Bahan Ajar GEOGRAFI Untuk Kelas X Semester 1 Kurikulum 2013
Hubungan Manusia dan Lingkungan Akibat Dinamika Atmosfer RATIH ROSANITA
A. LAPISAN ATMOSFER Gejala - gejala atmosfer Gejala Optic
Gejala Klimatik
2. Komposisi Gas Penyusun Atmosfer Komposisi gas merupakan susunan gas (unsur-unsur kimia) yang terkandung di dalam atmosfer. Di antara campuran gas tersebut terdapat Uap air, campuran gas tanpa uap air dinamakan udara kering.
Table komposisi rata-rata udara kering Unsur kimia Lambang Kimia Volume (%) Nitrogen N2 78,08 Oksigen O2 20.95 Argon Ar 0,93 Karbon Dioksida CO2 0,0340 Neon Ne 0,0018 Helium He 0,00052 Ozon 0,00006 Hydrogen H2 0,00005 Krypton Kr 0,00011 Metan CH4 0,00015 Xenon Xe Kecil sekali
Gas-gas yang terkandung dalam atmosfer sangat berpengaruh terhadap kehidupan di bumi, seperti : 1. Nitrogen (N2) dalam atmosfer sukar bersenyawa dengan unsure lain. Dalam jumlah kecil nitrogen merupakan bakteri tanah yang bermanfaat bagi tumbuh-tumbuhan. 2. Oksigen (O2) sifatnya aktif bersenyawa dengan unsure lain dalam proses oksidasi. Manfaat oksigen pada makhluk hidup yaitu untuk mengubah makanan menjadi energy. 3. Karbondioksida (CO2) manfaatnya adalah: a. Mengabsorsi panas pancaran matahari b. Mengubah zat hara menjadi karbondioksida dalam proses fotosintesis
Sifat-sifat Atmosfer 3. Sifat-sifat Atmosfer Tidak memiliki warna, tidak berbau, dan tidak memiliki wujud 1 Sifat-sifat Atmosfer Memiliki berat sehimgga dapat menyebabkan tekanan 2 Dinamis dan elastis yang dapat mengembang dan mengerut. 3 Memberikan suatu pertahanan terhadap suatu benda 4 Transparan terhadap beberapa gelombang matahari 5
4. Struktur Lapisan Atmosfer Dan Karakteristiknya
a. Lapisan Troposfer
Lapisan ini merupakan lapisan terbawah dalam lapisan atmosfer. Di khatulistiwa ketebalannya mencapai 18-21 km, di sekitar lintang tengah mencapai 11 km, dan di daerah kutub tebalnya 8 km Setiap naik 100 meter terjadi penurunan suhu 0,6 0C Lapisan troposfer ini merupakan tempat terjadinya peristiwa cuaca dan iklim sehingga lapisan ini memiliki pengaruh yang sangat besar sekali terhadap kehidupan makhluk hidup di bumi Batas dari lapisan stratosfer ini disebut trpospause
b. Lapisan Stratosfer
Lapisan Stratosfer merupakan lapisan kedua dari lapisan atmosfer bumi. Lapisan ini terletak pada ketinggian 12-50 km. Pada lapisan ini terdapat ozon lapisan (O3) untuk melindungi bumi dari radiasi matahari yang berbahaya.
C. Lapisan Mesosfer
Lapisan Mesosfer merupakan lapisan udara ketiga Ketinggian 50-80 km Lapisan mesosfer ditandai dengan penurunan suhu 0,4 0C setiap 100 meter Bagian atas mesosfer dibatasi oleh mesopause, yaitu lapisan di dalam atmosfer yang memiliki suhu paling rendah, kira-kira -100 0C Lapisan ini dapat menghancurkan meteor
d. Termosfer/ionosfer
Lapisan ini adalah lapisan keempat dari lapisan atmosfer bumi Ketinggian 85-300 km Pada lapisan ini terjadi proses ionisasi yang tejadi pada suhu dan ketinggian tertentu. Ionisasi bermanfaat untuk memantulkan gelombang radio Batas atas lapisan termosfer disebut termopause Suhu mencapai 1.500 0C
e. Eksosfer pada lapisan ini, suhu dapat mencapai 2.200 0C. merupakan batas antara atmosfer bumi dan angkasa luar. Lapisan ini dimanfaatkan untuk penempatan satelit buatan. Lapisan ini terletak pada ketinggian antara 800-1000 km.
5. Manfaat Lapisan Atmosfer Menyediakan Oksigen dan Karbon dioksida Tempat terjadinya gejala cuaca seperti hujan, angin, awan Untuk melindungi bumi dari jatuhnya meteor Tempat berlangsungnya proses pembakaran Memantulkan gelombang radio/TV Keperluan penerbangan Filter sinar ultraviolet Untuk selimut bumi agar bumi tetap hangat
Membedakan cuaca dan iklim B. Cuaca dan Iklim 1. Membedakan cuaca dan iklim Cuaca Iklim lama (20-30 tahun) daerah yang luas Jarang sekali berubah singkat (24 jam) daerah relatif sempit Sangat cepat berubah
Unsur-Unsur Cuaca Dan Iklim 2. Unsur-Unsur Cuaca Dan Iklim a. Suhu Udara (Temperatur) Adalah keadaan panas atau dinginnya udara. Alat untuk mengukur suhu udara adalah thermometer, sedangkan alat untuk mencatat keadaan suhu rata-rata per hari disebut termograf. Hasil catatan suhunya disebut termogram.
b. Tekanan Udara Tekanan udara adalah berat massa udara pada suatu wilayah. Tekanan udara semakin rendah jika semakin tinggi dari permukaan laut. Alat untuk mengukur tekanan udara adalah barometer
c. Kelembapan udara Adalah kandungan uap air dalam udara. Alat untuk mengukur kelembapan udara disebut Higrometer. Kandungan uap air dalam udara dipengaruhi oleh temperatur masa udara.
Faktor terjadinya angin, yaitu : d. Angin Angin adalah udara yang bergerak dari daerah yang bertekanan udara tinggi (maksimum) ke daerah yang bertekanan udara rendah (minimum). Perbedaan tekanan udara disebabkan oleh perbedaan suhu udara Faktor terjadinya angin, yaitu : Gradien barometris Letak tempat Tinggi tempat Waktu
Angin lokal atau Angin Periodik 3 macam yaitu : Jenis-jenis angin Angin lokal atau Angin Periodik 3 macam yaitu : 1. Angin laut dan angin darat
2. Angin lembah dan angin gunung
3. Angin Jatuh (Angin Fohn)
B. Angin musim atau Angin Tetap ada 4 macam yaitu : Angin Passat 2. Angin Anti Passat 3. Angin Barat 4. Angin Timur
C. Angin Muson (Monsun) 1. Angin Muson Asia 2. Angin Muson Australia
e. Awan Awan adalah kumpulan titik-titik air/kristal es di dalam udara yang terjadi karena adanya kondensasi/sublimasi dari uap air yang terdapat dalam udara (Bambang Nianto Mulyo, M.Ed dan Purwadi Suhandini, M.Si,2004:38). Awan yang menempel di permukaan bumi disebut kabut.
Menurut morfologinya (bentuknya): Berdasarkan morfologinya, awan dibedakan menjadi tiga jenis (Menurut Dengel dalam Nursid Sumaatmadja, 2008:7.17) ,yaitu: Commulus Stratus Cirrus
1. Kelompok Awan Tinggi a. Awan cirrus (Ci) c. Awan Sirokumulus(Ci-Cu) b. Awan Sirostratus (Ci-St)
2. Kelompok Awan Sedang a. Awan Altokumulus(A-Cu) b. Awan Altostratus(A-St)
3. Kelompok Awan Rendah a. Awan Stratokumulus(St-Cu) b. Awan Stratus (st) C. Awan Nimbostratus(Ni-St)
4. Kelompok Awan Dengan Perkembangan Vertikal a. Awan Kumulus (Cu) b. Awan Kumulonimbus(Cu-Ni)
Curah Hujan (Presipitasi) Curah hujan (presipitasi) adalah banyaknya air hujan atau kristal es yang jatuh ke permukaan bumi. Curah hujan diukur dalam unit inci atau millimeter menggunakan tolok hujan atau biasa disebut ombrometer. Berdasarkan proses terjadinya, hujan dibagi empat jenis, yaitu sebagai berikut: a. Hujan Konveksi b. Hujan orografis c. Hujan frontal
C. Klasifikasi tipe iklim 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi iklim Letak astronomis (lintang) Ketinggian tempat Pengaruh luas daratan Lokasi Keberadaan gunung atau pengunungan yang mempengaruhi posisi bayangan hujan Pengaruh topografi dan vegetasi Suhu udara Kelembapan udara dan awan Jumlah curah hujan Pengaruh arus laut Lama musim
2. klsifikasi iklim a. Tipe Iklim Berdasarkan Letak Lintang (Iklim Matahari) Dan Iklim Fisik b. Tipe Iklim Menurut Koppen c. Tipe Iklim Menurut Junghun
D. Ciri iklim di Indonesia Rata-rata Curah hujan tinggi di bagian barat dan makin turun sampai kebagian timur Radiasi matahari tinggi (matahari bersinar sepanjang tahun) Temperatur udara relatif panas Kelembaban tinggi Amplitudo suhu harian kecil
E. Perubahan iklim global terhadap kehidupan 1. Faktor penyebab perubahan iklim global 2. Dampak perubahan iklim global Perubahan iklim global disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas di atmosfer. Hal ini terjadi sejak revolusi industri yang membangun sumberenergi yang berasal dari batu bara, minyak bumi dan gas yang membuang limbah gas di atmosfer seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan dinitrogen oksida (N2O) Mencairnya bongkahan es di kutub, sehingga permukaan laut naik. Perubahan iklim yang ekstrim dapat menimbulkan dampak buruk terhadap pola pertanian di Indonesia, sedangkan suhu bumi yang panas menyebabkan mengeringnya air permukaan, sehingga air menjadi langka. Tentunya hal ini memukul pola pertanian yang berbasis air. Meningkatnya risiko kebakaran hutan. El Nino dan La Nina merupakan gejala yang menunjukkan perubahan iklim.
Thank You !