Kode Sempurna Tri Kusmaryati 07305141017.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
1 ANALISA VARIABEL KOMPLEKS Oleh: Drs. Toto’ Bara Setiawan, M.Si. (
Advertisements

Matematika Diskrit (Solusi pertemuan 6)
Hasil Kali Langsung.
GRUP Zn*.
IDEAL & RING KUOSEN.
CARA MENYATAKAN HIMPUNAN
Ruang N Euclides Ruang vektor umum Subruang
KARAKTERISTIK BILANGAN BULAT MODULO m YANG MEMILIKI AKAR PRIMITIF
Induksi Matematis Mohammad Fal Sadikin.
Daerah Integral dan Field
RUANG VEKTOR EUCLIDEAN
Pelabelan Total (a,d) Sisi Anti-ajaib
GRUP SIKLIK.
TEOTte.
RUANG VEKTOR EUCLIDEAN
Logika Matematika Konsep Dasar
Outline Definisi Prinsip Induksi Sederhana
FPB dan KPK.
GRUP dan SIFATNYA.
GRUP SIKLIK.
GRUP PERIODIK & APERIODIK
Dosen Pembimbing Gisoesilo Abudi
Dosen Pembimbing Gisoesilo Abudi
RUANG PERKALIAN DALAM.
RUANG VEKTOR EUCLIDEAN
Mohamad Salam Dan La ode Ahmad Jazuli
Induksi Matematika Nelly Indriani Widiastuti Teknik Informatika UNIKOM.
INDUKSI MATEMATIKA.
Peranan Sains dan Teknologi untuk Menatap Masa Depan yang Lebih Baik
RUANG HASIL KALI DALAM Kania Evita Dewi.
Hasil Kali Langsung.
6. RANTAI MARKOV WAKTU DISKRIT KLASIFIKASI RUANG KEADAAN
MENENTUKAN FPB DENGAN ALGORITMA EUCLIDES
Definisi Induksi matematika adalah :
HIMPUNAN.
Induksi Matematika.
BAB 5 Induksi Matematika
Matematika Diskrit (1) Himpunan.
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
IDEAL & RING KUOSEN.
Lanjutan Ruang Hasil Kali Dalam
BARISAN BILANGAN KOMPLEKS
BILANGAN CACAH, BILANGAN GENAP, BILANGAN GANJIL
BILANGAN CACAH, BILANGAN GENAP, BILANGAN GANJIL
Induksi Matematik  .
GRUP BAGIAN.
HIMPUNAN.
Daerah Integral dan Field
PENGERTIAN HIMPUNAN Himpunan merupakan kumpulan objek-objek (benda). Objek-objek yang dimaksud di sini adalah elemen atau anggota himpunan tersebut CARA.
HIMPUNAN.
PENGERTIAN HIMPUNAN Himpunan merupakan kumpulan objek-objek (benda). Objek-objek yang dimaksud di sini adalah elemen atau anggota himpunan tersebut CARA.
Induksi Matematika.
Landasan Matematika Untuk Kriptografi
FAKTORISASI BILANGAN BULAT PRODI PEND
Ruang Vektor Euclidean
PENGERTIAN HIMPUNAN Himpunan merupakan kumpulan objek-objek (benda). Objek-objek yang dimaksud di sini adalah elemen atau anggota himpunan tersebut CARA.
PENDAHULUAN : ALJABAR ABSTRAK
HIMPUNAN.
KETERBAGIAN (LANJUTAN)
Urutan Bilangan Bulat.
Induksi Matematik Pertemuan 7 Induksi Matematik.
Menentukan Decoding Kode dengan Koreksi Satu Kesalahan
BAB III LIMIT dan kekontinuan
HIMPUNAN.
HIMPUNAN.
GRUP SIKLIK.
TEOREMA LAGRANGE.
PENGERTIAN HIMPUNAN Himpunan merupakan kumpulan objek-objek (benda). Objek-objek yang dimaksud di sini adalah elemen atau anggota himpunan tersebut CARA.
BAB 5 Induksi Matematika
Pengertian Notasi Akar dan Pangkat Daerah Buka
Transcript presentasi:

Kode Sempurna Tri Kusmaryati 07305141017

OUTLINE [1] Pengantar [2] Definisi [3] Contoh [4] Sifat-sifat

Pengantar Lapangan berhingga F yang memuat q elemen sering dinotasikan dengan GF(q) yang disebut Galois Field. Perhatikan bahwa q mempunyai bentuk p^n, yaitu q merupakan suatu bilangan prima p atau hasil pemangkatan dari p. Notasi GF(p^n) adalah suatu lapangan dengan karakteristik p. Definisi 5.1.4. Untuk suatu kode alphabet A berukuran q (q > 1), nilai n, dan d yang diberikan, menyatakan ukuran M terbesar yang mungkin untuk (n, M, d)-kode atas A. Sehingga

Pengantar Definisi 5.2.1. A suatu alphabet berukuran q (q > 1). Untuk sebarang vektor dan sebarang bilangan bulat r ≥ 0, sphere berjari-jari r dan berpusat di u, dinotasikan dengan , adalah himpunan . Definisi 5.2.2. Untuk suatu bilangan bulat q > 1, suatu bilangan bulat positif n dan suatu bilangan bulat r ≥ 0, didefinisikan sebagai dan

Pengantar Lemma 5.2.3. Untuk semua bilangan bulat r ≥ 0, sphere berjari-jari r di memuat dengan tepat vektor, dimana A adalah suatu alphabet berukuran q > 1. Teorema 5.3.1 (Hamming/Sphere-Packing Bound) Untuk suatu bilangan bulat q > 1 dan bilangan bulat n, d sedemikian sehingga 1 ≤ d ≤ n, terdapat

Definisi Kode sempurna adalah suatu [n,M]-kode pengoreksi e-kesalahan atas alphabet A sedemikian sehingga setiap n-tupel atas A berada dalam sphere berjari-jari e di sekitar beberapa codeword.

Contoh Kode Hamming Teorema 3.6. C suatu kode hamming berorder r atas GF(q) adalah suatu kode sempurna. bukti: Kode hamming memiliki jarak 3 sedemikian sehingga e = 1. Ambil . Vektor dengan jarak satu dari c diperoleh dengan memilih satu dari n posisi koordinat di c, dan memasangkan komponen-komponennya ke sebarang q-1. Sehingga termasuk c sendiri, sphere berjari-jari satu di sekitar c memuat 1+n(q-1) vektor. Karena vektor-vektor tersebut disjoint, dan karena terdapat sejumlah codeword, dimana k = n-r, maka total vektor yang termuat dalam semua sphere adalah [1+n(q-1)] = [1 + n ( - 1)] = . Namun ini merupakan jumlah total dari vektor-vektor pada selurung ruang n-tupel atas GF(q). Maka setiap n-tupel berada dalam beberapa sphere dan kode tersebut adalah sempurna.

Sifat-sifat Pada suatu kode sempurna dengan panjang n, tak hanya codeword dalam sphere dengan jari-jari e yang disjoint, namun juga seluruh ruang n-tupel. Suatu kode-[n,M] pengoreksi e-kesalahan adalah sempurna jika dan hanya jika memenuhi hamming bound. Suatu kode sempurna atas alfabet memiliki sejumlah prima atau pangkat bilangan prima elemen.