Unit cost pada rumah sakit Oleh : Faik Agiwahyuanto D-3 RMIK (FKES – UDINUS)

Hal yang harus dipertimbangkan dlm penentuan Unit Cost Apa yg dimaksud dengan “UNIT”? Untuk tujuan apa kita menentukan unit cost? Seberapa jauh kita ingin mengetahui Unit Cost? Pada level organisasi mana?

Contoh penerapan Unit Cost Rumah sakit ingin mengetahui unit cost setiap prosedur dengan mempertimbangkan semua biaya rumah sakit Manajemen rumah sakit ingin membandingkan biaya dengan rumah sakit lain Manajemen RS ingin mengetahui biaya per unit (departemen) untuk membandingkan profitabilitas setiap unit yang ada di rumah sakit Manajemen RS ingin mengetahui efisiensi biaya perawatan Manajemen RS ingin membandingkan biaya prosedur di rumah sakit dengan tarif INA CBG’s

Definisi Unit Cost yaitu biaya per unit produksi atau biaya dari setiap pelayanan di RS. Pengertian Unit Cost menurut Hansen dan Mowen (2005) yaitu Pembagian antara total cost yang dibutuhkan dengan jumlah unit produk/jasa yang dihasilkan. Tujuan penghitungan Unit Cost : Mengetahui besarnya biaya yang benar2 dibutuhkan untuk menghasilkan suatu produk baik barang maupun jasa Menilai efisiansi dalam anggaran : Investasi (Ruang Kerja dan SDM). Cost/Pengeluaran, dan Income/Pemasukan

Manfaat Mengetahui Unit Cost di RS Sebagai dasar pengajuan pola tarif baru Analisa biaya pelayanan kesehatan berbasis unit cost  dapat dipakai mengukur kinerja dan tingkat efisiensi serta mutu pelayanan kesehatan. Sebagai dasar penyusunan anggaran / subsidi pemerintah Sebagai alat advocacy kepada stakeholder

SYARAT PENENTUAN UNIT COST Sistem informasi akuntansi biaya yang memadai Pemahaman terhadap proses bisnis Pemahaman terhadap konsep biaya Memahami “penyebab” terjadinya biaya Memahami konsep pendistribusian dan pembebanan biaya

Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

Prosedur Penentuan Unit Cost Dapat dilakukan sesuai dengan struktur organisasi rumah sakit, itu sebabnya sistem akuntansi hendaknya dibuat sedemikian rupa sehingga dapat mencerminkan garis-garis pertanggungjawaban di rumah sakit (sesuai dengan struktur organisasi rumah sakit)

Prosedurnya : Membangun struktur organisasi yang mencerminkan pertanggungjawaban termasuk pertanggungjawaban biaya Penentuan biaya langsung departemen Distribusi biaya antar departemen : step down method reciprocal method simultaneous method Penentuan Unit Cost: Traditional Activity-based Costing

Contoh Struktur Organisasi Rumah Sakit

Investasi  Sarana Prasarana Ruang Penyimpanan  Peralatannya : Meja-Kursi, Lemari, Komputer, Printer, Scanner, Paper Schredder, FC, Buku Alat Penerangan / Listrik Filling Lampu Rak / Roll’o’pack Alat Komunikasi Trolley Telepon, HT, Fx Dumbwaiter Alat Keamanan Ruang Kerja  Peralatannya : Radio CB. Bell, APAR

Sumber Daya Manusia Gaji Tunjangan : Jasa Pelayanan Makan Transportasi Lembur Hari Raya Gaji ke-13 Kesehatan, Kematian, Hari Tua Jasa Pelayanan

Berkas Rekam Medis Map Rekam Medis Formulir Rekam Medis Tracer KIUP Kartu Indeks

BUTIR-BUTIR PENGELUARAN (PADA RM) Estimasi biaya sewa ruangan Filing RM Estimasi biaya sewa ruangan kerja Gaji Karyawan Biaya Listrik Penyusutan investasi Biaya Rekam Medis

YANG PERLU DIHITUNG LUAS RUANGAN RUANG FILING Hitung Jumlah RM Hitung jumlah rak yg dibutuhkan Hitung luas ruang yg dibutuhkan RUANG KERJA Hitung jumlah SDM yg dibutuhkan Hitung jumlah kursi-meja yg dibutuhkan Hitung luas rg yg dibutuhkan

ESTIMASI BIAYA SEWA RUANGAN Ketahui Investasi Bangunan RS Hitung % Rg Filing dibanding bangunan RS Diperoleh investasi rg filing RM Hitung % Rg kerja dibanding bangunan RS Diperoleh investasi rg.kerja RM Estimasi 5 tahun lunas-> Pembayaran sewa: 2tahun pertama 50% 3tahun berikutnya 50%

Biaya Listrik Diperoleh dri Total Watt yang digunakan Contoh : Biaya listrik dilhat dari pemakaian pertama Biaya listrik dilihat juga pada pemakaian selanjutnya, sehingga bisa dihitung pemakaian bulannya. Jadi juga dilihat rata2 pemakaian

Biaya Rekam Medis Jumlah Pasien Baru Rawat Jalan= Jumlah map RM Jumlah Pasien Lama Rawat Jalan= x lembar form Jumlah Pasien Rawat Inap= y lembar form Tracer  jumlah p lama/hari KIUP = jumlah pasien baru Buku registrasi, Kartu Indeks, dsb

Unit Cost Hitung pengeluaran pertahun Hitung pengeluaran perbulan Jadinya UNIT COST RM

Contoh :

Biaya Investasi : Dengan Umur Sarana = Investasi / tahun = Annual Investasi