Bimbingan dan konseling dalam pusaran disrupsi sosiokultural Oleh fathur Rahman bahrinsyah Ketua Jurusan Psikologi Pendidikan & Bimbingan, FIP UNY Pengurus Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY © Copyright PresentationGo.com – The free PowerPoint template library
Memahami makna disrupsi Pengertian secara Mikro “Perilaku Disruptif adalah berbagai gangguan perkembangan dan mental yang dialami oleh anak-anak dan remaja yang tampak dalam perilaku melanggar norma sosial dan hak orang lain dan bersifat mengganggu”
Memahami makna disrupsi Pengertian secara Mikro Rentang Perilaku Individu/Peserta Didik Disruptive Behavior (Cah Kentir, Ndablek, Dogal dll) Normal/ Ordinary Behavior Talented Butuh extraordinary action
Memahami makna disrupsi Pengertian secara Sosiologis/Makro Social disruption is a term used in sociology to describe the alteration or breakdown of social life, often in a community setting. For example, the closing of a community grocery store might cause social disruption in a community by removing a "meeting ground" for community members to develop interpersonal relationships and community solidarity.
Istilah disrupsi sebagai mainstream muncul dalam buku yang ditulis oleh Francis Fukuyama dengan judul “The Great Disruption; Human Nature and Reconstitution of Social Order” tahun 1999 di London. Fukuyama menjelaskan bahwa disrupsi merupakan suatu keadaan yang kacau di mana dua indikator perubahan sosial bergerak secara simultan; a). terjadinya kemajuan-kemajuan fantastik pasca gelombang post-industrial, tetapi di sisi lain b). Kondisi sosial umat manusia mengalami kemerosotan moral-spiritual
perubahan sosiokultural 01 02 05 03 04 Ruang publik padat dengan pencitraan visual. Kapitalisme global menjadi mesin hasrat (desiring machine) Terjadi trend lompatan perkembangan teknologi digital © Copyright PresentationGo.com – The free PowerPoint template library Abad 20 dan 21 memunculkan masyarakat informasi atau era postindustrial. Alvin Toffler menyebutnya sebagai Gelombang Ketiga Ferdinand Tonnies; Pergeseran model jejaring dalam masyarakat; dari gemeinschaft ke gesellschaft (dari paguyuban ke patembayan) Dampak ekspansi dan perubahan ekonomi dunia (goods-based consumption to experience-based consumption)
Prediksi Francis fukuyama Kejahatan dan kekacauan sosial meningkat Menurunnya sistem kekerabatan sebagai sebuah institusi sosial yang telah berjalan selama berabad-abad Tingkat kesuburan di Eropda dan Jepang menurun drastic, sehingga ada ancaman depopulasi Perkawinan dan kelahiran semakin sedikit Perceraian meningkat
Your SUBtitle goes here Data KPAI; 4.500 remaja di 12 kota di Indonesia, 97 % pernah melihat pornografi, begitu juga di kalangan siswa. Dari 2.818 siswa, 60 % pernah melihat tayangan porno Jumlah kasus klitih di DIY pada 2016 mencapai 43 kasus, sedangkan di tahun 2017 sampai bulan maret sudah mencapai 22 kasus © Copyright PresentationGo.com – The free PowerPoint template library Your Date Here Your Footer Here
Problem narkoba 1 2 3 70% dari kalangan pekerja 22% pelajar dan mahasiswa 3 8% dari pengangguran
Laporan Bnn tahun 2016
Kota dengan indeks toleransi tertinggi dan terendah No. Kota Skor 1 Manado 5,90 2 Pematangsiantar 3 Salatiga 4 Singkawang 5 Tual 6 Binjai 5,80 7 Kotamobagu 8 Palu 9 Tebing Tinggi 10 Surakarta 5,72 No. Kota Skor 1 DKI Jakarta 2,30 2 Banda Aceh 2,90 3 Bogor 3,05 4 Cilegon 3,20 5 Depok 3,30 6 Yogyakarta 3,40 7 Banjarmasin 3,55 8 Makassar 3,65 9 Padang 3,75 10 Mataram 3,78 © Copyright PresentationGo.com – The free PowerPoint template library Your Date Here Your Footer Here
“IMPLIKASINYA BAGI BIMBINGAN DAN KONSELING?”
Model Equasi Kurt Lewin B = f (P x E) “Behavior (perilaku) sama dengan fungsi dari Person (Individu) dan Environment (Lingkungan)”
Pendekatan Ekologi Perkembangan (by Urie Bronfenbrenner)
TUJUAN KONSELING DALAM BERBAGAI DIMENSI Model Hipotetik oleh Fathur Rahman DIMENSI MAKRO (Struktur Sosial, Sistem Politik, Ideologi, Kebijakan Pemerintah, Lingkungan Gobal) DIMENSI MESO (Lingkungan dan Komunitas; Norma Sosial, Nilai-nilai, Kultur) DIMENSI MIKRO (Individual; sistem nilai, sikap, kepribadian, pengetahuan dan keterampilan) Self-Awareness; memfasilitasi pengembangan potensi individu dan memfasilitasi adaptasi diri terhadap lingkungan Membantu lingkungan agar dapat mengakomodasi kebutuhan individu; social networking Sistem yang akomodatif dan responsif terhadap kebutuhan publik; full-participation of community