Pengantar Riset

Hakikat Ilmu dan Pengetahuan Ilmu (Science) Pengetahuan yang sudah dicoba & diatur menurut urutan–urutan menyeluruh dan sistematis Suatu pengetahuan yang mencoba menjelaskan rahasia alam agar gejala alamiah tersebut tidak lagi merupakan misteri Untuk menjelaskan rahasia alam tersebut → menafsirkan realita objek penelaahan sebagai mana adanya Postulat Ilmu Objek-ojek mempunyai kesamaan ttt → klasifikasi Benda tak berubah dalam jangka waktu ttt Deterministik yang probabilistik → statistik Pengetahuan (Knowlwdge) Pengetahuan diartikan secara luas yang mencakup segenap apa ang kita ahu tentang suatu objek ttt Terminologi generic yang mencakup segenap cabang pengetahuan spt moral, seni dan ilmu Pengetahuan yang mempunyai ciri-ciri ttt: ONTOLOGI → teori tentang ADA Apa yang ingin diketahui ? Seberapa jauh yang ingin diketahui ? EPISTEMIOOGI → teori tentang MENGETAHUI Bagaimana cara mendapat pengetahuan tersebut ? Gabungan antara berfikir rasional da berfikir empiris untuk menemukan kebenaran

AKSIOLOGI → teori tentang NILAI Apa nilai dari pengetahuan tersebut ? Sumber pengetahuan → pikiran perasaan, indera, intuisi, dan wahyu ilmu terkait erat dengan dua sumber pengetahuan yang ada yakni pikiran indra Katergori Pengetahuan ETIKA → pengetahuan tentang apa yang baik dan buruk ESTETIKA → pengetahuan apa yang indah dan jelek LOGIKA → pengetahuan tentang yang benar dan salah Cara Memperoleh Pengetahuan Berpikir Rasional -------- paham rasionalisme Ide kebenaran telah ada dan bukan ciptaan manusia Landasan berpikir sudah pasti EMPIRISME Kembali ke alam untuk mengamati sehingga tahu Fakta hanya data METODE KEILMUAN Gabungan rasionalisme (deduktif) dan empiris (induktif) Rasionalisme memberi kerangka berpikir Empirisme meberi kerangka uji kebenaran

Kelebihan Metode Ilmiah Tersusun secara logis Kebenaran teruji secara empiris Siklus uji terus menerus Terbuka dan tersurat Kelemahan Metode Ilmiah Landasan epistemiologi : panca indera Persepsi → ingatan → penalaran Masyarakat Ilmiah Sekelompok masyarakat yang ingin tahu segala sesuatu dengan melakukan kegiatan pengkajian ilmiah untuk kebenaran yang teruji sesuai dengan metode ilmu pengetahuan Ciri Masyarakat Ilmiah Kritis : lisan / tulisan 7. Obyektif Menghargai Waktu 8. Analitik Bebas Prasangka 9. Kemitraan Kreatif dan Kontruktif 10. Dialogis Bernorma Akademik 11. Terbuka Orientasi kedepan 12. Dinamis

PROPOSISI, DALIL, TEORI dan FAKTA Pernyataan ttg sifat realita Dapat diuji kebenarannya hipotesis DALIL Proposisi yang sudah mempuyai jangkauan cukup luas dan telah didukung oleh data empiris Singkatan dari suatu pengetahuan ttg hub sifat- sifat ttt dan lebih umum TEORI Sarana pokok untuk menyatakan hub sistematik dlm gejala sosil maupun natural yang ingin diteliti Merupakan abstraksi dari pegertian atau hubungan dari proposisi atau dalil FAKTA Pengamatan yang telah diversifikasikan secara empirik Fakta dapat menjadi ilmu jika dikumpulkan secara sistimatik dng bbrp system dan pokok-pokok pengurutan harus relevan dengan teori Jika dilihat secara random tidak dapat menghasilkan ilmu

HUBUNGAN TEORI DENGAN FAKTA Meramalkan Memperkecil jangkauan Meringkaskan Memperjelas celah FAKTA TEORI Menolong memprakarsai Menolak Menukar orientasi Mendefinisakan kembali Memberi jalan mengubah

MAKSUD DAN TUJUAN RISET Maksud Riset Indetifikasi dan pemahaman pengetahuan yang relevan dengan pengalaman kesehatan klien Tujuan Riset Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan keperawatan yang unik untuk meningkatkan askep yang diterima klien No Proses Asuhan Proses Riset 1 Pengkajian Pengenalan Penomena 2 Diagnosa Keperawatan Masalah Riset 3 Tujuan Hipotesi Perawat/ Bidan Pasien 4 Plan – Rencana Desain Studi / riset review Literatur teotirkel/ conseptual 5 Implementasi – tindakan Kolektif data ( mengumpulkan data ) 6 Evaluasi Analisa hasil, rekomendasi, implikasi pada riset yang akan datang

BATAS TELAAHAN KEILMUAN RASIONALISME Logikanya benar tapi tidak cocok dengan kenyataan EMPIRISME; Tidak terarah Bersifat coba- coba/ tidak efisien Penjelasan teoritisnya tidak ada Keperawatan sebagai salah satu ilmu memiliki karakteristik dengan ciri-ciri sbb : Objektif ilmiah dan terhindar dari sifat- sifat “ bias “ Empirik melalui observasi dan pengamatan BERFIKIR DEDUKTIF BERAT BADAN MEMPENGARUHI CITRA TUBUH Ruang Tubuh Stresor Gerakan Tubuh Perubahan Fisiologis

Memberikan arah observasi yang diharapkan Latihan: Pilihlah salah satu dari pernyataan berikut yang dapat dijadikan skema berfikir deduktif dengan merumuskan 4 observasi spesifik yang mungkin. SAKIT KEPALA Iritabilitas Ketegangan Nyeri Perhatian Latihan Pikirkan suatu peristiwa yang terjadi dalam pengalaman hidup sehari – hari anda.Identifikasi data/observasi yang spesifik yang berhubungan dengan peristiwa itu .Rumuskan suatu pernyataan umum ( pola kecenderungan yang dapat menjelaskan peristwa tersebut ) Memberikan arah observasi yang diharapkan Model/ teori tersebut memberikan arah untuk suatu kepercayaan umum tentang bagaimana atau mengapa suatu peristiwa terjadi, dan berdasarkan pada kepercayaan tersebut rincian yang berhubungan dengan peristiwa tsb yg dpt diobservasi.

Tipe berfikir ini disebut Deduktif Definisi Berfikir deduktif adalah : Suatu metoda berfikir yang bermula dari suatu kenyataan kepercayaan umum kemudian ke arah untuk memperoleh observasi spesifik, cara berfikir beralih dari yang umum ke yang khusus. Terdapat beberapa kejadian yang diminati , tidak ada teori yang dapat menjelaskan secara akurat keberadaannya . Dalam keadaan /kasus seperti ini, observasi-observasi dapat dikumpulkan dan penjelasan yang berhubungan dengan kejadian. Atau teori dapat dihasilkan dari pengalaman atau observasi ini. Cara pemikiran seperti disebut induktif, dimana peneliti memulai dengen suatu model atau teori (kebalikan dari deduktif) Definisi : Bepikir induktif mencakup sekumpulan observasi yang berhubungan dengan suatu peristiwa tertentu. Dari observasi ini, suatu teori atau penjelasan umum mengenai peristiwa tersebut dapat berkembang. Pemikiran bergerak dari yang spesifik (khusus) ke arah umum.

SELESAI

KONSEP DASAR PENELITIAN

Pengertian Penelitian Scientific is systematic, controlled, empirical and critical investigation of natural phenomena guided, by theory and hypothesis about the relations among such phenomena ( Kerlinger, 1986 ) Penelitian adalah proses penerapan model ilmiah yang hasilnya adalah ilmu (kebenaran), ( Notoatmodjo,2002 ) Pada hakikatnya, Penelitian adalah suatu upaya untuk memahami dan memecahkan masalah secara ilmiah, sistematis dan logis ( Notoatmodjo,2002 ) Ilmiah : Kebenaran pengetahuan yang didasarkan pada fakta empiris, yang diperoleh dari penyelidikan secara berhati-hati dan bersifat obyektif Ciri – ciri Penelitian ( Penelitian Ilmiah ) Dilakukan secara sistematis. Dilaksanakan secara terkendali. Penelitian harus didasarkan pada fakta empirik (data). Hasil suatu penelitian sifatnya kritis.

Tujuan Penelitian Tergantung jenis penelitian yang akan dilakukan. Secara Umum : Menemukan / menguji fakta baru maupun lama. Mengadakan analisa terhadap hubungan antara fakta –fakta yang ditemukan. Menjelaskan tentang fakta yang ditemukan serta hubungannya dengan teori – teori yang ada. Mengembangkan alat, teori, atau konsep baru peningkatan kesehatan masyarakat. Secara garis besar dikelompokan menjadi 3 : Menemukan teori, konsep, dalil atau generalisasi baru. Untuk memperbaiki atau modifikasi teori, sistem, atau program yankes Untuk memperkokoh teori, konsep, sistem, atau generalisasi yang sudah ada.

TIPE – TIPE PENELITIAN METODE Metlit Survei Metlit Eksperimen Metlit Klinik Lit. Intervensi Lit. Int. Preventif Lit. Int. Kuratif Deskriptif Analitik Survey 1. Cross sectional Case study 2. Retrospective study Comparative study 3. Prospective study Correlation study Prediction study Evaluation study

Tempat atau Sumber Data Manfaat / Kegunaan Penelitian Dasar Lit. Terapan Lit. Tindakan Lit. Evalusi Reviews Trials Tujuan Eksploratif Pengembangan Verifikatif Tempat atau Sumber Data Tempat / Sumber Data Library Research Laboratory Research Field Research

KARAKTERISTIK PENELITIAN Area Masalah Kesehatan Penelitian klinik Penelitian Kesehatan Masyarakat KARAKTERISTIK PENELITIAN PERMASALAHAN JELAS PERENCANAAN YANG BAIK DIDASARKAN PADA DATA YANG TELAH ADA ( POSITIF ATAU NEGATIF ) DATA BARU HARUS DIKUMPULKAN SESUAI KEBUTUHAN DAN DIRANGKUM SEDEMIKIAN RUPA UNTUK MENJAWAB PERTANYAAN PENELITIAN.

PROSEDUR PENELITIAN ILMIAH Teori Konsep Prediksi Masalah Hipotesis Alat Ukur Hipotesis Baca Acuan Umum / khusus, Berpikir, Penemuan Pengumpulan Data Pengolahan Data Simpul Analisis

POLA KERJA SEBUAH PENELITIAN Das Solen Seimbang Das Sien Kontradiksi Masalah Sesuatu yang harus diterangkan Identifikasi Journal – journal, Skripsi, Seminar, Simposium, Pendapat Penguasa. Pengalaman Pribadai

POLA KERJA SEBUAH PENELITIAN LANGKAH 1 Memilih Masalah LANGKAH 2 Studi Pendahuluan LANGKAH 3 Merumuskan Masalah LANGKAH 4 Merumuskan Anggaran Dasar LANGKAH 4 a Hipotesis LANGKAH 5 Memilih Pendekatan LANGKAH 6 a Menentukan Variabel LANGKAH 6 b Menentukan Sumber Data LANGKAH 7 Menentukan dan menyusun Instrumen LANGKAH 8 Mengumpulkan Data LANGKAH 9 Analisis Data LANGKAH 10 Menarik Kesimpulan LANGKAH 11 Menyusun Laporan

TERIMAKASIH