Peluruhan Alfa Inti atomik cirinya:

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Nama : Aulia Fakih Deny Oktorik
Advertisements

Adaptif Fisika By: Saiful Anam
PENEMUAN RADIOAKTIF Dilanjutkan oleh henri Becquerel menemukan sumber radiasi yang mempunyai daya tembus yaitu uranium Pada tahun 1895 Roentgen mendeteksi.
Departemen Fisika, FMIPA, IPB
Kumpulan Soal 10. Kemagnetan Dan Fisika Modern
I N T I A T O M & R A D I O A K T I K V I T A S OLEH
Teori Relativitas Khusus
FISIKA MODERN By Edi Purnama ( ).
By : Dea zharfanisa Indah Athirah Nina Rahayu XII IPA +
Kimia Inti dan Radiokimia
FISIKA KUANTUM 1 ALBERT EINSTEIN EFEK FOTOELEKTRIK EFEK COMPTON
Menurut teori modern, struktur atom :
Inti Atom & Radioaktivitas
1 PERTEMUAN III  RADIOAKTIFITAS DAN PELURUHAN RADIOAKTIF –Hukum Peluruhan –Aktivitas dan waktu paruh radioaktif –Skema luruh.
Inti Atom & Radioaktivitas
BAB 4 POTENSIAL LISTRIK ENERGI POTENSIAL LISTRIK POTENSIAL LISTRIK
Berkelas.
REAKSI INTI HAMDANI, S.Pd.
RADIOAKTIVITAS HAMDANI,S.Pd.
RADIOAKTIVITAS Alfa Beta Gamma.
FISIKA MODERN.
Sifat Partikel Cahaya Radiasi Benda Hitam Efek Photolistrik Foton.
RADIOAKTIVITAS TH BECQUERELL PIERE & MARIE CURIE
+ Model Atom Rutherford e Ernest Rutherford -Inggris ( )
TEORI RELATIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA RELATIVITAS HUBUNGAN MASSA
Peluruhan Inti & Radioaktivitas. Mekanisme transformasi inti tak stabil menjadi inti yang stabil Peluruhan Inti (Radioaktivitas) Laju peluruhan inti atau.
RADIASI BENDA HITAM.  Benda Hitam :  benda yang ketika dipanaskan akan terbakar.
Teori Kuantum. 17.1Teori Kuantum Cahaya Pada percobaan radiasi benda hitam, Planck menyimpulkan bahwa cahaya terdiri dari paket energi yg disebut kuanta.
Radiaktivitas ? Alfa Beta gamma
TEORI BOHR MENGENAI ATOM HIDROGEN
BAB 4 POTENSIAL LISTRIK ENERGI POTENSIAL LISTRIK POTENSIAL LISTRIK
RADIOACTIVE DECAY.
FISIKA KUANTUM 1 ALBERT EINSTEIN EFEK FOTOELEKTRIK EFEK COMPTON
RADIOAKTIVITAS Unsur tertentu meradiasikan partikel dan berubah menjadi unsur lain Certain elements radiate particles and turn into other elements.
MODEL DAN TEORI ATOM -.
TEORI ATOM.
PENGUKURAN RADIOAKTIVITAS
Standar Kompetensi Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik Kompetensi Dasar Menunjukkan hubungan antara konsep.
Sifat-Sifat Inti Atom.
Oleh : Drh. Imbang Dwi Rahayu, Mkes
KIMIA ANALISIS INSTRUMEN
TUGAS FISIKA XII IPA2 FISIKA KUANTUM TEORI ATOM FISIKA INTI
Struktur dan Sifat Inti Atom
NUCLEAR PROPERTIES.
Inti Atom & Radioaktivitas
STRUKTUR KEILMUAN FISIKA
PARTIKEL DASAR ATOM DAN STRUKTUR INTI (Lanjutan)
MODEL DAN PERKEMBANGAN TEORI ATOM
TEORI BOHR MENGENAI ATOM HIDROGEN
Model Atom Disampaikan pada: Perkuliahan Fisika Modern 2 Oleh
ENERGI DAN MOMENTUM.
STRUKTUR KEILMUAN FISIKA
EFEK ZEEMAN HD.
Nama Kelompok : 1. Anis Permata Dewi 2. Inggrid Ayu Ningtyas 3
FISIKA INTI DAN RADIOAKTIVITAS
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA 2016
FISIKA MODERN By Amir Supriyanto.
TEORI KINETIK GAS.
Peluruhan alfa dan Beta
MODEL DAN TEORI ATOM Oleh: M. Nurissalam, M.Si. -
RADIOAKTIVITAS HAMDANI,S.Pd.
REAKSI INTI HAMDANI, S.Pd.
Departemen Fisika, FMIPA, IPB
FISIKA MODERN By Edi Purnama ( ).
EFEK ZEEMAN HD.
FISIKA Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa MEDIA MENGAJAR UNTUK SMK/MAK KELAS X.
RADIOKIMIA PELURUHAN ZAT RADIOAKTIF. KELOMPOK 5 KARTIJA. 1 LENTA SINAGA 2 SUCI ANDRIANI 4.
Teori Pekembangan Atom
03/08/ Pada Saat Tangan Kita Didekatkan Pada Sebuah Benda Yang Lebih Panas Dari Tubuh Kita, Maka Kita Akan Merasa Hangat. Rasa Hangat Ini Berasal.
PENDAHULUAN FISIKA INTI [PERTEMUAN KE-2]. Kompetensi 1.Mahasiswa dapat menjelaskan struktur inti atom 2.Mahasiswa mampu membedakan sifat-sifat inti atom.
Transcript presentasi:

Peluruhan Alfa Inti atomik cirinya: Karena gaya tarik antara nukleon berjangkau pendek, energi ikat total dalam inti hampir berbanding lurus dengan nomor massa 𝐴. Gaya listrik tolak menolak antara proton memiliki jangkauan tak terbatas. Energi total yang dapat memisahkan inti berbanding lurus dengan 𝑍 2

Peluruhan alfa dapat terjadi seperti gaya nuklir berjangkauan pendek yang mengkatnya hampir tak dapat mengimbangi gaya tolak-menolak protonnya sebagai suatu cara untuk memperbesar kemantapannya dengan mereduksi ukuran intinya

Partikel alfa dapat dipancarkan karena tingginya energi ikat Partikel alfa dapat dipancarkan karena tingginya energi ikat. Supaya bisa lolos dari sebuah inti, partikel harus memiliki energi kinetik dan massa partikel alfa cukup kecil dibandingkan dengan nukleon pembentuknya Energi kinetik dapat diperoleh dari massa masing-masing partikel dan massa inti-induk serta inti-anaknya, energi kinetik 𝑄 yang dilepaskan jika partikel alfa dipancarkan oleh inti berat 𝑄= 𝑚 𝑖 − 𝑚 𝑓 − 𝑚 𝑥 𝑐 2 Dengan 𝑚 𝑖 = massa inti asal (awal) 𝑚 𝑓 = massa inti akhir 𝑚 𝑥 = massa partikel Energi Disintegrasi ...(1)

Energi kinetik 𝐾 𝛼 dari partikel alfa yang dipancarkan tidak pernah tepat sama dengan 𝑄 (energi disintegrasi) karena kekelan momentum mengharuskan inti bergerak mundur (rekoil) dengan energi kinetik kecil ketika partikel alfa terpancar 𝐾 𝛼 = 𝐴−4 𝐴 𝑄 Sebagai contoh dalam peluruhan 86 222 𝑅𝑛 memiliki 𝑄=5,587𝑀𝑒𝑉 dan 𝐾 𝛼 =5,486𝑀𝑒𝑉 Energi Partikel Alfa ...(2)

Pada gambar adalah menunjukkan bahwa partikel alfa secara klasik yang memiliki energi antara 4 hingga 9 MeV (bergantung dari nuklida tertentu) tidak dapat meloloskan diri karena tinggi rintangan potensial sebesar 25𝑀𝑒𝑉 sehingga perlu energi antara 16 hingga 21 MeV dengan teori terobosan dari peluruhan alfa

Teori Terobosan dari Peluruhan Alfa Partikel alfa bisa ada sebagai suatu partikel di dalam inti Partikel secara terus-menerus dalam keadaan bergerak dan dibatasi geraknya hanya dalam inti oleh rintangan potensial yang melingkunginya Terdapat peluang kecil tetapi tertentu untuk partikel melewati rintangan (walaupun tinggi) setiap kali terjadi tumbukan dengannya

Partikel alfa bisa ada sebagai suatu partikel di dalam inti Laju perubahan B 𝑑 𝑁 𝐵 𝑑𝑡 = 𝜆 𝐴 𝑁 0 𝑒 − 𝜆 𝐴 𝑡 − 𝜆 𝐵 𝑁 𝐵 𝑑 𝑁 𝐵 = 𝜆 𝐴 𝑁 0 𝑒 − 𝜆 𝐴 𝑡 𝑑𝑡− 𝜆 𝐵 𝑁 𝐵 𝑑𝑡 𝑑 𝑁 𝐵 + 𝜆 𝐵 𝑁 𝐵 𝑑𝑡= 𝜆 𝐴 𝑁 0 𝑒 − 𝜆 𝐴 𝑡 𝑑𝑡 Mengalikan 𝑒 𝜆 𝐵 𝑡 𝑑𝑡 untuk memperoleh 𝑁 𝐵 dan mengatur suku-suku tersebut 𝑒 𝜆 𝐵 𝑡 𝑑 𝑁 𝐵 + 𝜆 𝐵 𝑁 𝐵 𝑒 𝜆 𝐵 𝑡 𝑑𝑡= 𝜆 𝐴 𝑁 0 𝑒 (𝜆 𝐵 − 𝜆 𝐴 )𝑡 𝑑𝑡 𝑑 𝑁 𝐵 𝑒 𝜆 𝐵 𝑡 + 𝑑 𝑁 𝐵 𝑒 𝜆 𝐵 𝑡 𝑡 𝜆 𝐵 = 𝜆 𝐴 𝑁 0 𝑒 (𝜆 𝐵 − 𝜆 𝐴 )𝑡 𝑑𝑡 Dengan mengintegrasi kedua ruas 𝑁 𝐵 𝑒 𝜆 𝐵 𝑡 = 𝜆 𝐴 𝑁 0 𝜆 𝐵 − 𝜆 𝐴 𝑒 (𝜆 𝐵 − 𝜆 𝐴 )𝑡 +𝐶

Jumlah atom B pada waktu 𝑡 Nilai konstanta 𝐶 0= 𝜆 𝐴 𝑁 0 𝜆 𝐵 − 𝜆 𝐴 +𝐶 𝐶=− 𝜆 𝐴 𝑁 0 𝜆 𝐵 − 𝜆 𝐴 Sehingga didapatkan 𝑁 𝐵 𝑒 𝜆 𝐵 𝑡 = 𝜆 𝐴 𝑁 0 𝜆 𝐵 − 𝜆 𝐴 [𝑒 (𝜆 𝐵 − 𝜆 𝐴 )𝑡 −1] 𝑁 𝐵 = 𝜆 𝐴 𝑁 0 𝜆 𝐵 − 𝜆 𝐴 (𝑒 − 𝜆 𝐴 𝑡 − 𝑒 −𝜆 𝐵 𝑡 ) Jumlah atom B pada waktu 𝑡

Perbandingan relatif radionuklida Jumlah atom Perbandingan relatif radionuklida A dan B berubah terhadap waktu seperti pada gambar di samping. Jika nuklida induk A panjang umur dibandinglan dengan nuklida B, maka 𝜆 𝐴 ≪ 𝜆 𝐵 dan 𝑁 𝐵 = 𝑁 0 𝜆 𝐴 𝜆 𝐵 (1− 𝑒 − 𝜆 𝐵 𝑡 ) B A Waktu Syarat kesetimbangan radioaktif

Kesetimbangan radioaktif Setelah waktu 𝑡 besar relatif terhadap umur-paro 𝐵 tetapi kecil relatif terhadap umur-paro 𝐴, 𝑒 − 𝜆 𝐵 𝑡 ≪1 dan 𝑁 𝐴 ≈ 𝑁 0 , sehingga 𝑁 𝐵 = 𝑁 𝐴 𝜆 𝐴 𝜆 𝐵 𝑁 𝐴 𝜆 𝐴 = 𝑁 𝐵 𝜆 𝐵 𝑁 𝐵 / 𝑁 𝐴 adalah konstan 𝑁 𝐴 𝜆 𝐴 = 𝑁 𝐵 𝜆 𝐵 = 𝑁 𝐶 𝜆 𝐶 =… Masing-masing bilangan atom 𝑁 𝐴 ,𝑁 𝐵 , 𝑁 𝐶 ,… berkurang secara eksponensial dengan konstan peluruhan 𝜆 𝐴 dari nuklida induk tetapi tetap berlaku untuk setiap saat Kesetimbangan radioaktif

Jadi peluang peluruhan tiap satuan waktu 𝜆 dapat dinyatakan 𝜆=𝜈𝑇 Dengan 𝜈 menyatakan banyaknya tumbukan per detik antara partikel alfa dengan dinding perintang dan 𝑇 menyatakan peluang partikel untuk menembus rintangan Konsep Peluruhan

Jika dianggap setiap saat hanya sebuah partikel alfa yang dapat lolos dari inti dan partikel alfa bergerak bolak-balik sepanjang diameter nuklir 𝜈= 𝑣 2 𝑅 0 Dengan 𝑣 menyatakan kecepatan partikel alfa meninggalkan inti umumnya 2× 10 7 𝑚/𝑠 dan 𝑅 0 menyatakan jari-jari nuklir umumnya sebesar 10 −14 𝑚 Sehingga 𝜈≈ 10 21 𝑠 −1 dengan menunggu 10 10 tahun untuk bisa meloloskan diri dari intinya Frekuensi Tumbukan

Karena tinggi rintangan potensial lebih besar daripada energi kinetik partikel (𝑉>𝐾), pekuang transmisi 𝑇 dalam fisika klasik adalah nol. Dalam mekanika kuantum, partikel alfa yang bergerak dipandang sebagai gelombang dan hasilnya ialah suatu kuantitas kecil tertentu 𝑇.

Cermin tebal Pemantulan sebagian Cermin tipis Pemantulan total Analogi optis dari efek ini dalam mekanika kuantum seperti pada gambar disamping. Gelombang cahaya mengalami pemantulan dari sebuah cermin namun cahaya itu menembus cermin dengan amplitudo yang menurun secara eksponensial sebelum mengalami pembalikan arah