Perencanaan Pembelajaran Berbasis Komputer Dosen Pengampu: Fathirma’ruf, S.Kom., M.Kom., CHFI,. Email: fathir.ntb@gmail.com HP/WA: 082-138-242-195
Perencanaan dalam pembelajaran Terminologi perencanaan pembelajaran terdiri atas dua kata: Perencanaan: Pengambilan keputusan tentang apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan. Menurut Kaufman (1972) perencanaan adalah sebagai suatu proses untuk menetapkan ”kemana harus pergi” dan bagaimana untuk sampai ”ke tempat” itu dengan cara efektif dan efisien. Pembelajaran: Sedangkan pembelajaran dapat diartikan sebagai proses kerja sama antar guru dan siswa dalam memanfaatkan segala potensi dan sumber yang ada, baik potensi yang bersumber dari dalam diri siswa itu sendiri seperti minat,bakat dan kemampuan dasar yang dimiliki termasuk gaya belajar maupun potensi yang ada di luar diri siswa
Lanjutan.. Secara garis besar perencanaan pembelajaran mencakup kegiatan: Merumuskan tujuan apa yang ingin dicapai oleh suatu kegiatan pengajaran, Cara apa yang akan dipakai untuk menilai pencapaian tujuan tersebut, Materi/bahan apa yang akan disampaikan, bagaimana cara menyampaikannya, alat atau media apa yang diperlukan.
Pembelajaran Konvensional vs Komputer
Manfaat Perencanaan Pembelajaran Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan; Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan; Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik unsur guru maupun unsur murid; Sebagai alat ukur efektif tidaknya suatu pekerjaan, sehingga setiap saat diketahui ketepatan dan kelambatan kerja; Untuk bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja; Untuk menghemat waktu, tenaga, alat-alat, dan biaya.
Harapan Perencanaan Pembelajaran Menghindari duplikasi dalam memberikan materi pelajaran. Dengan menyajikan materi pelajaran yang benar-benar relevan dengan kompetensi yang ingin dicapai, dapat dihindari terjadinyaduplikasi dan pemberian materi pelajaran yang terlalu banyak. Mengupayakan konsistensi kompetensi yang ingin dicapaimengajarkan suatu mata pelajaran. Dengan kompetensi yang telah ditentukan secara tertulis, siapapun yang mengajarkan mata pelajaran tertentu tidak akan bergeser atau menyimpang dari kompetensi dan materi yang telah ditentukan.
Lanjutan.. Harapan Perencanaan Pembelajaran Meningkatkan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan, kecepatan, dan kesempurnaan siswa. Membantu mempermudah pelaksanaan akreditasi. Pelaksanaan akreditasi akan lebih dipermudah dengan menggunakan tolok ukur standar kompetensi memperbarui sistem evaluasi dan laporan hasil belajar siswa.Dalam pembelajaran berbasis kompetensi, keberhasilan siswa diukur dan dilaporkan berdasar pencapaian kompetensi atau subkompetensi tertentu, bukan didasarkan atas perbandingan dengan hasil belajar siswa yang lain. Memperjelas komunikasi dengan siswa tentang tugas,kegiatan, atau pengalaman belajar yang harus dilakukan, dan cara yang digunakan untuk menentukan keberhasilan belajarnya
Dasar Perlunya Perencanaan Dalam Pembelajaran Untuk memperbaiki kualitas pembelajaran perlu diawali dengan perencanaan pembelajaran yang diwujudkan dengan adanya desain pembelajaran; Untuk merancang suatu pembelajaran perlu menggunakan pendekatan sistem; Perencanaan desain pembelajaran diacukan pada bagaimana seseorang belajar; Untuk merencanakan suatu desain pembelajaran diacukan pada siswa secara perseorangan;
Lanjutan.. Dasar Perlunya Perencanaan Dalam Pembelajaran Pembelajaran yang dilakukan akan bermuara pada ketercapaian tujuan pembelajaran, dalam hal ini akan ada tujuan langsung pembelajaran, dan tujuan pengiring dari pembelajaran; Sasaran akhir dari perencanaan desain pembelajaran adalah mudahnya siswa untuk belajar; perencanaan pembelajaran harus melibatkan semua variabel pembelajaran; Inti dari desain pembelajaran yang dibuat adalah penetapan metode pembelajaran yang optimal untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Karakter Konsep Perencanaan Konsep perencanaan pembelajaran memiliki karakteristik sebagai berikut (R. Ibrahim 1993:2) : Perencanaan pembelajaran merupakan hasil dari proses berpikir. Perencanaan pembelajaran disusun untuk mengubah perilaku sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Perencanaan pembelajaran berisi tentang rangkaian kegiatan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan.
Jenis-jenis Perencanaan Pembelajaran 1. Perencanaan Permulaan (Preliminary Planning) Perencanaan ini sangat diperlukan oleh guru-guru baru dan guru yang baru memulai tugasnya disuatu sekolah. Dengan tugas yang harus menjadi tujuan yaitu, perlu mengadakan serangkaian penyesuaian diri terhadap situasi- situasi baru, membantu murid dalam belajar, memberi kesan yang menyenangkan bagi murid, sehingga menjadi betah dan bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran yang berlangsung di sekolah.
Lanjutan.. Jenis-jenis Perencanaan Pembelajaran 2. Perencanaan Hari Pertama Dalam rencana ini memuat; tentang melaksanakan hal- hal yang bersifat rutin, prosedur dan bahan pengajaran, pengaturan tempat duduk murid, cara pendekatan yang dilakukan oleh guru dengan murid dan lain- lain.
Lanjutan.. Jenis-jenis Perencanaan Pembelajaran 3. Rencana Kerja Harian Rencana kerja harian terdiri dari dua kegiatan, yaitu; resitasi dan directed study. Dimana kedua kegiatan tersebut sangat berkaitan erat dengan unit dan tujuan pembelajaran.
Lanjutan.. Jenis-jenis Perencanaan Pembelajaran 4. Perencanaan Bersama (Resource Unit) Dalam perencanaan ini, penyusunan rencana menjadi tanggung jawab bersama dari semua guru, kepala sekolah, pemilik, dan pengawas. Mereka bersama- sama dalam suatu kelompok kerja menyusun suatu rencana yang luas yang dapat menjadi pegangan para guru.
Lanjutan.. Jenis-jenis Perencanaan Pembelajaran 5. Mengikutsertakan Murid Dalam Perencanaan Sebelum membuat perencanaan dengan murid, guru terlebih dahulu menyusun pra- planning dan telah mengadakan penjajakan sebelumnya tentang kebutuhan dan minat murid, sehingga pra- planning itu dapat sejalan dengan keiinginan mereka dan menghindari perubahan- perubahan yang tidak perlu.
Lanjutan.. Jenis-jenis Perencanaan Pembelajaran 6. Perencanaan Jangka Panjang Aspek-aspeknya antara lain: Perumusan tujuan- tujuan pembelajaran. Memilih isi dan kegiatan belajar. Mengorganisasi isi menjadi unit-unit. Belajar. Menyusun unit- unit belajar. Mengadakan seleksi atas prosedur- prosedur mengajar. Mempertimbangkan metode evaluasi yang akan digunakan. Perencanaan pengajaran unit Perencanaan harian dan mingguan Rencana ini berisikan rencana harian dan mingguan untuk setiap mata pelajaran, dan untuk rencana, mingguan dibuat secara garis besarnya saja.
Perbaikan Kualitas Pembelajaran Perbaikan kualitas pembelajaran haruslah diawali dengan perbaikan desain pembelajaran. Perencanaan pembelajaran dapat dijadikan titik awal dari upaya perbaikan kualitas pembelajaran. Hal ini dimungkinkan karena dalam desain pembelajaran, tahapan yang akan dilakukan oleh guru atau dosen dalam mengajar telah terancang dengan balk, mulai dari mengadakan analisis dari tujuan pembelajaran sampai dengan pelaksanaan evaluasi sumatif yang tujuannya untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Pembelajaran Dirancang dengan Pendekatan Sistem Untuk mencapai kualitas pembelajaran, desain pembelajaran yang dilakukan haruslah didasarkan pada pendekatan sistem. Hal ini disadari bahwa dengan pendekatan sistem akan memberikan peluang yang lebih besar dalam mengintegrasikan semua variabel yang memengaruhi belajar, termasuk keterkaitan antar variabel pengajaran yakni variabel kondisi pembelajaran, variabel metode, dan variabel hasil pembelajaran
Refference Amalik, Oemar Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksra. 2006 Majid, Abdul dan Andayani, Dian. Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya 2004. Pamungkas, Dudi (2009); Teori Belajar yang Melandasi Proses Pembelajaran. [Online], Tersedia; www.GrameenFoundation.org. [26 Desember 2009]. Sanjaya, Wina (2008). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Perdana Media Group. Sa’ud, Udin Syaefudin dan Makmun, Abin Syamsudin. Perencanaan Pendidikan Suatu Pendekatan Komperehensif . Bandung : Remaja Rosdakarya, 2006. Wahidi. Jadilah Guru yang Baik. [Online], Tersedia; Harijanto. 2006. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.