Askep klien VENTRIKEL SEPTAL DEFEK (VSD) By. Moh. Wildan 18/10/2015 Kuliah Blok Kardiovaskuler Stikes dr. Soebandi Jember; Oleh: Moh. Wildan
18/10/2015 Kuliah Blok Kardiovaskuler Stikes dr. Soebandi Jember; Oleh: Moh. Wildan
definisi Gangguan atau lubang pada septum atau sekat di antara rongga ventrikel akibat kegagalan fungsi atau penyambungan sekat interventrikel. 18/10/2015 Kuliah Blok Kardiovaskuler Stikes dr. Soebandi Jember; Oleh: Moh. Wildan
18/10/2015 Kuliah Blok Kardiovaskuler Stikes dr. Soebandi Jember; Oleh: Moh. Wildan
etiologi Penyebabnya belum dapat diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa faktor yang diduga mempunyai pengaruh pada peningkatan angka kejadian VSD. 18/10/2015 Kuliah Blok Kardiovaskuler Stikes dr. Soebandi Jember; Oleh: Moh. Wildan
Faktor- faktor · Ibu menderita infeksi Rubella. · Ibu alkoholisme. (a) Faktor Prenatal · Ibu menderita infeksi Rubella. · Ibu alkoholisme. · Umur ibu lebih dari 40 tahun. · Ibu meminum obat-obatan penenang atau jamu. 18/10/2015 Kuliah Blok Kardiovaskuler Stikes dr. Soebandi Jember; Oleh: Moh. Wildan
(b) Faktor genetik · Anak yang lahir sebelumnya menderita PJB (b) Faktor genetik · Anak yang lahir sebelumnya menderita PJB. · Ayah atau ibu menderita PJB. · Kelainan kromosom misalnya Sindroma Down. · Lahir dengan kelainan bawaan lain. 18/10/2015 Kuliah Blok Kardiovaskuler Stikes dr. Soebandi Jember; Oleh: Moh. Wildan
Patofisiologi VSD Adanya defek ventrikel, menyebabkan tekanan ventrikel kiri meningkat dan resistensi sirkulasi arteri sistemik lebih tinggi dibandingkan resistensi pulmonal. Hal ini mengakibatkan darah mengalir ke arteri pulmonal melalui defek septum 18/10/2015 Kuliah Blok Kardiovaskuler Stikes dr. Soebandi Jember; Oleh: Moh. Wildan
3. Volume darah di paru akan meningkat dan terjadi resistensi pembuluh darah paru. 3. Dengan demikian tek.ventrikel kanan meningkat akibat adanya shunting dari kiri ke kanan. 4. Hal ini akan berisiko endokarditis dan mengakibatkan terjadinya hipertropi otot ventrikel kanan sehingga terjadi peningkatan workload dan terjdi pembesaran atrium kanan untuk mengatasi resistensi yang disebabkan oleh pengosongan atrium yang tdk sempurna 18/10/2015 Kuliah Blok Kardiovaskuler Stikes dr. Soebandi Jember; Oleh: Moh. Wildan
gejala Sesak nafas Pucat Detak jantung cepat Berat badan sulit bertambah Keringat berlebihan Sering mengalami infeksi pernafasan 18/10/2015 Kuliah Blok Kardiovaskuler Stikes dr. Soebandi Jember; Oleh: Moh. Wildan
Pemeriksaan penunjang CAT SCAN (Computed Axial Tomography) MRI ULTRASOUND ANGIOGRAPHY (cardiac catheterization and angiography) 18/10/2015 Kuliah Blok Kardiovaskuler Stikes dr. Soebandi Jember; Oleh: Moh. Wildan
klasifikasi Berdasarkan lokasi defek, VSD terbagi atas 4 yaitu : (a) Defek subpulmonal, disebabkan oleh kekurangan septum conal. (b) Defek membranous, terletak dibelakang septum dari katup tricuspid. (c) Defek Atrioventrikular (AV), disebabkan karena kekurangan komponen endokardial dari septum interventrikuler. (d) Defek muscular, dapat terjadi dibagian manapun dari septum otot. 18/10/2015 Kuliah Blok Kardiovaskuler Stikes dr. Soebandi Jember; Oleh: Moh. Wildan
Berdasarkan ukuran defek, VSD terbagi atas 3 yaitu : (a) Defek kecil, tidak didapatkan gejala dan murmur jantung pada pemeriksaan rutin. (b) Defek sedang, menyebabkan timbul gejala pada bayi ( muncul pada bulan pertama kehidupan). (c) Defek besar, gejala mulai muncul pada minggu pertama kehidupan. 18/10/2015 Kuliah Blok Kardiovaskuler Stikes dr. Soebandi Jember; Oleh: Moh. Wildan
Manifestasi Klinis VSD a) Murmur b) Dipsnea c) Anoreksia ( penurunan nafsu makan ) d) Takipnea ( napas cepat ) e) Ujung-ujung jari hiperemik dan diameter dada bertambah f) Pada anak yang kurus terlihat impuls jantung yang hiperdinamik 18/10/2015 Kuliah Blok Kardiovaskuler Stikes dr. Soebandi Jember; Oleh: Moh. Wildan
Penatalaksanaan Medis a. Pada VSD kecil: ditunggu saja, kadang-kadang dapat menutup secara spontan. Diperlukan operasi untuk mencegah endokarditis infektif. b. Pada VSD sedang: jika tidak ada gejala-gejala gagal jantung, dapat ditunggu sampai umur 4-5 tahun karena kadang-kadang kelainan ini dapat mengecil. Bila terjadi gagal jantung diobati dengan digitalis. Bila pertumbuhan normal, operasi dapat dilakukan pada umur 4-6 tahun atau sampai berat badannya 12 kg. 18/10/2015 Kuliah Blok Kardiovaskuler Stikes dr. Soebandi Jember; Oleh: Moh. Wildan
c. Pada VSD besar dengan hipertensi pulmonal yang belum permanen: biasanya pada keadaan menderita gagal jantung sehingga dalam pengobatannya menggunakan digitalis. Bila ada anemia diberi transfusi eritrosit terpampat selanjutnya diteruskan terapi besi. Operasi dapat ditunda sambil menunggu penutupan spontan atau bila ada gangguan dapat dilakukan setelah berumur 6 bulan. d. Pada VSD besar dengan hipertensi pulmonal permanen:operasi paliatif atau operasi koreksi total sudah tidak mungkin karena arteri pulmonalis mengalami arteriosklerosis. Bila defek ditutup, ventrikel kanan akan diberi beban yang berat sekali dan akhirnya akan mengalami dekompensasi. Bila defek tidak ditutup, kelebihan tekanan pada ventrikel kanan dapat disalurkan ke ventrikel kiri melalui defek. 18/10/2015 Kuliah Blok Kardiovaskuler Stikes dr. Soebandi Jember; Oleh: Moh. Wildan
Jenis tindakan bedah pada Ventrikel Septum Defect (VSD) : a. Operasi paliatif b. Operasi korektif 18/10/2015 Kuliah Blok Kardiovaskuler Stikes dr. Soebandi Jember; Oleh: Moh. Wildan
Surgical correction has to be done before irreversible damage to pulmonary vasculature occurs. Surgical correction has to be before irreversible damage to pulmonary vasculature occurs. 18/10/2015 Kuliah Blok Kardiovaskuler Stikes dr. Soebandi Jember; Oleh: Moh. Wildan
18/10/2015 Kuliah Blok Kardiovaskuler Stikes dr. Soebandi Jember; Oleh: Moh. Wildan
komplikasi Endokarditis infektif Gagal jantung kronik Obstruksi pembuluh darah pulmonal stenosis pulmonary (penyempitan pulmonal ). Kerusakan system konduksi ventrikel 18/10/2015 Kuliah Blok Kardiovaskuler Stikes dr. Soebandi Jember; Oleh: Moh. Wildan
18/10/2015 Kuliah Blok Kardiovaskuler Stikes dr. Soebandi Jember; Oleh: Moh. Wildan