Oleh : Rizky Kurniawan (1503506) TATA SURYA Oleh : Rizky Kurniawan (1503506)

Kompetensi Dasar 3.4. Menganalisis dinamika planet Bumi sebagai ruang kehidupan Indeks Pencapaian Kompetensi 3.4.1 Mengidentifikasi teori pembentukan Bumi Siswa diharapkan mampu mengetahui dan menganalisis bagaimana terbentuknya jagat raya, tata surya dan bumi serta Bagaimana dampaknya bagi kehidupan di bumi dari zaman dahulu hingga sekarang

LOADING.. LOAD

Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang berputar mengelilingi matahari sebagai pusatnya. Benda-benda langit tersebut terdiri dari 8 planet dengan orbit berbentuk elips, satelit alami, komet, asteroid, dan meteroid.

NEBULA PLANETESIMAL TIDAL LEDAKAN BINTANG HIPOTESIS KUIPER TERDAPAT BEBERAPA TEORI YANG DIKEMUKAKAN OLEH PARA AHLI MENGENAI PEMBENTUKAN TATA SURYA INI NEBULA PLANETESIMAL TIDAL LEDAKAN BINTANG HIPOTESIS KUIPER

NEBULA KABUT PANAS DAN TEBAL BERPUTAR DAN MEMBENTUK BOLA PANAS BOLA SEMAKIN KECIL DAN PADAT MASA KABUT TERLEPAS DAN BERPUTAR MENGELILINGI INTI MATERI MENDINGIN DAN JADILAH PLANET-PLANET

PLANETESIMAL MATAHARI SUDAH ADA MATAHARI BERPAPASAN DENGAN BINTANG YANG LEBIH BESAR TERJADI PASANG NAIK PADA PERMUKAAN MATAHARI DAN BINTANG SAAT BINTANG MENJAUH. MASA MATAHARI TERLEPAS MASA-MASA TERSEBUT MENJADI PLANET-PLANET MENGELILINGI

HIPOTESIS PASANG SURUT SEBUAH BINTANG BESAR MENDEKATI MATAHARI TERJADI GESEKAN ANTARA MATAHRI DENGAN BINTANG TERJADI TARIKAN DAN MEMBENTUK ARAH SINAR PANJANG BEBERAPA PARTIKEL MATAHARI KELUAR

BINTANG KEMBAR

DEBU TERTARIK KE PUSAT KABUT PROTOPLANET ADA DEBU TEBAL DEBU TERTARIK KE PUSAT KABUT GUMPALAN TERSEBUT MEMADAT MENJADI PLANET DAN SATELIT DEBU BERPUTAR SEMAKIN CEPAT

HIPOTESIS KUIPER Jagat Raya terdiri atas formasi bintang-bintang . Karena gaya tarik. Yang kecil menjadi terpecah yang kemudian menjadi planet-planet Dua pusat memadat dan mengembang dalam awan antarbintang terdiri dari hidrogen Pusat yang lebih besar memadat. Sedangkan pusat yang lebih kecil diselimuti kabut

ANGGOTA TATA SURYA

MATAHARI SEBAGAI PUSAT TATA SURYA Matahari merupakan sumber energi bagi tata surya Memiliki massa 1,99 x 1.030 kg. sekitar 330.000 kali massa Bumi. Berdiameter 1.400.000 km Kandungan massa Matahari didominasi oleh helium, sisanya adalah hidrogen, neon, oksigen, karbon, dan elemen berat lainnya. Rotasi Matahari berlangsung 27 hari dalam 1x putaran Kemiringan Sumbu mencapai 7,25o.

BAGIAN-BAGIAN MATAHARI

Inti (core), terdiri atas elektron, proton, neutron dan atom yang membentuk inti plasma Matahari. Gerakan atom menghasilkan reaksi yang menyebabkan suhunya mencapai 15,7 jt Kelvin. Fotosfer, bagian permukaan Matahari. Tampak seperti butiran-butiran kecil yang menyerupai piringan. Kromosfer, lapisan atmosfer Matahari. Tersusun dari gas Hidrogen. Suhunya mencapai 10.000 K Korona, lapisan terluar matahari. Zona Radiasi, tempat transformasi energi panas Matahari dari inti ke seluruh permukaan.

ANGGOTA TATA SURYA

PLANET Berasal dari bahasa Yunani yaitu planetes yang berarti pengembara. Merupakan benda langit yang mengorbit mengelilingi Matahari dalam lintasan yang berbentuk elips dengan arah yang sama. Planet memantulkan cahaya yang diterimanya dari Matahari

MERKURIUS Planet terdekat dengan Matahari Planet paling kecil dalam Tata Surya (diameter 4.880 km) Tidak memiliki satelit alam dan tidak punya atmosfer. Jarak ke Matahari 57,9 juta Km. Rotasinya berjalan 58,56 hari. Dan revolusinya berjalan 88 hari Suhu permukaan 427 oC saat siang dan -183 oC saat malam

VENUS Planet terdekat ke 2 dari Matahari Berdiameter 12.104 km Jarak ke Matahari 108,2 juta Km. Rotasinya berjalan 249 hari dan revolusinya 224,7 hari. Suhu permukaan 464 oC sehingga menjadi objek yang paling cemerlang di langit setelah Matahari dan Bulan. (jika dilihat dari Bumi)

BUMI Planet terdekat ke 3 dari Matahari Berdiameter 12.756 km Jarak ke Matahari 149,6 juta Km. Rotasinya berjalan 23 jam 57 menit dan revolusinya 365,242 hari. Suhu rata-rata 15 oC Memiliki atmosfer sehingga banyak makhluk hidup yang hidup di Bumi. Dikenal sebagai planet Biru karena permukaanya didominasi oleh air. Memiliki 1 satelit yaitu Bulan.

MARS Planet urutan ke 4 dari Matahari Berdiameter 6.794 Km Jarak ke Matahari 227,9 juta Km. Rotasinya berjalan 24,62 jam menit dan revolusinya 687 hari. Suhu rata-rata -46 oC Memiliki 2 satelit yaitu Phobos dan Deimos. Sangat miskin dengan Oksigen dan dipenuhi CO2.

JUPITER Planet urutan ke 5 dari Matahari Berdiameter 139.822 Km Jarak ke Matahari 778,3 juta Km. Rotasinya berjalan 10,40 jam dan revolusinya 29 tahun. Suhu rata-rata 50 oC Memiliki 63 satelit Planet terbesar dalam sistem tata surya. Planet yang hanya berupa gas dan tidak memiliki permukaan padat.

SATURNUS Planet urutan ke 6 dari Matahari Berdiameter 50.727 Km Jarak ke Matahari 778,3 juta Km. Rotasinya berjalan 10,40 jam dan revolusinya 29,42 tahun. Suhu rata-rata -140 oC Memiliki 22 satelit. Yang terbesar adalah Titan. Planet yang unik karena memiliki cincin yang cerah di seputar ekuatornya.

URANUS Planet urutan ke 7 dari Matahari Berdiameter 50.724 Km Jarak ke Matahari 2.872 juta Km. Rotasinya berjalan 17 jam 14 menit, dan revolusinya 84 tahun. Suhu rata-rata -140 oC Memiliki 21 satelit. diantaranya ariel, titania dan limbrio. Terjadi penyerapan metana di atmosfernya sehingga berwarna biru.

NEPTUNUS Planet terakhir dalam sistem Tata Surya. Berdiameter 50.500 Km Jarak ke Matahari 4.500 juta Km. Rotasinya berjalan 16 jam 7 menit, dan revolusinya 164,8 tahun. Suhu rata-rata -140 oC Memiliki 13 satelit. diantaranya Triton, Naiad dan Thalassa.

SATELIT Satelit dalam Bahasa Yunani satelles yang berarti pendamping. Merupakan benda langit yang mengitari planet. Jika planet dalam orbitnya mengitari matahari. Maka planet juga akan mengitari planet tersebut dengan orbitnya sendiri. Satelit terbagi 2 yaitu Alami dan Buatan

ASTEROID Merupakan benda angkasa kecil yang mengorbit di sekitar bintang. Tata surya sendiri memiliki jutaan asteroid di antara planet Mars dan Jupiter. Asteroid hanya dapat dilihat dari teleskop.

KOMET Bintang berekor yang terdiri atas partikel es kecil dan fragmen meteorit. Muncul seperti bintang dengan ekor yang berpijar dan berputar mengelilingi Matahari. Tetapi orbitnya unik dan sangat panjang. Ketika komet mendekati Matahari. Es mencair dan kabut yang terbentuk memberikan penampilan yang berpijar. Sehingga tampak dari Bumi. Komet yang terkenal adalah Komet Halley.