DEFINISI KOMUNIKASI INTERPERSONAL Penyampaian pesan oleh satu orang dan diterima oleh orang lain atau sekelompok kecil orang, dengan berbagai dampaknya dan dengan peluang untuk memberikan umpan balik segera (Devito, 1989) Perilaku seseorang dalam komunikasi interpersonal sangat bergantung pada persepsi interpersonal
Bagaimana Anda memandang diri Anda? Bagaimana orang lain memandang Anda?
KONSEP DIRI Konsep diri adalah pandangan dan perasaan kita tentang diri kita ‘Those physical, social and psychological perceptions of ourselves that we have derived from experiences and our interactions with others’ (William D.Brooks, 1974)
Faktor – faktor yang Memengaruhi Konsep Diri Orang lain Significant Others Orang-orang yang sangat dekat dan penting artinya bagi kita dan memiliki ikatan emosional dengan kita, seperti orang tua, saudara. Kelompok Rujukan Kelompok yang memiliki ikatan emosional dengan kita dan berpengaruh terhadap pembentukan konsep diri kita.
HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KOMUNIKASI INTERPERSONAL Konsep diri adalah faktor yang sangat menentukan dalam komunikasi interpersonal karena setiap orang bertingkah laku sesuai dengan konsep dirinya. Dari konsep diri yang positif, lahirlah pola perilaku komunikasi interpersonal yang positif pula, yakni melakukan persepsi yang lebih cermat dan membuat orang lain menafsirkan kita dengan lebih cermat pula.
Saya cantik Saya pintar Saya baik hati Saya jujur Saya bahagia
PROSES PEMBENTUKAN KESAN Penilaian terhadap seseorang berdasarkan kelompoknya. Stereotyping Setiap orang punya konsepsi tersendiri tentang sifat-sifat yang saling berkaitan. Implicit Personality Theory Proses menyimpulkan motif, maksud dan karakteristik orang lain dengan melihat perilakunya yang tampak. (Baron&Byrne) Atribusi
PROSES PENGELOLAAN KESAN Self Presentation: Bagaimana kita mempresentasikan diri kita untuk mendapatkan kesan tertentu dari penanggap stimuli. Self presentation menggunakan peralatan lengkap yang disebut Front. Terdiri dari: panggung (setting), penampilan (appearance) dan gaya bertingkah laku (manner).
ATRAKSI INTERPERSONAL Ketertarikan yang timbul antara satu orang dengan orang lain Mengetahui siapa tertarik pada siapa, atau siapa menghindari siapa kita dapat meramalkan arus komunikasi interpersonal yang terjadi Makin tertarik kita pada seseorang, makin besar kecenderungan kita untuk berkomunikasi dengan orang tersebut
FAKTOR-FAKTOR PERSONAL YANG MEMPENGARUHI ATRAKSI INTERPERSONAL Kesamaan karakteristik personal Orang-orang yang memiliki persamaan dalam nilai-nilai, sikap, keyakinan, tingkat sosial ekonomi, agama dan keyakinan yang sama cenderung saling menyukai Tekanan emosional Kita membutuhkan orang lain ketika kita berada di bawah tekanan emosional yang melampaui batas Harga Diri yang rendah Orang yang rendah diri cenderung lebih mudah menerima orang lain Isolasi sosial Manusia tidak akan tahan berlama-lama hidup terisolasi, tingkat isolasi sosial berpengaruh terhadap kesukaan kita terhadap orang lain.
FAKTOR-FAKTOR SITUASIONAL YANG MEMPENGARUHI ATRAKSI INTERPERSONAL Daya tarik fisik Daya tarik fisik sering menjadi penyebab utama atraksi personal. Mereka, pada gilirannya sangat mudah memeroleh simpati dan perhatian orang. Ganjaran (reward) Kita menyenangi orang yang memberikan bantuan kepada kita, dorongan moral, pujian, atau hal-hal yang meningkatkan harga diri kita. Familiarity Semakin sering subjek melihat wajah tertentu, ia makin menyukainya. Tak kenal maka tak sayang Kedekatan jarak (proximity) Persahabatan lebih mudah tumbuh di antara tetangga yang berdekatan, maupun mahasiswa yang duduk berdampingan. Kemampuan (Competence) Kita cenderung menyenangi orang orang yang memiliki kemampuan lebih tinggi daripada kita, atau lebih berhasil dalam kehidupannya.
HUBUNGAN INTERPERSONAL Komunikasi yang efektif ditandai dengan hubungan interpersonal yang baik. Content Relationship
TEORI HUBUNGAN INTERPERSONAL MODEL PERTUKARAN SOSIAL Hubungan interpersonal dipandang sebagai suatu transaksi dagang. Individu cenderung senang berada dalam sebuah hubungan sosial, selama hubungan itu memuaskannya atau menguntungkan. Terdapat 4 konsep dalam teori ini
Ganjaran : setiap akibat yang dinilai positif yang diperoleh seseorang dari suatu hubungan Biaya : akibat yang dinilai negatif yang diperoleh dalam suatu hubungan Laba/hasil : ganjaran dikurangi biaya Tingkat perbandingan : ukuran baku (standar) yang digunakan untuk menilai hubungan yang sedang dijalani, bisa merupakan hubungan yang terjadi di masa lalu yang dijadikan ukuran.
TEORI HUBUNGAN INTERPERSONAL MODEL PERANAN Hubungan interpersonal dilihat sebagai sebuah panggung sandiwara, orang harus memainkan peranannya sesuai “naskah” yang dibuat masyarakat. (naskah di sini bisa diartikan sebagai norma2, aturan, nilaii). Konflik peranan akan terjadi bila seorang individu dinilai gagal dalam menjalankan perannya sesuai dengan yang diharapkan masyarakat
TEORI HUBUNGAN INTERPERSONAL MODEL PERMAINAN Dalam model ini, orang-orang berhubungan dalam bermacam-macam permainan. Kita menampilkan salah satu dari tiga kepribadian dan orang lain membalasnya dengan menampilkan salah satu tiga kepribadian ini. (see P.123)
Ada tiga bagian kepribadian yang mendasari permainan Orang tua: aspek kepribadian yang kita terima dari orang tua/ yang menurut kita pantas dituakan Dewasa: kepribadian yang mengolah informasi secara rasional sesuai dengan situasi dan berkenaan dengan masalah-masalah penting yang memerlukan pengambilan keputusan secara sadar Anak: kepribadian yang berasal dari pengalaman kita ketika kanak-kanak
TEORI HUBUNGAN INTERPERSONAL MODEL INTERAKSIONAL Memandang hubungan interpersonal sebagai sebuah sistem yang terdiri dari beberapa subsistem yang saling bergantung satu sama lain. Untuk menganalisa hubungan interpersonal sebagai sebuah sistem kita melihat pada karakteristik individu yang terlibat, sifat kelompok, dan sifat lingkungan di mana kelompok tersebut berada. Model Interaksional menggabungkan model pertukaran, peranan, dan permainan
TAHAP HUBUNGAN INTERPERSONAL Pembentukan Hubungan/Perkenalan Tahap perkenalan Pembentukan kesan Peneguhan hubungan / adanya kesepakatan antara kedua belah pihak Konfirmasi / tanggapan yang positif Diskonfirmasi / tanggapan yang negatif Pemutusan hubungan interpersonal Kompetisi Dominasi Kegagalan Provokasi Perbedaan Nilai