MONITORING DAN EVALUASI

Manfaat monitoring dan Evaluasi Membantu menentukan kemampuan alumni pelatihan sehubungan dengan standar yang telah ditentukan sebelumnya. Membantu Pelatih dan alumni pelatihan mengetahui apakah tujuan telah tercapai. Memastikan bahwa alumni pelatihan akan mampu melaksanakan tugas/praktek karena telah memenuhi standar yang diperlukan.

Mendorong alumni pelatihan untuk bekerja lebih keras. Memberikan umpan balik kepada alumni pelatihan mengenai apa yang diperlukan untuk ditingkatkan atau dimodifikasi. Mampu mengarahkan pelaksanaan tindak lanjut sesuai dengan tujuan semestinya Melakukan identifikasi terhadap masalah yang dihadapi oleh alumni pelatihan di lapangan Melakukan pendampingan terhadap alumni pelatihan dalam mengembangkan pengetahuan, sikap dan ketrampilannya

Alumni pelatihan harus dilibatkan dan menyepakati metode evaluasi, monitoring dan supervisi yang digunakan. Dengan demikian, mereka bisa menghargai kegiatan tersebut dan melakukan tindakan korektif bila ada hal-hal yang tidak beres. Mereka tidak akan merasa bahwa mereka telah diperlakukan secara tidak adil. Alumni pelatihan harus sepenuhnya memahami tujuan evaluasi dan monitoring tersebut.

Pelaksanaan Monev Sebelum Pelatihan Sebelum merencanakan pelatihan, harus dievaluasi apakah pelatihan tersebut memang dibutuhkan atau tidak. Ini merupakan aspek yang penting pada saat perencanaan pelatihan karena akan menentukan keefektifan pelatihan dan output yang akan dihasilkan.

Selama Pelatihan a) Aspek pengetahuan. b) Aspek keterampilan. 1) Aspek yang dievaluasi : a) Aspek pengetahuan. b) Aspek keterampilan. c) Aspek sikap mental. d) Aspek pelatihan (panitia, peserta, pelatih/fasilitator, material pelatihan, akomodasi & konsumsi) 2) Cara Evaluasi a) Test, meliputi : Pre test, Dailly test dan Post test b) Observasi / Pengamatan lapangan dengan menggunakan : (1) Daftar pertanyaan ( Check list ) (2) Catatan harian pengamat

Setelah Pelatihan dilakukan oleh masing-masing divisi/unit yang 1. PMI Pusat : Monev. Lulusan pelatihan dilakukan oleh masing-masing divisi/unit yang menjadi leading sector. 2. PMI Daerah : Monev. Lulusan dilakukan oleh bidang yang menjadi leading sectornya. Catatan : Unit/Bidang Diklat mengkoordinir pelaksanaan monev Pelatihan

TIP : mengerti dan memahami kebijakan PMI dalam bidang Diklat. a. Pastikan bahwa pelaksana Monev. Membaca, mengerti dan memahami kebijakan PMI dalam bidang Diklat. b. Memahami pedoman pelatihan PMI. c. Buat perencanaan monev. d. Lakukan kunjungan berkala. e. Buat catatan perkembangan lulusan. f. Menyusun laporan hasil monev. g. Membuat rekomendasi RKTL.

Alat dan Metode Monev. Pelatihan 1. Alat Monev. a. Kerangka Acuan/Kerangka Kerja b. Laporan Situasi berkala. c. Dokumen kegiatan. d. Data Base keanggotaan. e. Lembar Quessioner. f. Soal pre-test dan post test. g. Buku Saku Penugasan (BSP)

a. Penyampaian laporan. 2. Metode Monev. Pelatihan b. Kunjungan lapangan. c. Pengamatan. d. Asesment eksternal. e. Lembar Quessioner. f. Wawancara g. Disko. h. Pre dan Post test.