KOMUNIKASI INFORMASI & EVALUASI KIA Dosen Titik Mariati, SKM
identitas TITIK MARIATI, SKM Hp/Wa 081905484003 Titik_pct@yahoo.com
Kontrak belajar No Jenis Tagihan Bobot (%) 1. Tugas 20% 2. Ujian Tengah Semester 30% 3. Ujian Semester 40% 4. Lain-lain 10% Jumlah 100%
Definisi KOMUNIKASI
KOMUNIKASI Secara etimologis (asal-usul kata), komunikasi berakar kata Latin, ”comunicare”, artinya “to make common” – membuat kesamaan pengertian, kesamaan persepsi. Dengan kata lain, komunikasi adalah suatu proses di dalam upaya membangun saling pengertian.
Definisi komunikasi menurut beberapa ahli HIMSTREET & BATY Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui suatu sistem yang biasa (lazim), baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku atau tindakan
2. LASWELL Komunikasi adalah proses yang menggambarkan siapa mengatakn apa dengan cara apa, kepada siapa dengan efek apa 3. KARFRIED KNAPP Komunikasi merupakan interaksi antar pribadi yang menggunakan sistem simbol linguistik, seperti sistem simbol verbal (kata-kata) dan non verbal. Sistem ini dapat disosialisasikan secara langsung / tatap muka atau melalui media lain (tulisan, oral, dan visual)
Tujuan komunikasi Supaya pesan yang kita sampaikan dapat dimengerti orang lain Memahami orang lain Supaya gagasan dapat diterima orang lain Menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu
Fungsi komunikasi Informasi, pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan, penyebaran berita dll Sosialisasi Motivasi Perdebatan dan diskusi Pendidikan Memajukan kehidupan Hiburan
Tingkatan komunikasi Komunikasi intrapersonal Komunikasi interpersonal Komunikasi kelompok Komunikasi publik Komunikasi organisasi Komunikasi massa
Jenis komunikasi Komunikasi tertulis Komnikasi verbal Komunikasi non verbal Komunikasi satu arah Komunikasi langsung Komunikasi tidak langsung
KOMPONEN KOMUNIKASI Pengirim atau komunikator (sender) Pesan (message) Saluran (channel Penerima atau komunikate (receiver) Umpan balik (feedback)
Model komunikasi 1. model komunikasi satu arah Komunikator Pesan Komunikan
2. Model komunikasi dua arah Komunikator Pesan Komunikan Umpan Balik
Definisi 1. Komunikator : individu atau kelompok yang memiliki kemampuan atau ketrampilan untuk menyampaikan pesan kepada orang lain Syarat komunikator yang baik adalah sebagai berikut: a.Memiliki tujuan dalam melakukan komunikasi b. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang pesan yang disampaikan
c. Memiliki ketrampilan yang memadai untuk membangun hubungan/relasia 2. Komunikan adalah individu, kelompok, atau masyarakat yang diharapakan menerima pesan yang disampaikan komunikator atau sumber Syarat komunikator adalah sbb: Memiliki pengetahuan dan ketrampilan untuk menangkap dan menterjemahkan pesan
b. Memiliki cukup atensi untuk menerima pesan yang disampaikan oleh komunikator c. Memiliki ketrampilan untuk merespon pesan yang disampaikan 3. Pesan adalah produk aktual dari sumber/komunikator Pesan yang baik adalah sbb: Sesuai konteks (situasi komunikasi) Singkat dan jelas Menggunakan saluran yang mudah oleh komunikator dan komunikan Memungkinkan pengulangan dan penegasan pesan
4. Saluran adalah media yang dipilih untuk menyampaikan pesan, melalui panca indra, sehingga mencapai sasaran Syarat saluran yang baik: Dipahami atau dimengerti oleh komunikator dan komunikan Meminimalkan kesalahan persepsi Menggunakan teknik yang merangsang lebih dari satu indra
Umpan balik adalah reaksi atau respons komunikan setelah mendapat pesan dari komunikator
Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi
Faktor perkembangan Faktor persepsi Faktor nilai Faktor latar belakang sosial budaya Faktor emosi Faktor jenis kelamin Faktor pengetahuan Faktor peran dan hubungan Faktor lingkungan
10. Faktor jarak 11. Citra diri 12. Kondisi fisik
INFORMASI
DEFINISI INFORMASI Data-data yang telah diolah sehingga dapat berguna bagi siapa saja yang membutuhkan
PENGERTIAN INFORMASI MENURUT PARA AHLI George R. Terry, Ph. D, informasi adalah data yang penting yang memberikan pengetahuan yang berguna. ROBERT G. MURDICK Informasi terdiri atas data yang telah didapatkan, diolah/diproses, atau sebaliknya yang digunakan untuk tujuan penjelasan/penerangan, uraian, atau sebagai sebuah dasar untuk pembuatan ramalan atau pembuatan keputusan
KUSRINI Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ni atau mendukung sumber informasi
Jenis-jenis informasi a. Berdasarkan penyampaiannya Informasi yang disediakan secara berkala Informasi yang disediakan secara tiba-tiba Informasi yang disediakan setiap saat Informasi yang diperoleh berdasarkan permintaan
b. Berdasarkan kegunaan Informasi yang menambah pengetahuan Informasi yang mengajari pembaca Informasi yang berdasarkan format penyajian yaitu informasi yang dibedakan berdasarkan bentuk penyajian informasinya
Jenis-jenis informasi 1. Formal informasi yang dihasilkan dalam organisasi 2. Informal informasi yang dihasilkan diluar organisasi
Penyajian dalam bentuk sederhana Ciri-ciri informasi Terbaru Tepat waktu Relevan Konsisten Penyajian dalam bentuk sederhana
Fungsi Informasi : • Untuk meningkatkan pengetahuan sipemakai Fungsi Informasi : • Untuk meningkatkan pengetahuan sipemakai. • Untuk mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan proses pengambil keputusan. • Menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari sesuatu hal.
Kesehatan ibu Definisi KESEHATAN
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), "keadaan bugar secara fisik, mental, dan sosial yang lengkap, dan bukan hanya tiadanya penyakit atau pun kelemahan
MENURUT Undang-Undang pengertian kesehatan adalah: keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
PADA DASARNYA KESEHATAN ADA 4 ASPEK Kesehatan fisik Sehat fikiran, emosional dan spritual Mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok Kesehatan dari aspek ekonomi
MILLENNIUM DEVELOPMENT GOALS (MDG’s)
MDG’S Deklarasi Milenium hasil kesepakatan kepala negara dan perwakilan dari 189 negara Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang mulai dijalankan pada September 2000, berupa delapan butir tujuan untuk dicapai pada tahun 2015. Targetnya adalah tercapai kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat pada 2015.
MILLENNIUM DEVELOPMENT GOALS (8 TUJUAN PEMBANGUNAN MILENIUM) 1. Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan 2. Mencapai Pendidikan Dasar untuk Semua 3. Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan 4. Menurunkan Angka Kematian Anak
5. Meningkatkan Kesehatan Ibu 6 5. Meningkatkan Kesehatan Ibu 6. Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya 7. Memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup 8. Mengembangkan Kemitraan Global untuk Pembangunan
Aki (angka kematian ibu) AKI mengacu pada jumlah kematian ibu yang terkait dengan masa kehamilan, persalinan dan nifas. Data SDKI 228 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 WHO, UNICEF, UNFPA dan World Bank AKI lebih tinggi yaitu 420.000 per 100.000 kelahiran hidup
Target AKI Thn 2007 228/100.000 KH Target thn 2014 110/100.000 KH
Proporsi persalinan menurut tempat melahirkan di indonesia Fasilitas kesehatan : 55,4 Polindes : 1,4 Rumah/lainnya : 43,2 (Riskesdes, 2010)
Data pendukung mdg”s dalam menurunkan angka kematian anak 4 indikator untuk mencapai target MDG”s Tingkat kematian Anak (1-5 tahun) per 1.000 Tingkat kematian Bayi (per 1.000) Tingkat imunisasi campak ( usia 12 bulan) Tingkat imunisasi campak (usia 12-23 bulan) (stalke P, 2008)
Target angka kematian bayi dan balita AKB tahun 2007 34/1.000KH target 2015 23/1.000 KH AKBA 44/1.000 KH target 32/1.000 KH (Sumber Rakornas Kemenkes RI Dirjen Bina Gizi dan KIA, 2011)
3 T dan 4 T penyebab kematian ibu Tiga “Terlambat” Terlambat mengenal tanda bahaya dan mengambil keputusan Terlambat mencapai fasilitas kesehatan Terlambat mendapat pertolongan di fasilitas kesehatan
“4 terlalu” 1.Terlalu muda punya anak (<20 tahun) 2. Terlalu banyak melahirkan (>3 tahun) 3.Terlalu rapat jarak kelahiran (<2 tahun) 4. Terlalu tua untuk mempunyai anak (>35 tahun)
Strategi kemenkes terkait kia untuk mencapai mdg”s dan rpjmn MPS (Making Pragnancy Safer) Kebijakan komponen KIA dalam Kespro Strategi Komponen KIA Kegiatan komponen KIA
Kegiatan pokok untuk upaya penurunan AKB dan AKBA Peningkatan kulits pelayanan kesehatan bayi baru lahir Peningkatan cakupan pelayanan kesehatan bayi dan balita
Kegiatan pokok untuk upaya peningkatan kualitas hidup anak usia sekolah dan remaja Upaya Kesehatan Sekolah Puskesmas Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)
Mtbs (manajemen terpadu balita sakit) MTBS berasal dari bahasa inggris yaitu Integatred Management of Childhood Illness (IMCI)
Latar belakang MTBS
Salah sayu penyebab MTBS adalah rendahnya kualitas pelayanan kesehatan Dipengaruhi oleh Ketrampilan petugas kesehatan Sistem kesehatan Praktek dikeluarga dan komunitas
MTBS adalah suatu manajemen melalui pendekatan terintegrasi/terpadu dalam tata laksana balita sakit yang datang di pelayanan kesehatan, baik mengenai beberapa klasifikasi penyakit, status gizi, status imunisasi,maupun penanganan balita sakit tersebut dan konseling yang diberikan (Surjono et al: Wijaya, 2009: Depkes RI, 2008)
Menurut WHO keberhasilan dari MTBS adalah Menurunkan angkakematian anak Memperbaiki status gizi Meningkatkan pemanfaatan pelayanan kesehatan Memperbaiki kinerja petugas kesehatan Memperbaiki kualitas pelayanan dengan biaya yang lebih murah
Alur bagan pendekatan mtbs
Kegiatan mtbs memiliki 3 komponen Meningkatkan ketrampilan petugas kesehatan dalam tata laksana kasus balita sakit Memperbaiki sistem kesehatan Memperbaiki praktek keluarga dan masyarakat dalam perawatan di rumah dan upaya pencarian pertolongan kasus balita sakit
Pemeliharaan kesehatan pada ibu Pemeliharaan kesehatan pada remaja (adolescence) calon ibu Perkawinan yang sehat Keluarga yang sehat Sistem reproduksi dan masalahnya
Ciri masa remaja Sebagai periode penting perubahan sikap dan perilaku Periode peralihan Periode perubahan Masa mencari identitas Usia bermasalah Usia yang menimbulkan kesulitan Masa tidak realistis Ambang masa dewasa
Definisi program kesehatan ibu dan anak (KIA) Upaya Kesehatan ibu dan anak adalah upaya dibidang kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan anak balita serta anak prasekolah.
Tujuan progam KIA Tercapainya kemampuan hidup sehat melalui peningkatan derajat kesehatan yang optimal, bagi ibu dan keluarganya untuk menuju Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) serta meningkatnya derajat kesehatan anak untuk menjamin proses tumbuh kembang optimal yang merupakan landasan bagi peningkatan kualitas manusia seutuhnya.
Tujuan khusus program kia Meningkatnya kemampuan ibu (pengetahuan,sikap dan perilaku) Meningkatnya upaya pembinaan kesehatan balita dan anak prasekolah Meningkatnya jangkauan pelayanan kesehatan bayi, anak balita, ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, dan ibu menyusui Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, nifas, ibu menyusui, bayi dan anak balita.
“FAKTOR PENYEBAB KEMATIAN IBU DAN ANAK”??????????
Prinsip Pengelolaan Program KIA Peningkatan pelayanan antenatal di semua fasilitas pelayanan dengan mutu yang baik serta jangkauannya Peningkatan pertolongan persalinan yang lebih ditujukan kepada peningkatan pertolongan oleh tenaga professional secara berangsur.
4. Peningkatan deteksi dini resiko tinggi ibu hamil 5 4. Peningkatan deteksi dini resiko tinggi ibu hamil 5. Peningkatan pelayanan neonatal
Indikator kia Pelayanan antenatal Pertolongan persalinan Deteksi dini ibu hamil Pelayanan kesehatan ibu dan bayi
KIE (KOMUNIKASI INFORMASI & EDUKASI)
Tujuan kie 1.Meningkatkan pengetahuan, sikap dan praktek KB sehingga tercapai penambahan peserta baru 2.Membina kelestarian peserta KB 3.Meletakkan dasar bagi mekanisme sosio-kultural yang dapat menjamin berlangsungnya proses penerimaan
4.Mendorong terjadinya proses perubahan perilaku ke arah yang positif, peningkatan pengetahuan, sikap dan praktik masyarakat (klien) secara wajar sehingga masyarakat melaksanakannya secara mantap sebagai perilaku yang sehat dan bertanggung jawab
Jenis Kegiatan KIE a.KIE Individu : Suatu proses KIE timbul secara langsung antara petugas KIE dengan individu sasaran program KB b.KIE Kelompok : Suatu proses KIE timbul secara langsung antara petugas KIE dengan kelompok (2-15 orang)
c.KIE Massa : Suatu proses KIE tentang program KB yang dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat dalam jumlah besar
Prinsip Langkah KIE 1.Memperlakukan klien dengan sopan, baik dan ramah 2.Memahami, menghargai dan menerima keadaan ibu sebagaimana adanya 3.Memberi penjelasan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami
4.Menggunakan alat peraga yang menarik dan mengambil contoh dari kehidupan sehari-hari 5.Menyesuaikan isi penyuluhan dengan keadaaan dan resiko yang dimiliki ibu
Kegiatan KIE Kesehatan Reproduksi
KIE Individu KIE Kelompok KIE Massa
Kegiatan kie menurut media Radio Televisi Pers/Surat kabar Film Mobil Unit Penerangan Penerbitan/Publikasi Kegiatan Promosi Pameran
Langkah-Langkah yang diLakukan Menentukan sasaran Srategi Isi pesan Waktu Tempat