Kelompok XI Agustina Rahmania Dinda Mona Fathiah Nabila Putri R Riddo Kurnessa Asuhan Kebidanan Komunitas Prodi DIV Kebidanan Poltekkes Jakarta III
Program – Program Pemerintah yang Berkaitan dengan Peran Serta Masyarakat di Komunitas
Pengembangan Masyarakat Definisi Tujuan Faktor yang Mempengaruhi Tingkatan Wujud Bentuk Tolak Ukur Keberhasilan Program – Program Pemerintah GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) POSYANDU (Pos Pelayanan Terpadu)
adalah keadaan dimana individu, keluarga maupun masyarakat umum ikut serta bertanggung jawab terhadap kesehatan sendiri, keluarga ataupun kesehatan masyarakat lingkungannya Peran Serta Masyarakat (PSM) Definisi PSM
Tujuan program peran serta masyrakat adalah meningkatkan peran dan kemandirian, dan kerjasama dengan lembaga-lembaga non pemerintah yang memiliki visi sesuai Tujuan PSM Tujuan Umum Tujuan Khusus Meningkatkan jumlah dan mutu upaya masyarakat di bidang kesehatan. (1)Meningkatkan kemampian pemimpin/ pemuka masyrakat dalam menggerakkan upaya kesehatan. (2) Meningkatkan kemampuan organisasi masyrakat dalam menyelenggarakan upaya kesehatan. (3) Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menggali, menghimpun dan mengelola dana/ sarana masyarakat untuk kesehatan.
❄ Manfaat kegiatan yang dilakukan ❄ Adanya kesempatan ❄ Memiliki keterampilan ❄ Rasa memiliki ❄ Faktor tokoh masyarakat ❄ Faktor lain (perilaku) Faktor yang mempengaruhi PSM
Tingkatan PSM Peran serta karena perintah/ karena terpaksa Peran seerta karena imbalan.Peran serta karena rasa ingin memilikiPeran serta karena kesadaran Peran serta karena tuntutan akan hak dan tanggung jawab
Tenaga seseorang berperan serta dalam kegiatan kelompok dengan menyumbnagkan tenaganya, misalnya menyiapkan tempat, peralatan dan sebagainya. Materi seseorang berperan serta dalam kegiatan kelompok dengan menyumbnagkan materi yang diperlukan dalam kegiatan tersebut, misalnya uang, pinjaman tempat dan sebagainya Wujud PSM
❄ Ikut dalam menelaah situasi masalah ❄ Ikut terlibat dalam menyusun perencanaan, pelaksanaan dan penentuan prioritas ❄ Menjalankan kebiasaan hidup sehat dan atau berperan serta secara aktif dalam mengembangkan ketenagaan dana dan sarana. Bentuk PSM
1. Meningkatnya Kemampuan Kepemimpinan Masyarakat Tolak Ukur Keberhasilan PSM 2. Meningkatnya pengorganisasian kesehatan oleh masyarakat 3. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam mengelola dana untuk kesehatan 4. Meningkatnya penerimaan masyarakat terhadap program kesehatan
Photo by Markus Spiske · CC-License: CC BY · Spiskewww.temporausch.com Program–Program Pemerintah yang Berkaitan dengan Peran Serta Masyarakat di Komunitas
PENDEKAT AN KELUARGA PROGRAM INDONESI A SEHAT GERMAS POSYANDU MR NUSANTA RA SEHAT
Program Indonesia Sehat sebagai upaya mewujudkan masyarakat Indonesia yang berperilaku sehat, hidup dalam lingkungan sehat, serta mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi- tingginya. PROGRAM INDONESIA SEHAT
1)Meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak 2)Meningkatnya pengendalian penyakit 3)Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama di daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan 4)Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui Kartu Indonesia Sehat dan kualitas pengelolaan SJSN kesehatan 5)Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin 6)Meningkatnya responsivitas sistem kesehatan. SASARAN PROGRAM INDONESIA SEHAT
Tiga Pilar Utama Program Indonesia Sehat
Pendekatan Keluarga Pendekatan keluarga adalah salah satu cara puskesmas untuk meingkatkan jangkauan sasaran dan meningkatkan/mendekatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga
Fungsi afektif Fungsi Sosialisasi Fungsi Reproduksi Fungsi Ekonomi Fungsi Perawatan atau Pemeliharaan kesehatan Lima fungsi keluarga
1.Meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan komprehensif, meliputi pelayanan promotif dan preventif serta pelayanan kuratif dan rehabilitatif dasar. 2.Mendukung pencapaian Standar Pelayanan Minimum (SPM) Kabupaten/Kota dan SPM Provinsi, melalui peningkatan akses dan skrining kesehatan. 3.Mendukung pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk men-jadi peserta JKN. 4.Mendukung tercapainya tujuan Program Indonesia Sehat dalam Ren cana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015 – TUJUAN PENDEKATAN KELUARGA
GERMAS GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) Gerakan Masyarakat Hidup Sehat adalah suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemaian dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
GERMAS merupakan gerakan nasional yang diprakarsai oleh Presiden RI yang mengedepankan upaya promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif- rehabilitatif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam memasyarakatkan paradigma sehat. Lanjutan…
Pencanangan GERMAS menandai puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52 yang jatuh pada 12 November Tahun ini, HKN ke-52 mengusung tema Indonesia Cinta Sehat dengan sub tema Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Kuat.
pendekatan keluarga melalui gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) secara khusus, GERMAS diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat untuk hidup sehat, meningkatkan produktivitas masyarakat, dan mengurangi beban biaya kesehatan. Lanjutan…
Kegiatan GERMAS ❄ Peningkatan aktivitas fisik ❄ Peningkatan perilaku hidup sehat ❄ Penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi ❄ Peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit ❄ Peningkatan kualitas lingkungan ❄ Peningkatan edukasi hidup sehat
fokus kegiatan GERMAS pada periode ini
NUSANTARA SEHAT Tujuan Program Nusantara Sehat bertujuan untuk menguatkan layanan kesehatan primer melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dasar di DTPK dan DBK juga mempunyai tujuan menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan, menggerakan pemberdayaan masyarakat dan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terintegrasi serta meningkatkan retensi tenaga kesehatan yang bertugas di DTPK Program Program ini menunjukkan bahwa penempatan tenaga kesehatan untuk daerah tertentu lebih baik jika dilakukan berbasis tim. Dan dari segi tenaga kesehatan mereka merasa lebih nyaman karena ditempatkan dan bekerja dalam satu tim.
POSYANDU POSYANDU (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar serta memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan anak balita.
Kegiatan Pelayanan di Posyandu Kegiatan Utama Kegiatan Pengembangan / Pilihan
❄ Kesehatan Ibu dan Anak ❄ Keluarga Berencana ❄ Imunisasi ❄ Gizi ❄ Pencegahan dan penanggulangan diare Kegiatan Utama
❄ Bina Keluarga Balita (BKB) ❄ Tanaman Obat Keluarga (TOGA) ❄ Bina Keluarga Lansia (BKL) ❄ Pos Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ❄ Berbagai program pembangunan masyarakat desa lainnya Kegiatan Pengembangan / Pilihan
Manfaat Bagi Masyarakat ❄ Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak balita ❄ Pertumbuhan anak balita terpantau sehingga tidak menderita gizi kurang atau gizi buruk ❄ Bayi dan anak balita mendapatkan kapsul vitamin A
❄ Bayi memperoleh imunisasi lengkap ❄ Ibu hamil akan terpantau berat badannya dan memperoleh tablet tambah darah (Fe) serta imunisasi Tetanus Toksoid (TT) ❄ Ibu nifas memperoleh kapsul vitamin A dan tablet tambah darah (Fe) ❄ Memperoleh penyuluhan kesehatan ❄ Apabila terdapat kelainan dapat segera diketahui dan dirujuk ke puskesmas ❄ Dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang kesehatan ibu, bayi, dan anak balita
Bagi Kader ❄ Mendapatkan berbagai informasi kesehatan lebih dahulu dan lebih lengkap ❄ Ikuti berperan secara nyata dalam perkembangan tumbuh kembang anak balita dan kesehatan ibu ❄ Citra diri meingkat di mata masyarakat sebagai orang yang terpercaya dalam bidang kesehatan ❄ Menjadi panutan karena telah mengabdi demi pertumbuhan anak dan kesehatan ibu
Penyelenggaran Posyandu Waktu dan Lokasi Posyandu kriteria pengelola Posyandu (1)Sukarelawan dan tokoh masyarakat setempat. (2)Memiliki semangat pengabdian, berinisiatif tinggi, dan mampu memotivasi masyarakat. (3)Bersedia bekerja secara sukarela bersama masyarakat. Pengelolaan Posyandu
Pembentukan Posyandu ❄ Mempersiapkan para petugas/aparat ❄ Mempersiapkan masyarakat ❄ Melakukan Survei Mawas Diri (SMD) ❄ Melakukan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) ❄ Membentuk dan memantau kegiatan Posyandu
Peran Kader Sebelum Hari Buka Posyandu Saat Hari Buka Posyandu Sesudah Hari Buka Posyandu
Campak merupakan penyakit yang sangat mudah menular yang disebabkan oleh virus dan ditularkan melalui batuk dan bersin. Gejala penyakit campak adalah demam tinggi, bercak kemerahan pada kulit (rash) disertai dengan batuk dan/atau pilek dan/atau konjungtivitis akan tetapi sangat berbahaya apabila disertai dengan komplikasi pneumonia, diare, meningitis dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Imunisasi Campak Rubella
MR diberikan pada anak usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun selama masa kampanye. setelah masa kampanye berakhir, diberikan pada anak usia 9 bulan, 18 bulan dan anak kelas 1 SD/sederajat Peran serta masyarakat dalam program imunisasi MR yaitu: Menghadiri penyuluhan mengenai imunisasi MR yang diselenggarakan di wilayahnya masing- masing, agar mengetahui tujuan dari pemberian imunisasi MR. Memberikan izin agar anak dapat di imunisasi MR. Mengantarkan anak ke Posyandu atau fasilitas kesehatan lainnya untuk mendapatkan imunisasi MR.
Thank You
ANY QUESTIONS ?