SIMULASI DIGITAL Komunikasi Dalam Jaringan dan Kelas Maya

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengenalan Internet Surfing – Browsing – Searching - – Chatting – SMS – E-card – Download – Servise - Advertising Nanik Triana, M.Kom.
Advertisements

Konsep e-Learning Oleh Dwi Susanto 1 1.
PENGERTIAN INTERNET DAN INTRANET
Pengertian, Sejarah, dan Fasilitas-Fasilitasnya
E-LEARNING E-LEARNING KELOMPOK III HEDI SUSANTO HERY WAHYUDI HUSMADIA
WELCOME TO MYPRESENTATION
SELAMAT DATANG DI PRESENTASI HJ.RENIH WIARSIH
Kegunaan Web Bagi Pendidikan
Metode Pembelajaran E-Learning
e-learning dan pembelajaran kolaboratif berbasis EDMODO
Oleh : Kepala BTKIP KAL-TENG
Keterampilan Dasar Mengajar
Komputer untuk Pendidikan
DIKLAT TEMATIK Pengenalan E Learning ICT TERAPAN PPPPTK PKn IPS
KOMUNIKASI DALAM JARINGAN
Komponen E-Learning Musdalifah Dj PTIK-A.
MATERI PELATIHAN E-LEARNING
SISTEM BELAJAR MENGAJAR ON-LINE
SAINS & TEKNOLOGI INFORMASI DALAM KONTEKS PENDIDIKAN SEJARAH Hansiswany Kamarga.
Simulasi Digital Kelas Maya.
E-LEARNING.
Dicky Pratama S.Kom. Definisi : Pengiriman materi pembelajaran melalui media elektronik (internet, satelite broadcast, audio video, interaktiv tv dan.
E-Learning by : AIRA 2009.
MAMBO PEMBUATAN WEBSITE SMA NEGERI 1 JONGGOL MENGGUNAKAN
MUSDALIFAH DJ PTIK-A Blended Learning Versus E-Learning.
MANFAAT INTERNET BAGI SEKRETARIS
KELOMPOK 5 ESTU WIDYA P. FIRDAUSI NUZULA HANI MEI P.
Komunikasi dalam Jaringan
ELEMEN KOMUNIKASI 1. Komunikator (who) 2. Pesan (what) 3.  Media atau sarana (channel) 4. Komunikan (whom) 5. Pengaruh atau akibat (effect).
“Edmodo merupakan social network berbasis lingkungan sekolah (school based
WELCOME Loading ….
Mata pelajaran simulasi dan komunikasi digital
Metode Pembelajaran E-Learning
SISTEM MANAJEMEN PEMBELAJARAN
Pengantar Teknologi Komputer & Informatika
Pembelajaran Berbasis Web (E-learning)
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta
Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi & Komunikasi
Konsep Kelas Maya.
Pengenalan Internet Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
COMPUTER MEDIATED LEARNING UNIVERSITAS INDONESIA
Pertemuan 5 Electronic Commerce
1.
Komponen E-Learning
Pemanfaatan TIK Dalam Pembelajaran
Media Pembelajaran Berbasis Web Interaktif
SISTEM MANAJEMEN PEMBELAJARAN
Blended Learning Versus E-Learning
SISTEM PEMBELAJARAN DARING
JANIS – JENIS PEMBELAJARAN BERBASIS IT
EDMODO ALFAIZ BIAMRILLAH DWY FEBRIAWAN ERIN AFUWU ULFATUN AMALIA
Mendesain Pembelajaran yang Inovatif untuk Suatu Program Pelatihan
Sistem Informasi Manajemen
Pembelajaran Kolaboratif Online berbasis EDMODO
Model Pembelajaran Berbasis Komputer
MEDIA – MEDIA ECOMMERCE
Melaksanakan Komunikasi Daring Asinkron
Komunikasi dalam jaringan (daring/online)
Keterampilan Dasar Mengajar
C a l l omputer ssisted anguage earning Dipresentasikan oleh :
II. KELAS MAYA Kegiatan Belajar 5: Memahami Kelas Maya – Perangkat Lunak Pendukung Kelas Maya.
Komunikasi di Era Informasi
Pemanfaatan ICT Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
Pengertian, Sejarah, dan Fasilitas-Fasilitasnya
PERANGKAT LUNAK PEMBELAJARAN KOLABORATIF DARING God Bless & & SIMULA SI KOMUNIKAS I DIGITAL Pembelajaran dengan memanfaatkan kelas maya (cyber class) merupakan.
SISTEM PENDIDIKAN JARAK JAUH MELALUI INTERNET
Pengantar Teknologi Komputer & Informatika
Teknologi dan Perubahan Organisasi
LATIHAN MEMBUAT PRESENTASI SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL Nama : Dani Cahaya Romadoni Kelas : X AGTER 1 Sekolah : SMK N 1 KALIBAGOR.
SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL – KOMUNIKASI DALAM JARINGAN Dino Lesmana Hadi Teknologi Komunikasi dan Informatika PPG-UNY-S52019.
Transcript presentasi:

SIMULASI DIGITAL Komunikasi Dalam Jaringan dan Kelas Maya Andi Fadzhila Aliza Artamevira Arfan X Tel-1

Komunikasi Dalam Jaringan PENGERTIAN KOMUNIKASI DALAM JARINGAN (DARING) Komunikasi dalam jaringan adalah cara berkomunikasi di mana penyampaian dan penerimaan pesan dilakukan dengan atau melalui jaringan internet. Komunikasi yang terjadi di dunia semu biasa desebut komunikasi dunia maya atau cyberspace. Komunikasi dalam jaringan pertama dimulai tahun 1960, di sebuah universitas of Hawaii yang memiliki daerah yang luas dan berkeinginan untuk menghubungkan computer-komputer yang tersebar di kampus tersebut. Kemudian Universitas of Hawaii mengembangkan teknologi Ethernet (perangkat komunikasi pada computer) dengan nama “ALOHA”. Di dalam Ethernet tersebut ditanam sebuah software yang didalamnya terdapat sebuah protocol yang pada saat itu disebut dengan nama ARPANET, yang diluncurkan tahun 1969. ARPANET untuk saat ini sudah berkembang menjadi nama internet yang berasal dari interconnected network. Penggunaan komunikasi dalam jaringan dalam dunia pendidikan pertama kali tahun 1980-an ditandai dengan pengenalan komputer sebagai media pendidikan dan pertengahan tahun 1990 dengan munculnya word wide web.

Jenis-Jenis Komunikasi Daring Komunikasi daring sinkron (serempak) Komunikasi daring serempak atau komunikasi daring sinkron adalah komunikasi menggunakan komputer sebagai media, yang terjadi secara serempak, waktu nyata (real time). Contoh komunikasi sinkron antara lain sebagai berikut : Google+ Hangouts,FaceTime dan Skype Komunikasi daring asinkron (tak serempak) Komunikasi daring tak serempak atau asinkron adalah komunikasi menggunakan perangkat komputer dan dilakukan secara tunda. Contoh komunikasi daring asinkron adalah e-mail, forum, rekaman simulasi visual, serta membaca dan menulis dokumen daring melalui World Wide Web

Komponen Pendukung Komunikasi Daring Terdapat beberapa komponen yang harus tersedia sebelum komunikasi daring dapat dilakukan. Komponen-komponen tersebut dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian sebagai berikut: Komponen perangkat keras (hardware) Perangkat yang bentuknya dapat dilihat ataupun diraba oleh manusia secara langsung atau berbentuk nyata. Contoh dari perangkat keras yang diperlukan untuk melaksanakan komunikasi daring adalah komputer, headset, microphone, serta perangkat pendukung koneksi Internet. Komponen perangkat lunak (software) Program komputer yang berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan yang dikehendaki. Program diperlukan sebagai penjembatan antara perangkat akal (brainware) dengan perangkat keras (hardware). Program-program yang biasa digunakan dalam pelaksanaan komunikasi daring antara lain: skype, google+ hangout, webconference, dll. Komponen perangkat nalar atau akal (brainware) Termasuk dalam komponen ini adalah mereka (manusia) yang terlibat dalam penggunaan serta pengaturan perangkat lunak dan perangkat keras untuk melaksanakan komunikasi daring

Keunggulan Komunikasi Daring 1.Dapat dilakukan kapan saja di mana saja 2.Efisiensi biaya 3.Efisiensi waktu 4.Terintegrasi dengan layanan TIK  5.Meningkatkan intensitas berkomunikasi Meningkatkan partisipasi Kelemahan Komunikasi Daring 1.Tidak mewakili emosi pengguna 2..Memerlukan perangkat khusus 3.Terlalu banyak informasi yang tidak penting  4.Menyita konsentrasi

Sejarah komunikasi dalam jaringan Perkembangan pertama komunikasi daring dimulai pada tahun 1960-an, ketika peneliti Amerika mengembangkan protokol yang memungkinkan mengirim dan menerima informasi atau pesan melalui komputer (Hafner & Lyon, 1996). Protokol tersebut dinamakan ARPANET, yang diluncurkan pada tahun 1969, akhirnya berkembang menjadi Internet. Internet berasal dari interconnected networks yang disingkat menjadi Internetwork, atau Internet, yang digunakan oleh sekitar 200 juta orang di seluruh dunia pada pergantian millennium ke-3.

Pada periode pertama, sejak pertengahan 1980-an para pendidik menemukan potensi media pendidikan untuk pengajaran bahasa (Cummins, 1986). Integrasi komunikasi yang dimediasi komputer di dalam kelas itu sendiri dibagi menjadi dua,yaitu : Beberapa pendidik mulai menggunakan e-mail untuk mengatur pertukaran informasi jarak jauh, Pendidik mulai menggunakan program perangkat lunak sinkron (Daedalus Interchange. Daedalus Inc, 1989) untuk memungkinkan percakapan komputer antar kelas. Komunikasi daring menjadi mungkin dalam dunia pendidikan pertama kali pada tahun 1980-an, setelah pengembangan dan penyebaran komputer pribadi atau PC(personal computer). Latar belakang komunikasi daring dalam pembelajaran dan penelitian dapat dibagi menjadi dua periode yang berbeda, yaitu :   ditandai oleh pengenalan komputer sebagai media pendidikan pada tahun 1980- an  munculnya world wide web pada pertengahan 1990-an.

Kelas Maya Pengertian Kelas Maya (Virtual Class) Pengertian dari kelas virtual sendiri adalah kelas yang diadakan tanpa tatap muka secara langsung antara pengajar dan yang menerima bahan ajar. Kelas virtual berhubungan langsung dengan internet. Dimana pengajar menyediakan sebuah forum kepada para penerima bahan ajar dan melakukan diskusi seperti kegiatan belajar mengajar dikelas. Kelas maya atau kelas virtual adalah sebuah lingkungan belajar  berbasis web yang : •>  Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi khususnya jejaring pembelajaran sosial (social learning network) untuk pembelajaran dan manajemen kelas, dan •>  Memuat konten-konten digital yang dapat diakses dan dipertukarkan dimana saja, dari mana saja, dan kapan saja.

Aktivitas sistem kelas maya  Kegiatan belajar yang dilaksanakanoleh siswa secara umum dapat  digambarkan sebagai berikut: •>  Siswa mengikuti kelas maya untuk mata pelajaran tertentu dengan jadwal tertentu  •>  interaksi antara siswa dan guru dilakukan ditempat terpisah  dengan syarat waktu kelas tetap disepakati bersama oleh siswa dan guru •>  Di bawah bimbingan guru, siswa mengikuti proses pembelajaran melalui kelas maya berbasis web(web virtual class). Penerapan sistem kelas maya Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan kelas maya:  •>  Ketersediaan hardware dan software pendukung yang dibutuhkan, •>  Tersedianya infrastruktur jaringan pendukung yang memadai, dan     •>  Kebijakan pendukung pelaksanaan kelas maya.

Jenis-jenis Pengelolaan Kelas Maya  Pengelolaan kelas maya dapat dilakukan menggunakan berbagai aplikasi antara lain sebagai berikut : 1. Learning Management System     LMS atau yang lebih dikenal dengan Learning Management System adalah suatu perangkat lunak atau software untuk keperluan administrasi, dokumentasi, laporan sebuah kegiatan, kegiatan belajar mengajar dan kegiatan secara online (terhubung ke internet), E-learning dan materi-materi pelatihan. Dan semua itu dilakukan dengan online.

2. Learning Content  Management System     Aplikasi komputer yang digunakan untuk membuat, memperbaharui, mengelola atau mempublikasikan isi dalam sebuah sistem yang teroganisir dan konsiten yang bisa diakses dari intranet di jaringan lokal atau internet.. LCMS digunakan untuk menyediakan, mengawasi, memperinci dan mempublikasikan dokumen-dokumen spesifik seperti artikel, manual operator, manual teknis, panduan penjualan dan brosur penjualan. Sebuah LCMS dapat berisi file komputer, gambar, audio, video, dokemen elektronik dan isi website.

3. Social Learning Network (SLN)     SLN adalah jejaring social untuk pembelajaran yang terjadi pada skala yang lebih luas daripada kelompok belajar. Menginggal skala sosialnya yang lebih besar, media ini bagi sebagian peserta dapat menyebabkan perubahan sikap dan perilaku, sedangkan bagi sebagian yang lain tidak menimbulkan dampak apa-apa.

Fitur Kelas Maya Manfaat Kelas Maya    Fitur kelas maya sebagai berikut : •>  Konten yang relevan dengan tujuan belajar. •>  Menggunakan metode instruksional seperti contoh dan praktek untuk membantu belajar siswa. •>  Menggunakan elemen media seperti kalimat dan gambar untuk mendistribusikan konten dan metode belajar. •>  Pembelajaran dapat secara langsung dengan instruktur (synchronous) ataupun belajar secara individu atau otodidak (asynchronous). •>  Membangun wawasan dan teknik baru yang dihubungkan dengan tujuan belajar Manfaat Kelas Maya ->  Di dalam pelaksanaan ‘Virtual Classroom’ terdapat berbagai manfaat yang diperoleh oleh para pelajar. Pembelajaran yang berasaskan IT mendorong pelajar untuk meningkatkan pengetahuan dan prestasi mereka di dalam penggunaan teknologi yang terkini bagi mencapai matlamat mereka. Selain menambah ilmu mereka juga dapat menaik taraf penggunaan media di dalam kehidupan seharian mereka.

->  Selain dari itu, mode pelaksanaan kelas maya ini memerlukan pelajar untuk berinteraksi dan memberikan pendapat di dalam forum yang telah disediakan. Melalui forum ini pelajar akan mendapat maklumbalas dan seterusnya memberi respon yang sewajarnya bagi sesuatu topik yang dibincangkan. Melalui kaedah ini, pembelajaran, pemikiran kritis dan kreatif boleh berlaku dengan berkesan. Melalui interaktiviti juga seseorang pelajar akan mencari maklumat selanjutnya untuk memenuhi keperluan ingin tahunya dan membina pengetahuan baru mengenai sesuatu konsep dan kefahaman. Secara tidak langsung ia dapat menjadikan pelajar sebagai seorang yang berdikari dan peka terhadap pembelajaran yang dialaminya ->  mendorong pelajar untuk meningkatkan ilmu pengetahuan teknologi ->  dapat melatih pelajar untuk berinteraksi dan memberikan pendapatnya ->  mendorong pelajar untuk lebih ingin tau ->  melatih pemikiran kreatif dan inovatif dengan menarik dan berkesan

Pemanfaatan pada jejaring sosial Edmondo Edmodo adalah program jejaring sosial untuk guru, siswa dan orang tua yang berbasis sekolah. Sebenarnya program jejearing sosial ini telah dikembangkan mulai September 2008 oleh Nicolas Borg dan Jeff O’Hara. Edmodo merupakan representasi institusi virtual yang berkantor pusat di San Mateo, California. Kenapa harus Edmodo ? Karena Edmodo merupakan jejaring sosial yang dapat diakses dimana saja asal ada internet, aplikasinya gratis, interfacenya mirip facebook(familiar dengan dunia anak saat ini), Keunggulan Edmodo, antara lain menyediakan fasilitas yang mudah dan aman dalam mengembangkan kelas sesuai dengan keinginan, memberi kesempatan terjadinya pembelajaran sesuai karakteristik murid yang berbeda secara personal, dan menyediakan sarana komunikasi bagi guru,siswa dan orang tua/wali murid secara personal.

Keunggulan lainnya adalah Edmodo akan memudahkan guru, siswa dan orang tua dalam berbagai ide /gagasan, berbagi file, penugasan PR, penilaian, kuis/ulangan, polling, diskusi, mengingatkan tugas dll.    Namun kekurangan pada edmodo adalah yang pertama, Edmodo tidak terintegrasi dengan jenis sosial media apapun, seperti facebook, twitter atau google plus. Padahal pada saat sekarang ini, hampir setiap website terintegrasi dengan media sosial supaya penggunanya dapat berbagi (sharing), yang kedua “Languange” penggunaan bahasa program yang masih berbahasa inggris sehingga terkadang menyulitkan guru dan siswa, dan yan g ketiga Video Conference belum tersedia, hal ini cukup penting untuk berinteraksi dengan siswa jika guru tidak bisa hadir secara langsung di ruang kelas.

High Schools changes people. Some for the better, some for the worst High Schools changes people. Some for the better, some for the worst. But if one thing rn is true; you find out who your real friends are. Hopefully all of you gonna like it guys! THE MASSIVE THANK YOU!! xx ALL THE LOVE DZHILA XX