GAYA HIDUP
Gaya hidup adalahSekumpulan perilaku yang mempunyai arti bagi individu maupun orang lainpada suatu saat di suatu tempat, termasuk didalam hubungan sosial, konsumsi barang, entertainment dan berbusana. Gaya hidup adalah menunjukkan bagaimana orang hidup, bagaimana membelanjakan uangnya, dan bagaimana mengalokasikan waktu.
Gaya hidup menurut Kotler (2009) adalah pola hidup seseorang di dunia yang diekspresikan dalam aktivitas, minat, dan opininya. Jadi, Gaya hidup merupakan suatu pola hidup seseorang tentang bagaimana mereka menghabiskan waktu mereka, apa yang mereka anggap paling penting bagi diri mereka dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana pandangan mereka tentang diri mereka ataupun tentang dunia luar sekitar mereka
Gaya hidup dapat mempengaruhi perilaku seseorang dan akhirnya menentukan pilihan-pilihan konsumsi seseorang Gaya hidup mencerminkan pola konsumsi yang menggambarkan pilihan seseorang bagaimana ia menggunakan waktu dan uangnya
Macam-macam gaya hidup Macam-macam gaya hidup meliputi : Gaya Hidup Mandiri Gaya Hidup Modern Gaya Hidup Sehat Gaya Hidup Hedonis Gaya Hidup Hemat Gaya Hidup bebas
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi gaya hidup Faktor –faktor yang mempengaruhi gaya hidup seseorang ada dua faktor yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu (internal) dan faktor yang berasal dari luar (eksternal).
Faktor internal yaitu : Sikap, Pengalaman / Pengamatan, Kepribadian, Konsep diri, Motif, Persepsi, Faktor Eksternal yaitu : Kelompok referensi, Keluarga, Kelas sosial, Kebudayaan
Gaya hidup dalam pemilihan makanan Menurut The Food Standards Agency (FSA) Pemilihan makanan terhadap makanan yang di konsumsi dipengaruhi oleh bberapa faktor mulai dari daya tarik sensori, psikologis dll Pemilihan makanan terbentuk sejak dari anak-anak sampai remaja dapat berpengaruh sampai dewasa
“Ada 2 faktor yang mempengaruhi pemilihan makanan, yaitu faktor internal dan faktor dan faktor ekternal”: Faktor Internal Faktor Fisiologis Rasa lapar, Rasa kenyang: Faktor Psikologis Nafsu makan, Pantangan, Kesukaan, Genetik, Tipe kepribadian
Faktor Eksternal Budaya Agama Keputusan Etis Faktor Ekonomi Norma sosial Pendidikan Media dan Periklanan
Menurut Khumaidi (1989), sikap orang terhadap makan dapat bersifat positif atau negatif. Sifat positif dan negatif terhadap makanan bersumber pada nilai-nilai yang bisa langsung dirasakan karena kesukaan seseorang akan sesuatu hal yang berasal dari faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal Lingkungan alam Lingkungan sosial Lingkungan budaya dan agama Lingkungan ekonomi
Faktor Internal Asosiasi Emosional Keadaan Jasmani dan kejiwaan Penilaian yang lebih terhadap mutu makanan