MIKROBIOLOGI DASAR Analisis Degradasi Hidrokarbon pada Tanah Tercemari Minyak Bumi dengan Isolat A10 dan D8. Oleh : Nita Triana 1305122688 MENU

1. JUDUL 3. LATAR BELAKANG 2. DAFTAR PUSTAKA 4. TUJUAN 6. ANALISIS 5. PARAMETER 7. KESIMPULAN

1. JUDUL Degradasi Hidrokarbon pada Tanah Tercemari Minyak Bumi dengan Isolat A10 dan D8.

2. DAFTAR PUSTAKA Karwati.2009. Degradasi Hidrokarbon pada Tanah Tercemari Minyak Bumi dengan Isolat A10 dan D8 [skripsi]. Bogor: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Institut Pertanian Bogor. hlm 1-11.

3. LATAR BELAKANG Minyak bumi merupakan sumber devisa bagi negara. Sebagai sumber energi, minyak bumi memiliki banyak sekali manfaat, tetapi minyak bumi juga dapat mencemari lingkungan darat, air, dan udara. Pencemaran minyak bumi dapat berasal dari tumpahan selama kegiatan pengeboran, produksi, pengilangan, dan transportasi. Salah satu kontaminan minyak bumi yang sulit diurai adalah senyawaan hidrokarbon. Keberadaan kontaminan yang sukar diuraikan dan bersifat toksik pada tanah akan mengganggu pertumbuhan tanaman dan organisme lain yang hidup di dalamnya. Akibatnya, kualitas dan daya dukung lingkungan terhadap makhluk hidup menjadi berkurang sehingga perlu penanganan yang serius. Salah satu cara mengatasinya yaitu dengan metode Bioremediasi dimana metode tersebut dapat menguraikan limbah minyak bumi menjadi karbondioksia, air, biomasa dan hasil samping yang sedikit lebih sederhana dari senyawa semula sehingga tidak mencemari lingkunga. Keuntungan metode ini diantaranya ekonomis, cukup efektif, efisien dan lebih ramah lingkungan. Bioremediasi memanfaatkan bakteri pengurai minyak bumi umtuk menghilangkan zat pencemar pada tanah, yang digunakan adalah bakteri eksogenous, yaitu A10 dan D8.

4. TUJUAN 1). Untuk menentukan pengaruh isolat A10 dan D8 dalam proses biodegradasi minyak bumi dan mengidentifikasi komponen minyak bumi yang terurai. 2). Untuk pemulihan lingkungan yang tercemari minyak bumi baik di darat maupun di laut.

Mikroorganisme pendegradasi minyak bumi. 5. PARAMETER Minyak bumi. Bioremediasi Mikroorganisme pendegradasi minyak bumi. Pengaruh isolat A10 dan D8

6. ANALISIS Dengan menggunakan bahan isolat bakteri A10 dan D8 , kaldu nutrisi (NB), agar nutrisi (NA), tanah yang diambil dari daerah sekitar tambang minyak Minas PT Chevron Pasifik Indonesia (CPI), silika gel, urea, TSP 36, minyak mentah dari ladang minyak Minas PT CPI, dolomit, serta bufer ph 4,0 dan 7,0. Serta Alat-alat yang digunakan antara lain alat- alat kaca, alat-alat mikrobiologi, autoklaf, pengocok, plastik tahan panas, kertas saring, oven, eksikator, neraca analitik, pH-meter, penguap putar, spektrofotometer, dan kromatografi gas spektrofotometri massa (GC-MS) Agilent 6890. Menggunakan 6 tahap metode penelitian yaitu : Peremajaan isolat bakteri. Pembuatan kurva baku populasi. Preparasi Media tanah. Inokulasi Bakteri dan inkubasi media. Pengukuran Residu Minyak dari Tanah. Analisis Komponen Minyak Bumi

7. KESIMPULAN Isolat A10 dan D8 mampu mendegradasi minyak bumi yang ditunjukkan dengan perubahan struktur minyak bumi yang memiliki rantai karbon panjang menjadi lebih pendek. Dilihat dari hasil senyawa penyusun minyak bumi dengan penambahan isolat A10 dan D8 setelah 5 minggu masa inkubasi.