Instalasi Listrik Pertemuan ke-9
Pengasutan Motor Induksi Pengasutan motor induksi adalah cara untuk menjalankan motor saat pertama kali (Starting)
Pengasutam Motor Induksi 3 Fasa Ketika tegangan normal diberikan langsung ke stator maka akan menyerap arus yang sangat besar oleh belilitan primernya. Dan motor akan menarik beban 5 smapai 7 kali lipat dan menghasilkan torsi 1,5 hingga 2,5 kali dari torsi beban penuh. Akibatnya arus besar ini akan membuat drop pada saluran dan mengganggu peralatan lain.
Mengurangi Besarnya Arus Pengasutan Untuk mengurangi besarnya arus pengasutan, digunakan beberapa metode yang dapat digunakan, yaitu : Pengasutan dengan Primary Resistors (rheostat) Pengasutan dengan auto-transformator Pengasutan dengan Bintang-Delta Pengasutan dengan tahanan rotor (rheostat) khusus motor tipe motor belitan.
Pengasutan dengan Primary Resistors (rheostat) Metode ini menggunakan saklar magnetik kontaktor dan tahanan asut yang diseri dengan belitan stator motor. metode resistor primer terdiri dari tiga buah resistor yang ditempatkan secara seri dengan belitan stator selama pengoperasian awal motor atau pada saat start.
Pengasutan dengan auto-transformator Metode ini hanya memerlukan 3 buah kawat penghantar penghubung antara rangkaian pengasut motor dan rangkaian motor. Metode ini juga dilengkapi dengan peralatan proteksi beban lebih serta proteksi terhadap terjadinya kehilangan tegangan.
Pengasutan dengan auto-transformator Memposisikan saklar pada posisi mulai (Start) maka akan diperoleh hubungan seri antara belitan-belitan auto trafo, dengan belitan pengasut motor yang terhubung delta. Ketika kecepatan puataran motor telah cukup tinggi, maka saklar dipindahkan ke posisi jalan (Run) yang akan menghubungkan belitan-belitan motor secara langsung ke suplai tegangan 3 fasa.
Pengasutan dengan Primary Resistors (rheostat) Metode ini memberikan start motor yang sangat halus tanpa ada sama sekali kejutan mekanik, dan dapat memperkecil arus start yang mengalir pada motor atau dapat mengurangi kejutan listrik pada motor Tegangan jatuh pada semua resistor pada awalnya tinggi namun berangsur-angsur berkurang selama motor menambah kecepatan dan arus turun, sehingga tegangan pada terminal motor bertambah dengan demikian kecepatan motor bertambah.
Pengasutan dengan Bintang-Delta Metode dengan mengurangi tegangan. Sebuah motor induksi dengan hubung bintang delta memiliki 6 buah terminal, baik hubungan bintang maupun delta. Awal mulanya, motor menggunakan bintang hingga kecepatan normal, pindah menggunakan delta.
Pengasutan dengan Bintang-Delta Saat menggunakan hubung bintang, tegangan masing-masing fasa dikurangi sebesar 1/√3 (57,7 % tegangan saluran). kenaikan arus pada hubung bintang dapat dibatasi hingga sepertiga kali saja dibandingkan bila motor langsung terhubung delta.
Pengasutan dengan tahanan rotor (rheostat) Melakukan penyambungan rangkaian rotor dengan tahanan luar melalui cincin slip dan sikat untuk meningkatkan torsi asut motor. Rangkaian pengasut motor ini dilengkapi juga dengan peralatan proteksi beban lebih, proteksi terhadap terjadinya kehilangan tegangan serta system interlocking untuk mencegah terjadinya pengasutan motor dalam kondisi pengasutan motor dalam kondisi resistansi rotor tak terhubungkan
Pengasutan dengan tahanan rotor (rheostat) Pada saat awal pengasutan motor, resistansi rotor luar adalah bernilai maksimum, kemudian seiring dengan meningkatnya putaran motor, resistansi rotor luar ini dikurangi secara bertahap hingga pada saat kecepatn penuh motor tercapai nilai resistansinya adalah nol dan motor bekerja normal sepertin halnya rotor motor sangkar.
Daftar Pustaka http://belajarlistrik456.blogspot.co.id/