Konsepsi Bencana.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGANTAR MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA
Advertisements

MANAJEMEN RISIKO ERVITA SAFITRI,SE.MSi.
Manajemen Bencana Berbasis Masyarakat
PENILAIAN RISIKO DAN PENENTUAN KEJADIAN.
LAUNCH AND PUBLISH DRR CURRICULUM HOTEL HERMES - BANDA ACEH
Berbagai Cara Pandang Tentang Bencana
TANGGAP DARURAT DAN PENCEGAHAN KEBAKARAN
PENGURANGAN RISIKO BENCANA - BERBASIS KOMUNITAS (PRB-BK)
HUBUNGAN ANTARA KERENTANAN, RISIKO DAN BAHAYA
Keuangan Mikro dan Manajemen Bencana
MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA
Lingkungan Hidup Secara khusus, kita sering menggunakan istilah lingkungan hidup untuk menyebutkan segala sesuatu yang berpengaruh terhadap kelangsungan.
IX. ISU LINGKUNGAN HIDUP Satu-satunya cara bagi kita semua untuk beradaptasi terhadap perubahan iklim adalah dengan beralih ke bentuk-bentuk pembangunan.
Keperawatan Bencana.
MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA
MITIGASI DAN MANAJEMEN BENCANA
ASURANSI KEBAKARAN.
KESIAPSIAGAAN dan MITIGASI BENCANA dalam UU No. 24 Tahun 2007
Kemanusiaan, Bencana dan Pembangunan
BENCANA ALAM (NATURAL HAZARD)
DISASTER MANAGEMENT Di Negeri Rawan Bencana
Pengantar Manajemen Bencana
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN
PENGERTIAN HAZARD, DISASTER, RISK AND VULNERABILITY
KEJADIAN LUAR BIASA Putri Ayu Utami S. Kep, Ns..
IX. ISU LINGKUNGAN HIDUP
MITIGASI DAN PENANGANAN DARURAT BENCANA
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA
VII Bab Mitigasi dan Adaptasi Bencana Alam
Proses Manajemen Bencana
Roberthy Maelissa, dr., Sp.B., FINACS
KERUSAKAN LINGKUNGAN Depok, 2012.
PENGURANGAN RISIKO BENCANA pengantar dalam membangun ketahanan komunitas Disampaikan pada materi kelas TRADAS XXVI KMPLHK RANITA, Ciputat 13 Januari 2015.
PRINSIP-PRINSIP DAN MASALAH-MASALAH LINGKUNGAN HIDUP
TKW 435 PENGANTAR GEOLOGI PERTEMUAN 12
PERISTIWA ALAM Lili Andajani, M.Pd.
RONA LINGKUNGAN.
Taufik Akbar TTL : Pekanbaru, 14 Januari 1986
DISASTER MANAGEMENT Oleh : Kak Totok
Perubahan pada alam yang berdampak bagi kehidupan manusia
Perubahan pada alam yang berdampak bagi kehidupan manusia.
TANGGAP DARURAT DAN PENCEGAHAN KEBAKARAN
Epidemiologi Bencana & Dampak Kebakaran Hutan di Riau Tahun 2014
Definisi Bencana (1) Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan,
SIKLUS PENANGGULANGAN BENCANA ALAM
Memahami Bahaya, Risiko
DINAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU
Ns Chandra W SKp MKep Sp Mat
HUBUNGAN ANTARA KERENTANAN, RISIKO DAN BAHAYA
BENCANA.
Bencana Sosial. #materikuliah #unair #universitasairlangga
PENDAHULUAN DAN PENGANTAR FISIOTERAPI DISASTER
SISTEM PERINGATAN DINI BENCANA
DESTANA desa tangguh bencana.
PENYULUHAN SOSIAL KESIAPSIAGAAN BENCANA
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
KONSEP MANAJEMEN RESIKO
NURHASANAH SYM S.Kep,M.K.M. Manajemen bencana adalah suatu proses dinamis, berlanjut dan terpadu untuk meningkatkan kualitas langkah-langkah yang berhubungan.
PERTEMUAN-I MG CATUR YUANTARI
PERTEMUAN-I MG CATUR YUANTARI
MITIGASI DAN MANAJEMEN BENCANA. Mitigasi Bencana? adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran.
PROSES MANAJEMEN BENCANA
KESIAPSIAGAAN dan MITIGASI BENCANA dalam UU No. 24 Tahun 2007
MITIGASI SIAGA BENCANA BERBASIS MASYARAKAT
Definisi Bencana (1) Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan,
Keperawatan Bencana. 1. Apa yang dimaksud dengan Bencana, krisis dan situasi darurat ? 2. Sebutkan jenis-jenis bencana yang Anda ketahui (berdasarkan.
Oleh : HENDRIK ARY DERMAWAN P E N I L A I A N R I S I K O B E N C A N A.
Pengantar Manajemen Bencana Sesi 1. Pengertian Bencana Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat.
Transcript presentasi:

Konsepsi Bencana

Pokok Bahasan Pengertian bencana Jenis-jenis bencana Ancaman, kerentanan dan risiko Pandangan tentang PB Profil bencana: Beberapa bencana yang terjadi di tanah air Akibat (kerusakan dan kerugian) Karakteristik setiap bencana Analisa penyebab dan akar masalah Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi bencana

BENCANA Bencana  disebabkan alam/non alam  tiba-tiba atau perlahan-lahan hilangnya jiwa manusia, harta benda, Kerusakan  di luar kemampuan masyarakat Ada berbagai definisi tentang bencana, salah satunya adalah seperti yang tersebut di bawah ini, namun yang kita pakai adalah sesuai UU no. 24/2007. Bencana adalah suatu kejadian, yang disebabkan oleh alam atau karena ulah manusia, terjadi secara tiba-tiba atau perlahan-lahan, sehingga menyebabkan hilangnya jiwa manusia, harta benda dan kerusakan lingkungan, kejadian ini terjadi di luar kemampuan masyarakat dengan segala sumberdayanya BENCANA adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau non-alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. (UU 24/2007)

Jenis Bencana (UU 24/2007) Bencana alam  diakibatkan peristiwa alam (antara lain gempabumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor) Bencana non-alam  diakibatkan peristiwa nonalam (antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit). Bencana sosial  diakibatkan peristiwa yang diakibatkan oleh manusia (konflik sosial antarkelompok atau antarkomunitas masyarakat, dan teror).

Pengelompokan jenis bencana: Teknologi Kecelakaan transportasi, kegagalan industri Lingkungan Kebakaran, kebakaran hutan, (hapus penggundulan hutan), pencemaran, abrasi Sosial Konflik, terorisme Geologi Gempabumi, tsunami, longsor / gerakan tanah, letusan gunung api Hidro-meteorologi Banjir, topan, banjir bandang, kekeringan, rob / air laut pasang Biologi Epidemi, penyakit tanaman, hewan

Kejadian Bencana Pemicu Bahaya Resiko Bencana BENCANA Kerentanan Fasilitator memberikan Resiko Bencana BENCANA Kerentanan

Interaksi fasilitator-peserta: Berikan contoh ’bahaya/ancaman’ Berikan contoh ’kerentanan’ Apa resiko yang dapat terjadi?

Bencana (disaster) merupakan fungsi dari bahaya, kerentanan, dan kemampuan suatu daerah. H x V / C R = R = Risiko H (azard) = Bahaya V (ulnerability) = kerentanan C (apacity) = kemampuan

Bahaya (hazard) Suatu kondisi, secara alamiah maupun karena ulah manusia, yang berpotensi menimbulkan kerusakan atau kerugian dan kehilangan jiwa manusia. Bahaya berpotensi menimbulkan bencana, tetapi tidak semua bahaya selalu menjadi bencana.

Kerentanan (vulnerability) Sekumpulan kondisi dan atau suatu akibat keadaan (faktor fisik, sosial, ekonomi dan lingkungan) yang berpengaruh buruk terhadap upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan bencana.

Faktor-faktor Kerentanan Kebijakan: Adanya kebijakan pembangunan yang tidak mempertimbangkan PRB, tidak ada kebijakan PRB Fisik: Prasarana dasar, konstruksi, bangunan Ekonomi: Kemiskinan, penghasilan, nutrisi, Sosial: Pendidikan,kesehatan, politik, hukum, kelembagaan Lingkungan: tanah,air, tanaman, hutan, lautan

Bahaya dan Kerentanan Bahaya merupakan fenomena atau kondisi yang sulit untuk dirubah atau diperbaiki. Kerentanan merupakan situasi/sikap/ perilaku individu/masyarakat yang relatif dapat dilakukan perubahan. Oleh karena itu Pengurangan Risiko Bencana dapat dilakukan dengan cara memperkecil kerentanan.

BAHAYA DAN KERENTANAN Bahaya Kerentanan

Bahaya Bencana Kerentanan Risiko = Hazard (bahaya) x Vulnerability (kerentanan)/ Capacity (kemampuan) Bahaya Bencana Kerentanan

PENGURANGAN RISIKO BENCANA Bahaya Kerentanan

Berbagai Pandangan tentang BENCANA Konvensional Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Terapan Progresif Ilmu Sosial Holistik

Pandangan Konvensional Pandangan ini menganggap bencana merupakan takdir. Terjadinya bencana merupakan suatu: musibah atau kecelakaan; tidak dapat diprediksi; tidak menentu terjadinya; tidak terhindarkan; tidak dapat dikendalikan. Masyarakat dipandang sebagai ‘korban’ dan ‘penerima bantuan’ dari pihak luar.

Pandangan Ilmu Pengetahuan Alam Pandangan ini menganggap bencana sebagai unsur lingkungan fisik yang membahayakan kehidupan manusia. Sebagai kekuatan alam yang luar biasa. Bencana merupakan proses geofisik, geologi dan hidrometeorologi. Pandangan ini menganggap semua bencana adalah peristiwa alamiah, tidak memperhitungkan manusia sebagai penyebab bencana.

Pandangan Ilmu Terapan Pandangan ini melihat bencana didasarkan pada besarnya ketahanan atau tingkat kerusakan akibat bencana. Pandangan ini dilatar-belakangi oleh ilmu-ilmu teknik sipil bangunan/konstruksi. Pengkajian bencana lebih ditujukan pada upaya untuk meningkatkan kekuatan fisik struktur bangunan untuk memperkecil kerusakan.

Pandangan Progresif Pandangan ini menganggap bencana sebagai bagian yang biasa dan selalu terjadi dalam pembangunan. Bencana sebagai masalah yang tidak pernah berhenti dalam proses pembangunan. Peran pemerintah dan masyarakat dalam manajemen bencana adalah mengenali bencana itu sendiri.

Pandangan Ilmu Sosial Pandangan ini memfokuskan pada bagaimana tanggapan dan kesiapan masyarakat menghadapi bahaya. Bahaya adalah fenomena alam, akan tetapi bencana bukanlah alami. Besarnya bencana tergantung pada perbedaan tingkat kerentanan masyarakat menghadapi bahaya atau ancaman bencana.

Pandangan Holistik Pendekatan ini menekankan pada bahaya dan kerentanan, serta kemampuan masyarakat dalam menghadapi bahaya dan risiko. Gejala alam dapat menjadi bahaya, jika mengancam manusia dan harta benda. Bahaya akan berubah menjadi bencana, jika bertemu dengan kerentanan dan ketidakmampuan masyarakat

TERIMA KASIH