Dampak Kesehatan Lingkungan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
oleh Daud Thana PPLH Universitas Hasanuddin
Advertisements

Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB)
LEMBAR ISIAN PENILAIAN KERANGKA ACUAN ANDAL IRIGASI RANDANGAN
Disampaikan oleh: Didi Rukmana
METODE PENYUSUNAN AMDAL
DALAM RANGKA PENYUSUNAN KERANGKA ACUAN ANDAL
Dasar hukum amdal (UUPLH) TENTANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP:
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Apa yang dimaksud dengan AMDAL?
Peran dan Arti AMDAL Bagian Ilmu Kesehatan Lingkungan
HANDOUT 7 PELINGKUPAN.
Saudin Yuniarno, SKM,M.Kes
PENGERTIAN, PERANAN DAN PROSES AMDAL
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN
KELENGKAPAN DAN PROSES AMDAL
Metodologi AMDAL.
SISTEMATIKA PENYUSUNAN DOKUMEN ANDAL
TEKNIK PENILAIAN DOKUMEN ANDAL
UNSUR-UNSUR DALAM PROSES PEMASARAN SOSIAL
Pendahuluan Limbah telah lama mengitari kehidupan manusia terutama setelah dikenal adanya peradapan menetap di suatu tempat dan membentuk koloni. Secara.
Menyusun Proposal PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research) Oleh: Drs. Khaerudin, M.Pd.
AMDAL Oleh : Nastain, ST., MT.
PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN AMDAL
HOME TUJUAN BELAJAR MATERI LATIHAN PENGAYAAN
KESEHATAN LINGKUNGAN DASAR
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN BIDANG AMDAL
Analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL)
EPIDEMIOLOGI DESKTRIPTIF
Kesehatan Masyarakat dalam Dokumen AMDAL
Manajemen Risiko Pertemuan XI
Metodologi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan II Penapisan
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Metode Pengumpulan data komponen lingkungan
kesimpulan dan rekomendasi Ho-7
PENETAPAN PENCEMAR SASARAN Ho-4
PENAPISAN Jenis dan besaran kegiatan pembangunan sangat beraneka ragam, sama banyaknya dengan jenis barang dan jasa yang dibutuhkan manusia. Untuk itu,
Oleh: Enan Adiwilaga.
Kuliah 2 ARTI DAN PERAN AMDAL.
Laporan.
Peran dan Arti AMDAL.
Kerangka Acuan ANDAL menurut Permeneg LH No 08 Th 2006
Metodologi AMDAL Ir. Moh Sholichin MT, PhD Teknik Pengairan
PENGERTIAN, PERANAN DAN PROSES AMDAL
Audit Lingkungan Ardaniah Abbas.
AMDAL & UKL UPL (Analisis mengenai Dampak Lingkungan)
KONSEP DASAR DAMPAK LINGKUNGAN
TEKNIS PENYUSUNAN DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP.
Metodologi AMDAL Penapisan Pelingkupan Kerangka Acuan
PENGANTAR DASAR-DASAR AMDAL
FAKULTAS SAINS & TEKNIK JURUSAN MESIN UNIVERSITAS NUSA CENDANA
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN (ENVIRONMENTAL EPIDEMIOLOGY)
ASPEK AMDAL DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS
pengelolaan resiko SYAFRIANI
SIKAP ILMIAH RASA INGIN TAHU JUJUR TELITI OBJEKTIF TEKUN TERBUKA.
LINGKUNGAN DAN KESEHATAN
Pengertian , Proses dan Manfaat AMDAL
PERUNDANG-UNDANGAN SANITASI PERMUKIMAN DAN TEMPAT-TEMPAT UMUM
TEKNIK DAN MEKANISME PENYUSUNAN UKL-UPL
Pembangunan secara terus - menerus
ASPEK SOSIAL-KESEHATAN DALAM AMDAL
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP (KA-ANDAL)
Materi Surveillans Epidemiologi Universitas Respati Yogyakarta
PENGERTIAN, PERANAN DAN PROSES AMDAL MODUL 4 DAMPAKKEGIATANDAMPAK PEMBANGUNAN SOSIAL, EKONOMI, BUDAYA BIOFISIK KENAIKAN KESEJAHTERAAN BIOFISIK PRIMER.
Program Penyehatan Makanan
HEZRON PARDOMUAN DOLOK SARIBU
PENGERTIAN, PERANAN DAN PROSES AMDAL
PENGANTAR PERENCANAAN PENGEMBANGAN SPAM
MK AMDAL Metodologi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan II Penapisan.
Peraturan, Perundangan, dan Persyaratan Pengelolaan Lingkungan Rumah Sakit Oleh: Widodo Hariyono.
AMDAL - SKB.
Transcript presentasi:

Dampak Kesehatan Lingkungan Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan (ADKL) Stikes Muhammadiyah Palembang Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan 2015 KM.YAHYA SYUKUR, SKM

A. PENGERTIAN ADKL  Suatu ilmu pendekatan terhadap, FAKTOR RESIKO PENGELOLAAN LINGKUNGAN Ada 3 pendekatan utama : Mengembangkan rekomendasi kesehatan Melaksanakan analisis dampak kesehatan lingkungan Memberikan konsultasi kesehatan Menganalisis dampak kesehatan dari kejadian pencemaran lingkungan

PEMBANGUNAN DI BERBAGAI BIDANG MENGALAMI KEMAJUAN PESAT Dampak Negatif(-) Dampak Positif(+) Pencemaran Pddk, perumahan dll Masalah Kesehatan

PENDAHULUAN industri menghasilkan produk yg dibutuhkan & limbah hasil proses produksi yg enimbulkan pencemaran  timbul masalah kes…? Masalah kes meliputi modern risk & classical risk ..? Modern risk misal : dampak radiasi enggunaan Hp, kanker paru, dll Clasical risk misal : diare, keracunan mak, DHF, dll Scr umum pencemaran lingk yg tjd di berbagai daerah pd umumnya akibat kurangnya Pembangunan sektor industri : 12-15% per tahun Pembangunan kesadaran, kualitas SDM lemahnya/longgarnya pengaturan & pengawasan serta lemahnya penegakan hk ADKL  perlu kajian yg komprehensif yaitu  kajian

LANDASAN HUKUM UU No. 36 th 2009 ttg Kesehatan UU No. 23 th 1997 ttg Pengelolaan Lingk Hidup UU No. 22 th 1999 ttg Pemerintah daerah UU No. 9 th 2000 ttg AMDAL PP No. 27 th 1999 AMDAL Kep. Men. LH No. 40 th 2000 ttg Pedoman Tata Kerja Komisi Penilai AMDAL Kepmenkes. No. 875 Thn 2001 Ttg AMDAL bidang Kesehatan Kepmenkes No. 876 th 2001 ttg Pedoman teknis ADKL Kepmenkes No. 1277 th 2001 ttg Organisasi & Tata Kerja Depkes. KepMen. LH No.86 Th. 2002 ttg Pedoman UKL & UPL Kep Ka. Bapedal No. Kep-124 th 1997 ttg Panduan Kajian Aspek Kesmay dlm Penyusunan AMDAL

Environmental Risk Transition

KECENDERUNGAN MASALAH-MASALAH KESEHATAN DI MASA MENDATANG TRANSISI DEMOGRAFI TRANSISI SOSEK TRANSISI SOSBUD TRANSFORMASI LINGKUNGAN TRANSFORMASI EPIDEMIOLOGI Perubahan pola kesakitan & kematian dr penyakit menular ke tdk menular

ADKL dan ARKL (a) ANALISIS DAMPAK KESEHATAN LINGKUNGAN (ADKL) Menggunakan suatu rencana pembangunan sebagai titik awal & melihat dampak kes yg berhubungan. Dampak tersebut bisa bersifat langsung atau tidak langsung. ADKL merupakan bagian tak terpisahkan & proses perencanaan untuk suatu pembangunan (mis: industri baru) (b) ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN (ARKL) Dimulai dngn masalah lingk yg telah dikenal & melibatkan penetapan risiko pd kes man yg berkaitan dengan masalah lingk tersebut. Analisis risiko kes biasanya berhubungan dengan masalah lingk saat ini atau di masa lalu (mis: lokasi tercemar)

LANGKAH2 ADKL DLM KONTEK AMDAL Penapisan Pelingkupan Penyajian rona lingk awal Analisis risiko Rencana pengelolaan risiko Implementasi & pengambilan keputusan Rencana pemantauan Rencana pengelolaan

Pengelolaan Lingkungan : - Upaya yang secara sadar untuk mengendalikan risiko. - Pengelolaan situasi dan atau peristiwa lingkungan yang mengandung risiko. Analisis Risiko dalam ADKL : Memberikan gambaran sejauh mana suatu sumber pencemar menciptakan risiko pada kesehatan masyarakat yang merupakan salah satu acuan dalam perumusan pengelolaan risiko. Acuan pengelolaan risiko yang perlu di kaji adalah : Tujuan pengelolaan risiko Faktor sosial politik Teknologi pengendalian yang tersedia Manfaat-biaya Risiko yang diterima Jumlah kasus yang diterima

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan risiko : Pengelolaan risiko melibatkan banyak pihak Risiko berada pada setiap tingkat proses mulai dari rencana sampai kegiatan tertentu diakhiri, maka pengelolaan risiko harus memilih dimana pengelolaan terbaik dengan memperhatikan acuan pengelolaan risiko. Pengelolaan risiko harus dilaksanakan melalui penetapan keputusan Penetapan parameter lingkungan dan peraturan pendukungnya Risiko harus dikomunikasikan karena dengan demikian dapat menurunkan dampak yang ditimbulkannya

Perlu dikembangkan Metode dengan Pendekatan ADKL “ADKL dalam kejadian pencemaran digunakan untuk menilai apakah suatu bahan kimia pencemar yang dilepas ke atau yang telah ada di lingkungan telah, sedang atau akan menimbulkan dampak kesehatan” Perlu dikembangkan Metode dengan Pendekatan ADKL

B. MANFAAT ADKL ADKL dirancang untuk mengetahui : Kesenjangan pengetahuan tentang daya racun pencemar yang dijumpai pada kawasan kegiatan yang melepas pencemar Komunitas terpapar yang berdekatan dengan lokasi kegiatan yang melepas pencemar dimana untuk itu diperlukan pengukuran biologi pada manusia terpapar atau investigasi medis (Parameter outcome kesehatan manusia komunitas) Jenis/sumber informasi kesehatan tambahan yang diperlukan (studi uji coba, studi epidemiologi dan pencatatan, surveilans lokasi spesifik) ADKL dapat memberikan manfaat sebagai berikut : Membatasi pemajanan kontaminan pada manusia Menetapkan standar emisi/efluen Menetapkan standar udara ambient/pencemar dalam air Menetapkan standar residu kimia dalam makanan Menetapkan kriteria tindakan membersihkan lokasi buangan B3

ADKL tidak hanya dirancang untuk mengevaluasi dampak kesehatan tetapi juga untuk MENGIDENTIFIKASI populasi yang memerlukan studi atau tindakan kesehatan masyarakat. Penyuluhan Kesehatan Saran Tindak Kesehatan Pelayanan dan Pemeriksaan mediis PROSES ADKL Studi Kesehatan Surveilans Kesehatan Profil Toksikologi Penelitian Pencatatan Penyakit/ Pemajanan

C. BATASAN DAN RUANG LINGKUP DATA dan INFORMASI YANG RELEVAN ADKL dalam kejadian PENCEMARAN : “Suatu analisis dan pengungkapan dampak kesehatan masyarakat yang terpendam dalam suatu lokasi kegiatan yang melepas pencemar ke media lingkungan” Salah satu fokus ADKL untuk analisis kejadian pencemaran maka diperlukan informasi tentang : Lokasi sumber pencemar Transport pencemar yang lepas ke lingkungan Kondisi lingkungan Deskripsi demografik dari penduduk terpapar Kondisi pemajanan pada manusia (jalur, konsentrasi dan durasi) DATA dan INFORMASI YANG RELEVAN

Data dan Informasi yang relevan diperlukan untuk mencermati : Ciri tipe dampak kesehatan yang di duga timbul Ciri pemajanan Ciri hubungan dose-respons Dengan mengetahui ciri-ciri tersebut maka diharapkan dapat melakukan : Perkiraan risiko peristiwa dampak kesehatan Perkiraan jumlah kasus yang di duga timbul Rekomendasi konsentrasi pencemar yang bisa diterima dalam udara, air atau makanan

Pendekatan ADKL menggunakan teori simpul pengamatan MEDIA PEMAJANAN ( Air, udara, tanah, makanan ) BIOMARKER : Darah, urin, rambut, lemak, Selaput tanduk Dampak Sehat Sakit Mati AGENT / SUMBER Fisika Kimia Mikrobiologis Radiasi MEKANISME : Inhalasi Ingesti Absorbsi Kontak Langsung SIMPUL III SIMPUL IV SIMPUL I SIMPUL II

PENERAPAN ADKL ADKL SASARAN ADKL Model pendekatan untuk mengkaji secara cermat dan mendalam thdp dampak kesehatan dari suatu kegiatan pembangunan (kepmenkes No. 876/2001) SASARAN ADKL 1. Kajian aspek kesmas dlm rencana usaha / kegiatan pembangunan baik yg wajib maupun yg tdk wajib menyusun studi AMDAL  ADKL DALAM AMDAL ADKL dalam AMDAL bersifat Prospektif/Kebelakang 2. Kajian aspek kesmasy dan atau keslingk dlm rangka pengelolaan kualitas lingk hidup yg terkait erat dg msl kemasy. ARKL ARKL bersifat Retrospektif/ sudut pandang ke depan

SUMBER DATA Primer 1 Wawancara Kuisioner Pengamatan Pengukuran fisik dan kimia lingkungan Kunjungan lapangan

Lanjutan Sumber data Sekunder 2 catatan harian, kuisioner pengamatan terhadap subjek, pengukuran fisik atau kimia tentang subjek, pengukuran fisik atau kimia lingkungan

LANGKAH OPERASIONAL Langkah 1 : Evaluasi data dan informasi yang berkaitan dengan lokasi kejadian (mencakup informasi simpul 1,2,3,4 ). Langkah 2 : Mempelajari kepedulian terhadap pencemaran. Langkah 3 : Menetapkan bahan pencemaran sasaran kajian. Langkah 4 : Identifikasi dan evaluasi jalur pemajanan. Langkah 5 : Memperkirakan dampak kesehatan masyarakat. Langkah 6 : Kesimpulan dan rekomendasi Langkah 7 : Pengelolaan resiko Langkah 8 : Laporan

SIMPUL INFORMASI Simpul 1 : Simpul 2 : Simpul 3 : Simpul 4 : jenis dan skala kegiatan atau kondisi yang diduga menjadi sumber pencemar / bahaya kesehatan misalnya : pabrik, pembuangan limbah, bekas penambangan,dll. Simpul 2 : Media lingkungan (air, tanah, udara, biota, sosial), misalnya: iklim dan cuaca, hydrogen tanah, sosial demografi, topografi, dll). Simpul 3 : Kontak antara bahan pencemar dan manusia pada titik pemajan, misalnya minum air tercemar, menghirup udara tercemar, makan makanan terkontaminasi, dll) Simpul 4 : Dampak kesehatan yang timbul akibat pemajanan melalui berbagai cara, misalnya keracunan pestisida, kanker, hipertensi, asmabonchiale, dll )

JALUR PEMAJANAN JALUR II JALUR III JALUR V MEDIA PEMAJANAN Air, LANGSUNG JALUR V MEDIA PEMAJANAN Air, Udara Tanah makanan TITIK PEMAJAN : RUMAH, LAP, SUMUR AGENT / SUMBER PENDUDUK BERESIKO TAK LANGSUNG LIMBAH PABRIK Fisika Kimia Mikrobiologis Radiasi CARA PEMAJANAN Inhalasi Ingesti Absorbsi Kontak Langsung JALUR I JALUR IV

KEPEDULIAN MASYARAKAT Kepedulian dapat berupa keluhan, pernyataan tekat, atau bahkan program.kepedulian dan respon terhadap pencemaran dari masyarakat , LSM, massmedia, pakar sektor terkait perlu diketahui dan digali untuk memperoleh kesamaan pemahaman. Untuk itu diperlukan informasi yang relevan dan memperlukan investigasi secara aktif.

MENETAPKAN PENCEMAR SASARAN Identifikasi pencemar Masukkan semua pencemar dalam daftar “ reviuw “. Menggolongkan pencemaran melalui media, waktu, dan tempat Semua pencemaran dalam kompleks dimasukkan ke dalam pencemar di lokasi. Penyajian pencemaran dengan ringkas kemudiah dipilih pencemar sasaran berdasarkan pada analisis komperatif Verifikasi kekurangan dan kelemahan data sampling : mutu data lapangan, dan data laboratirium serta kecukupan data. Mempelajari tingkat konsentrasi pencemar dikaitkan dengan daftar pencemar kondisi latar belakang. Membandingkan data secara langsung atau statistik

PERKIRAAN DAMPAK Evaluasi toksikologi. Evaluasi data outcome kesehatan. Evaluasi kepedulian kesehatan masyarakat

KESIMPULAN Kesimpulan secara eksplisit harus mengkonfirmasikan hal-hal berikut : a. Dampak kesehatan dari lokasi. b. Kepedulian masyarakat. c. Kelemahan informasi lingkungan dan kesehatan. d. Kesimpulan lain yang berkenaan dengan upaya untuk mengarahkan kepedulian kesehatan tertentu atau jalur pemajanan.

REKOMENDASI disusun untuk : Kegiatan melindungi kesehatan masyarakat. Memperoleh tambahan informasi yang berhubungan dengan kesehatan. Melaksanakan tindak kesehatan masyarakat (lihat rencana tindak kesehatan masyarakat). Memperoleh tambahan informasi tentang sifat lokasi.

PENGELOLAAN RiSIKO Pengelolaan resiko adalah upaya yang secara sadar dilakukan untuk mengendalikan resiko. Pengelolaaan resiko dirumuskan berdasarkan pada hasil analisis dan acuan lain: tujuan pengelolaan, faktor sosial-politik, teknologi pengendalian yang tersedia, analisis manfaat dan biaya resiko yang dapat diterima dan dampak kesehatan yang dapat diterima.

LAPORAN Laporan memusatkan perhatian pada tujuh jenis informasi utama : Latar belakang dan peraturan perundangan yang terkait. Kepedulian kesehatan masyarakat. Hasil pengamatan kunjungan lapangan dan wawancara. Hasil analisis jalur pemajanan. Informasi toksikologi. Database outcome kesehatan yang relevan. Data dasar.

SEKIAN TERIMA KASIH