STRATEGI DIPLOMASI BAHASA INDONESIA KELOMPOK 4 Nama Anggota : 1. Arif Khoirul Anam (1316100090) 2. Amelia Kurnia Salwa (1316100112) 3. Tita Nur Aziza Al Mu’anisa (1516100010) 4. Luthfan Almas Silva (3316100038) 5. Bernadet (3316100045)
UU Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan. Tepatnya pada pasal 44 ayat 1 bab 3 yang berbunyi, “Pemerintah meningkatkan fungsi Bahasa Indonesia menjadi bahasa Internasional secara bertahap, sisematis, dan berkelanjutan”. Landasan Dasar
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 tahun 2014 tentang pengembangan, pembinaan, dan perlindungan bahasa dan sastra serta peningkatan fungsi Bahasa Indonesia.
Mendiplomasikan Bahasa Strategi Indonesia Mendiplomasikan Bahasa Kegiatan pertukaran pelajar Kampanye dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar Kerja sama dengan Negara yang menggunakan Bahasa Melayu Menjadikan Indonesia sebagai tujuan wisata dan sarana pembelajaran Bahasa Indonesia Mengadakan acara yang bertemakan Indonesia
Perkembangan Bahasa Indonesia Di Negeri Kangguru Keberhasilan dan perkembangan beberapa program Sekolah berbasis bahasa Indonesia (Mei 2015) Ajang pidato berbasis bahasa Indonesia (November 2015) Pertunjukan budaya khas Nusantara yang memukau publik di Canberra (Desember 2015) Organisasi Early Learning Languages Australia (ELLA) membuat sebuah aplikasi belajar Bahasa Indonesia terpopuler bersama dengan ke empat bahasa Internasional lain yakni Mandarin, Jepang, Prancis dan Arab (13 Januari 2016)
Pembelajaran Bahasa Indonesia di University of Sydney dan University of New South Wales.
Australia Gelar Lomba Pidato Bahasa Indonesia, Salah Satunya Tentang Jokowi
Pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah menengah Ryde Secondary Collage, Sydney, Australia.
Alasan Bahasa Indonesia Dapat Berkembang Pesat di Australia Prof. Berthold Kepala Program Studi Bahasa Indonesia Universitas Bonn, menambahkan bahwa bahasa Indonesia memiliki kelebihan, yaitu Kemudahan sistem bunyi dan gramatikanya. Sangat mudah dikuasai terutama tingkat dasar. Karena tidak mengenal tenses seperti bahasa Inggris, tidak mengenal konjugasi (perubahan kata kerja berdasarkan kala) seperti bahasa Perancis dan Rusia, tidak mengenal jenis kelamin kata benda seperti bahasa Arab, dan tidak mengenal lima nada suara yang membedakan arti seperti bahasa Mandarin.
Dampak yang Dihasilkan dari Berkembangnya Bahasa Indonesia di Australia Positif 1. Bahasa Indonesia mulai dikenal di kancah internasional 2. Meningkatnya pengetahuan masyarakat internasional terhadap kebudayaan Indonesia. 3. Eksistensi Bahasa Indonesia di kancah internasional terutama Australia semakin membaik. Negatif 1. Masyarakat Australia berpeluang besar menyerbu pasar dagang Indonesia. 2. Terbukanya peluang pemerintah Australia secara lebar untuk membuka perusahaan di Indonesia
Mengapa Strategi Tersebut Sulit Diterapkan di Negara Lain 1. Indonesia kalah bersaing dengan negara lain. 2. Keterbelakangan mental masyarakat Indonesia. 3. Tingkat pendidikan masyarakat Indonesia tergolong masih rendah.
Contoh Strategi Negara Lain dalam Mendiplomasikan Negaranya Liberalisasi media massa Pemerintah Situs-situs pembelajaran bahasa Penjualan produk-produk
Cara Negara Lain Mendiplomasikan Korea 1. K-Drama, K-Pop, K-Fashion 2. Situs : Nuri Sejong Hakdang, Visit Korea Arab 1. IMLA Mandarin 1. Tranformasi ekonomi 2. Obat herbal tradisional dan akupuntur
Saran dan kritik Perbaiki kualitas penggunaan bahasa dalam negeri lebih dahulu sebelum dikembangkan di negara lain. Diperlukan kesadaran warga Indonesia untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan baik. Lebih mengembangkan bahasa Indonesia agar menjadi bahasa internasional. Pengendalian dan pengawasan perkembangan bahasa Indonesia diluar sangat diperlukan agar tidak menjadi bumerang nantinya.