ORIENTASI MANAGEMENT TRAINEE 2009

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tanah Agregat Beton Bata Geotextile
Advertisements

Logam Alkali Tanah (II A)
Oleh : Adhetya Kurniawan, M.Pd.
Pengantar Teknik Kimia Sesi 2 Pabrik Kimia
Teknologi Biobriket.
PEMBAKAR SIKLON DENGAN BATUBARA UNTUK PENGOLAHAN MINERAL/LOGAM
PENCEMARAN UDARA OLEH : NARA ISWARI (10) RIDHO YURIO K. (16) ROSELINA ARUM. A (19) YULIANA EVITA N. (31)
Kimia Dasar 1 (Anorganik)
INDUSTRI KAPUR.
Matakuliah : S0062 Teknologi Beton Tahun : 2005 Versi : 01
ANALISIS SEMEN.
Indikator Dapat menjelaskan hukum dasar kimia, antara lain hukum kekekalan massa, hukum Proust (hukum perbandingan tetap), hukum Dalton (hukum kelipatan.
PEMURNIAN Lanjutan.
MEDIA SENI RUPA Deskripsi Mata Kuliah
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
Kelas VII SMPIT Permata Hati Banjarnegara
Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Asep Andi Suryandi ( ), Eko Aptono Tri Yuwono ( )
Kesuburan Tanah.
Stephanus Benedictus, S.T., M.Si.
REAKSI REDOKS ??????.
KEMASAN GELAS SEJARAH PERKEMBANGAN GELAS
BAB 2 KLASIFIKASI MATERI
Ferrous Alloys Gabriel Sianturi.
ILMU KIMIADASAR.
Kimia Dasar 1 materi dan penggolongannya
Contoh Soal.
PIROLISIS/KARBONISASI
PERTEMUAN KE TUJUH KIMIA ANORGANIK 1 oleh: AFNIDAR
STOIKIOMETRI KIMIA M. NURISSALAM.
Kimia Dasar 1 Pendahuluan, Materi, Teori atom dan Struktur atom
KELAS XI SEMESTER 2 SMK MUHAMMADIYAH 3 METRO
KOMPETENSI KIMIA KELAS XII
REAKSI KIMIA Reaksi kimia adalah suatu proses perubahan materi yang menghasilkan suatu zat baru yang berbeda sifat dengan awal/sebelumnya. Dalam penulisan.
Universitas Wahidm Hasyim Semarang
( Ar, Mr, massa, volume, bil avogadro, pereaksi pembatas)
BAB I STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya. HUKUM-HUKUM.
STOIKIOMETRI KIMIA M. NURISSALAM.
PASIR BESI.
KAOLIN.
( Ar, Mr, massa, volume, bil avogadro, pereaksi pembatas)
CO2 Emission Baseline in Indonesian Cement Sector
SIFAT BAHAN PEMBENTUK BETON
Begum Fauziyah, S. Si., M. Farm
Stoikiometri Stoikiometri dari bahasa Yunani yaitu stoicheion yang berarti partikel dan Metron yang berarti Pengukuran. Stoikiometri mengacu pada cara.
Kimia Dasar 1 Pendahuluan, Materi, Teori atom dan Struktur atom
TUGAS KIMIA DASAR BAHAN KONSTRUKSI SEMEN.
Kimia Dasar I Materi Dan Teori Atom
Tanah dan Keberlangsungannya
PENGENALAN RAW MILL ARFAN HADI.
Beton sebagai Konstruksi
Pengertian & Perbedaan Atom, Molekul, Ion, Unsur, Senyawa, Campuran
REAKSI REDOKS Oleh: M. Nurissalam, S.Si SMA MUHAMMADIYAH I METRO.
Bab 3 Stoikiometri.
Diagram fasa dan kesetimbangan fasa
KEMASAMAN TANAH DAN PENGAPURAN
INDUSTRI KIMIA PADA PERUSAHAAN SEMEN (CEMENT INDUSTRY)
BOT BAHAN ORGANIK TANAH MK. Dasar Ilmu Tanah
Oleh: Dr. Ir. KASIFAH, M.P. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Keramik.
Kimia Dasar 1 Pendahuluan, Materi, Teori atom dan Struktur atom
Ahmad Farih Azmi, S.Kep., Ns, M.Si. Pengantar Kimia Farmasi.
DURABILITAS BETON TERHADAP LINGKUNGAN YANG SANGAT KOROSIF DENGAN MENGGUNAKAN SEMEN TIPE I, TIPE V, DAN NITOCOTE EN 901 DIPRESENTASIKAN OLEH M.REZAL RASYAD.
STUDI PERANCANGAN DAMPER PADA COOLER AIR DAMPER SEBAGAI PENDINGIN DI JALUR GREAT COOLER BAYU DEDE KURNIAWAN
KIMIA DASAR I. PENDAHULUAN.
8 PROYEK CIVIL – AMP TEKNOLOGI DAN MANAGEMEN ALAT BERAT
STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari
 Aluminium (atau aluminum, alumunium, dan almunium) dalam sistem periodik ialah unsur kimia yang terletak pada golongan 13 periode 3. Lambang aluminium.
KIMIA DASAR. Ilmu kimia adalah bagian dari ilmu alam yang mempelajari komposisi dan struktur zat kimia serta hubungan dengan sifat zat tersebut. Struktur.
Transcript presentasi:

ORIENTASI MANAGEMENT TRAINEE 2009 ( BURNING SECTION ) PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA 08 September 2009, Yulius Pamungkas, ST, MSi

DARE TO DREAM , DARE TO DO , DARE TO SUCCESS SaLaM KeNaL & SuKsEs SeLaLu ! DARE TO DREAM , DARE TO DO , DARE TO SUCCESS

YULIUS PAMUNGKAS Formal Education : S1, Teknik Kimia, UGM ( Lulus tahun 1996 ) S2, Material Science, UI ( Lulus tahun 2003 ) Executive Development Program Indocement – Rumah Perubahan Rheinald Kasali, tahun 2008 - 2010

YULIUS PAMUNGKAS Job Experiences : 1996 ~ 1997 : PT. KIA, CIleungsi, Bogor, R&D Engineer 1997 : Dosen Teknik Kimia Widya Mandala, Surabaya 1998 ~ sekarang : PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Bogor

SELAMAT DATANG DI PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. ANDA ADALAH ORANG TEPAT, PADA WAKTU TEPAT, DI TEMPAT TEPAT , PERLU WAKTU CEPAT !

RAW MATERIAL Semen merupakan perekat hidraulik yang memiliki unsur-unsur utama klinker (campuran antara C3S, C2S, C4AF, dan C3A) dan gypsum (CaSO4. 2H2O) Klinker dibuat dengan bahan baku utama batu kapur (limestone sekitar 80% ), tanah liat (clay sekitar 10% - 30 %), dan sisanya adalah bahan koreksi (0 – 10%), yang termasuk bahan koreksi adalah apabila diperlukan tambahan SiO2 dan Fe2O3 Semua bahan baku tersebut dibakar pada sistem pembakaran awal di Suspension Preheater dan dilanjutkan ke rotary kiln melalui beberapa perubahan fisik dan kimia sebagai berikut :

RAW MATERIAL  100 C pelepasan air bebas 100 – 400 C pelepasan air terikat 400 – 750 C dekomposisi tanah liat Al4(OH)8Si4O10  2 (Al2O3.2SiO2) + 4H2O 600 – 900 C dekomposisi metakaolin membentuk campuran oksida yang reaktif Al2O3.2SiO2  Al2O3 + 2SiO2 600 – 1000 C dekomposisi limestone dan pembentukan CS dan CA CaCO3  CaO + CO2 3 CaO + 2SiO2 + Al2O3  2CS + CA 800 – 1300 C reaksi lime dengan CS dan CA serta pembentukan C4AF CS + C  C2S 2C + S  C2S CA + 2C  C3A CA + 3C + F  C4AF

RAW MATERIAL C2S + C  C3S 1250 –1450 C reaksi lanjut lime dengan C2S 1450 – 100 C pendinginan klinker di cooler

RAW MATERIAL

RAW MATERIAL

SUSPENSION PREHEATER K i l n Combustion gas 1 2 3 4 Notation: 1. Top Cyclone 2. Second Cyclone 3. Third Cyclone 4. The lowest cyclone Kiln Rawmix Gas & dust Gas & Non-separated Rawmix Fresh Feed Rawmix inside of the kiln 5. Calciner K i l n Hot Air from Cooler 5

SUSPENSION PREHEATER a. Ukuran Partikel dan Separasi Ukuran partikel bahan baku berkaitan erat dengan luas permukaan partikel bahan baku dan massa masing-masing partikel bahan baku. Luas permukaan partikel bahan baku merupakan salah satu faktor penting dalam proses perpindahan panas dari gas ke bahan baku. Massa per partikel bahan baku sangat menentukan proses pemisahan partikel dari gas pemanasnya di dalam siklon. Raw mix yang permukaannya luas, dalam keadaan tersuspensi, laju proses perpindahan panas yang terjadi menjadi lebih tinggi dibanding yang permukaannya lebih kecil. Partikel dengan ukuran yang lebih besar akan lebih mudah dipisahkan di dalam siklon selain masih tergantung pula pada densitas (specific gravity) dari partikel. Pada umumnya untuk partikel dengan ukuran yang sama akan lebih mudah dipisahkan di dalam siklon bila memiliki densitas yang lebih tinggi. Dalam sistem kering distribusi partikel rawmix umumnya dibuat sedemikian rupa agar residu di atas 90 mikron antara 12 – 15% dan di atas 200 mikron tidak lebih dari 2 – 3%.