Anggaran Kas Anggota Kelompok : Rizky Dwi Yulianto Yuke Yulia Farhan
Pengertian Anggaran Kas Anggaran kas adalah perencanaan posisi kas untuk jangka waktu tertentu, perencanaannya terdiri dari aliran kas masuk dan aliran kas keluar.
Tujuan untuk memberikan informasi yang relevan tentang taksiran penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan pada periode tertentu di masa mendatang.
Fungsi Menunjukkan jumlah dan waktu kas perusahaan dimasa yang akan datang Memberikan dasar untuk melakukan tindakan perbaikan memberikan dasar evaluasi atas kinerja manajer keuangan
Sumber Kas & Penggunaannya Hasil Penjualan secara tunai Hasil penagihan piutang perusahaan Pendapatan lain Adanya pengurangan pada aktiva tetap Penerimaan diluar penghasilan Penambahan modal sendiri oleh pemilik
Penggunaan Kas: Berbagai pembayaran untuk operasional perusahaan Pembayaran pada kreditur Penambahan berbagai aktiva tetap Pembayaran pada pemilik modal Pembayaran pada pemerintah
Format Anggaran Kas Sumber Aliran Kas Penerimaan Pengeluaran Aktivitas Operasi Penjualan Produk Pendapatan Lain-lain Pembelian Bhn/Brg Dg Pembayaran Biaya TK Pembayaran Biaya OH Pembayaran Biaya Pemasaran Pembayaran Biaya Adm & Umum Pembayaran Biaya lain-lain Aktivitas Investasi Penjualan Gedung Penjualan Mesin Penjualan Kendaraan Penjualan Tanah Penjualan Surat Berharga Dan lain-lain Pembelian/Pembangunan Gedung Pembelian Mesin Pembelian Kendaraan Pembelian Tanah Pembelian Surat Berharga Aktivitas Pembiayaan Penerbitan Saham Penerbitan Obligasi Penerbitan Promes/Wesel Pembayaran Deviden Pelunasan Obligasi/Promes/Wesel
Langkah-langkah Penyusunan Anggaran Kas Menyusun anggaran penagihan piutang Menyusun anggaran penerimaan kas Menyusun anggaran pengeluaran kas Menyusun anggaran kas yang bersifat sementara Memperkirakan pembayaran bunga Menyusun anggaran kas akhir
Contoh Kasus : Sebuah perusahaan mempersiapkan anggaran kas untuk tahun 2013. Data yang tersedia adalah sebagai berikut : a.) Rencana penjualan (50% dibayar tunai) : b.) Pola pengumpulan pihutang : Bulanan 80% pada bulan penjualan 10% sebulan sesudahnya Januari Rp.2.500.000 Triwulan 2 Rp.10.000.000 Febuari Rp. 3.125.000 Triwulan 3 Rp.8.750.000 Maret Rp. 3.750.000 Triwulan 4 Rp.9.375.000
6% dua bulan sesudahnya 4% tiga bulan sesudahnya Triwulanan 90% pada triwulan penjualan 10% satu triwulan sesudahnya
Contoh Kasus Lanjutan : c.) Kerugian pihutang ditaksir 1% dari penjualan secara kredit. d.) Pengeluaran kas : 1) Dividen : Triwulan 2 Rp 375.000 Triwulan 4 Rp 650.000 2) Pembelian material : Januari Rp.562.000 Triwulan 2 Rp. 1.500.000 Febuari Rp. - Triwulan 3 Rp. 1.562.500 Maret Rp.500.000 Triwulan 4 Rp.1.562.500
Contoh Kasus Lanjutan : 3) Pembayaran hutang 4) Pembayaran upah dan gaji : Febuari Rp. 125.000 Triwulan 2 Rp.5.000.000 Triwulan 4 Januari Rp. 487.500 Triwulan 2 Rp.1.218.500 Febuari Rp.375.000 Triwulan 3 Rp.1.125.000 Maret triwulan4 Rp.1.156.500
Contoh Kasus Lanjutan : 5) Pengeluaran lain-lain : e.) Penghasilan lain-lain : Januari Rp 187.500 Triwulan 2 Rp 562.500 Febuari Triwulan 3 Maret Triwulan 4 Januari Rp.150.000 Triwulan 2 Rp. - Febuari Triwulan 3 Rp.350.000 Maret Rp.100.000 Triwulan 4 Rp.450.000
Contoh Kasus Lanjutan : f.) Berbagai saldo awal tahun : 1.) Pihutang Rp 400.000 . Dari jumlah ini yang Rp 75.000 akan diterima bulan Maret dan yang Rp 150.000 akan diterima Triwulan 4. 2.) Cadangan Kerugian Pihutang Rp 150.000 3.) Kas Rp 1.875.000 Dari data diatas, buatlah : 1.) Daftar penerimaan pihutang 2.) Daftar penerimaan kas 3.) Daftar pengeluaran kas 4.) Anggaran kas sementara jika saldo akhir kas diinginkan sebesar Rp 1.250.000
Jawaban Kasus : PERHITUNGAN : Hasil penjualan dan pola pelunasan pihutang : A Pola pelunasan pihutang. Penjualan bulan Januari Rp 2.500.000,00 Penjualan tunai 50% (Rp 1.250.000,00) Penjualan kredit Rp 1.250.000,00 Kerugian pihutang 1% (Rp 12.500,00) Jumlah pihutang Rp 1.237.500,00 Januari = 80% x Rp 1.237.500 = Rp 990.000,00 Februari = 10% x Rp 1.237.500 = Rp 123.750,00 Maret = 6% x Rp 1.237.500 = Rp 74.250,00 Triwulan 2 = 4% x Rp 1.237.500 = Rp 49.500,00
Jawaban Kasus Lanjutan : Pola pelunasan pihutang : Penjualan bulan Februari Rp 3.125.000,00 Penjualan tunai 50% (Rp 1.562.500,00) Penjualan kredit Rp 1.562.500,00 Kerugian pihutang 1% (Rp 15.625,00) Jumlah pihutang Rp 1.546.875,00 Februari = 80% x Rp 1.546.875 = Rp 1.237.500,00 Maret = 10% x Rp 1.546.875 = (Rp 154.687,50) Triwulan 2 = 6% x Rp 1.546.875 = (Rp 92.812,50) Triwulan 2 = 4% x Rp 1.546.875 = Rp 61.875,00
Jawaban Kasus Lanjutan : C. Pola pelunasan pihutang : D. Pola pelunasan pihutang : Penjualan Triwulan 2 Rp 10.000.000,00 Penjualan tunai 50% (Rp 5.000.000,00) Penjualan kredit Rp 5.000.000,00 Kerugian pihutang 1% (Rp 50.000,00) Jumlah pihutang Rp 4.950.000,00 Penjualan bulan Maret Rp 3.750.000,00 Penjualan tunai 50% (Rp 1.875.000,00) Penjualan kredit Rp 1.875.000,00 Kerugian pihutang 1% (Rp 18.750,00) Jumlah pihutang Rp 1.856.250,00 Maret = 80% x Rp 1.856.250 = Rp 1.485.000,00 Triwulan 2 = 10% x Rp 1.856.250 = (Rp 185.625,00) Triwulan 2 = 6% x Rp 1.856.250 = (Rp 111.375,00) Triwulan 2 = 4% x Rp 1.856.250 = Rp 74.250,00 Triwulan 2 = 90% x Rp 4.950.000 = Rp 4.455.000,00 Triwulan 3 = 10% x Rp 4.950.000 = Rp 495.000,00
Jawaban Kasus Lanjutan : E. Pola pelunasan pihutang : F. Pola pelunasan pihutang : Penjualan Triwulan 3 Rp 8.750.000,00 Penjualan tunai 50% (Rp 4.375.000,00) Penjualan kredit Rp 4.375.000,00 Kerugian pihutang 1% (Rp 43.750,00) Jumlah pihutang Rp 4.331.250,00 Penjualan Triwulan 4 Rp 9.375.000,00 Penjualan tunai 50% (Rp 4.687.500,00) Penjualan kredit Rp 4.687.500,00 Kerugian pihutang 1% (Rp 46.875,00) Jumlah pihutang Rp 4.640.625,00 Triwulan 2 = 90% x Rp 4.331.250 = Rp 3.898.125,00 Triwulan 3 = 10% x Rp 4.331.250 = Rp 433.125,00 Triwulan 4 = 90% x Rp 4.640.625 = Rp 4.176.562,50 Tahun 2012 = 10% x Rp 4.640.625 = Rp 464.062,50
DAFTAR PENERIMAAN PIHUTANG 2012 Penjualan Kredit Cadangan Kerugian Pihutang Pihutang Netto P E L U N A S A N Januari Februari Maret Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4 Saldo 400.000 150.000 250.000 75.000 1.250.000 12.500 1.237.500 990.000 123.750 74.250 49.500 1.562.500 15.625 1.546.875 154.687,50 1.875.000 18.750 1.856.250 1.485.000 371.250 5.000.000 50.000 4.950.000 4.455.000 495.000 Triwulan 3 4.375.000 43.750 4.331.250 3.898.125 433.125 4.687.500 46.875 4.640.625 4.176.562,50 Total 19.150.000 337.500 18.812.500 1.361.250 1.788.937,50 5.030.437,50 4.393.125 4.759.687,50
Penghasila n Lain-lain DAFTAR PENERIMAAN KAS 2012 Januari Februari Maret Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4 TOTAL Penjualan Tunai 1.250.000 1.562.500 1.875.000 5.000.000 4.375.000 4.687.500,00 18.750.000,00 Pelunasan Pihutang 990.000 1.237.500 1.485.000 4.455.000 433.125 4.176.562,50 12.777.187,50 Penghasila n Lain-lain 150.000 - 100.000 350.000 450.000,00 1.050.000,00 Total 2.390.000 2.800.000 3.460.000 9.455.000 5.158.125 9.314.062,50 32.577.187,50
DAFTAR PENGELUARAN KAS 2012 Januari Februari Maret Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4 TOTAL Dividen - 375.000 650.000 1.025.000 Pembelian Material 562.500 500.000 1.500.000 1.562.500 5.687.500 Pembayaran Hutang 125.000 5.000.000 10.125.000 Pembayaran Upah & gaji 487.500 1.218.500 1.125.000 1.156.500 4.737.500 Lain-lain 187.500 2.250.000 Total 1.237.500 687.500 1.062.500 8.656.000 3.250.000 8.931.500 23.825.000
Penggunaan Kas Yang Sementara Menganggur ANGGARAN KAS 2012 Januari Februari Maret Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4 Saldo Awal Penerimaan 1.250.000 2.390.000 1.562.500 2.800.000 1.875.000 3.460.000 5.000.000 9.455.000 4.375.000 5.158.125 4.687.500,00 9.314.062,50 Pengeluaran 3.640.000 1.237.500 4.362.500 687.500 5.335.000 1.062.500 14.455.000 8.656.000 9.533.125 3.250.000 14.001.562,50 8.931.500,00 Penggunaan Kas Yang Sementara Menganggur 2.402.500 1.152.500 3.675.000 2.425.000 4.272.500 3.022.500 5.799.000 4.549.000 6.283.125 5.033.125 5.070.062,50 3.820.062,50 Saldo Akhir 1.250.000,00
DAFTAR PUSTAKA Purwanti, Ari dan Dr. Darsono P. 2008. “Penganggaran Perusahaan”. Dalam buku Tehnik Mengetahui dan Memahami Penyajian Anggaran Perusahaan Sebagai Pedoman Pelaksanaan dan Pengendalian Aktivitas Bisnis. Edisi Pertama. Jakarta: Mitra Wacana Media Rudianto.2009.”Penganggaran”. Dalam buku Konsep dan Teknik Penyusunan Anggaran. Jakarta: Erlangga. Dra. Any Agus Kana. 1990. “Anggaran Perusahaan”. Dalam buku Pembahasan Teori disertai Soal – Jawab. Yogyakarta. Christina Ellen, M.Fuad, dkk. 2001. “Anggaran Perusahaan Suatu Pendekatan Praktis”. Edisi Pertama. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
T H A N K S A T E N I O F O R