Siklus Daur Kehidupan Manusia Anak-Anak Embrio Janin Bayi Siklus Daur Kehidupan Manusia Lansia Remaja Dewasa
Bayi Bayi adalah anak yang berusia 0 – 12 bulan Kebutuhan energi pada bayi adalah 100-120 kcal/kg. Makanan bayi yang berumur 0 – 6 bulan adalah ASI Eksklusif. Makanan bayi yang berumur > 6 bulan mulai untuk pemberian MP - Asi
Makanan lumat : jenis makanan yang konsistensinya paling halus seperti bubur susu dan nasi tim/bubur saring, Makanan lembik: makanan peralihan antara makanan lumat ke makanan biasa yang konsistensinya lebih padat daripada makanan lumat.
Contoh Makanan lumat dan lembek Pisang atau pepaya dikerik Sari jeruk tomat atau jeruk Biskuit direndam air teh atau susu encer Bubur susu Bubur telur MAKANAN LEMBEK Bubur beras Nasi tim lengkap
Balita Balita berusia 1 – 5 tahun Kebutuhan energi Balita: 1 tahun = 3 x berat lahir 2,5 tahun = 4 x berat lahir 5 tahun = 2 x berat 1 tahun Psikososial “ imitating / meniru “.finger food Jenis makanan : biskuit,bubur dan tim
Anak – anak Anak – anak berusia 6 – 12 tahun Implikasi gizi :Peningkatan aktivitas fisik yang berpengaruh pada kebutuhan gizi Kebutuhan energi pada anak – anak Usia 6 tahun : 86 kkal Usia 7 tahun : 82 kkal Usia 8 tahun : 78 kkal Usia 9 tahun : 75 kkal Usia 10 tahun : 74 / 68 kkal Usia 11 tahun : 71 / 62 kkal Usia 12 tahun : 67 / 57 kkal Pisikologis :Sudah memilih makanan sendiri Jenis Makanan :Makanan keluarga
Usia 4-6 Tahun Pada anak prasekolah kebutuhan kalori mencapai 85 kkal/kgBB. Sehingga pada anak yang berusia 4-6 tahun dengan karakteristik nafsu makan yang berkurang dan lebih tertarik dengan bermain dengan teman lingkungan sekitarnya. Adapun yang dilakukan untuk membentuk pola makan sehat pada usia anak 4-6 tahun yaitu dengan memberikan makanan beranekaragam. Sumber : Pola Makan Anak Sehat - Bidanku.com http://bidanku.com/pola-makan-anak-sehat#ixzz43l1ZXFop
Usia 7-12 Tahun Pada usia anak sekolah lebih mempunyai lingkungan sosial yang lebih luas sehingga lebih banyak menghabiskan waktu bermain dengan temanya. Pada anak usia sekolah seringkali dipengaruhi dengan pola makan yang tidak sehat dikarenakan sudah mengenal makanan di lingkungan (jajan). Bahkan sudah punya keinginan untuk mencoba makanan yang belum dikenalnya melalui media. Bahkan anak yang cenderung memilih makanan tertentu cenderung berkurang karena rasa ingin tahu makanan yang beragam meskipun demikian peran orang tua tetap menjaga makanan yang sehat untuk anak. Upaya yang dapat dilakukan untuk menerapkan pola makan anak yaitu dengan menjelaskan waktu makan yang baik dan benar untuk menjaga kesehatannya. Berikan pengertian untuk tidak jajan sembarangan dan anjuran membawa bekal sendiri ke sekolah. Mempertahankan makanan yang megandung nilai gizi yang baik untuk menunjang tumbuh kembang anak. Sumber : Pola Makan Anak Sehat - Bidanku.com http://bidanku.com/pola-makan-anak-sehat#ixzz43l1rmhrN
Umur Kalori per-hari Laki-laki Perempuan 1–3 1,230 1,165 4–6 1,715 1,545 7–10 1,970 1,740 11–14 2,220 1,845 15–18 2,755 2,110 Dewasa 2,550 1,940
Remaja Usia remaja : 13-19 tahun Implikasi gizi Peralihan dewasa,pertumbuhan fisik cepat,perkembangan seks & perubahan sikap Kebutuhan energi yang di butuhkan Laki-laki : 11 – 23 kcal Wanita : 7 – 19 kcal
Perilaku Remaja Pada umumnya remaja lebih suka makan makanan jajanan yang kurang begizi seperti goreng-gorengan, coklat, permen dan es. Sehingga makanan yang beraneka ragam tidak dikonsumsi Remaja sering makan diluar rumah bersama teman-teman, sehingga waktu makan tidak teratur, akibatnya mengganggu sistem pencernaan (gangguan maag atau nyeri lambung). remaja sering tidak makan pagi karena tergesa-gesa beraktivitas sehingga mengalami lapar dan lemas, kemampuan menangkap pelajaran menurun, semangat belajar menurun, keluar keringat dingin, kesadaran menurun samapi pingsan. Remaja putri sering menghindari beberapa jenis bahan makanan seperti telur dan susu. Susu dianggap minuman anak-anak atau dihubungkan dengan kegemukan. Akibatnya akan kekurangan protein hewani
Dewasa Usia dewasa : 20-55 Tahun Dewasa muda 20-30 tahun Dewasa tua Implikasi gizi Masa produktif,Tekanan pekerjaan da kehidupan sosial akan berpengaruh pada kebutuhan gizi
Lansia Usia lansia :>55 tahun Implikasi :Penurunan basal metabolisme lansia laki-laki :1960 kal lansia wanita :1700 kal
contoh pengaturan waktu makan dan jenis menu yang dapat diberikan untuk lansia : Makan pagi : bubur beras merah, ketela, gembili, kelapa parut bisa di taburkan di bubur merah, atau daging kelapa (yang tentunya daging kelapa muda). Makan siang : tahu, sayur segar, lalapan yang di cincang halus dan susu segar. Makan malam : tanpa nasi, sup sayur, pepes ikan, ayam kampung (diblender), dll.
Contoh menu WAKTU MENU PORSI Pagi - Roti - Telur - Susu - 1 Tangkep - 1 Buah - 1 Gelas Selingan Papais 2 bungkus Siang - Nasi - Semur - Pepes tahu - Sayur bayam - Pepaya - 1 Piring - 1 Potong - 1 Bungkus - 1 Mangkok - Kolak Pisang Malam - Mie Baso