Disusun oleh :       Kasmiati (H )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sistem e-EDS Tahun 2012 Badan PSDMPK dan PMP.
Advertisements

SOSIOLOGI PEDESAAN (KPM 230)
ANGGOTA DPD HASIL PEMILU 2009 Jumlah Anggota DPD132 orang Jumlah Anggota DPD Laki-Laki97 orang Jumlah Anggota DPD Perempuan35 orang Presentase Jumlah Anggota.
STATISTIK PERTAMBANGAN NON MIGAS
EVALUASI PENCAPAIAN INDIKATOR KKP SD DESEMBER TAHUN 2014
Hasil Susenas 2014 (Rapat Kerja BKKBN, Jakarta, 29 Maret 2015)
ANGKET PEMBACA HARIAN Field Data dan Sampel Angket dimuat pada hari Jumat, 1 Mei 2009 Penantian pengembalian Angket dari tanggal 1-15 Mei 2009 Jumlah.
ANGKET PEMBACA TABLOID Field Data dan Sampel Angket dimuat pada hari Jumat, 1 Mei 2009 Penantian pengembalian Angket dari tanggal 1-15 Mei 2009.
Kegiatan Statistik Kehutanan
THE ISLANDS IN INDONESIAN. IN 1972, INDONESIAN INSTITUTE OF SCIENCES (LIPI) PUBLISH AS MANY AS 6,127 NAMES OF ISLANDS IN INDONESIA. [CITATION NEEDED]
E-katalog BUKU KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB
PAPARAN DIREKTUR JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH
TATALAKSANA PEMANTAUAN INDIKATOR DIT BINA OBAT PUBLIK
Peta Peningkatan Pemenuhan Energi Listrik Tiap Provinsi Hasil Model
PEMANTAUAN KEGIATAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RAPERDA BIDANG PLP
Evaluasi Capaian Pelaksanaan Pamsimas Komponen B
Asisten Pemerintahan dan Kesra
Modul / Tatap Muka 14 KOLONIALISME IDEOLOGI EKONOMI,TEORI EKONOMI DAN
Feedback Sistem Informasi SDM Kesehatan
Rakornas MAjlis Dikti-Litbang PP Muhammadiyah
WILAYAH SASARAN PROGRAM PKB PPPPTK MATEMATIKA 2017
Sumber : Juknis Pengembangan KSM Hal.12
Aplikasi Pemetaan Mutu
RAPAT KOORDINASI TEKNIS BADAN LITBANG HUKUM DAN HAM
Efektivitas Penelitian Dosen Terhadap Pemberantasan Narkoba
Kebijakan Registrasi Tenaga Kesehatan Indonesia
Pelatihan Investigasi Berbasiskan Open Data
Strategi Penanggulangan Kemiskinan di Daerah Istimewa Yogyakarta
DIREKTORAT FASILITASI PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR DESA”
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) (Metode Baru)
Hasil Permodelan Tahap I
PROGRAM PEMBANGUNAN SANITASI SEKOLAH DASAR
Jumlah KK yang Sudah Terdata Per Provinsi Tahun 2017
Pengembangan Kurikulum 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten/Kota yang telah Menginisiasi KLA sampai Tahun 2014
DATA KELULUSAN SERTIFIKASI GURU TAHUN 2007 S.D 2010
DATA KEBUTUHAN GURU (NASIONAL) TAHUN
PUSTANSERDIK SDM KESEHATAN
Sumber Jurnal: Agung Eddy Suryo Saputro PPT oleh: Siska Anggraeni
Disampaikan pada Rakornas BAN-S/M Jakarta , Maret 2014
Lesson Learned 2015.
Sumatera Selatan Lampung Banten Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Bali
PENGELOLA PERENCANAAN KEBUTUHAN SDMK PROV/KAB/KOTA
STRATEGI IMPLEMENTASI KURIKULUM PAI 2013
DATA KEBUTUHAN GURU SD NEGERI (NASIONAL) TAHUN
DEFINISI BAKU GT adalah guru tersedia yaitu jumlah guru yang ada dikurangi jumlah guru pensiun/mutasi/meninggal JM adalah jumlah murid/siswa yang ada (untuk.
Kebijakan dan Program Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Tahun 2016
Trend menonton tv yang terus naik
DATA KEBUTUHAN GURU SMK NEGERI (NASIONAL) TAHUN
Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
KEBIJAKAN BAN-S/M TAHUN 2014
SOSIALISASI SERTIFIKASI GURU & PENGAWAS DALAM JABATAN
Sumatera Selatan Lampung Banten Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Bali
Negara Kesatuan Republik Indonesia
EVALUASI PENANGGULANGAN GANGGUAN REPRODUKSI WILAYAH BVET MEDAN
EVALUASI PENANGGULANGAN GANGGUAN REPRODUKSI 2017
Kebijakan dan strategi pengelolaan tutupan lahan
BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL
PENJELASAN PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI DAN MEKANISME DESK
RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PISEW
Direktur Perlindungan Hortikultura Direktorat Jenderal Hortikultura
Progres dan Rencana Kerja Tindak Lanjut PFI
SIKLUS PERENCANAAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN
Traditional Houses of Indonesia
EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN PERCEPATAN PENDAFTARAN VARIETAS LOKAL
Disusun Oleh: Fitra Firmansyah Mutia Agnes Hambali Rozi Syaputra Wahyu Pradana Ginting UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2018/2019 PERKEMBANGAN WILAYAH.
RAPAT KOORDINASI Penyesuaian Target Kemiskinan Kab/kota
Evaluasi Pendataan Semester Genap
KEBIJAKAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2019
Transcript presentasi:

Laporan Mini Projek Geospasial Analisi Spasial Indikator Pembangunan Berbasis Gender di Indonesia Disusun oleh :       Kasmiati (H152120264) ILMU PERENCANAAN PEMBANGUNAN WILAYAH DAN PERDESAAN SEKOLAH PASCASARJANA INSITITUT PERTANIAN BOGOR 2014

PENDAHULUAN Pembangunan A large of choice Jati diri Kebutuhan dasar Semua Masyarakat Harus terlibat, memperoleh akses , & manfaat yang sama

Patriarkhi adalah sistem yang melegitimasi dominasi laki-laki dan diskriminasi gender ( Hubesi , 2010 ) Grafik : Perbedaan Perempuan dan Laki-Laki Buta Huruf di Indonesia Berdasarkan Provinsi Pada Tahun 2011

Tabel 1: Upah Pekerja /Buruh Menurut Jenis Kelamin, 2007-2011 Sumber : Badan Pusat statistik Indonesia

Tujuan Penelitian : RUMUSAN MASALAH : Bagaimana clusterisasi wilayah di Indonesia berdasarkan pembangunan manusia yang berbasiskan gender. Tujuan Penelitian : Berdasarkan rumusan masalah diatas adapun tujuan mini projek ini adalah untuk mengetahuai clusterisasi wilayah di Indonesia yang berdasarkan pembangunan manusia yang berbasiskan gender. Selain itu diperoleh output peta hasil analisis clusterisasi wilayah di Indonesia yang berdasarkan pembangunan manusia yang berbasiskan gender. MANFAAT “membantu dalam proses perencanaan dan perumusan kebijakan yang lebih sesuai dengan kondisi aktual masing-masing wilayah, sehingga kebijakan yang dihasilkan lebih tepat sasaran dan aplikatif” “ Peta clusterisasi wilayah berdasarkan pembangunan manusia akan membantu dalam pembuatan kebijakan yang bersifat afirmasi untuk mendukung akselerasi pembangunan manusia yang berbasiskan gender, demi tecapainya kehidupan bersama yang berkeadilan, setara dan sejahtera”

METDOLOGI PENELITIAN DATA & SUMBER DATA Data yang digunakan dalam mini projek ini adalah data sekunder Data atribut (Indikator pembanguna manusia berbasi gender) data spasial (Peta wilayah Indonesia) Data yang digunakan merupakan data tahun 2011 untuk 33 provinsi di Indonesia. Sumber data berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS) .

“Klasifikasi Data” No Indikator Klasifikasi 1 Angka harapan hidup perempuan < 58 2 Angka harapan hidup laki-laki 58 – < 61 61 – < 64 64 – < 67 67 – < 70 >= 70 3 Angka perempuan melek huruf > 95 4 Angka laki-laki melek huruf 95 – > 90 90 – > 80 80 – >70 70 – > 60 <= 60 5 Rata-rata lama sekolah perempuan < 6 6 Rata-rata lama sekolah laki-laki 6 – 9 > 9– 12 >12 7 Indeks pembangunan gender indonesia >= 80 66<= 80 50<=, <66 < 50

TEKNIK ANALISIS Analsis Setiap Indikator Persiapan data Data yang digunakan Klasifikasikan data Persiapan data Peta setiap indikator analsiis deskriptif Analsis Setiap Indikator analsiis cluster pemetaan dana deskripsi peta cluster Clusterisasi wilayah

PEMBAHASAN

TERIMAKASIH

LAMPIRAN NO PROVNO Nama Provinsi indeks pembangunan gender (IPG) Angka Harapan Hidup perempuan Angka Harapan Hidup laki-laki Angka Melek Hurup Perempuan Angka melek huruf laki-laki Rata-rata Lama sekolah Perempuan Rata-rata Lama sekolah laki-laki 1 11 Aceh 65.79 70.74 66.77 96.21 98.19 8.65 9.35 2 12 Sumatra Utara 70.34 71.54 67.58 96.27 99.00 8.57 9.19 3 13 Sumatra Barat 69.55 96.43 98.45 8.43 8.68 4 14 Riau 66.17 73.40 69.51 97.88 99.16 8.40 8.95 5 15 Jambi 63.95 71.14 67.18 94.35 98.15 7.66 8.42 6 16 Sumatra Selatan 66.84 71.64 67.68 96.55 98.57 7.53 8.14 7 17 Bengkulu 68.45 71.94 67.99 93.01 97.61 8.04 8.79 8 18 Lampung 63.50 92.75 97.74 7.49 9 19 Kep. Bangka Belitung 60.79 70.94 66.98 94.89 98.75 7.21 7.93 10 21 Kepulauan Riau 64.69 71.83 67.88 97.06 98.83 9.12 9.85 31 DKI Jakarta 74.01 75.14 71.36 98.86 99.64 10.14 11.22 32 Jawa Barat 63.25 70.25 66.27 94.61 98.03 7.64 33 Jawa tengah 66.45 86.50 94.42 6.78 7.37 34 Yogyakarta 73.07 75.26 71.37 96.28 8.67 9.78 35 Jawa timur 65.61 84.18 93.25 6.85 7.87 36 Banten 63.35 66.88 63.04 94.82 98.91 8.92 8.29 51 Bali 68.24 72.74 68.81 83.84 94.60 7.61 9.10 52 Nusa Tenggara Barat 56.70 64.02 60.30 78.64 88.57 6.43 7.60 53 Nusa tenggara Timur 65.33 69.54 65.58 86.58 90.78 6.75 7.27 20 61 Kalimanat Barat 64.78 68.62 64.70 87.60 94.44 6.44 7.38 62 Kalimantan Tengah 69.80 73.21 69.31 96.70 99.85 7.72 8.62 22 63 kalimantan Selatan 65.59 65.75 61.96 94.28 98.13 7.30 8.27 23 64 Kalimantan Timur 61.07 96.34 98.31 8.82 9.53 24 71 Sulawesi Utara 68.60 74.20 70.35 99.35 99.75 8.76 25 72 Sulawesi Tengah 63.03 95.30 97.83 7.85 8.21 26 73 Sulawesi Selatan 62.75 72.03 60.08 86.06 90.89 7.59 8.15 27 74 Sulawasi Tenggara 64.79 69.85 65.88 89.10 95.90 7.82 28 75 Gorontalo 57.67 68.82 64.90 95.61 96.46 7.11 29 76 Sulawesi Barat 65.86 9.36 6.80 7.62 30 81 Maluku 67.79 69.44 65.48 98.06 99.06 8.66 9.28 82 Maluku Utara 65.35 68.01 64.12 94.67 97.84 7.98 8.75 91 Papua Barat 59.24 70.55 66.58 92.62 9.64