Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MATA KULIAH TAUHID AKIDAH AKHLAK

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MATA KULIAH TAUHID AKIDAH AKHLAK"— Transcript presentasi:

1 MATA KULIAH TAUHID AKIDAH AKHLAK
Pert. 11

2 Bismillahirrahmaanirrahiim
Pengertian akhlak Perbedaan akhlak, moral dan etika Sumber-sumber akhlak

3 Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :
Membaca al-Qur’an surat al-Furqon(25): beserta artinya Mendefinisikan dengan tepat pengertian akhlak, moral dan etika Membandingkan persamaan dan perbedaan antara akhlak, moral dan etika Menyebutkan contoh-contoh akhlak, moral dan etika Menguraikan tentang sumber-sumber akhlak

4 Pengertian akhlak, Moral dan Etika
Perkataan moral berasal dari bahasa latin mores, jamak kata mos yang berarti adat dan kebiasaan. Dalam Kamus Besar Bhs. Indonesia: moral, artinya ajaran tentang baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, budi pekerti, akhlak. Moral adalah istilah yang digunakan untuk menentukan batas-batas suatu sifat, perangai, kehendak, pendapat atau perbuatan yang layak dikatakan benar, salah, baik, buruk.

5 Akhlak Definisi : “Akhlak” berasal dari bahasa Arab, jamak dari khuluqun yang menurut bahasa berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku, atau tabiat. Dalam kepustakaan, akhlak diartikan juga sikap yang melahirkan perbuatan (perilaku, tingkah laku) mungkin baik, mungkin buruk. Menurut Imam ghazali : Akhlak adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa yang daripadanya timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah, dengan tidak memerlukan pertimbangan pikiran (lebih dahulu)

6 Etika Perkataan etika berasal dari bahasa Yunani ethos yang berarti kebiasaan. Yang dimaksud adalah kebiasaan baik atau kebiasaan buruk. Makna etika dalam Kamus Besar Bhs. Indonesia,adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral atau akhlak. Di dalam ensiklopedi pendidikan: etika adalah filsafat tentang nilai, kesusilaan tentang baik dan buruk. Kecuali mempelajari tentang nilai-nilai, etika merupakan pengetahuan tentang nilai-nilai itu sendiri. Sebagai cabang filsafat yang mempelajari tingkah laku manusia untuk menentukan nilai perbuatan baik atau buruk, ukuran yang dipergunakannya adalah akal pikiran.

7 Perbedaannya Akhlak Islami berbeda dengan moral dan etika. Perbedaannya terletak dari sumber mana yang baik dan mana yang buruk. Baik buruk menurut akhlak berasal dari hadits. Sedangkan baik buruk menurut moral, etika dan norma adalah adat istiadat dan akal/pikiran manusia dalam masyarakat pada suatu tempat di suatu masa. Akallah yang menentukan apakah perbuatan manusia itu baik atau buruk. Kalau moral dan etika diperbandingkan, moral lebih bersifat praktis, sedang etika bersifat teoritis. Moral bersifat lokal, etika bersifat umum (regional)

8 Sumber-sumber Akhlak 1. Sumber Al-Qur’an Al-Qur’an menurut bahasa berarti “bacaan” atau yang dibaca. Al-Qur’an adalah masdar yang diartikan dengan ism maf’ul yaitu maqru berarti yang dibaca. Menurut istilah ahli syara’ al-Qur’an ialah wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai mukjizat bagi beliau, wahyu itu diturunkan dalam bahasa Arab dan disampaikan kepada masyarakat ramai secara mutawatir, baik dengan lisan maupun tulisan, dan orang yang membaca wahyu mendapat pahala dari Allh SWT.

9 Allah SWT menurunkan al-Qur’an secara berangsur-angsur, sehingga penurunan seluruhnya memakan waktu selama 22 tahun 2 bulan dan 22 hari, yakni mulai dari malam 17 Ramadhan tahun 41 dari kelahiran Nabi Muhammad SAW hingga tanggal 9 Dzulhijjaah hari haji wada’ tahun ke 10 H, atau tahun 63 dari hari kelahiran Nabi. Al-Qur’an terdiri dari 30 juz, 114 surat dan 6236 ayat. Sedang kalimatnya menurut hitungan sebagian ahli dan hurufnya huruf. Semuanya dinukilkan kepada manusia secara mutawatir.

10 Dalam al-Qur’an kata yang berkaitan dengan akhlak diantaranya adalah surat as-Syu’ara’ ayat 137, yang berbunyi: إِنْ هَذَا إِلَّا خُلُقُ الْأَوَّلِينَ Artinya: (Agama kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan orang-orang dahulu. Lalu dalam surat al-Qalam ayat 4 berbunyi: وَإِنَّكَ لَعَلى خُلُقٍ عَظِيمٍ Artinya: Sesungguhnya engkau (Muhammad) adalah orang yang berakhlak sangat mulia.

11 b.      Sumber Al-Hadits Sumber hukum ini berarti merujuk terhadap Sunnah Nabi yang disebut dengan al-Hadits. Menurut etimologi bahasa, as-Sunnah berarti jalan yang harus dijalani. Menurut ahli Syara’, Sunnah ialah jalan yang dijalani dalam bahasa, karena telah biasa dijalani oleh Rasulullah SAW, dan para ulama salaf yang salih sesudah wafat Rasul SAW. Sunnah itu ada kalanya qauliyah yaitu, segala yang diucapkan oleh Nabi SAW, adakalanya Sunnah bersifat fi’liyah, yaitu segala yang diperbuat Nabi Saw untuk syariat, adakalanya taqririyah, yaitu segala perbuatan sahabat di hadapan Nabi atau Nabi melihat orang mengerjakan sesuatu tanpa teguran dari beliau. Dan adakalanya Sunnah itu tarkiyah yaitu suatu perbuatan yang mungkin dilaksanakan oleh Nabi, tetapi beliau tidak mau mengerjakannya.

12 Nabi berkata: Bahwasannya aku dibangkitkan (diutus) adalah untuk menyempurnakan keluhuran akhlak. (HR. Baihaqy). Hadits lain menyebutkan: Artinya : Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah orang mukmin yang paling baik akhlaknya (H.R.Tirmidzi).

13 Alhamdulillah


Download ppt "MATA KULIAH TAUHID AKIDAH AKHLAK"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google