PEMBIAYAAN AGRIBISNIS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Manajemen Modal Kerja Rita Kusumawati, SE., M.Si..
Advertisements

Tujuan : Mampu Membuat Laporan Keuangan
INVESTASI JANGKA PANJANG (2) DAN UTANG JANGKA PENDEK
Analisis Laporan Keuangan: Pendahuluan
MANAJEMEN KEUANGAN 1.
Manajemen Modal Kerja Pertemuan ke-11.
PEMBELANJAAN KOPERASI
ANALISA FINANSIAL DAN EKONOMI
LAPORAN ARUS KAS Tujuan Laporan Arus Kas
ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA
Analisis finansial dan analisis ekonomi
PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN
ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA
KOPERASI SIMPAN PINJAM
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan SUMBER DANA BISNIS PERIKANAN
PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN
Pengelolaan keuangan bisnis
PENGENDALIAN AGRIBISNIS
5 B A B Manajemen Modal Kerja * RETNO B. LESTARI07/16/96
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN.
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN
MANAJEMEN KEUANGAN 1 STIE MUHAMMADIYAH JAKARTA
Penyusunan anggaran kas
RASIO AKTIVITAS & RASIO PROFITABILITAS
MANAJEMEN PIUTANG.
Pertemuan Minggu Satu Manajemen Modal Kerja
By. Ella Silvana Ginting, SE, M.Si
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 2
BIAYA MODAL (COST OF CAPITAL)
Manajemen Keuangan Manajemen Piutang
MANAJEMEN PEMBELANJAAN (PERMODALAN) KOPERASI
Sistem Bisnis Terintegrasi (Integrated Business System)
Koperasi simpan pinjam
SUMBER – SUMBER PENAWARAN MODAL
KLASIFIKASI AKUN Pertemuan 3.
MANAJEMEN MODAL KERJA.
Analisis Penggunaan dan Sumber Dana
5/19/2018 PENGELOLAAN BISNIS DARI ASPEK KEUANGAN.
MANAJEMEN KOPERASI : KEUANGAN DAN AKUNTABILITAS
Analisa Sumber dan Penggunaan
LAPORAN KEUANGAN BAB 3.
Analisis Penggunaan dan Sumber Dana
MANAJEMEN KOPERASI : KEUANGAN DAN AKUNTABILITAS
Pengertian Laporan Keuangan
ANALISIS RASIO.
ANALISIS RASIO.
Sekilasi Tentang Akuntansi
BAB XII MANAJEMEN KEUANGAN
BAB 4. MODAL DALAM PERUSAHAAN
Analisis Penggunaan dan Sumber Dana
Bab X LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
2DF02 – Manajemen Keuangan 1
FUNGSI KEUANGAN (PEMBELANJAAN) DALAM PERUSAHAAN
CARA MENDAPATKAN MODAL
ANGGARAN PIUTANG PENGANGGARAN Kelompok 10 :
Manajemen Modal Kerja Manajemen Keuangan 1.
Singgih pudjirahardjo
Rakhma Diana Bastomi, SEI, MM
MANAJEMEN KEUANGAN Definisi Manajemen Keuangan :
Bab 3 Laporan keuangan 9/18/2018.
Pembiayaan Usaha (Modal) Kuliah VII
PEMBIAYAAN AGRIBISNIS
Manajemen pengendalian keuangan agrobisnis
Analisis Laporan Keuangan
Cash Flow – PSAK 2.
Pembiayaan Usaha (Modal) Kuliah VII
Penyusunan anggaran kas
STIE MUHAMMADIYAH JAKARTA DR. LELA NURLAELA WATI, SE.MM
Transcript presentasi:

PEMBIAYAAN AGRIBISNIS

NAME OF PERSENTATION Agus Dwi Pracoyo Ardi Wardianto Christianto Vedro H Deo Jeremy Sinaga

Tujuan Menjelaskan alasan-alasan utk meningkatkan sumber daya keuangan agribisnis Pemanfaatan sumber daya keuangan tambahan agribisnis Menjelaskan berbagai jenis permodalan agribisnis Menjelaskan biaya modal (cost of capital) 1 2 3 4

Tujuan Menjelaskan penentuan jumlah pinjaman dan prosedur peminjaman Sumber penawaran modal Persyaratan pemilihan bank Persiapan dan peminjaman 5 6 7 8

Pembiayaan Agribisnis Sumber Pendanaan! kekayaan bersih (net worth) perusahaan (modal sendiri) INVESTASI PEMINJAMAN LABA PERUSAHAAN &PENYUSUTAN

ALASAN PENINGKATAN SUMBER DAYA KEUANGAN AGRIBISNIS Meningkatkan pendapatan & laba usaha agribisnis Memperluas/meningkatkan pertumbuhan usaha/bisnis Melakukan aktivitas bisnis tambahan  pendapatan & laba Menjaga/meningkatkan likuiditas (kemampuan perusahaan utk melunasi kewajiban/hutang) atau posisi kas perusahaan Meningkatkan posisi bersaing perusahaan

PEMANFAATAN SUMBER DAYA KEUANGAN TAMBAHAN AGRIBISNIS PERLUASAN USAHA Perluasan usaha jangka pendek Perluasan usaha jangka panjang PENANAMAN MODAL melipatgandakan volume penjualan pendapatan & laba

PERMODALAN AGRIBISNIS JENIS MODAL EKSTERNAL INTERNAL

MODAL EKSTERNAL (Modal asing/hutang/pinjaman) Modal yg berasal dr luar perusahaan yg tertanam didalam perusahaan utk jangka waktu yg tertentu lamanya. PINJAMAN short term debt intermediate term debt long term debt Kredit dari bank Term loan Pinjaman obligasi Kredit dari penjual leassing Pinjaman hipotek Kredit dari pembeli Kredit wesel

MODAL INTERNAL (sendiri) Modal yang berasal dari dalam perusahaan baik dari para pemegang saham, maupun modal yang terkumpul dari himpunan laba yang ditahan.

MODAL EKSTERNAL & MODAL SENDIRI No Modal Eksternal Modal Sendiri 1. Orientasi : kepentingan kreditur Orientasi : kesinambungan, kelancaran & keselamatan perusahaan 2. Tdk berpengaruh thd penyelenggaraan perusahaan Sangat berpengaruh thd penyelenggaraan/politik perusahaan 3. Beban bunga tetap, tanpa melihat untung/tdk Modal berhak atas laba sesudah pembayaran bunga kpd modal asing 4. Jangka waktu tertentu Jangka waktu tdk terbatas 5. Mempunyai hak utk didahulukan sebelum modal sendiri di dlm likuidasi Mjd jaminan & haknya setelah modal asing di dlm likuidasi

BIAYA MODAL (COST OF CAPITAL) biaya riil yg hrs ditanggung oleh perusahaan utk memperoleh dana dr sumber dana tertentu (kredit) besarnya biaya riil penggunaan hutang lebih besar drpd tingkat bunga kredit. Besarnya biaya riil penggunaan hutang dipengaruhi : 1. Besarnya bunga 2. Persyaratan & jangka waktu pelunasan 3. Pengendalian usaha yg tdk bebas 4. Tingkat tarif pajak penghasilan 5. Laporan keuangan tiap periode ttt kpd bank

PENENTUAN JUMLAH PINJAMAN Faktor faktor utama yang mempengaruhi kemampuan usaha agribisnis untuk melunasi pinjaman : Laba operasi pada tahun tersebut Penyusutan Anggaran kas Laporan keungan pro forma Faktor-faktor penunjang yg mempengaruhi kemampuan melunasi pinjaman : Tidak adanya penanam modal yang akan menarik diri dalam masa sulit Rasio solvensi cukup Jumlah modal besar aktiva tetap besar Resiko dari aktiva yang dibeli kecil

PROSEDUR PEMINJAMAN Pengajuan/Pendaftaran  Account Officer Pemeriksaan dokumen (didukung data survei lapang) Keputusan kredit Realisasi kredit Pengawasan & Pembinaan Pelunasan kredit

Prosedur Pinjaman Dalam pemeriksaan digunakan pedoman 3R dan 5C. Returns Repayment capacity Risk Pedoman 5C Character Capacity Capital Collateral : Jaminan pokok & tambahan Conditions

SUMBER PENAWARAN MODAL SUMBER EKSTERNAL SUMBER INTERNAL SUMBER MODAL LAINNYA Obligasi, surat hutang, wesel bayar modal yg berasal dr luar perusahaan (pemilik perusahaan & kreditur) modal yg dihasilkan sendiri di dlm perusahaan

SUMBER INTERNAL 1. Laba ditahan, yg besarnya dipengaruhi : a. Besarnya laba selama periode ttt b. Kebijakan deviden & kebijakan penanaman kembali yg dijalankan perusahaan 2. Penyusutan : besarnya akumulasi penyusutan yg dibentuk dr penyusutan tiap tahun, tgt pd metode depresiasi (penyusutan) yg digunakan perusahaan. Dana akumulasi penyusutan bisa juga digunakan utk membelanjai perusahaan selama belum digunakan utk mengganti aktiva tetap.

SUMBER EKSTERNAL Sumber eksternal utama : 1. Supplier  penjualan barang (brg dagangan/bahan mentah/alat & mesin) scr kredit kpd perusahaan dlm jangka waktu ttt 2. Bank  pemberian kredit sesuai syarat, plafon, prosedur, tingkat bunga, & jangka waktu kredit (jk pendek/menengah & panjang) 3. Pasar Modal  alokasi scr efisien arus dana dr investor kpd emiten (perusahaan efek) melalui bursa efek.

4. Perusahaan Asuransi : modal yg diperoleh dr penanaman dana pemilik (agribisnis) sbg pemegang polis  pinjaman dlm jumlah besar & hipotik sbg agunan/jaminan. Orientasi : pinjaman jk menengah & jk panjang utk pembelian aktiva tetap, dgn penetapan tingkat suku bungan ttt. 5. Lembaga Keuangan Komersial (Non Bank) : aktivitas khusus pd bidang pinjaman bisnis & komersial, lebih berani mengambil resiko dibanding bank, shg bunga lebih tinggi. 6. Pinjaman Koperasi : modal dr pinjaman dengan tk suku bunga yg lebih rendah dr Bank Komersial, sifat tdk mengejar laba & diperuntukkan utk kesejahteraan anggota.

7. Kredit Dagang : modal dr pinjaman kpd pemasok usaha agribisnis, dlm bentuk penjualan scr kredit, dgn syarat, prosedur & jk waktu ditentukan kedua belah pihak  Konsinyasi : barang tdk perlu dibayar dulu, sebelum benar-benar terjual. 8. Leasing/Sewa Barang : cara memperoleh modal (aktiva) tanpa hrs meminjam uang, yg cenderung lebih mahal drpd pinjaman uang, krn kreditur/lessor memperhitungkan unsur laba, resiko, biaya bunga dr modal yg tertanam pd harta (aktiva) tsb, & penyusutan aktiva tsb.

Sumber Modal lain OBLIGASI SURAT HUTANG WESEL BAYAR

PERSYARATAN PEMILIHAN BANK Ketepatan bank  kemudahan & kesederhanaan Kemanfaatan dr pelayanan bank Pertimbangan : 1. Sikap bank thd usaha agribisnis progresif/tdk 2. Jenis kredit yg ditawarkan memadai/tdk utk memenuhi kebutuhan usaha agribisnis 3. Permodalan bank besar/tdk utk memenuhi kebutuhan modal usaha agribisnis 4. Pemahaman pegawai bank thd usaha agribisnis 5. Kebijakan manajemen bank sesuai/tdk dgn tujuan & strategi keuangan usaha agribisnis  syarat, prosedur, plafon kredit, jangka waktu, dll

PERSIAPAN DLM PEMINJAMAN Pertimbangan utama  bukti prestasi peminjaman masa lalu, kejujuran, trend/kecenderungan usaha, & rencana keuangan/usaha di masa datang. Neraca & perhitungan rugi-laba (min 3 th terakhir) Trend penjualan, beban, laba, dll Penjelasan ttg pasar, produk & jasa, persediaan Modal kerja, umur piutang usaha, perputaran persediaan & piutang, dll Referensi ttg kredit & karakteristik & latar belakang tim manajemen Rencana keuangan & usaha ke depan (anggaran kas, perluasan & laporan keuangan) Riwayat hidup pribadi pemohon & usaha agribisnis.

Terima Kasih – Matur Nuwun