STATISTIK KESEHATAN (Statistik Rumah Sakit)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FARMASI RUMAH SAKIT.
Advertisements

M-4 data penelitian Beta Suryokusumo
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
PENGUMPULAN DATA UNTUK PELAPORAN RUMAH SAKIT
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
INDEK DAN REGISTER.
ALUR INFORMASI & PELAYANAN
Sistem Informasi manajemen puskesmas
DATA ADMINISTRATIF KESEHATAN
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
DATA DAN HIPOTESIS (DATA AND HYPOTHESIS)
PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA
SENSUS DATA PASIEN Oleh : Yati Maryati.
INDIKATOR PELAYANAN RUMAH SAKIT
MANAJEMEN DATA NURUL AINI
Statistika- Kuliah 02 Penyajian Data
STATISTIK Fasyankes Oleh : Yati Maryati.
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS (SP3)
GLOSSARY/ ISTILAH STATISTIK RS
PENGUMPULAN DATA UNTUK PELAPORAN RUMAH SAKIT
PENGANTAR BIOSTATISTIK
DATA DAN HIPOTESIS (DATA AND HYPOTHESIS)
STATISTIK DATA KLINIS DAN DATA CASEMIX
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
Resista Vikaliana, S.Si. MM
INDIKATOR PELAYANAN KESEHATAN
PENGANTAR BIOSTATISTIK
Administrasi Rumah Sakit
DATA STATISTIK.
Konsep dasar STATISTIK
PENGANTAR BIOSTATISTIK
Statistik Quality Control 1- Pendahuluan
Pertemuan VI Penyajian Data.
DATA DAN HIPOTESIS (DATA AND HYPOTHESIS)
Oleh : Binti Asrofin Akbid Wimisada 2012
MATERI PENGKAYAAN SIK II DEASY ROSMALA DEWI, MKES
INDIKATOR BOR, TOI dan BTO PERTEMUAN KE 3 YATI MARYATI, SKM
Sistem Informasi Manajemen KEBIJAKAN SISTEM Sistem Informasi Manajemen Prosedur sistem Tujuan sistem organisasi Sistem Indikator kinerja organisasi.
STATISTIK dan KEPENDUDUKAN
Tugas Teknologi Informasi dan Komunikasi Microsoft Power Point
STATISTIKA A.HUSSEIN FATTAH.
SISTEM INFORMASI KESEHATAN II 14 KALI PERTEMUAN YATI MARYATI, SKM
Analisis Jabatan Pengkodean dan Pelaporan
MORTALITAS Rizka Esty Safriana, SST., M.Kes. Faktor penyebab dinamika penduduk: 1.Kelahiran (Fertilitas) 2.Kematian (Mortalitas) 3.Imigrasi ?  Kematian.
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
PENGANTAR BIOSTATISTIK Aria Gusti, SKM, M.Kes. Definisi Biostatistik = Statistik Kesehatan Statistik = Asal kata :  Status (Latin) = Negara  State (English)
Pertemuan ke 2.
STATISTIK KESEHATAN (ANGKA KEMATIAN) PERTEMUAN 11
MANAJEMEN DATA KLINIS Materi 4 MK Mandatkes.
Sistem Informasi manajemen puskesmas
MMIK STANDAR PENILAIAN
PENYAJIAN DATA TERDAPAT DUA MACAM PENYAJIAN: TABEL ATAU DAFTAR
PENYAJIAN DATA TERDAPAT DUA MACAM PENYAJIAN: TABEL ATAU DAFTAR
1. Pengantar Statistik 2. Penyajian dan Penanganan Data
KUALITAS DATA DALAM LAPORAN STATISTIK
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
Konsep Dasar Biostatistika
STATISTIKA DAN PROBABILITAS Rahmat Thaib, S.Kom.,M.Kom.
BIOSTATISTIK.
Materi Manajemen Data Kesehatan S1 Kesehatan Masyarakat
PENYAJIAN DATA TERDAPAT DUA MACAM PENYAJIAN: TABEL ATAU DAFTAR
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS (SP3)
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
Materi Manajemen Data Kesehatan S1 Kesehatan Masyarakat
MANAJEMEN DATA KLINIS Materi 4 MK Mandatkes.
Sistem Informasi manajemen puskesmas
MANAJEMEN DATA KLINIS Materi 3 MK Mandatkes.
Transcript presentasi:

STATISTIK KESEHATAN (Statistik Rumah Sakit) Oleh : Atep Suhendar, ST. MM Hp. 0857 2132 0371 email : atepsuhendar71@yahoo.co.id

MATERI SAJIAN Pengantar Statistik Rumah Sakit Pengumpulan Data Rumah Sakit Penyajian Data Rumah Sakit Morbiditas dan Mortalitas Statistik Rawat Inap Efisiensi Pengelolaan Rumah Sakit / Grafik Barber Johnson Statistik Rawat Jalan Statistik Epidemiologi Analitik Statistik Vital

Hal-hal yang perlu diperhatikan : Jumlah pertemuan 16 kali dengan 2 kali ujian ( UTS + UAS ) Kriteria Penilaian : Nilai Partisipasi/Kehadiran : 10% Nilai Tugas/Quiz (2x) : 20% Nilai UTS : 30% Nilai UAS : 40% Keterlambatan kehadiran

PENGANTAR Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa diharapkan mampu memahami pengertian, lingkup, tujuan dan pemanfaatan statistik rumah sakit. Tujuan Instruksional Khusus Memahami pengertian statistik RS Memahami ruang lingkup statistik RS Memahami sumber data untuk statistik RS Memahami tujuan statistik RS Memahami pemanfaatan statistik RS Memahami istilah-istilah dalam statistik RS

Statistik rumah sakit merupakan ilmu terapan Perlu PENGETAHUAN pendahulu/prasyarat, seperti : Logika Matematika, Biostatistik, Pengelolaan Sistem Rekam Medis juga Tata Desain Formulir Rekam Medis. Bagaimana kita memperoleh PENGETAHUAN ? D A T In F Or M A S I F A K T Pe Nge Ta Hu An

Tujuan mempelajari Statistik Rumah Sakit Mengetahui alasan pasien datang berobat Biaya yang dibutuhkan untuk pelayanan terhadap pasien Kualitas dari pelayanan yang diberikan Berbagai informasi yang dibutuhkan oleh pihak penentu akreditasi Berbagai informasi yang dibutuhkan oleh pihak penanggung biaya pelayanan Penentuan prioritas pelayanan Mengelola keberagaman layanan dokter spesialis

Kegunaan Statistik Kesehatan Menentukan ada dan besarnya masalah kesehatan Menentukan prioritas masalah Membuat perencanaan program kesehatan Mengadakan evaluasi pelaksanaan program kesehatan Dokumentasi untuk mengadakan perbandingan di masa yang akan datang Mengadakan penelitian masalah kesehatan yang belum diketahui dan menguji kebenaran suatu masalah kesehatan Memberikan penerangan tentang kesehatan pada masyarakat

Siapa yang membutuhkan Statistik RS ? Informasi, fakta dan pengetahuan yang merupakan hasil dari aktivitas statistik rumah sakit sangat dibutuhkan oleh berbagai pihak, meliputi : Manajemen rumah sakit Unit keperawatan Organisasi pelayanan kesehatan lainnya Unit pengelola obat dan alkohol Peneliti pelayanan kesehatan Lembaga pendidikan tenaga kesehatan Badan pengelola akreditasi, dan Pemerintah

Informasi dari statistik rumah sakit digunakan untuk berbagai kepentingan,antara lain : Perencanaan, pemantauan pendapatan dan pengeluaran dari pasien oleh pihak manajemen RS Pemantauan kinerja medis Pemantauan kinerja non medis

PENGERTIAN Statistik : Sekumpulan data, baik bersifat numerik maupun kategorikal, yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan. Statistik Rumah Sakit : Statistik yang menggunakan dan mengolah sumber data dari pelayanan kesehatan di rumah sakit untuk menghasilkan informasi, fakta dan pengetahuan berkaitan dengan pelayanan kesehatan di rumah sakit.

Rumah Sakit Organisasi “ UNIK “ “ Industri” Kesehatan Multi Dimensi JASA :Profesi Medis dan Costumer Service-”hotel” PRODUK: Logistik,Pengadan Barang, Laundry dll

PADAT MODAL RUMAH SAKIT RS. UMUM RS. PEMERINTAH PENDIDIKAN UKP ( SKN ) PROFIT NON PROFIT RS. UMUM RS. KHUSUS UKP ( SKN ) PADAT MODAL PADAT KARYA RS. PEMERINTAH RS. SWASTA PENDIDIKAN PENELITIAN

PENGUMPULAN DATA Statistik Rumah Sakit

1. JENIS DATA Data rutin Data ad hoc (temporer) Data intern Data ekstern primer (langsung dari sumber data) Data estern sekunder (sudah tersedia) Data individu (satu subyek/individu) Data agregat (secara berkelompok) Data berpasangan/dependen (repeated measures)

3. SKALA PENGUKURAN Nominal : Data Kualitatif (Kategorikal) Ordinal : Data Kualitatif (Kategorikal) Interval : Data Kuantitatif (Numerik) Rasio : Data Kuantitatif (Numerik)

4. METODE PENGUMPULAN DATA Sensus (Populasi-Bersifat terus menerus) Survey (Sampel-Temporer) Observasi / Pengamatan Interview / Wawancara Kuesioner Dokumenter Tes / Pengujian Sampling

5. SUMBER DATA kesehatan di Indonesia Sensus Penduduk Yang dilakukan setiap 10 tahun sekali, dipergunakan untuk keperluan monitoring dan evaluasi terhadap kemajuan program kesehatan, peumahan, pendidikan dan lain-lain. 2. National Socio-Eonomic Survey Dipergunakan untuk melihat data-data kegiatan sosio-ekonomi penduduk seperti status kesehatan, angka fertilitas, angka kriminalitas, perumahan dan lingkungan hidup.

3. Intercensal Population Survey Survei dilakukan setiap sepuluh tahun sekali diantara dua sensus penduduk, dipergunakan untuk keperluan estimasi jumlah penduduk , angka kelahiran, angka kematian, morbiditas penduduk, serta keadaan sosio- ekonomi penduduk. 4. Food Balance Sheet Dipergunakan untuk mengetahui pola konsumsi pangan penduduk, kebutuhan konsumsi pangan per kapita, distribusi pangan untuk keperluan , ekspor, impor, industri dan domestik.

5. National Household Health Survey Dipergunakan untuk mengetahui data dan informasi mengenai status kesehatan masyarakat meliputi angka kematian kesakitan, fertilitas, kehamilan, fasilitas kesehatan, status gizi anak serta ibu hamil, lingkungan hidup dan lain-lain. 6. Epidemic and Communicable Diseases Report Dipergunakan untuk mengetahui beberapa penyakit menular yang bersifat epidemik, dan sewaktu-waktu dapat menimbulkan wabah penyakit di masyarakat.

7. Hospital Recording system Dipergunakan untuk mengetahui data terakhir serta informasi mengenai kegiatan pelayanan, dan fasilitas rumah sakit pemerintah dan swasta di indonesia 8. Healthy Manpower Recording and Reporting System Dipergunakan untuk mengetahui data mengenai jumlah tenaga kerja dari personil kesehatan, jumlah sekolah kesehatatan dan muridnya, serta data mengenai kegiatan pelatihan/kursus kesehatan 9. Consortium of Health Science Dipergunakan untuk mengetahui data mengenai jumlah fakultas kedokteran serta lulusan dokter di indonesia, yang dipakai untuk perencanaan penempatan dokter dan pengembangan pendidikan kedokteran

Statistik Rumah Sakit PENYAJIAN DATA

Terdapat dua macam penyajian: TABEL atau DAFTAR GRAFIK atau DIAGRAM

1. Tabel atau Daftar Tabel/Daftar BARIS KOLOM Tabel/Daftar KONTINGENSI Tabel/Daftar DISTRIBUSI FREQUENSI

TABEL BARIS KOLOM DATA HASIL PENDAPATAN, PENGELUARAN DAN TENAGA KERJA RS A PERIODE TAHUN 2001-2005 Tahun Pendapatan (Juta Rp) Pengeluaran Tenaga Kerja (orang) 2001 928.395 781.886 1170 2002 275.979 690.115 1147 2003 300.803 711.155 794 2004 796.005 823.337 734 2005 565.562 742.683 752 Catatan : Data Karangan

TABEL KONTINGENSI Untuk data yang terdiri dari dua faktor, JUMLAH PEGAWAI DI RS A MENURUT JENIS KELAMIN DAN JUMLAH JAM KERJA  Jenis Kelamin Jumlah Jam Kerja Pria Wanita Kurang dari 25 jam/minggu 20 30 25 sampai 50 jam/minggu 70 60 Lebih dari 50 jam/minggu 90 50 Catatan : Data Karangan

TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI NILAI UJIAN BIOSTATISTIK UNTUK 50 MAHASISWA Nilai Banyak 51 – 60 5 61 – 70 8 71 – 80 10 81 – 90 15 91 – 100 12 Jumlah 50 Catatan : Data Karangan

2. Grafik atau Diagram Penyajian data dalam grafik yang dibagi menjadi: Diagram Batang Histogram dan Poligon Frekuensi Diagram Garis Diagram Lingkaran atau Diagram Pastel Diagram Lambang Diagram Peta atau Kartogram Diagram Pencar atau Diagram Titik

DIAGRAM BATANG JURUSAN JUMLAH MAHASISWA AKE 500 MIF 400 IRM 350 ARM GRAFIK JUMLAH MAHASISWA POLTEK PG BERDASARKAN JURUSAN JURUSAN JUMLAH MAHASISWA AKE 500 MIF 400 IRM 350 ARM 200 MPRS 300 500 400 350 200 300 100 AKE MIF IRM ARM MPRS JURUSAN

DIAGRAM GARIS TAHUN JUMLAH PASIEN(00) 2004 50 2005 100 2006 80 2007 5000 10000 8000 12500 15000 20 40 60 80 100 120 140 160 2004 2005 2006 2007 2008 TAHUN TAHUN JUMLAH PASIEN(00) 2004 50 2005 100 2006 80 2007 125 2008 150

JUMLAH SUARA (derajat) DIAGRAM LINGKARAN HASIL PEMUNGUTAN SUARA KANDIDAT JUMLAH SUARA JUMLAH SUARA (derajat) A 25 (25/100) x 3600 = 900 B 45 (45/100) x 3600 = 1620 C 20 (20/100) x 3600 = 720 Abstain 10 (10/100) x 3600 = 360 JUMLAH 100 3600 Abstain, 10% A, 25% C, 20% B, 45%

DIAGRAM PASTEL DIAGRAM HASIL PEMUNGUTAN SUARA Abstain, 10% A, 25% C, 20% B, 45%

Diagram Peta atau Kartogram

DIAGRAM PENCAR ATAU TITIK PENDAPATAN & PENGELUARAN PENDUDUK DI DAERAH B Pendapatan (X) 30 50 65 80 90 100 110 120 125 130 Pengeluaran (Y) 45 60 70 95 40 80 120 50 100 150 PENDAPATAN (JUTA RP)

Statistik Rumah Sakit PENGOLAHAN DATA

KEGIATAN DALAM PROSES PENGOLAHAN DATA Memeriksa Data ( Editing ) adalah memeriksa data yang telah dikumpulkan baik berupa daftar pertanyaan, kartu atau buku register Yang dilakukan pada kegiatan memeriksa data ialah menjumlah dan melakukan koreksi. b. Pemberian Kode ( Coding ) Semua variabel diberi kode terutama data klasifikasi. Misalnya : Jenis Kelamin untuk Laki-laki diberi kode 1dan wanita diberikode2

Penyusunan Data ( Tabulasi ) Merupakan pengorganisasian data sedemikian rupa agar dengan mudah dapat dijumlah, disusun, dan ditata untuk disajikan dan dianalisis. Proses tabulasi dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain : Metode Tally, menggunakan kartu, dan menggunakan komputer

PROSES PENGOLAHAN DATA REKAM MEDIS Perakitan ( Assembling ) Rekam Medis a. Perakitan rekam medis rawat jalan b. Perakitan rekam medis rawat inap c. Perakitan rekam medis rawat inap untuk kasus bedah d. Perakitan rekam medis rawat inap kasus kebidanan e. Perakitan rekam medis rawat inap kasus bayi lahir ,

2. Koding ( Coding ) Untuk Kode Penyakit Menggunakan ICD X. Kecepatan dan Ketepatan Koding dari suatu diagnosis sangat tergantung kepada: Tenaga Medis dalam menetapkan Diagnosis, Tenaga Rekam Medis sebagai pemberi Kode dan Tenaga Kesehatan Lainnya. 3. Indeksing Adalah membuat tabulasi sesuai dengan kode yang sudah dibuat kedalam indeks-indeks ( dapat menggunakan Kartu Indeks atau komputerisasi Jenis Indeksing biasanya : Indeks Pasien, Penyakit (Diagnosis, Obat-obatan, Dokter, Kematian dll.

4. Analisa a. Analisa Mutu Rekam Medis ( Kuantitatif dan Kualitatif ) Kuantitatif : Pemeriksaan Kelengkapan Jumlah Lembaran Kualitatif : Pemeriksaan Kelengkapan Pengisian b. Analisa MORTALITAS

1. Angka Kematian Bersih ( Net Death Rate ) NDR = Jumlah Kematian (termasuk BBL) setelah 48 jam atau lebih setelah perawatan Jumlah semua pasien yang keluar rumah sakit (termasuk yang meninggal)-pasien meninggal < 48 jam perawatan

Contoh : Sebuah RS melaporkan statistik rawat inap, sbb : Jumlah total pasien meninggal = 5 Jumlah pasien meninggal<48 jam = 2 Jumlah pasien pulang/keluar = 400 Maka NDR untuk periode tersebut adalah : NDR = {(5-2) / (400-2)} x 100% = 0,75 % Artinya bahwa : Selama periode tersebut dari setiap 10.000 pasien yang keluar dari perawatan, 75 orang diantaranya keluar dalam keadaan meninggal setelah mendapat perawatan lebih dari 48 jam.

2.Angka Kematian Kasar ( Gross Death Rate ) GDR = Jumlah pasien rawat inap yang meninggal (termasuk BBL) dalam jangka waktu tertentu Jumlah seluruh pasien yang keluar RS (termasuk yang meninggal dan BBL meninggal) dalam periode tsb Contoh : Jika di RS dalam suatu periode tercatat ada 400 pasien keluar dan 5 diantaranya meninggal, maka GDR untuk periode tsb adalah : GDR = (5/400) x 100% = 1,25% Artinya bahwa selama periode tersebut dari setiap 10.000 pasien yang keluar dari perawatan, 125 orang diantaranya keluar dalam keadaan meninggal.

3. Angka Kematian Obstetrik (Maternal Death Rate ) MDR = Jumlah pasien obstetri yang meninggal Jumlah seluruh pasien obstetri yang keluar termasuk yang mati dalam jangka waktu tertentu Contoh : Selama tahun 2008, sebuah RB melaporkan bahwa jumlah pasien yang keluar ada 1.205. Diantara pasien yang keluar tersebut terdapat yang keluar meninggal, yaitu : - 2 orang meninggal pasca proses aborsi - 1 orang meninggal karena kecelakaan lalu lintas (accidental death) - 1 orang meninggal karena indirect obstetric Maka : MDR = ( 2/1.205) x 100% = 0,17 %

4. Angka Kematian Bayi ( Infant Death Rate ) IDR = Jumlah kematian BBL di rumah sakit (0-1 th) Jumlah seluruh BBL yang keluar hidup termasuk yang meninggal dalam periode tertentu 5. Angka Kematian Neonates ( Neonatal Death Rate ) NeDR = Jumlah Kematian BBL dalam waktu 28 hari setelah lahir Jumlah kelahiran hidup dalam waktu tertentu

6. Angka Kelahiran Mati ( Fetal Death Rate ) FDR = Jumlah lahir mati dalam suatu periode Jumlah semua kelahiran dalam periode tersebut atau rumus lain yang juga sering dipakai, adalah : FDR = (Jumlah intermediate + late death dalam suatu periode) (Jumlah bayi lahir hidup)+(Jumlah intermediate + late date) dalam periode yang sama Dimana : - Intermediate death adalah jika usia kehamilan telah 20 minggu hingga < 28 minggu. - Late death adalah jika usia kehamilan telah 28 minggu atau lebih

7. Post Operative Death Rate ( PODR ) PODR = Total Kematian setelah operasi (10 hari setelah operasi) Total Pasien yang di Operasi Contoh : Catatan statistik periode “X” menyatakan ada 1.000 pasien yang dioperasi dan 5 pasien meninggal pasca operasi (2 diantaranya meninggal 10 hari pasca operasi), maka PODRnya adalah : PODR = ( 2/1000 ) x 100% = 0,2 %

8. Anesthesia Death Rate (ADR) ADR = Total Kematian karena Anestesi dalam periode tertentu Total Pasien yang mendapat tindakan Anestesi dalam periode tertentu Contoh : Jika data statistik RS periode “X” mencatat bahwa diantara 1.200 pasien yang mendapatkan tindakan anestesi terdapat 1 pasien yang meninggal, maka ADRnya adalah : ADR = ( 1/1.200 ) x 100% = 0,08 %

PENGOLAHAN DATA DI UNIT REKAM MEDIS Pengolahan Data Pasien Rawat Jalan 1. Jumlah Pengunjung (Baru dan Lama ) - Data diperoleh dari TP2RJ - Data dikelompokkan berdasarkan pengunjung baru dan lama 2. Jumlah Kunjungan ( Baru dan Ulang ) - Data dikelompokkan berdasarkan Kunjugan baru dan ulang B. Pengolahan Data Pasien Rawar Darurat 1. Data Pasien ( Pengunjung ) 2. Data Morbiditas Pasien Rawat Darurat

C. Pengolahan Data Pasien Rawat Inap - Didapat dari Sensus Harian rawat Inap - Sensus Harian di Rekapitulasi dan dikelompokkan berdasarkan : Pasien awal bulan, pasien masuk, pasien keluar hidup, Pasien keluar mati ( 48 jam dan lebih ), jumlah lama dirawat, jumlah pasien akhir bulan dan jumlah hari perawatan 2. Data Morbiditas pasien Rawat Inap 3. Data Pasien Pembedahan 4. Data Pasien Melahirkan

D. Pengolahan Data Penunjang Medis 1. Data Kegiatan Radiologi Radiodiagnostik, Radiotherapi, Kedokteran Nuklir dan Pencitraan ( Imaging ) 2. Data Pemeriksaan laboratorium Patologi Klinik, Patologi anatomi dan Toksikologi 3. Data Pelayanan Kegiatan Khusus EEG, EKG, Endoskopi, Hemodialisa, Pungsi dll 4. Data Kegiatan Farmasi Pengadaan obat, penulisan dan pelayanan resep

5. Data Pelayanan Rehab Medik 6. Data Kegiatan KB 7. Data Kegiatan Penyuluhan Kesehatan 8. Data Kegiatan Kesehatan Gigi dan Mulut 9. Data Kegiatan Transfusi Darah 10. Data Kegiatan Kebidanan dan Perinatologi 11. Data Kesehatan Jiwa 12. Data Kunjungan Rumah

13. Data Diklat 14. Data Pembedahan mata 15. Data Penangana Penyalahgunaan NAPZA 16. Data Kegiatan Bayi Tabung 17. Data cara Pembayaran 18. Data Kegiatan Rujukan

Soal Latihan Dari hasil pengumpulan data di rumah sakit periode 1 Januari 2006 s/d 31 Desember 2006 diketahui sebagai berikut : Pasien Masuk : 2000 Pasien Pasien Keluar : 1500 Pasien Pasien Keluar Hidup : 1000 pasien Pasien Keluar mati < 48 Jam : 200 Pasien Pasien Keluar mati kasus Kehamilan : 50 Pasien Pasien Keluar hidup kasus kehamilan : 200 Pasien Kematian bayi : 60 bayi Kematian 0-28 hari : 20 bayi Jumlah kelahiran : 250 bayi Lahir Mati : 30 bayi Pasien keluar 0 s/d 1 th : 220 bayi Angka mortalitas apa saja yang bisa dihitung dari data ini ? ( lengkap dengan hitungannya )

ANGKA MORBIDITAS (KESAKITAN)

CONTOH

ISTILAH-ISTILAH DALAM STATISTIK RS Kunjungan / Attendance yaitu setiap kedatangan pasien ke RS untuk mendapatkan layanan yang tersedia di RS tersebut Admisi / Admission yaitu proses resmi yang dialami seseorang pada saat diterima oleh RS dengan tujuan untuk memberikan pelayanan pengobatan pada pasian tersebut Pasien keluar / Discharge menunjukkan proses formal keluarnya seorang pasien rawat inap meninggalkan RS

Tempat Tidur yang Tersedia / Bed Count / Available Beds / Bed Complement menunjukkan jumlah tempat tidur (TT) yang tersedia dan siap digunakan sewaktu-waktu untuk pelayanan rawat inap. Jumlah ini merupakan total jumlah TT yang sedang dipakai maupun yang masih kosong. Bassinet (TT untuk bayi baru lahir) dihitung terpisah dari TT biasa. TT di ruang pemulihan (recovery room), TT di ruang persalinan, TT di ruang tindakan, tidak dihitung sebagai TT tersedia.

Pasien RS (Hospital Patient) meliputi pasien rawat jalan dan rawat inap yang mendpat layanan kesehatan di RS tersebut, meliputi semua jenis layanan yang dibutuhkan oleh pasien dan dilaksanakan oleh petugas RS yang bersangkutan. Pasien Rawat Inap (Inpatient) menunjukan seseorang yang menggunakan TT untuk tujuan mendapatkan layanan kesehatan. Pasien Rawat Jalan (Outpatient) yaitu seorang pasien yang menerima pelayanan di RS tanpa terdaftar di unit rawat inap atau sejenisnya.

HATURNUHUN