PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI KUSTIADI BASUKI Rabu, 29 November 2017 Pertemuan 10
Proses pengambilan keputusan : Proses utama dalam mengelola tugas organisasi Melibatkan pemilihan dari berbagai alternatif yang ada Aktivitas yang fundamental dalam organisasi Proses pengambilan keputusan adalah proses utama dan fundamental dalam mengelola organisasi yang melibatkan pemilihan berbagai alternatif tindakan.
Elemen Dasar dalam PKP : Pengulangan Penetapan Tujuan Identifikasi Masalah Pengembangan Berbagai Alternatif Evaluasidan Pemilihan Sebuah Alternatif Pelaksanaan Keputusan Evaluasi, Pengendaliandan Tindakan Koreksi
Jenis-jenis Keputusan Programed decisions merupakan keputusan yang bersifat rutin, terstruktur dan dilakukan secara berulang-ulang sehingga dapat dikembangkan suatu prosedur tertentu. terjadi jika permasalahan terstruktur dengan baik Contoh di PT : pembimbingan KRS, penyelenggaraan ujian semester, dll. Nonprogramed decisions merupakan keputusan baru, tidak terstruktur dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya, tidak dapat dikembangkan prosedur tertentu untuk menangani suatu masalah. Memerlukan penanganan khusus dan proses pemecahan masalah dengan intuisi dan kreativitas.
Individual Dalam Pengambilan Keputusan Tidak sistematis dan biasanya dilakukan untuk permasalahan-permasalahan yang tidak kompleks Dipengaruhi oleh tiga faktor utama : Nilai individu pengambil keputusan Kepribadian Kecenderungan terhadap pengambilan risiko Kelompok Dalam Pengambilan Keputusan didasari suatu asumsi tentang proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh kelompok dan lebih akurat dari keputusan yang dilakukan oleh individu Lebih demokratis dan menghasilkan keputusan lebih adil Keunggulan/superioritas keputusan kelompok tidak bersifat universal Perbandingan antara keputusan individu dengan kelompok memerlukan kriteria seperti akuritas keputusan, kreativitas,komitmen dan penerimaan, serta waktu dan biaya.
Teknik Pengambilan Keputusan Kelompok Teknik Brainstorming Tujuannya meningkatkan kreativitas dalam diskusi kelompok dengan menciptakan lingkungan yang merangsang munculnya gagasan baru Empat aturan dasar dalambrainstorming: Tidak ada gagasan yang dikritik Didorong adanya kebebasan untuk mengemukakan pendapat Penekanannya pada kuantitas dari gagasan, semakin banyak gagasan semakin baik Peserta didesak untuk memperbaiki atas ide-ide peserta yang lain dan mengkombinasikan ide tersebut untuk solusi yang lebioh baik
Teknik Delphi Merupakan suatu metode mengkombinasi kaninformasidan wawasan dari para peserta pengambil keputusan dengan menghilangkan dari interaksi tatap muka. Keunggulan TD : Orang yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan tidak berhadapan muka,tidak terpengaruh oleh seseorang yang mendominasi dan terhindar dari bias yang disebabkan oleh kepribadian seseorang Memiliki kemampuan untuk mengkombinasikan antara keahlian, pengalaman, dan kearifan dari individu tanpa mengorbankan waktu dan biaya Kelemahan : Memerlukan waktu banyak untuk mengumpulkan informasi, menyerahkan kepada para ahli dan mengumpulkanrevisinya waktu proses menurunkan antusias untuk berpartisipasi
Teknik Kelompok Nominal Merupakan penggabungan antara konsep teknik brainstorming dengan teknikdelphi Prosedurnya : Setelah permasalahan diidentifikasi dengan jelas, masing-masing anggota diminta untuk mengembangkan solusi sendiri-sendiri atas permasalahan, Menyampaikan gagasan secara tertulis tanpa diskusi yang diringkas dan ditulis di papan tulis Setelah gagasan awal disampaikan, kelompok membahasnya, menjelaskan, dan menilainya. Dilakukan pemungutan suara atas gagasan-gagasan yang telah dikemukakan, kemudian masing-masing gagasan atau solusi diranking perelohan suaranya Sumber : Gitosudarmo,Indriyo.Perilaku Keorganisasian (p.175 -196) **************