Operations Management

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SESI 8 UJI DESKRIPTIF.
Advertisements

ANALISIS KORELASI.
Uji Hipotesis.
ANALISIS DATA Dr. Adi Setiawan.
Modul 7 : Uji Hipotesis.
William J. Stevenson Operations Management 8 th edition STATISTIKA INFERENSIAL LANJUTAN Rosihan Asmara
William J. Stevenson Operations Management 8 th edition METODEKUANTITATIF Rosihan Asmara
KURVA NORMAL DAN PENGUJIAN HIPOTESIS
STATISTIK vs STATISTIKA
William J. Stevenson Operations Management 8 th edition STATISTIKAINFERENSIAL Rosihan Asmara
APLIKASI KOMPUTER Dosen: Fenni Supriadi, SE.,MM
VI. ESTIMASI PARAMETER Estimasi Parameter : Metode statistika yang berfungsi untuk mengestimasi/menduga/memperkirakan nilai karakteristik dari populasi.
ANALISIS REGRESI.
Nuhfil Hanani 8. STATISTIKA INFERENSIAL LANJUTAN.
HIPOTESIS Fery Mendrofa.
STATISTIK vs STATISTIKA
Operations Management
Taksiran Interval untuk Selisih 2 Mean Populasi
TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)
7. STATISTIKA INFERENSIAL
LOADING....
Statistika Inferensi : Estimasi Titik & Estimasi Interval
UJI HOMOGINITAS VARIANS
Uji Hipotesis Bagian dua.
STATISTIKA 1 Jurusan Ekonomi Syariah IAIN Antasari Banjarmasin Disampaikan oleh Hafiez Sofyani, SE., M.Sc. Pertemuan 8: ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA) KEGUNAAN.
Pengujian Hipotesis Parametrik1
STATISTIKA 1 Jurusan Ekonomi Syariah IAIN Antasari Banjarmasin Disampaikan oleh Hafiez Sofyani, SE., M.Sc. Pertemuan 7: UJI BEDA (t-test)
UJI NORMALITAS DAN HOMOGENITAS
VIII. UJI HIPOTESIS Pernyataan Salah Benar Ada 2 Hipotesis
Statistika Inferensi : Estimasi Titik & Estimasi Interval
STATISTIK INFERENSIAL
created by Vilda Ana Veria Setyawati
UJI T DEPENDEN (Paired T Test)
STATISTIKA EKONOMI II PERTEMUAN KE- 6 Pengujian Hipotesis 20/08/2016.
PENGUJIAN HIPOTESIS.
Kuliah ke 9 ESTIMASI PARAMETER SATU POPULASI
T – test
TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)
Misal sampel I : x1, x2, …. Xn1 ukuran sampel n1
STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL GANDA)
STATISTIK INFERENSIAL
UJI HIPOTESIS Tujuan : menentukan apakah dugaan tentang karakteristik suatu populasi didukung kuat oleh informasi yang diperoleh dari data observasi atau.
PROSEDUR UJI STATISTIK/ HIPOTESIS
UJI HIPOTESIS (2).
PERTEMUAN 4 Hipotesis Statistik , Uji Normalitas, Uji Homogenitas dan Uji Hipotesis.
Pengujian Hipotesis Aria Gusti.
UJI BEDA PROPORSI Chi Square.
Oleh Moh. Amin FE/AKUNTANSI UNISMA
Operations Management
MENAKSIR RATA-RATA µ RUMUS-RUMUS YANG DAPAT DIGUNAKAN
STATISTIKA INFERENSIAL
Pengantar Statistik Irfan
UJI t UNTUK SATU SAMPEL Oleh: kelompok 2 Mahfud Sirojudin
Operations Management
Operations Management
INDEPENDENT SAMEL T TEST
Operations Management
SCOPE STATISTIKA INFERENSIAL
INDEPENDENT SAMPEL T TEST
Nurratri Kurnia Sari, S. Pd., M. Pd
KORELASI.
Uji Dua Sampel Berpasangan (Dependen) (Uji Wilcoxon)
PENDAHULUAN KELOMPOK I: Norjanah Ervi Febrianti Eka Wahyu Syahdawaty
-ANALISIS KORELASI-.
Week 11-Statistika dan Probabilitas
Pertemuan ke 12.
Pengantar Statistik Inferens
Statistika Uji hipotesis 1 Populasi & Uji Hipotesis 2 Populasi
TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)
ESTIMASI DAN KEPUTUSAN STATISTIK (HIPOTESIS)
Transcript presentasi:

Operations Management William J. Stevenson Operations Management 8th edition STATISTIKA INFERENSIAL LANJUTAN Rosihan Asmara http://lecture.brawijaya.ac.id/rosihan http://rosihan.com

SYARAT UJI BEDA MEAN Syarat Penggunaan Uji Beda Mean Data diambil secara acak Ada variabel yang berupa kuantitatif (skala interval), misalnya tinggi badan, berat badan, IQ, nilai ujian Ada variabel yang bersifat faktor (kelompok) dengan dua kategori (laki-perempuan, desa-kota, eksperimen-kontrol) http://rosihan.com

LANGKAH UJI BEDA MANUAL Rumuskan Hipotesis dan tingkat signifikansi (batas peluang kesalahan kesimpulan) Hitung Statistik http://rosihan.com

LANGKAH UJI BEDA Tentukan titik kritis (tk, atau zk) sesuai uji 1 atau 2 arah, misalnya untuk sampel besar z satu dua arah=1,96 sedangkan satu arah =1,65 Ambil kesimpulan jika z0 atau t0<tk, maka maka Ho diterima Jika zo atau to ≥ tk, maka Ho ditolak Untuk sampel relatif besar (dua arah) jika z0 <1,96, maka maka Ho diterima Jika zo ≥ 1,96, maka Ho ditolak http://rosihan.com

LANGKAH UJI BEDA UNTUK UJI SATU KELOMPOK (MENAKSIR BESAR PARAMETER) Rata-rata y diganti dengan angka taksiran Sey=0 dan Ny=1 http://rosihan.com

LANGKAH UJI BEDA KOMPUTER Rumuskan hipotesis (satu arah dua arah) Tentukan jenis beda (satu kelompok,dua kelompok saling bebas atau tidak saling bebas) Lakukan uji Lihat nilai p Jika p<5% maka Ho ditolak dan Ha diterima http://rosihan.com

NILAI p p/2 p/2 -1,96 1,96 Ha: dua arah, signifikan jika p<5% Ekuivalen dengan |z| >1,96 http://rosihan.com

UJI BEDA BERPASANGAN MANUAL Hitung selisih pasangan Lakukan uji t satu kelompok pada selisih pasangan dengan mu0=0 Selanjutnya sama http://rosihan.com

UJI BEDA BERPASANGAN KOMPUTER (R, SPSS, MINITAB) Pilih menu yang sesuai Selanjutnya sama http://rosihan.com

UJI PROPORSI Tujuan Mengetahui ada tidaknya beda proporsi keberadaan antara dua kelompok 60% mahasiswa S2 adalah laki-laki Proporsi laki-laki dari jember dan dari luar jember berbeda Hipotesis Ho: Proporsi kelompok A adalah po=x% Ha: Proporsi kelompok A tidak sama dengan po=x% http://rosihan.com

UJI PROPORSI Langkah Hitung p dan se Hitung statistik t Hitung p-value http://rosihan.com

UJI BEDA PROPORSI Hipotesis : Ho: proporsi kelompok X di wilayah A sama dengan di wilayah B Ha: proporsi kelompok X di wilayah A tidak sama sama dengan di wilayah B (Misalnya proporsi laki-laki di desa dan di kota, proporsi buta huruf di desa dan di kota) http://rosihan.com

UJI BEDA PROPORSI Langkah Hitung p dan se Hitung statistik t Hitung p-value http://rosihan.com

ANALISIS VARIANSI Tujuan Untuk memeriksa adanya beda mean dari 3 kelompok atau lebih (misalnya kelompok ekonomi kuat, menengah dan lemah; Jember, Jawa Timur dan luar Jawa Timur) http://rosihan.com

ANALISIS VARIANSI Syarat Ada variabel faktor dengan 3 kelompok atau lebih (misalnya kelompok ekonomi kuat, menengah dan lemah; Jember, Jawa Timur dan luar Jawa Timur) Ada variabel kuantitatif dengan skala interval (prestasi belajar, tinggi badan, berat badan) http://rosihan.com

ANALISIS VARIANSI Syarat Data diambil secara acak Variansi kelompok bersifat homogen http://rosihan.com

ANALISIS VARIANSI Kenapa analisis variansi? Karena pada dasarnya variansi kelompok bersifat homogen Jika terjadi perbedaan signifikan antara variansi (rata-rata kuadrat sampel) dalam kelompok dengan antara kelompok maka itu pasti disebabkan oleh adanya beda mean (lihat ilustrasi) http://rosihan.com

ANALISIS VARIANSI Hipotesis Ho semua kelompok memiliki mean yang sama Ha paling tidak ada dua kelompok yang memiliki mean yang tidak sama http://rosihan.com