Zoologi invertebrata Nama kelompok 7 : Dito Dwi SumarsonoACD Miftahul Qori’ahACD Muhammad Faisal ACD Sondang W. SijabatACD 115.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BIOLOGI TERUMBU KARANG
Advertisements

Biologi Filum Echinodermata
Tita Agrippina X-5 / 31 Tita Agrippina X-5 / 31 Azka Auliarahman X-5 / 10 Mirza Amalia X-5 / 23.
ANIMAL.
COELENTERATA MENU UTAMA KELUAR
DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS PASCASARJANA BIOLOGI UNNES 2010.
ANIMALIA.
TUGAS BIOLOGI KINGDOM ANIMALIA PLATYHELMINTHES SMA NEGERI 3 PONTIANAK
COELENTERATA MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA/MA
BAB 9 DUNIA HEWAN (ANIMALIA)
ECHINODERMATA.
Aldira Febriansyah (3) 10-2 SMAN 33 jakarta
ANIMALIA STANDAR KOMPETENSI: KOMPETENSI DASAR :
POKOK-POKOK BAHASAN PALEONTOLOGI
FILUM COELENTERATA (CNIDARIA)
KELAS ANTHOZOA.
KELAS SCAPHOPODA Menjelaskan morfologi, anatomi, reproduksi, dan daur hidup.
KELOMPOK 10 START 1. MEYLITA MUSTIKAWATI ( )
Tutorial ke- 7 Sistematika Hewan.
● 1. ARDI YUDHA SAPRIANSYAH ( ) ● 2
Platyhelminthes Nama : anisa khusnul khotimah (06) fidianti (14)
Turbellaria.
FILUM MOLUSKA.
PORIFERA MENU UTAMA KELUAR
PORIFERA ( KELAS CALCAREA)
COELENTERATA.
Fertilisasi Peristiwa fertilisasi terjadi di tuba fallopii, kemudian akan membentuk zigot. Zigot membelah secara mitosis menjadi dua, empat, delapan, enam.
Oleh: ZULIDAYATI ( ) ZULIA MUNIFA ( )
Reproduksi Pada Tumbuhan Dan Hewan
“Proses Reproduksi pada Karang”
DI SUSUN OLEH KELOMPOK : 18 Anggota : Amalia Susana ( )
COELENTERATA (CNIDARIA)
Kelas X Semester 2 Disusun Oleh YANTI FITRIANA, S.Pd
UROCHORDATA.
P l a t y h e l m i n t h e s P l a t y h e l m i n t h e s.
ECHINODERMATA Tubuhnya memiliki kulit yang berduri.
G I O O L B I Editing by : Fariza Aji Nugraha Anggit Rahmawati Womy Anggraini Eka Azu Saputri .S FAWE.com.
COELENTERATA (hewan berongga)
PHYLUM PLATYHELMINTES
Ciliata / Infusoria / Ciliophota
ENTOPROCTA Menjelaskan morfologi, anatomi, reproduksi dan daur hidup dan klasifikasi serta arti ekonomis dari jenis Filum Entoprocta.
Kelompok 1 Ismie Zainati .A. Izzati Ghufrani Hasan Yessy Cintya Utami
FILUM CNIDARIA OLEH : ARDANA SYARWAN RAHMAN Sumber : wikipedia.com.
KINGDOM ANIMALIA.
ANTOZOA Disusun Oleh : Lia Marlianti Seren Pend.Biologi
A VERTEB RATA FILUM CTENOPHORA EDDY H NUR ATIKAH PETTI A SUARDI
THE KINGDOM OF ANIMALIA
PHYLUM PLATYHELMINTHES
Hewan Berongga, Salah Satu Filum dari Avertebrata
Sistem Transportasi Invertebrata
KELOMPOK 2 Andi Hasanudin Faza Nur Syahida Gian Nidhomy X.9
-Auliani putri -hatriyah -winarti -rabiatul jannah
FILUM ECHINODERMATA KELAS HOLOTHUROIDEA
Lumut(bryophyta) Tubuh lumut ada yang berbentuk lembaran, ada pula yang berbentuk seperti tumbuhan kecil dan tegak. Lumut yang berukuran kecil umumnya.
Coelenterata.
Scaphopoda.
KELOMPOK : 31 KELAS CRINOIDEA FILUM ECHINODERMATA
CRINOIDEA.
Muhammad Sahidu Saifun
Coelenterata.
KELAS ECHINOIDEA.
Porifera.
D I S U N OLEH KELOMPOK IX FERIYANI SIARIFA ERNI JUNITA
Acanthocephala Akanthos duri dan Kephale  kepala
INVERTEBRATA By Lili Andajani.
KELAS ANTHOZOA.
COELENTERATA.
COELENTERATA Coelenterata sering juga disebut dengan Cnidaria
Kingdom Animalia Wildebeest merupakan contoh kingdom animalia yang berasal dari kelompok mamalia.
1 FILUM COELENTERATA (CNIDARIA) Menjelaskan tentang morfologi, anatomi, reproduksi dan daur hidup Coelenterata.
Transcript presentasi:

Zoologi invertebrata Nama kelompok 7 : Dito Dwi SumarsonoACD Miftahul Qori’ahACD Muhammad Faisal ACD Sondang W. SijabatACD RosaliaACD COLENTERATA Dosen Pengampu: Prof. Dr. Agus Haryono, M.Si

Materi yang dikaji ZOOLOGI INVERTEBRATA PHYLLUM COELENTERATA Definisi Ciri umum Sifat & Ciri khusus Tipe Cara Makan Reproduksi Klasifikasi Peranan

DEVINISI Kata Coelenterata berasal dari bahasa Yunani: Coelom : rongga tubuh, dan enteron : usus. Jadi COELENTERON artinya rongga yang berfungsi sebagai usus. Coelenterata hidupnya di perairan laut maupun air tawar, contoh hydra.

1.Hewan bersel banyak (multiseluler) 2.Tubuh radial simetris (2 lapis sel), ektoderm dan endoderm. Diantaranya ada rongga (mesoglea) 3.Bentuk seperti tabung (polip) dan seperti mangkok (medusa) 4.Di atas tubuh terdapat mulut dan tentakel untuk menangkap mangsa dan bergerak. Tentakel punya sel racun (knidoblast) atau sel penyengat (nematosis) 5.Punya rongga gastrovaskuler untuk pencernaan 6.Sistem pernapasan dengan cara difusi (seluruh permukaan tubuh), kecuali Anthozoa dan Sifonoglia 7.Sistem saraf difus (baur) 8.Mengalami metagenesis (pergiliran keturunan), vegetatif pada fase polip dan generatif pada fase medusa Ciri Umum

Umumnya hidup di daerah perairan laut. Memiliki system saraf tersebar atau diffus. Tidak mempunyai sistem pernapasan, eksresi, dan sistem peredaran darah. Dalam kehidupannya atau dalam daur hidupnya memiliki atau mengalami dua bentuk tubuh (dimorfisme), yaitu polip dan medusa. Tipe nutrisi holozoik dan saprozoik. Reproduksi dengan cara seksual dan aseksual. Tubuh di organisasi dalam tingkat jaringan. Sifat dan Ciri Khusus

Tipe Morfologi POLIP Umumnya hidup soliter (sendiri), tapi ada pula yang memben-t uk koloni. Melekat pada dasar perairan, tidak dapat bergerak bebas. Tubuh atas membesar, di alamnya terdapat rongga gast rovaskuler yang fungsinya sebagai usus. Di bagian atas terdap at mulut dan tentakel untuk menangkap mangsa. Polip merupak an fase vegetatif pada coelenterata POLIP Umumnya hidup soliter (sendiri), tapi ada pula yang memben-t uk koloni. Melekat pada dasar perairan, tidak dapat bergerak bebas. Tubuh atas membesar, di alamnya terdapat rongga gast rovaskuler yang fungsinya sebagai usus. Di bagian atas terdap at mulut dan tentakel untuk menangkap mangsa. Polip merupak an fase vegetatif pada coelenterata MEDUSA Fase medusa merupakan fase generatif (seksual), dimana pada fase ini mengha-silka n sel telur dan sel sperma. Medusa dapat melepaskan diri dari induk dan berenang b ebas di perairan. Bentuknya seperti payung dan punya tentakel yang melambai-lamba i. Kita biasa menamakannya dengan ubur-ubur

 POLIP  MEDUSA

Cara Makan Di bawah mulut terdapat kerongkongan pendek lalu masuk ke rongga gastrovaskuler untuk dicerna secara ekstraseluler (luar sel). Sel-sel endoderma menyerap sari-sari makanan. Sisa-sisa makanan akan dimuntahkan melalui mulut. Coelenterata hidup di perairan yang jernih yang mengandung partikel-pertikel organik, plankton atau hewan-hewan kecil. Jika terdapat hewan kecil, misal jentik nyamuk menempel pada tentakel dan mengenai sel knidoblast, maka sel tersebut mengeluarkan racun. Jentik akan lemas lalu tentakel membawanya ke mulut.

Reproduksi 1. ASEKSUAL (VEGETATIF) Dilakukan dengan membentuk kuncup pada kaki pada fase polip. Makin lama makin besar, lalu membentuk tentakel. Kuncup tumbuh disekitar kaki sampai besar hingga induknya membuat kuncup baru. Semakin banyak lalu menjadi koloni 2. SEKSUAL (GENERATIF) Dilakukan dengan peleburan sel sperma dengan sel ovum (telur) yang terjadi pada fase medusa. Letak testis di dekat tentakel sedangkan ovarium dekat kaki. Sperma masak dikeluarkan lalu berenang hingga menuju ovum. Ovum yang dibuahi akan membentuk zigot. Mula-mula zigot tumbuh di ovarium hingga menjadi larva. Larva bersilia (planula) berenang meninggalkan induk dan membentuk polip di dasar perairan.

Aseksual ( vegetatif ) Seksual (generatif)

KLASIFIKASI COELENTERATA Kelas Hydrozoa memiliki ciri-ciri : Bentuk tubuhnya seperti ular air. Hidup di air tawar secara polip maupun medusa. Contoh yang umum dari kelas ini adalah Hydra sp. Hydra Bergerak dengan cara melekukkan badannya seperti ulat jengkal. Pencernaan makanan dengan cara ekstraseluler di dalam rongga gastrovaskuler, dan intraselluler di dalam vakuola sel gastrodermis. Reproduksi secara aseksual: membentuk tunas, dan seksual: peleburan antara sperma dan ovum. Bentuk tubuh seperti silinder yang mulutnya terletak pada bagian atas tubuhnya yang dinamakan hypostom.

SPESIES HYDRA SP

2.Kelas Scypozoa Scypozoa berasal dari kata scyphos = mangkuk, dan zoon = hewan Ciri-cirinya: a.Bentuk tubuh seperti mangkuk. b.Hidup di laut. c.Bagian tepi tubuhnya dikelilingi oleh tentakel. d.Disekitar mulutnya terdapat empat lengan yang dilengkapi oleh nematikist. e.Alat pencernaannya berupa saluran bercabang. f.Sistem sarafnya berupa anyaman. g.Contoh yang umum di Indonesia, adalah Aurelia sp. dan Obelia sp.

SPESIES AURELIA AURITA

DAUR HIDUP AURELIA AURITA

DAUR HIDUP OBELIA SP

3.Kelas Anthozoa Anthozoa berasal dari kata: anthos = bunga, dan zoon = binatang Ciri-cirinya: a.Seluruhnya hidup di laut. b.Contoh speciesnya diantaranya : Achrophora sp., Meandrina sp., Fungia sp. Fevia sp. c.Yang paling umum dipelajari adalah anemon laut dan koral. d.Anemon laut ukuran tubuhnya ada yang besar ada yang kecil. Spesies Coral spspesies Madreporaria sp

SPESIALISASI SPESIES  Spesies: koral Calcigorgia spiculifera Anggota dari ordo Medreporaria adalah binatang karang. Ciri-cirinya: a.Tumbuh membentuk masa yang kaku dan kuat b.Menjadi tempat hidup diantara beberapa jenis hewan lain c.Organisme koral mirip dengan polip anemon laut, hanya ukurannya jauh lebuh kecil, d.Memiliki tentakel e.Sedikit berotot, f.Tidak memiliki pedal disk. g.Generasi dari koloni polip-polip ini menghasilkan karang kapur.

 Spesies: Anemonia viridis (Anemon Laut) Ciri-ciri: a.Tubuh silinder dan pendek. b.Pada permukaan atas di sekitar permukaan mulut terdapat tentakel. c.Bagian dasar berfungsi untuk melekatkan diri pada substrat. d.Makanan anemon laut berupa Mollusca, Crustaceae, dan Invertenrata lainnya. e.Alat reproduksinya berumah dua dengan fertilisasi eksternal.

Hewan ubur-ubur yang banyak di perairan Indonesia dapat dimanfaatkan untuk dibuat tepung ubur-ubur, kemudian diolah menjadi bahan kosmetik / kecantikan. Di Jepang selain sebagai bahan kosmetik, ubur-ubur dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Karang atol, karang pantai, dan karang penghalang dapat melindungi pantai dari aberasi air laut. Merupakan tempat persembunyian dan tempat perkembangbiakan ikan. Pantai dengan karang yang indah dapat dijadikan objek wisata. Dijadikan tempat untuk menyalurkan hobby para penggemar snorkling dan diving PERANAN COELENTERATA

SESI TANYA JAWAB!!!!!!!!!!!!!!!