MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P) MANAJEMEN PEMASARAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB VII PRODUK.
Advertisements

Manajemen Pemasaran bank
Teori pemasaran PEMASARAN :
ManajemenPemasaran.
MARKETING MIX Kelas XII.
Marketing Mix (Bauran Pemasaran)
MARKETING ASPECS Konsep Dasar Pemasaran
MARKETING MANAGEMENT & PERILAKU KONSUMEN
Pemasaran Dan Komunikasi Bisnis
MENGELOLA BISNIS JASA DAN JASA PENDUKUNG PRODUK
Pemasaran dan Pengembangan Produk
Pemasaran Agroindustri
MANAJEMEN PEMASARAN PERBANKAN
MANAJEMEN PEMASARAN PERBANKAN
Aspek Pasar dan Pemasaran Aspek Pasar
Aspek Pasar dan Pemasaran
MENCIPTAKAN CUSTOMER VALUE
Marketing Mix Penerapan Metode Marketing Mix (Bauran Pemasaran)
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
PEMASARAN UNTUK MEMULAI BISNIS
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Aspek Pasar dan Pemasaran
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
PERANAN PEMASARAN DAN BENTUK-BENTUK KEGIATANNYA
PASAR DAN PEMASARAN.
PEMASARAN DAN TATA NIAGA PETERNAKAN
KONSEP PEMASARAN Free Powerpoint Templates.
Bauran Pemasaran 4P, 8P & 9P Uwin Mutuah Mikoh
2. Konsep Dasar Pemasaran
Dasar-Dasar Pemasaran
Pemasaran Marketing Sales. Pemasaran Marketing Sales.
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Aspek Pasar dan Pemasaran
MENGEMBANGKAN KEGIATAN PEMASARAN
Perencanaan pemasaran
Dosen : Bethani Suryawardani, SE., MM.
MENCIPTAKAN CUSTOMER VALUE
Konsep dan lingkungan pemasaran
Aspek Pasar dan Pemasaran
Dengan konsep 4 P / Bauran Pemasaran / Marketing Mix
Pengertian PASAR • Tempat pertemuan antara penjual dan pembeli barang atau jasa yang ditawarkan dan terjadi perpindahan kepemilikan Permintaan yang dibuat.
KEWIRAUSAHAAN Pemasaran Menjelaskan konsep pemasaran
Dasar-Dasar Pemasaran
Merancang dan mengelola p e l a y a n a n
BAB VII PRODUK.
ANALISIS PASAR & PEMASARAN.
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN KEWIRAUSAHAAN POSO NUGROHO, SE., MM
FILOSOFI PEMASARAN.
MARKETING MANAGEMENT Pemasaran adalah demikian mendasar sehingga tidak dapat dianggap sebagai suatu fungsi yang terpisah Peter F Drucker
Dasar-Dasar Pemasaran
KEWIRAUSAHAAN TOPIK 6 RENCANA PEMASARAN.
To accompany A Framework for Marketing Management, 2nd Edition
PEMASARAN JASA lanjutan.
Zainul Muchlas, SE. MM. Dosen STIE AsiA Malang
KMK 127 MARKETING ( 3 SKS ) Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Indonusa Esa Unggul Oleh : - Rizal Adhitya Hidayat,SIP,MM –
PERTEMUAN 5 MARKETING PUBLIC RELATIONS 2 MEMAHAMI PERILAKU KONSUMEN
BAURAN PEMASARAN JASA DAN PENGEMBANGAN JASA BARU
MANAJEMEN PEMASARAN JASA
Hotnahum Nainggolan Siti Nurrochmah Miftah Maulana Tika Nafisah
Strategi Marketing Mix
MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN (4P) MANAJEMEN PEMASARAN
Oleh Fery Diantoro, M.Pd.I
PEMASARAN KELOMPOK 10 Widya Agustina (A1F013001)
Strategi Pemasaran dan Bauran Pemasaran 4P-Marketing Mix
Konsep Dasar Pemasaran untuk Yankes RS
Iklan Dan Marketing Mix
Universtas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan 2018.
2 Aspek Pemasaran POKOK BAHASAN.
Pengantar Manajemen Pemasaran
PENGANTAR BISNIS Oleh Sulaefi, Ph.D Prodi MM Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 11/10/2019Sulaefi, Ph.D Matrikulasi Pengantar Bisnis1.
Transcript presentasi:

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P) MANAJEMEN PEMASARAN EKO HERTANTO

BAURAN PEMASARAN JASA 7P MANAJEMEN PEMASARAN DEFINISI PEMASARAN DEFINISI BAURAN PEMASARAN PERBEDAAN 7P DAN 4P PENGERTIAN JASA BAURAN PEMASARAN JASA PRODUCT PRICE PLACE PROMOTION PEOPLE PHYSICAL EVIDENCE PROCESS DAFTAR PUSTAKA

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P) MANAJEMEN PEMASARAN Definisi Pemasaran Kotler (1999:12) Definsi Pemasaran “Marketing is a social and managerial process by which individual and group obtain what they need and wants through creating and changing product and value that others”.

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P) MANAJEMEN PEMASARAN Definisi Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Ivanovic dan Collin (2003:147) Definisi Bauran Pemasaran (Marketing Mix) “Marketing Mix of all elements that’s make up of all the element that make up marketing such as employee ability, price, distribution, advertising, product, place, process, and physical evidence part of the company marketing mix”.

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P) MANAJEMEN PEMASARAN Perbedaan Bauran Pemasaran 7P dan 4P Penerapan bauran pemasaran 7P digunakan dalam pemasaran jasa. Sedangkan untuk pemasaran non-jasa menggunakan bauran pemasaran 4P.

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P) MANAJEMEN PEMASARAN Pengertian Jasa Lupiyoadi (2001:5) Pengertian Jasa “Jasa merupakan semua aktivitas ekonomi yang hasilnya tidak merupakan produk dalam bentuk fisik”.

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P) MANAJEMEN PEMASARAN Bauran Pemasaran 7P merupakan penyempurnaan dari konsep bauran pemasaran tradisional. Bauran pemasaran tradisional 4P hanya memuat empat faktor yaitu product, price, promotion, dan place yang digunakan untuk bauran pemasaran barang. Untuk pemasaran jasa perlu bauran yang diperluas (expanded marketing mix for services) dengan penambahan unsur, yaitu: Orang (People), Bukti Fisik (Physical evidence), dan Proses (Process). Secara rinci Bauran Pemasaran Jasa (7P) adalah: (1). Product; (2). Price; (3). Place (4). Promotion; (5). People; (6). Physical Evidence; (7). Process.

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P) MANAJEMEN PEMASARAN PRODUCT PRICE PLACE PROMOTION PEOPLE PHYSICAL EVIDENCE PROCESS

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P) MANAJEMEN PEMASARAN Bauran Pemasaran Jasa (7P) Product Marshall dan Johnston (2010:13) Product (Produk) Secara umum produk dapat dipahami segala sesuatu yang ditawarkan yang meliputi sejumlah barang, jasa-jasa, ide, dan komponen-komponen lainnya. Produk dapat berupa tangible (berwujud) maupun intangible (tidak berwujud) yang dapat memuaskan pelanggan.

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P) MANAJEMEN PEMASARAN Empat Karakteristik Produk Jasa Produk jasa memliki 4 karakteristik yaitu: Intangibility (Tidak Berwujud) Inseparability (Tidak Terpisahkan) Variability (Bervariasi) Perishability (Mudah Lenyap)

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P) MANAJEMEN PEMASARAN Empat Karakteristik Produk Jasa Intangibility (Tidak Berwujud) Jasa tidak dapat dilihat, diraba, didengar, dicium, atau dirasa sebelum jasa itu dibeli. Pembeli akan menarik kesimpulan mengenai kualitas jasa dari tempat, orang, peralatan, simbol, alat komunikasi dan harga yang mereka lihat lalu kemudian membelinya. Inseparability (Tidak Terpisahkan) Jika seseorang melakukan jasa maka penyediaannya adalah bagian dari jasa dan pada umumnya jasa dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan karena pengguna jasa juga hadir pada saat jasa itu dilakukan.

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P) MANAJEMEN PEMASARAN Empat Karakteristik Produk Jasa Variability (Bervariasi) Jasa sangat bervariasi, pembeli jasa menyadari variasi yang tinggi itu dan sering membicarakannya dengan orang lain sebelum memilih penyedia jasa karena terkandung pada siapa yang menyediakan serta kapan dan dimana jasa tersebut dilakukan. Perishability (Mudah Lenyap) Jasa tidak dapat disimpan, mudah lenyapnya jasa tidak menjadi masalah jika permintaan tetap. Tetapi akan menjadi rumit kalau permintaan jasa harus terlebih dahulu mengatur karyawan atau orang-orang yang melayani jasa tersebut.

Bauran Pemasaran Jasa (7P) Price (Harga)

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P) MANAJEMEN PEMASARAN Bauran Pemasaran Jasa (7P) Price Kotler (2005:430) Price (Harga) Harga adalah sejumlah uang yang ditukarkan untuk sebuah produk atau jasa Strategi penentuan tarif dalam perusahaan jasa dapat menggunakan tarif premium pada saat permintaan tinggi dan tarif diskon pada saat permintaan menurun.

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P) MANAJEMEN PEMASARAN Strategi Penetapan Harga Jasa Strategi tersebut adalah: Penetapan harga dengan diskon Penetapan harga rugi Penetapan harga cost-plus Penetapan harga dengan jaminan Penetapan harga berdasarkan nilai Penetapan harga relasional Penetapan harga dengan mempertahankan harga yang tinggi Penetapan harga paritas pesaing

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P) MANAJEMEN PEMASARAN Strategi Penetapan Harga Jasa Penetapan harga dengan diskon Penetapan harga dibawah harga standar. Oleh sebab itu perusahaan jasa memerlukan perantara, agen, dimana mereka layak mendapatkan komisi. Penetapan harga rugi Harga awal ditetapkan pada harga yang murah dengan tujuan jangka pendek yaitu memposisikan diri dalam sebuah pasar dan untuk menurunkan tingkat masuknya pesaing ke dalam pasar.

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P) MANAJEMEN PEMASARAN Strategi Penetapan Harga Jasa Penetapan harga cost-plus Penetapan harga dilakukan dengan menambah atau menaikkan (mark up) harga sekian persen dari total biaya yang dikeluarkan perusahaan. Penetapan harga dengan jaminan Penetapan harga dimana penyedia jasa memberikan jaminan atas produknya, namun dengan harga yang relatif lebih mahal.

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P) MANAJEMEN PEMASARAN Strategi Penetapan Harga Jasa Penetapan harga berdasarkan nilai Penetapan harga ditentukan atas dasar nilai jasa yang dipersepsikan oleh konsumen tertentu. Penetapan ini disebut pendekatan pasar, dimana tindakan yang dilakukan untuk memperkuat posisi dan manfaat jasa yang diterima konsumen. Penetapan harga relasional Harga didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan atas seluruh jasa yang disediakan untuk pengguna jasa dan potensi keuntungan dimasa yang akan datang.

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P) MANAJEMEN PEMASARAN Strategi Penetapan Harga Jasa Penetapan harga dengan mempertahankan harga yang tinggi Pemberi layanan jasa berani memberikan harga yang tinggi, karena jika harga turun maka reputasi perusahaan akan turun. Penetapan harga paritas pesaing Penetapan harga ditentukan berdasarkan harga yang ditentukan oleh pemimpin pasar, yaitu penetapan harga yang dibuat sama dengan harga rata-rata pesaing.

Bauran Pemasaran Jasa (7P) Place (Tempat/Lokasi Pelayanan Jasa)

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P) MANAJEMEN PEMASARAN Bauran Pemasaran Jasa (7P) Place Hurriyati (2005:52) Place (Tempat/Lokasi Pelayanan Jasa) Untuk produk industri manufaktur place diartikan sebagai saluran distribusi. Sedangkan untuk produk industri jasa, place diartikan sebagai tempat pelayanan jasa. Pada kegiatan pemasaran jasa perlu diperhatikan lokasi yang strategis, mudah dijangkau oleh semua pihak, sehingga jasa yang ditawarkan lebih mudah di informasikan kepada masyarakat.

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P) MANAJEMEN PEMASARAN Faktor-faktor dalam Pemilihan Tempat/Lokasi Hurriyati (2008:57) Pemilihan tempat memerlukan pertimbangan yang cermat terhadap beberapa faktor antara lain: Akses Jalan yang memudahkan konsumen untuk mencapai tempat tersebut. Visibilitas Lokasi yang dapat dilihat dengan jelas dari tepi jalan. Tempat Parkir Mempunyai tempat atau lahan parkir sendiri atau menggunakan tempat parkir umum.

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P) MANAJEMEN PEMASARAN Faktor-faktor dalam Pemilihan Tempat/Lokasi Pemilihan tempat memerlukan pertimbangan yang cermat terhadap beberapa faktor antara lain: Ekspansi Tersedia tempat yang cukup untuk perluasan usaha di kemudian hari. Peraturan Pemerintah Surat perijinan usaha. Persaingan Pertimbangan lokasi pesaing.

Bauran Pemasaran Jasa (7P) Promotion (Promosi)

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P) MANAJEMEN PEMASARAN Bauran Pemasaran (7P) Promotion Grewal dan Levy (2008:10) Promotion (Promosi) Promosi merupakan komunikasi yang dilakukan oleh pemasar untuk menginformasikan, membujuk, dan meningkatkan potensi pembelian akan produk atau jasa untuk mempengaruhi opini pembeli dan memperoleh respon dari pembeli.

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P) MANAJEMEN PEMASARAN Tujuan Promosi Swasta dan Irawan (2003:353-354) Perusahaan dalam melaksanakan promosi sebaiknya memiliki tujuan promosi agar pelaksanaan promosi sesuai dengan harapan yang ingin dicapai. Tujuan promosi terdiri dari beberapa hal diantaranya sebagai berikut: Modifikasi tingkah laku Memberi tahu Membujuk Mengingatkan

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P) MANAJEMEN PEMASARAN Tujuan Promosi Modifikasi tingkah laku Kegiatan promosi ini berusaha untuk dapat merubah tingkah laku dan pendapat. Perusahaan yang mempromosikan berusaha untuk dapat menciptakan kesan yang baik tentang dirinya agar dapat meningkatkan pembelian akan produk atau jasa. Memberi tahu Kegiatan promosi ditujukan untuk memberi tahu atau menginformasikan ke target pasar yang dituju tentang penawaran produk atau jasa dari suatu perusahaan.

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P) MANAJEMEN PEMASARAN Tujuan Promosi Membujuk Promosi yang bersifat membujuk atau persuasif umumnya kurang disenangi oleh sebagian konsumen. Namun kenyataannya sekarang ini banyak promosi muncul dengan sifat persuasif. Mengingatkan Promosi yang bersifat mengingatkan, dilakukan terutama untuk mempertahankan merek produk di hati masyarakat dan perlu dilakukan selama tahap kedewasaan di dalam siklus kehidupan produk.

Bauran Pemasaran Jasa (7P) People (Orang)

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P) MANAJEMEN PEMASARAN Bauran Pemasaran (7P) People Hurriyati (2005:62) People (Orang) Orang adalah semua pelaku yang memainkan peranan dalam penyajian jasa sehingga dapat mempengaruhi persepsi pembeli. Elemen-elemen dari orang (people) adalah: pegawai perusahaan, konsumen, dan konsumen lain dalam lingkungan jasa.

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P) MANAJEMEN PEMASARAN Bauran Pemasaran (7P) People Semua karyawan yang berhubungan dengan konsumen dapat disebut sebagai tenaga penjual. Oleh karena itu semua perilaku karyawan jasa harus diorientasikan kepada konsumen. People dalam perusahaan jasa adalah orang-orang yang terlibat langsung dalam menjalankan segala aktivitas perusahaan. Unsur people ini dalam perusahaan jasa adalah melakukan hubungan kontak langsung dengan konsumen.

Bauran Pemasaran Jasa (7P) Physical Evidence (Bukti Fisik)

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P) MANAJEMEN PEMASARAN Bauran Pemasaran (7P) Physical Evidence (Bukti Fisik) Hurriyati (2005:63) Physical Evidence (Bukti Fisik) Bukti fisik adalah suatu hal yang secara nyata turut mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli dan menggunakan produk jasa yang ditawarkan. Bukti fisik merupakan lingkungan fisik perusahaan jasa dimana penyedia jasa dan pelanggan berinteraksi.

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P) MANAJEMEN PEMASARAN Bauran Pemasaran (7P) Physical Evidence (Bukti Fisik) 3 cara mengelola bukti fisik yang strategis: An attention-creating medium Perusahaan jasa melakukan diferensiasi dengan pesaing dan membuat sarana fisik semenarik mungkin untuk menjaring pelanggan dari target pasarnya. As a massage-creating medium Menggunakan simbol atau isyarat untuk mengkomunikasikan secara intensif kepada audiens mengenai kekhususan kualitas produk atau jasanya. An effect-creating medium Baju seragam yang berwarna, bercorak, suara dan desain untuk menciptakan sesuatu yang lain dari produk atau jasa yang ditawarkan.

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P) MANAJEMEN PEMASARAN Bauran Pemasaran (7P) Physical Evidence (Bukti Fisik) Unsur-unsur yang termasuk dalam Physical Evidence antara lain: Bangunan Fisik Peralatan Perlengkapan Logo Desain dan Tata ruang Kartu Nama Brosur Kemasan

Bauran Pemasaran Jasa (7P) Process (Proses)

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P) MANAJEMEN PEMASARAN Bauran Pemasaran (7P) Process Zeithaml dan Bitner (2003:16) Process (Proses) Proses adalah semua prosedur aktual, mekanisme, dan aliran aktivitas yang digunakan untuk menyampaikan jasa. Elemen dari proses ini mempunyai arti suatu upaya perusahaan dalam menjalankan dan melaksanakan aktivitasnya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya.

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P) MANAJEMEN PEMASARAN Bauran Pemasaran (7P) Process Proses mencerminkan bagaimana semua elemen bauran pemasaran dikoordinasikan untuk menjamin kualitas dan konsistensi jasa yang diberikan kepada pelanggan. Dengan demikian, pemasar harus dilibatkan ketika desain proses jasa dibuat, karena pemasar juga sering terlibat dalam pengawasan kualitas jasa. Untuk perusahaan jasa, kerjasama antara pemasaran dan operasional sangat penting dalam elemen proses ini, terutama dalam melayani segala kebutuhan dan keinginan konsumen.

DAFTAR PUSTAKA Grewal, Dhruv, dan Michael Levy. Marketing. (John Biernat). New York: Mc Graw-Hill, 2008. Hurriyati, Ratih. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Cetakan Pertama. Bandung: Alfabeta, 2005. Hurriyati, R. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung: Alfabeta, 2008. Ivanovic, A, dan P.H. Collin. Dictionary of Marketing. 3rd Edition. London: Bloomsbury Publishing, 2003. Kotler, Philip. Marketing for Hospitality and Tourism. Second Edition. London: Prentice Hall, Upper Sadle River, 1999. Kotler, Philip, dan Gary Amstrong. Principles of Marketing. 11th Edition. New Jersey: Prentice Hall, 2005.

DAFTAR PUSTAKA Lupiyoadi, Rambat. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Empat, 2001. Marshall, Greg W, dan Mark W. Johnston. Marketing Management. New York: McGraw-Hill, 2010. Swastha DH, Basu, dan Irawan. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty, 2003. Zeithaml, V.A, dan M.J. Bitner. Service Marketing: Integrating customer focus accros the firm. New York: McGraw-Hill, 2003.

DANKE AUF WIEDERSEHEN