Dra. Yohana Sumiyati, M.Pd

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Drs. H.SYAFRUDDIN AMIR, MM
Advertisements

Oleh: Dra. Tri Sakti GURU BK SMP N 1 YOGYAKARTA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
Program Orientasi Pendidikan
STANDAR PROSES PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun berisi kriteria minimal proses pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah di seluruh wilayah.
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SISTEM PPL PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU
PENILAIAN DESKRIPSI DIRI DOSEN OLEH ASESOR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
ANALISIS SILABUS DAN RENCANA PEMBELAJARAN
PENILAIAN KOMPETENSI SIKAP
PENILAIAN KOMPETENSI SIKAP
PANDUAN TUGAS PEER TEACHING
KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN GURU
GURU Guru : pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta.
Kelengkapan peserta Diklat
Pedoman PPL PPG-SM3T 2017 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja
MENGEMBANGKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI
ALAT UKUR RANAH AFEKTIF DAN ANALISISNYA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
Pembekalan PPL Mahasiswa UPSI Tahun 2015
Dr. Agung Pramujiono, M.Pd.
STRUKTUR KURIKULUM 2013 Pendekatan Saintifik.
SEKOLAH MENYENANGKAN Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
PEMAHAMAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
1. Mengenal karakteristik peserta didik
PENGEMBANGAN SILABUS.
Materi dan Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar
Kompetensi Pedagogik Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Sekolah Dasar Di Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap Yuda Pratama PENDIDIKAN.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
STANDAR KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
6/11/2018 Orientasi Pengajaran Mikro Dwi Anggraeni Siwi/
PPL PPG-SM3T I GEDE NURJAYA.
SISTEM PEMBINAAN PROFESIONAL
PENGEMBANGAN Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
PANDUAN PENYUSUNAN RPP
TUNTUTAN PROFESIONALISME
METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
RATNI PURWASIH PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
PENGEMBANGAN SILABUS.
Departemen Pendidikan Nasional Materi 6 - Silabus Cipete
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
ALAT UKUR RANAH AFEKTIF
PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007
INSPIRASI PEMBELAJARAN MELALUI TAYANGAN VIDEO
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PROGRAM AKSELERASI.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
Departemen Pendidikan Nasional Materi 6 - Silabus Cipete
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
Rahmat S present PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
TIM SERTIFIKASI DOSEN KOPERTIS WILAYAH VI 2012
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
RPP Rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan.
2011 KOPERTIS WILAYAH VI 2011 SIMULASI CARA PENGISIAN PERSEPSIONAL BAGUS PRIYATNO.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) PPG TAHUN 2019 PRAJABATAN Tim PPG Universitas Mulawarman 2019.
Analisis Instrumen PKG PAI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
POLA PENDAMPINGAN PELATIHAN DASAR CPNS
PEMBEKALAN PLP Tim PPL.
Transcript presentasi:

Dra. Yohana Sumiyati, M.Pd Assalammu’alaikum Wr. Wb. Salam Dan Bahagia MAGANG I Dra. Yohana Sumiyati, M.Pd

Matakuliah Magang I Merupakan matakuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa untuk memantapkan jati diri sebagai calon pendidik. Bobot SKS yaitu satu

Landasan Hukum antara lain: UU No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 40 ayat 2 PP No 19/2005 pasal 28 UU Guru dan Dosen No. 14 Tahun 2005. Peraturan Presiden No 8 Tahun 2012 tentang KKNI Pasal 1 ayat 1 Permendikbud No 49 Tahun 2014 tentang SNPT Bagian keempat Pasal 10 ayat 1 dan 2 UU No 12 Tahun 2012 pasal 29 ayat 1 dan 2 Peraturan Akademik tahun 2014 - 2019 UST dalam Bab IV tentang Kegiatan Akademik Pasal 9 ayat 3

Tujuan Magang I yaitu agar mahasiswa: Memiliki landasan jati diri pendidik yang kuat. Memahami dasar-dasar kompetensi akademik kependidikan. Memiliki kompetensi sosial yang baik. Memahami budaya sekolah.

Pelaksanaan Magang I 1. Di sekolah (selama 2 minggu penuh) Melakukan observasi kultur sekolah (budaya sekolah) untuk memantapkan jatidiri mahasiswa sebagai calon pendidik 2. Di kampus (selama 14 minggu) Melakukan analisis hasil observasi di sekolah melalui diskusi di kampus dengan bimbingan dosen pembimbing magang I

Strategi Kegiatan Magang I Observasi di sekolah (minimal 2 guru tiap mhs) 2. Diskusi kelompok 3. Pembuatan laporan kelompok 4. Presentasi 5. Revisi laporan /Refleksi Catatan: warna cover laporan disesuaikan dengan ketentuan dalam buku pedoman

Data yang harus dikumpulkan dng. instrumen : a. Budaya sekolah; b. Kompetensi jati diri guru; c. Kompetensi pedagogik guru d. Kompetensi sosial guru

Metode pengumpulan data Metode deskriptif kualitatif: mendeskripsikan kejadian sebenarnya yang ada di lapangan. teknik pengumpulan data: observasi, wawancara dan dokumentasi Teknik keabsahan data : tehnik triangulasi (metode, triangulasi sumber) Triangulasi metode: observasi, wawancara dan dokumentasi Triangulasi sumber: kepala sekolah, guru, siswa, pihak sekolah lainnya.

Budaya Sekolah 1. Aktivitas dan rutinitas guru di dalam kelas: a. ketepatan waktu dalam memulai dan mengakhiri pelajaran sesuai jadwal b. persiapan yang dilakukan sebelum memulai kegiatan pembelajaran c. kegiatan pembelajaran yang mendidik di kelas , di laboratorium dan di lapangan d. Mengamati berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk kreativitas yang dilakukan guru e. Evaluasi, refleksi, dan penutup pembelajaran yang telah dilaksanakan guru

2. Aktivitas dan rutinitas warga sekolah (kepala sekolah, guru, karyawan, siswa, komite sekolah) di lingkungan sekolah: pelaksanaan kegiatan sekolah ekstrakurikuler dan non-kurikuler 3. Interaksi (hubungan timbal balik/komunikasi) guru dan siswa di dalam kelas: a. jenis interaksinya (contoh: searah, dua arah) b. bentuk interaksinya (contoh: tanya jawab, diskusi, musyawarah) c. tindakan guru terhadap siswa (contoh: menjelaskan materi, bimbingan mengerjakan tugas) d. bahasa yang digunakan dalam interaksi

4. Interaksi warga sekolah di lingkungan sekolah a. Interaksi kepala sekolah dengan guru, karyawan, siswa, dan orang tua siswa. b. Interaksi guru dengan karyawan, siswa, dan orang tua siswa. c. Interaksi karyawan dengan siswa dan orang tua siswa d. interaksi siswa dengan siswa e. Interaksi siswa dengan tamu sekolah 5. Aktivitas warga sekolah dalam mendisiplinkan siswa baik di dalam maupun di luar kelas. a. pengamatan terhadap peraturan/tatatertib sekolah b. sosialisasi tatatertib c. respon siswa terhadap peraturan d. respon warga sekolah terhadap respon siswa

6. Aktivitas warga sekolah dalam membentuk rasa tanggung jawab siswa baik di dalam maupun di luar kelas a. pengamatan terhadap peraturan/tatatertib sekolah b. sosialisasi tentang tatatertib sekolah c. kesadaran siswa dalam mentaati peraturan d. tindakan warga sekolah terhadap perilaku siswa e. kesadaran siswa dalam menerima akibat dari perbuatannya

Kompetensi jati diri/Kepribadian guru 1. Penampilan a. cara berpakaian dan cara berdandan b. Cara berkomunikasi c. sikap dan perilaku

2. Kepercayaan diri Mandiri, bersikap tenang dalam menghadapi berbagai situasi, berfikir positif, menghargai diri sendiri dan orang lain, optimis dan dinamis Cara menyampaikan ide, keberanian mengambil keputusan Penguasaan materi pembelajaran

3. Keselarasan kata dan tindakan a. kejujuran b. tanggungjawab c. disiplin 4. Kewibawaan a. penampilan dan perilaku yang berpengaruh positif pada siswanya b. memiliki integritas: komitmen dalam tugas, etos kerja yang tinggi, konsisten, dapat dipercaya dan menjunjung tinggi nilai luhur 5. Kearifan a. rendah hati b. sikap terbuka dalam berfikir dan bertindak c. santun dalam berbicara dan bertindak d. bersikap sabar dalam menghadapi berbagai situasi

6. Tanggung jawab, disiplin, cermat, dan semangat dalam mengerjakan tugas a. taat peraturan b. tepat waktu c. Kecermatan/teliti e. Mantap dalam mengajar dan mendidik siswa 7. Memiliki sikap ramah dan empati pada lingkungan a. sikap perhatian terhadap lingkungan b. Responsif terhadap lingkungan c. Peduli lingkungan

8. Menjadi teladan/contoh bagi sesama guru, karyawan maupun peserta didik Mempertimbangkan sebelum mengambil keputusan Memiliki pendirian yang teguh 9. Pengendalian diri dalam berbagai situasi dan kondisi Sabar pengertian bijaksana 10. Adil dalam memperlakukan siswa Memenuhi hak anak sesuai kebutuhannya Obyektif Tidak sewenang-wenang Bijaksana

Kompetensi sosial guru 1. Kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis a. bahasa b. tulisan c. simbol d. suara e. artikulasi f. volume

2. Pemahaman dan penyesuaian diri dengan kondisi peserta didik a. Mengamati karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial-budaya b. Mengindentifikasi potensi peserta didik c. Mengindentifikasi kemampuan awal peserta didik d. Mengindentifikasi kesulitan peserta didik

3. Kerjasama dengan pejabat sekolah, sesama guru, peserta didik, dan karyawan a. memiliki rasa tanggungjawab terhadap permasalahan di sekolah b. gotong royong c. saling berkontribusi 4. Kemampuan menghargai pendapat dan hak-hak orang lain termasuk peserta didik Toleransi Sikap terbuka

5. Kemampuan memotivasi peserta didik serta teman sejawat a. Menjadikan peserta didik serta teman sejawat lebih aktif b. Menjadikan peserta didik serta teman sejawat lebih aktif 6. Toleransi terhadap keberagaman siswa a. pengendalian emosi b. menghargai setiap pebedaan siswanya c. sikap terbuka d. menghormati setiap pikiran, gagasan/ide Memberikan apresiasi

Kompetensi pedagogik guru 1. Kesiapan mengajar dan perangkat pembelajarannya a. prosem, prota, silabus, rpp, media b. penguasaan materi c. metode pembelajaran 2. Kemampuan menggunakan teknologi komunikasi dan informasi -penguasaan media pembelajaran 3. Mengenali keunggulan dan kelemahan peserta didik -mengerti dan mengenal pribadi siswa dari sisi kognitif, afektif, dan psikomotorik

4. Penguasaan materi, pendekatan, strategi, metode, dan media pembelajaran Pemilihan materi yang sesuai dengan kondisi peserta didik Menggunakan berbagai strategi pembelajaran Menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi Mengembangkan media pembelajaran 5. Kemampuan mengevaluasi hasil pembelajaran instrumen penilaian kesesuaian instrumen penilaian dengan indikator Memberikan tugas yang sesuai dengan materi Mampu melakukan penilaian yang obyektif

5. Kemampuan mengelola kelas a. memanfaatkan sarana dan prasarana dengan optimal b. mengatur tempat duduk siswa, b. Menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif d. interaksi guru dengan siswa harmonis 6. Kemampuan menyampaikan materi pembelajaran a. menguasai materi b. mampu mengimplemantasikan rpp c. memahami kondisi psikis siswa saat pembelajaran d. memahami tahap perkembangan siswa e. komunikatif dalam penyampaian materi

Sasaran Penilaian Magang I a. Orientasi magang I/ujian pendalaman magang I b. Presentasi Laporan Hasil Magang I c. Keaktifan dalam diskusi selama presentasi laporan magang I d. Laporan hasil magang I

Pelaksanaan Penilaian Terbuka, maksudnya prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan jelas, serta terbuka bagi semua pihak. Objektif, maksudnya penilaian dilakukan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Menyeluruh, maksudnya penilaian meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap mahasiswa. Berkesinambungan, maksudnya penilaian dilakukan terus-menerus dari awal sampai akhir kegiatan Magang I. Terbimbing, maksudnya penilaian diarahkan untuk dapat mendorong mahasiswa memperbaiki kekurangannya dan meningkatkan hasil yang telah dicapai.

Tata Tertib Magang I Selama melaksanakan magang, mahasiswa mengenakan celana/rok panjang warna hitam, kemeja putih, berjas almamater, dan bersepatu pantofel hitam. Berperilaku sopan dalam seluruh kegiatan. Mempersiapkan diri dengan baik. Melaksanakan semua tugas-tugas magang I dengan tertib. Mematuhi tata tertib dan menaati peraturan-peraturan yang berlaku di kampus dan sekolah.

Lanjutan… Berkoordinasi dengan kepala sekolah, guru, dan dosen pembimbing. Menunjukkan sikap hormat kepada kepala sekolah, guru, dan dosen pembimbing. Melaksanakan tugas yang diberikan dosen pembimbing dengan penuh tanggung jawab. Memperhatikan dan memahami penjelasan yang diberikan kepala sekolah. Menjaga nama baik almamater. Bergaul dengan teman-teman praktik dalam batas-batas kesopanan. Saling mengingatkan jika mengetahui kekurangan dan kesalahan teman Saling membantu dan menghargai orang lain.

Hal2 yang harus diperhatikan oleh mahasiswa 1. melindungi privasi guru/ warga sekolah 2. pada instrumen pengamatan harus ada cap basah dari sekolah 3. dalam mendeskripsikan budaya sekolah diawali dengan penyajian data secara deskriptif tentang letak geografis beserta profil sekolah 4. mahasiswa tidak menilai warga sekolah melainkan mendiskripsikan apa yang dilihat. 5. bahasa yang digunakan diperhalus 6. catatan harian dibuat setiap hari dengan dimintakan tanda tangan kepada pihak sekolah dan cap basah. Pada saat wawancara menanggapi dengan sikap yang tepat. Contoh: tidak boleh sering mengucapkan kata “O”.

Wassalammu’alaikum Wr. Wb. Terimakasih Wassalammu’alaikum Wr. Wb. salam

FKIP UST YOGYAKARTA MAGANG 1 2018 IG: fkipustjogja_official Web: http://fkip.ustjogja.ac.id IG: ki.nanangbsubekti FB: https://web.facebook.com/nb.subekti Tagar: #fkipustjogjamagang2018