PERS PADA MASA ODRE LAMA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Struktur Manajemen Media Cetak
Advertisements

Dari Digul ke Bandaneira Pada akhir Februari 1934 saya ditangkap di Bandung oleh seorang camat PID (polisi rahasia Belanda). Ditahan beberapa hari di kantor.
Pendidikan Nasional Indonesia (PNI) dari Hari ke Hari Pada bulan September 1932 saya sudah pindah pondokan, menyewa di Jalan Kopo. Waktu itu Pimpinan Umum.
KELAS XI IPA SEMESTER 2 Disusun oleh : DRA. ATIN SUPRIATIN
STANDAR KOMPETENSI MENGEVALUASI PERANAN PERS DALAM MASYARAKAT DEMOKRASI KOMPETENSI DASAR MENDESKRIPSIKAN PENGERTIAN, FUNGSI DAN PERAN, SERTA PERKEMBANGAN.
ZAMAN PERGERAKAN NASIONAL
TAMANSISWA Taman Siswa adalah nama sekolah yang didirikan oleh Ki Hadjar Dewantara pada tanggal 3 Juli tahun 1922 di Yogyakarta. Taman berarti tempat bermain.
Create By: Hayu Minangkani Putri #MaBhe
SEJARAH PERS INDONESIA Masa Penjajahan Belanda – Orde Lama ( )
Paham – Paham dan Kesadaran Kebangsaan Indonesia.
P AHLAWAN KEMERDEKAAN. K I HADJAR DEWANTARA Soewardi Soerjaningrat (EYD: Suwardi Suryaningrat, sejak 1972 menjadi Ki Hadjar Dewantara Soewardi berasal.
MANAJEMEN PENERBITAN PERS CETAK
Nama Indonesia sebagai identitas nasional
EDITING DAN PRODUKSI MEDIA CETAK
Mengenal Pasar Modal Kelompok 1.
BAB 6 PEMBENTUKAN IDENTITAS NASIONAL
Indische Partij Danudirja Setiabudi XI IIS 2 Nabila Shafira Andi Fajar
TALITHA LINTANG PERTIWI 31 / XI.IPS 2
Sejarah Jurnalistik & Perkembangannya di Indonesia
KEBANGKITAN NASIONAL Oleh: Ulya Fuhaidah.
Warga Negara Pewarganegaraan.
SEJARAH DESAIN GRAFIS INDONESIA
Sekitar Berdirinya PNI
PNI(PartaiNasionalIndonesia)
Karya Jurnalistik Pekerjaan Jurnalistik mencakup kegiatan: mencari, mengumpulkan, mengolah, menyunting, serta menyebarluaskan berita (news) dan pendapat.
PERKEMBANGAN DESAIN DI INDONESIA
Pergerakan Wanita Dalam Pergerakan Nasional
Berita.
DASAR-DASAR JURNALISTIK
Era Percetakan.
Modul 2 Bentuk/jenis Jurnalistik
Sebagai Wartawan Sebagaimana dengan Bung Karno, Bung Hatta meyakini pentingnya peranan pers. Tidak banyak orang yang mengetahui betapa ampuhnya senjata.
MENGENAL MEDIA CETAK.
Nyi Ageng Serang Alviana Saraswati Bagas Kuncoro Raden Fauzan H.W.
Pertumbuhan & Perkembangan Pergerakan Perempuan
3. Kebijakan Pemerintah dalam bidang keagamaan
Perjuangan Mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan
BAB II ORGANISASI PENERBITAN PERS Pertemuan 02
Media cetak di Indonesia
HURUF MIRING.
Sejarah Hadirnya Partai Politik di Indonesia
Perbedaan Perjuangan Bangsa Indonesia
Kelompok Dewi Sartika :
BAB 4 MENUMBUHKEMBANGKAN KESADARAN NASIONAL INDONESIA
ARWINDA JAKA PRATAMA ( )
Organisasi Pergerakan
PARTAI NASIONAL INDONESIA
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL DI INDONESIA
TOKOH-TOKOH PENDIDIKAN INDONESIA
Ruang Lingkup Jurnalistik
Perkembangan Pers Indonesia
PAHLAWAN KU BY: BERLIN DAN IZZA.
Muhammad Irawan Saputra, S.I.Kom., M.I.Kom
SAREKAT ISLAM NAMA KELOMPOK : DITA DWI AGUSTIN ( )
PAHLAWAN INDONESIA OLEH: RAFLI DAN RICHIE.
MERANCANG PENERBITAN BULETIN / MAJALAH PENDIDIKAN
Modul 3 Produk jurnalistik cetak
PETUNJUK RINCI MERANCANG PENERBITAN MAJALAH PENDIDIKAN
OM SWASTYASTU KELOMPOK ips : 1 Ketua Kelompok : PUTU ARI HANDAYANI
SERI PRESENTASI JURNALISTIK OLAHRAGA 2015 Dr. Made Pramono, M.Hum.
About The Author.
Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Jurnalistik Media Cetak Jurnalistik/Komunikasi
Jurnalistik Media Cetak
PERSIAPAN KEMERDEKAAN
NILAI ISLAM DALAM PANCASILA
RELASI GENDER DALAM MASYARAKAT INDONESIA
Pesan Bung Hatta Pada tahun 1932, atas nama Pimpinan Umum Pendidikan Nasional Indonesia, Bung Hatta mengeluarkan sebuah brosur berjudul Ke Arah Indonesia.
Tokoh Nasional Berintegritas Haji Agus Salim
SANG EMANSIPASI WANITA. Raden Adjeng Kartini Raden Ayu Kartini (panggilan) Lahir pada tanggal 21 April 1879 Di Jepara, Jawa Tengah Agama islam Meninggal.
Transcript presentasi:

PERS PADA MASA ODRE LAMA Oleh: Dundi Purwa Adi Lisda Chaerunisa Pipin Nurkholipah Santi Apriliyanti Sinta Dewi Noviati Siti Maryam

PERS DI HINDIA BELANDA Munculnya suratkabar di Hindia Belanda tidak dapat dilepaskan dengan berkembanganya teknologi cetak yang hadir pada abad ke 17 (1668). Pada masa ini tenaga operasional untuk mengoperasikan mesin cetak sangat terbatas. Keterbatasan inilah yang memunculkan koran pertama di hindia belanda satu dekade (10 tahun) berikutnya pada 1744,dengan nama Bataviasche Nouvelles.

Jumlah surat kabar pada 1744-1852 masih sangat terbatas Jumlah surat kabar pada 1744-1852 masih sangat terbatas. Surat kabar pada masa itu di miliki oleh orang-orang Eropa,pengelolaannya juga murni milik mereka dan pada saat itu jumlah pribumi yang bisa membaca hanya sedikit,dan bahasa yang digunakaan adalah bahasa belanda,tidak mengherankan yang menjadi pembaca adalah orang-orang eropa dan tionghoa. Pada masa ini surat kabar difungsukan untuk keperluan dagang dan misionaris. Pada akhir abad ke-19 surat kabar mulai bermunculan di kota-kota besar seperti, Surabaya, Semarang, Makassar, Surabaya, dan Batavia. Dan sudah hadir redaktur pribumi pada saat itu walaupun jumlahnya terbatas. Dan bahasa yang digunakan yaitu bahasa melayu rendah.

TOKOH-TOKOH YANG IKUT SERTA DALAM PERS Hos Tjokroaminoto adalah pimpinan redaksi Oetoesan Hindia dan Sinar Djawa. Douwes Dekker,Ki Hajar Dewantara, dan Dr. Tjipto Mangoenkoesoemo mengelola De Express. Semaoen (18 tahun) sudah memimpin Sinar Djawa. Ki Hadjar Dewantara adalah pemimpin redaksi Persatoean Hindia. Soekarno menjadi pemimpin redaksi Fikiran Ra’jat dan Persatoean Indonesia. Mohammad Hatta dibantu leh Sjahrir mepimpin Daulat Ra’jat. Amir Sjarifuddin menjadi pimpinan redaksi Benteng. Agus Salim menjadi pimpinan redaksi Neratja

Jalan Perintis Pers Perempuan Poetri Hindia adalah suratkabar buah tangan Raden Mas Tirto Adhi Surjo dan R.T.A. Tirtokoesoemo. Suratkabar ini terbit pertama pada 1 Juli 1908. Tertulis di bawah nama koran, “SOERAT KABAR DAN ADVERTENTIE BOEAT POETRI HINDIA” . Lembaran wanita itu memuat rubrik-rubrik seputar dunia rumah tangga seperti masakan, menyulam, bordir, jahit, dan lain-lain, yang ditulis sendiri oleh perempuan. Di suratkabar itu pula, Tirto menuliskan pemikirannya yang diberi judul “Pengajaran Buat Perempuan Bumiputera”, Soenda Berita, Th. II No. 20, 1904. Tirto kemudian mulai membangun emansipasi perempuan dengan mendirikan Poetri Hindia. Besar arti kehadiran koran ini pertama, ketimbang ruang wanita pada suratkabar umum, Poetri Hindia jauh lebih leluasa menyoal perempuan dengan kuantitas halaman lebih banyak. Kedua, Poetri Hindia adalah wadaknya jurnalis perempuan menempa diri.

Perempuan Pribumi Yang Menjadi Kepala Redaktris R.A. Hendraningrat, istri Hendraningrat yakni Asisten Wedana Teluknaga, Tangerang; R.A.S. Tirtokoesoema, istri bupati Karanganyar; R.A. Soetanandika, Ciamis; Raden Adjeng Fatimah, Mr. Cornelis; R.A. Tirto Adhi Soerjo;S.N.N Salim, Fort de Kock; R.A. Mangkoedimedjo, Yogyakarta; R.A. Gandaatmadja, Bandung

Terimakasih...