TOKOH-TOKOH MUFASIR DAN KITAB-KITAB TAFSIR

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
By: Mista Hadi Permana, M.Pd I
Advertisements

Metode, dan Pendekatan Menafsirkan Al-Qur’an
Metode, dan Pendekatan Menafsirkan Al-Qur’an
Syari’ah Bab 6 Pertemuan ke 9.
IJTIHAD OLEH : RINNANIK, S.H.I
SUMBER HUKUM ISLAM Pengertian Hukum dan Sumber Hukum Islam
*Klik slide yang diinginkan Untuk memindah ke slide selanjutnya klik kiri pada mouse.
Wahyu tuhan, teks dan ijtihad akal manusia; aspek ushul dan Furu’ dalam Islam Muhlisin.
Ar Rayu sebagai Sumber Hukum Islam
AL-QUR`AN.
Materi Pertemuan V Al Hadis/ As Sunnah.
Makanan dan minuman dalam islam
SUMBER HUKUM ISLAM & METODE BERIJTIHAD
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Oleh: Ali Ilhami Bin Basir
SEJARAH USHUL FIQIH.
OELH: APIPUDIN,S.Th.I, MA.Hum
I J T I H A D.
Hk Acara Perdata Peradilan Agama Dr. Gemala Dewi,SH.,LL.M
Perkembangan Tafsir Bi al-Ra’yi Universitas Islam Negeri
Tokoh-tokoh Pembaharuan
GURU ADALAH PEMIMPIN YANG MAMPU MENGUBAH VISI MENJADI KENYATAAN
Materi Pertemuan XI Ar Rayu, Ijma’ dan Qiyas.
MAKANAN,MINUMAN DAN PENYEMBELIHAN
SUMBER HUKUM ISLAM DAN HUKUM ISLAM DISUSUN OLEH CHAIRUNNISA
METODE PENAFSIRAN AL-QUR’AN BERDASARKAN CARA URAIAN
METODE PENAFSIRAN AL-QUR’AN BERDASARKAN SUMBER
SUNNAH (AL-HADITS) SEBAGAI SUMBER AJARAN AGAMA ISLAM
Sumber Hukum Islam Al-Qur’an Al hadist Ijtihad. ALQURAN SEBAGAI SUMBER HUKUM PERTAMA ISLAM DAN SEJARAH PEMBUKUAN ALQURAN.
SEMBELIHAN (TOPIK 14).
PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN ISLAM
“TAFSIR AYAT TENTANG PENEGAKAN HUKUM”
TAFSIR, TA’WIL DAN TARJAMAH
BAHASAN HARI INI PENGERTIAN & FUNGSI AL-SUNNAH & AL-HADITS
Tugas Mandiri Perbandingan Mazhab Dosen Pembimbing Drs. H
سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ
أَفَبِهَذَا الْحَدِيثِ أَنْتُمْ مُدْهِنُونَ
SUMBER HUKUM ISLAM.
Pendahuluan -Ushul fiqh adalah metodologi mujtahid untuk menggali hukum syara’ dari sumbernya. -sumbernya inilah yang dimaksud dengan dalil syar’I, yaitu.
SUDAHKAH ANDA SIAP??? BERKONSENTRASILAH!!!!!.
Fungsi Tafsir Tarbawi Dan Macam-Macam tafsir   Di Susun Oleh   Nama : ANGGI SYAHPUTRA LISA UMAIRAH.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
HALALKAH ROTI YANG ANDA PRODUKSI?
MATA KULIAH TAUHID AKIDAH AKHLAK
PENDAHULUAN TUJUAN SYARI’AT ISLAM
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MACAM-MACAM NAJIS Saat ini, banyak ummat Islam yang tidak mengerti dan tidak tahu akan ajaran agamanya. Bayangkan bagaimana jadinya generasi Islam beberapa.
Summative assessment By: Rio & BAYU.
MAKNA MAKANAN DAN MINUMAN HALAL
INTERAKSI DENGAN AL- QURAN: PEMAHAMAN & PENTAFSIRAN
SUMBER HUKUM ISLAM.
Sebagai Upaya Mewujudkan dan Melestarikan Agama
Kompetensi Dasar Membaca dan memahami ayat-ayat tentang anjuran bertoleransi Membaca dan memahami ayat – ayat tentang Etos Kerja Menu Back Next.
Pengertian Ulumul Quran & Sejarah Perkembangannya
SERTA ADAB KETIKA MAKAN SESUAI TUNTUNAN RASULULLAH
KAJIAN JUMAT PAGI KARYAWAN FKK UMJ TAFSIR SURAH ALBAQARAH AYAT 1-5
PENGERTIAN AL-QUR’AN Defenisi al-Qur’an adalah:
Materi Pertemuan IV Al Hadis/ As Sunnah.
Disusun Oleh: Muhammad Ridwan, S.Pd.I
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU USHUL - FIQH ******************
PENGENALAN ILMU TAFSIR
TAAT PADA ATURAN TAAT PADA ATURAN. QS. An – Nisa’ 4 : 59 Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah dan ta`atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara.
PENGERTIAN AL-QUR’AN Defenisi al-Qur’an adalah:
U. Mohamad Zahir Bin Kasir
MANHAJ BERINTERAKSI DENGAN RIWAYAT ISRAILIYAT DALAM TAFSIR AL-QURAN
MAKANAN HARAM DAN HALAL
JUAL BELI QS. AL Baqarah : 275.
Tafsir MawdHu’i.
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU USHUL - FIQH ******************
IJTIHAD Pengertian Ijtihad
Transcript presentasi:

TOKOH-TOKOH MUFASIR DAN KITAB-KITAB TAFSIR Zahra Maghfirotul Haq (16620073) Lisana Sidqi Aliya (16620076)

Pengertian Tafsir Tafsir menurut Ibn Manzhur ialah menjelaskan maksud yang suka dari suatu lafadz. Sebagian ulama pun banyak yang mengartikan tafsir sependapat dengan Ibn Manzhur yaitu menjelaskan serta menerangkan. Di dalam kamus bahasa Indonesia, kata tafsir diartikan dengan “keterangan atau penjelasan tentang ayat-ayat Al-Quran Penafsiran terbagi menjadi dua macam. Yaitu penafsiran bil ma’tsur dan bil ra’yi.

Tafsir bil Ma’tsur Tafsir bil ma’tsur adalah metode penafsiran dengan cara mengutip, atau mengambil rujukan pada Al-Qur’an, hadits nabi, kutipan sahabat serta tabi’in.

Tafsir bil ra’yi Tafsir bil ra’yi ialah penjelasan-penjelasan yang bersendi kepada ijtihad dan akal, berpegang kepada kaidah-kaidah bahasa dan adat istiadat orang arab dalam mempergunakan bahasanya

Tokoh-Tokoh Mufasir Mujahid bin Jabr al-Makky Qatadah bin Di’amah  Ath-Thabariy Ibnu Katsir Al- Qurthubiy Al-Baghawiy  Al-Manar As-Sa’dy Fathul Qadir, Imam Asy-Syawkani Az-Zamakhsyari

Tata Cara Menafsirkan Al-Qur’an yang Benar Menafsirkan Al-Qur’an dengan Al- Qur’an Sebagai contoh:   يَا اَيُّهَالَّذِ يْنَ اَ مَنُوْا اَوْفُوْابِالْعُقُوْدِاُحِلَّتْ لَكُمْ بَهِيْمَةٌ الاَنْعَا مِ اِلَامَا يُتْلَي عَلَيْكُمْ Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, penuhilah akad- akad itu. Dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu.”

Dengan penjelasan pengecualian makanan yang diharamkan disebutkan pada surat Al Ma’idah ayat 3 yaitu:   حُرِّ مَتْ عَلَيْكُمُ الَميْتَةٌ وَالَّدَمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيْرِوَمَا اْهِلَّ لِغَيْرِاللِه بِهِ...... Artinya: “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah….”

Menafsirkan Al-Qur’an dengan Keterangan as-Sunnah Hendaknya menafsirkan Al-Qur’an dengan keterangan-keterangan Sunnah yang menjelaskan tentang Al-Qur’an dan menerangkan maksud-maksudnya. Sebab Al- Qur’an sendiri telah menyebutkan, bahwa diantara fungsi Sunnah adalah untuk menerangkan atau menjelaskan maksud Al- Qur’an

Menafsirkan Al-Qur’an dengan Pendapat Para Sahabat Bila tidak di peroleh penafsiran dari Al-Qur’an dan al-Sunnah, maka mufassir supaya mencari pendapat para sahabat, karena mereka adalah orang yang paling mengetahui soal-soal penafsiran dan situasi serta hal ikhwal ketika diturunkannya Al-Qur’an itu

Menafsirkan Al-Qur’an dengan Pendapat Tabi’in Bila tidak didapatkan juga penafsiran dari Al- Qur’an. Al-Sunnah dan pendapat-pendapat dari para sahabat, maka mufassir supaya mencarinya tafsiran dari tokoh tabi’in tertentu, seperti Mijahid, Sa’id bin Jubair, Ikrimah, Atha’ bin Abi Rabah, Hasan Bashri, Masruq, Sa’id dan lain- lainnya.

Menafsirkan Al-Qur’an menurut kaidah-kaidah bahasa Arab Bila tidak diperoleh penafsiran ayat dari para tokoh-tokoh tabi’in, maka barulah ayat-ayat Al- Qur’an itu ditafsirkan menurut kaidah-kaidah bahasa Arab, karena Al-Qur’an diturunkan dalam bahasa Arab

Menafsirkan Al-Qur’an dengan ilmu pengetahuan lain Bila dari kaidah-kaidah bahasa Arab juga tidak diperoleh keterangan guna menafsirkan ayat- ayat Al-Qur’an, maka penafsiran dilaksanakan menurut tuntunan dari Ilmu pengetahuan lain, dengan jalan Istinbat dan Ijtihad.

Syarat Mufasir Adapun persyaratan bagi seorang mufasir sebagaimana menurut Muhammad Husein Adz- Dazhabi, adalah beraqidah lurus, menguasai ilmu Nahwu, Ilmu sharaf, Ilmu Lughah, Ilmu Isytiqaq, Ilmu ma’ani, Ilmu Bayaan, Ilmu Badi’ Ilmu Qira’at, Ilmu Kalam, Ilmu Ushul Fiqih, Ilmu Qashas, Ilmu Nasikh mansukh, Ilmu Hadis dan Ilmu Mauhibah (Ilmu karunia dari Allah)