Supply Chain Management Pengaturan SCM
Manager Manager adalah orang yang bekerja didalam organisasi yang mengarahkan aktifitas dari orang lain didalam organisasi. Manager adalah orang didalam organisasi yang mencapai tujuan melalui orang lain. Manager biasanya dievaluasi berdasarkan bagaimana efisiennya mereka dan bagaimana efektifnya mereka. Manager yang efisien adalah membuat hasil menyamai atau melebih apa yang direncanakan. Manager yang efektif adalah seseorang yang mengerjakan hal-hal yang tepat.
Fungsi Seorang Manajer Plan (Menentukan tujuan, menentukan strategi mencapai tujuan, dan membuat rencana untuk mengimplementasikan strategi) Organize (Melakukan pengorganisasian dan penugasan, pekerjaan apa yang perlu dilakukan dan siapa yang akan melakukannya) Lead (Memimpin orang, memahami dan memotivasi, mengarahkan, berkomunikasi efektif, dan menyelesaikan konflik) Control (memonitor kinerja dengan membandingkan tujuan yang telah dibuat dan menentukan aksi apa yang akan dilakukan untuk memperkecil deviasi, mengumpulkan data dan menganilisa sehingga aksi yang tepat dapat dilakukan) Improve (Secara berkali mencari peluang untuk meningkatkan produktivitas pada setiap tahapan proses)
Pengukuran Kinerja Membangun dan mengunakan pengukuran kinerja adalah salah satu fungsi penting dari manajemen. Manajer memberikan pengarahan dan melakukan pengendalian melalui pengukuran kinerja.
PERHITUNGAN KEUANGAN PERUSAHAAN
Laba Laba Kotor = Pendapatan penjualan – Harga Pokok Penjualan. Laba Operasi = Laba Kotor – Biaya2 (penjualan, administrasi, dan penyusutan) Laba Bersih = Laba Operasi - (biaya lain – pendapatan lain) (royalti, bunga, capital gains) Laba Bersih = Jumlah uang yang tersisa setelah biaya variabel dan biaya tetap.
Latihan Penjualan 100 juta, Harga Pokok Penjualan 70 jt, Biaya penjualan dan Penyusutan 15jt, Biaya lainn 5 jt. Hitunglah: a. Laba Kotor b. Labar Operasi c. Laba Bersih
Break Even Tingkat produksi atau volume dari penjualan dimana operasi berada pada kondisi tidak laba dan tidak rugi. Break even point adalah perpotongan dari kurva total pendapatan dan total biaya. FC = Facility Cost (Biaya Tetap) VC = Variabel Cost (Biaya Variabel) Price = Harga Jual
Contoh Harga jual $1000, biaya variabel untuk memproduksi dan menjual $700, biaya tetap untuk fasilitas produksi termasuk gaji manajemen adalah $50000 sehingga anda dapat menghitung BEP sebagai:
Latihan Jika diketahui biaya tetap $50000, Harga jual $100, dan biaya variabel adalah $90, hitung unit yang harus diproduksi agar BEP.
Contribution Margin analisis biaya-volume-laba bagian dari manajemen akuntansi terhadap margin keuntungan dalam penjualan per unit dan berguna dalam melaksanakan berbagai perhitungan atau digunakan sebagai ukuran kepengaruhan operasional. TOTAL MARGIN KONTRIBUSI (Total Contribution Margin (TCM)) = Pendapatan Penjualan (Total Revenue (TR) atau Sales) – Total Biaya Variabel (Total Variable Cost (TVC)) UNIT MARGIN KONTRIBUSI (Unit Contribution Margin (C)) = Satuan Pendapatan (Unit Revenue (Price, P)) - Satuan Biaya Variabel (Unit Variable Cost (V))
Lanjutan... RATIO MARGIN KONTRIBUSI (Contribution Margin Ratio) = persentase Kontribusi atas Pendapatan Total (Total Revenue), yang mana dapat dihitung dari kontribusi satuan terhadap harga satuan atau jumlah kontribusi terhadap jumlah Pendapatan Contoh : harga adalah Rp 10 dan biaya variabel per unit adalah Rp 2, maka per unit margin kontribusi adalah Rp 8, dan ratio Margin kontribusi adalah Rp 8 / Rp 10 = 80 %
Latihan Hitunglah BEP jika diketahui Biaya Tetap $5000 dan Contribution Margin adalah $50.
Cash Flow
Present Value (PV) Merupakan nilai uang saat ini untuk nilai tertentu di masa yang akan datang untuk Bunga digandakan hanya sekali dalam setahun untuk Bunga digandakan setiap hari PV = Present Value / Nilai Sekarang (nilai pada tahun ke 0) FV = Future Value (nilai pada akhir tahun ke-n) r = Suku bunga n = waktu
Contoh Hitunglah Present value dari Rp. 1.000.000 satu tahun yang akan datang dengan suku bunga 10%.
Latihan Harga sepeda Motor 2 Tahun Mendatang sebesar Rp. 12.000.000,- Tingkat Bunga rata-rata 15% setahun. Berapa nilai yang harus di tabung si A saat ini agar dapat membelinya 2 tahun mendatang, dengan asumsi : Bunga dimajemukan setiap setahun sekali Bunga dimajemukan setiap sebulan sekali
Net Present Value Present Value dari pendapatan masa yang akan datang untuk sejumlah periode tertentu
Return on Investment Merupakan Kemampuan untuk menghasilkan keuntungan yang akan digunakan untuk menutup investasi yang dikeluarkan (Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti, 2004) Contoh : Jika laba bersih dari sebuah perusahaan adalah Rp 100.000 untuk satu tahun dan investasi modal adalah Rp 1.000.000, maka ROI adalah 10%
Throughput
Strategy Kinerja untuk masing2 pasar
Pengukuran Kinerja pada SCM
Pengukuran Kinerja SCM Didalam upaya organisasi untuk memenuhi kebutuhan kinerja dari pasar yang dilayaninya, maka diperlukan pengukuran dan peningkatan kapabilitas dalam empat kategori dari operasi rantai suplai: Plan Source Make Delivery
SCOR Supply-Chain Council's SCOR model menyarankan jenis dari data operasional yang harus dikumpulkan. Level 1, data summary dari keseluruhan bisnis unit, termasuk data strategis dari luar perusahaan seperti market size, tingkat pertumbuhan, demografi, indikator ekonomi seperti GNP, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga, termasuk benchmark dari asosiasi dagang. Level 2, data taktis yang terdiri dari aktual, plan, dan historical didalam empat kategori perfomance. Level 3, adalah ukuran yang membantu siapa yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu dan mencari cara untuk perbaikan untuk memenuhi target yang telah diberikan. Pada SCOR ini disebut sebagai ukuran diagnosa.
Sekian & Terima Kasih