N PERSYARATAN K3 (TEKNISI) PENGERTIAN PEMELIHARAAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PT. SETIA MAKMUR CEMERLANG RUANG LINGKUP KERJA DIVISI MAINTENANCE
Advertisements

MODUL 1 KONSEP DAN FILOSOFI MANAJEMEN PEMELIHARAAN
Pengantar Bisnis dan Manajemen
Fungsi Penyimpanan, Penyaluran dan Pemeliharaan Logistik
MANAJEMEN PENGELOLAAN ORGANISASI
MANAJEMEN JARINGAN Pertemuan ke-13.
Perawatan Mesin dan Peralatan
PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN
Oleh DEVITA ARYASARI , S.E., M.SM
KONSEP DASAR MANAJEMEN USAHA MAKANAN
DOKUMENTASI PENGELOLAAN LABORATORIUM
MANAGEMEN PEMELIHARAAN
Psikologi Manajemen Rini Indryawati.
MANAGEMEN PEMELIHARAAN
Konsep Total Productive Maintenance (TPM)
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN ORGANISASI
Sistem informasi manajemen (SIM)
Pengawasan.
Hubungan Akuntansi dan Sistem Pengendalian MAnajemen
Pokok-Pokok Manajemen Perawatan
MANAJEMEN JARINGAN Bobi Kurniawan, ST.,M.Kom
Repair & Maintenance Inventory
KEAMANAN SISTEM KEBIJAKAN KEAMANAN.
Rancang Bangun Mesin Bajak Sawah ( Perawatan dan Perbaikan )
MODUL 7 KEANDALAN, KETERSEDIAAN, KEMAMPUPELIHARAAN (SEBUAH PENGANTAR)
Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Manajemen Pendidikan BAB 9 Manajemen Sekolah
PENGELOLAAN SUKU CADANG IPSRS OLEH : ERNI SAWITRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
EFFECTIVE MAINTENANCE MANAGEMENT
ASPEK MANAJEMEN.
Pemantauan dan Pengendalian
Pengertian Perawatan Perawatan adalah suatu kegiatan untuk mencegah sejak dini kerusakan – kerusakan yang akan terjadi dengan memeriksa equipment secara.
TPM suatu bentuk pemeliharaan yang melibatkan semua pihak terkait
Belajar Bersama : Mewujudkan keselarasan tindakan antar anggota
Manajemen Proyek Perangkat Lunak
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
CONDITION-BASED MAINTENANCE
PEMELIHARAAN.
MANAJEMEN AGRIBISNIS Manajemen merupakan serangkaian proses yang meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dan.
Kerangka Kerja Manajemen Layanan TI
SISTEM MANAJEMEN K3 KONSTRUKSI (SMK3 KONSTRUKSI) Disampaikan oleh
Studi Kelayakan Bisnis
Laela Indawati, SSt.MIK., MKM
MANAJEMEN PROYEK Perkuliahan Hari : Kamis Jam : – WIB
Manajemen Proyek Perangkat Lunak
PERENCANAAN PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
METODOLOGI MANAJEMEN PROYEK PRODI MIK | FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
FUNGSI MANAJEMEN PERTEMUAN 5 INTAN SILVIANA MUSTIKAWATI, SKM, MPH
Perawatan dan perbaikan mesin frais
PERSYARATAN K3 (TEKNISI)
Persyaratan K3 Pemeliharaan Instalasi,
Psikologi Manajemen.
MANAJEMEN AGRIBISNIS Manajemen merupakan serangkaian proses yang meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dan.
Pembahasan fungsi pengendalian
K3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Faktor Utama Unsafe Action: Tindakan Tak Aman (80%)‏ Unsafe Condition: Kondisi Tak Aman (20%)‏ (HW. Heinrich th 1931.
Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien 2018
Sistem Manajemen K3 OHSAS 18001:2007
Perawatan Mesin dan Peralatan
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Pemeliharaan perangkat lunak
Konsep Manajemen Pemeliharaan
KELOMPOK 1 ANGGOTA : 1. KHARISMA WARIH H. 5. SETYO ARDY W. 2. LIS FIRDINAN 6. SYAUQI R. 3. M. FAISOL ALI 7. WAHYU CAHYONO P. 4. PURNOMO 8. KEVIN RIZKI.
Tugas pemeliharaan rekayasa keandalan Enggar tantio liandy – CRITICAL REVIEW.
ZEFRY DARMAWAN JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PEMELIHARAAN PERALATAN LISTRIK AHMAD FAISAL, ST., MT PERTEMUAN 1b.
Pengertian perawatan ( maintenance ) itu sendiri dapat diartikan sebagai kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas atau peralatan pabrik dan mengadakan.
Ervino Eka Putra, S.Pd, Gr. Perawatan adalah suatu usaha yang dilakukan secara sengaja dan siste-matis terhadap peralatan hingga mencapai hasil/kondisi.
Transcript presentasi:

N PERSYARATAN K3 (TEKNISI) PENGERTIAN PEMELIHARAAN AWAS LISTRIK BISA MATI N UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PERSYARATAN K3 (TEKNISI) PENGERTIAN PEMELIHARAAN INSTALASI, PERLENGKAPAN DAN PERALATAN (EDITING JUNI 2016) H. SUMARSONO

1.1. Pengertian Dan Tujuan Pemeliharaan Pemeliharaan peralatan listrik adalah serangkaian tindakan atau proses kegiatan untuk mempertahan kan kondisi dan meyakin-kan bahwa peralatan dapat berfungsi sebagaimana mestinya sehingga dapat dicegah terjadinya gangguan yang menyebabkan kerusakan. Slide ini adalah Slide Wajib No.MI10.1.1.1. Instruktur menjelaskan Pengertian dan tujuan pemeliharaan listrik. Referensi yang digunakan adalah Dokumen PLN No.P3B/OMPROT/01/TDSR, September 2005, halaman 4.

Ada pula yang mengatakan bahwa Pemeliharaan : Kegiatan yang meliputi program pemeriksaan, perawatan, perbaikan dan uji ulang (unjuk kerja) dengan tujuan utama untuk memperta-hankan peralatan tersebut beroperasi secara optimum. Slide lanjutan MI10.1.1.2. Instruktur menjelaskan pengertian lain dari Pemeliharaan berdasarkan Referensi Dokumen PLN No. PT-KITSBS-26 : Prosedur Pemeliharaan Transmisi & Peralatan Pendukung, halaman 1.

Sedangkan menurut John Moubray dalam bukunya RCM II, mengatakan : Pemeliharaan : pemastian bahwa aset fisik melanjutkan memenuhi fungsi yang diinginkannya. (Maintenance : Ensuring that physical assets continue to fulfil their intended fungtions) Slide lanjutan MI10.1.1.3. Instruktur menjelaskan pemahaman yang berbeda tetapi senada, mengenai pemeliharaan berdasarkan referensi Buku RCM II - John Moubray, halaman 6.

Untuk meningkatkan reliability, availability dan effiency. Tujuan pemeliharaan peralatan listrik adalah untuk menjamin kontinuitas penyaluran tenaga listrik dan menjamin keandalan, antara lain : Untuk meningkatkan reliability, availability dan effiency. Untuk memperpanjang umur peralatan. Mengurangi resiko terjadinya kegagalan atau kerusakan peralatan. Meningkatkan Safety peralatan. Mengurangi lama waktu padam akibat sering gangguan. Slide lanjutan MI10.1.1.4. Instruktur menjelaskan Tujuan Pemeliharaan peraltan listrik berdasarkan referensi Dokumen PLN No.P3B/OMPROT/01/TDSR, September 2005, halaman 4.

Preventive Maintenance, Predictive Maintenance, Corective Maintenance 1.2. Jenis pemeliharaan Preventive Maintenance, Predictive Maintenance, Corective Maintenance Slide ini adalah Slide Wajib No.MI10.1.2. Pada slide berikutnya Instruktur akan menjelaskan mengenai Jenis Pemeliharaan yang terdiri dari Preventive Maintenance (PM), Predictive Maintenance (PdM), dan Corrective Maintenance (CM) pada Instalasi transmisi, Perlengkapan transmisi, dan Peralatan transmisi.

Pemeliharaan Listrik terdiri dari : 1. Preventive Maintenance (PM) = Overhaul = Service = Shutdown = Turn Around (TA), dll. Ciri-cirinya : - Off line (equipment dalam keadaan dimatikan) - Terjadwal (Scheduled): - Berdasarkan kalender : mingguan, bulanan, tahunan, 3 tahunan, 5 tahunan, dlsb. - Berdasarkan “running hours”: setiap 10.000 jam, dlsb - Berdasarkan “running distances”: setiap 5.000 km,dll 2. Predictive Maintenance (PdM) = Condition Monitoring - On line (equipment dalam keadaan hidup), atau Off line - Contoh : Vibration Monitor, Thermography,On line Partial Discharge,dll 3. Corrective Maintenance (CM)  terencana ≈ Breakdown Maintenance  tidak terencana = Fix it when it broke = Repair = Perbaikan -Bisa Off line line, maupun On line. Slide lanjutan MI10.1.2.1. Instruktur menjelaskan jenis-jensi Pemeliharaan listrik yaitu Preventive Maintenance (PM), Predictive Maintenance (PdM), dan Corrective Maintenance (CM), serta menjelaskan istilah Breakdown Maintenance. Referensi yang digunakan adalah buku RCM II - John Moubray, Halaman 5

Scheduled Overhauls = Service = Shutdown = Turn Around (TA) Slide lanjutan MI10.1.2.2. Instruktur menunjukkan bagian potongan dari buku RCM II – John Moubray yang digunakan sebagai acuan, agar para peserta pelatihan nantinya bisa mengekplorasi lebih jauh mengenai jenis-jenis Pemeliharaan yang telah dijelaskan. Scheduled Overhauls = Service = Shutdown = Turn Around (TA) = Preventive Maintenance (PM) Condition Monitoring = Predictive Maintenance (PdM) Fix it when it broke = Repair = Perbaikan = Corrective Maintenance (CM) / Breakdown Maintenanace

Jenis-jenis Pemeliharaan Jenis–jenis pemeliharaan peralatan listrik adalah sebagai berikut : Preventive Maintenance (Time Base Maintenance) adalah kegiatan pemeliharaan yang dilaksanakan untuk mencegah terjadinya kerusakan peralatan secara tiba-tiba dan untuk mempertahankan unjuk kerja peralatan yang optimum sesuai umur teknisnya. Ini adalah Slide Wajib MI10.1.2.3. Instruktur menjelaskan secara rinci apa yang dimaksud dengan Preventive Maintenance untuk pekerjaan listrik. Referensi yang digunakan adalah Dokumen PLN No.P3B/OMPROT/01/TDSR, September 2005, halaman 5.

Kegiatan ini dilaksanakan secara berkala dengan berpedoman kepada : Instruction Manual dari pabrik, standar-standar yang ada (IEC, CIGRE, dll ) dan pengalaman operasi dilapangan. Pemeliharaan ini disebut juga dengan pemeliharaan berdasarkan waktu (Time Base Maintenance). Slide lanjutan MI10.1.2.4. Ini adalah lanjutan dari Slide sebelumnya. Instruktur menjelaskan secara rinci apa yang dimaksud dengan Preventive Maintenance untuk pekerjaan listrik. Referensi yang digunakan adalah Dokumen PLN No.P3B/OMPROT/01/TDSR, September 2005, halaman 5.

Predictive Maintenance (Conditional Maintenance) Adalah pemeliharaan yang dilakukan dengan cara memprediksi kondisi suatu peralatan listrik, apakah dan kapan kemungkinannya peralatan listrik tersebut menuju kegagalan. Dengan memprediksi kondisi tersebut dapat diketahui gejala kerusakan secara dini. Cara yang biasa dipakai adalah memonitor kondisi secara online baik pada saat peralatan beroperasi atau tidak beroperasi. Ini adalah Slide Wajib No.MI10.1.2.5. Instruktur menjelaskan secara rinci apa yang dimaksud dengan Predictive Maintenance untuk pekerjaan listrik. Referensi yang digunakan adalah Dokumen PLN No.P3B/OMPROT/01/TDSR, September 2005, halaman 4.

Predictive Maintenance (lanjutan) Untuk ini diperlukan peralatan dan personil khusus untuk analisa. Pemeliharaan ini disebut juga pemeliharaan berdasarkan kondisi (Condition Base Maintenance). Ini adalah Slide Wajib No.MI10.1.2.5. Instruktur menjelaskan secara rinci apa yang dimaksud dengan Predictive Maintenance untuk pekerjaan listrik. Referensi yang digunakan adalah Dokumen PLN No.P3B/OMPROT/01/TDSR, September 2005, halaman 4.

Corective Maintenance Adalah pemeliharaan yang dilakukan secara terencana ketika peralatan listrik mengalami kelainan atau unjuk kerja rendah pada saat menjalankan fungsinya dengan tujuan untuk mengembalikan pada kondisi semula disertai perbaikan dan penyempurnaan instalasi. Pemeliharaan ini disebut juga Curative Maintenance, yang bisa berupa Trouble Shooting atau penggantian part/bagian yang rusak atau kurang berfungsi yang dilaksanakan dengan terencana. Ini adalah Slide Wajib No.MI10.1.2.7. Instruktur menjelaskan secara rinci apa yang dimaksud dengan Corective Maintenance untuk pekerjaan listrik. Referensi yang digunakan adalah 1).Dokumen PLN No.P3B/OMPROT/01/TDSR, September 2005, halaman 4, dan 2). Maintenance Manual for Standard Electrical Equipment-British Columbia Ministry Of Transportation and highway, March 2001

Corective Maintenance (lanjutan) Sedangkan istilah Breakdown Maintenance diartikan sebagai pemeliharaan yang dilakukan setelah terjadi kerusakan mendadak yang waktunya tidak tertentu dan sifatnya darurat Ini adalah Slide Wajib No.MI10.1.2.7. Instruktur menjelaskan secara rinci apa yang dimaksud dengan Corective Maintenance untuk pekerjaan listrik. Referensi yang digunakan adalah 1).Dokumen PLN No.P3B/OMPROT/01/TDSR, September 2005, halaman 4, dan 2). Maintenance Manual for Standard Electrical Equipment-British Columbia Ministry Of Transportation and highway, March 2001

4. Manajemen pemeliharaan instalasi, perlengkapan dan peralatan listrik, meliputi : Perencanaan (Planning); Pengornaisasian (Organizing); Penggerakan (Actuating); Pengendalian (Controlling). Ini adalah Slide Wajib No.MI11.4. Pada Slide berikutnya Instruktur akan menjelaskan mengenai Manajemen pemeliharaan instalasi, perlengkapan dan peralatan listrik, meliputi : Perencanaan, Pengornaisasian, Penggerakan, Pengendalian.

P.O.A.C 4.A. Perencanaan (Planning) Perencanaan pemeliharaan peralatan tenaga listrik meliputi koordinasi antara kebutuhan akan pemeliharaan dan kondisi sistem. Dalam hal ini diupayakan agar kedua kebutuhan itu terpenuhi sebaik mungkin. Hasil dari perencanaan ini adalah jadwal dan jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan untuk setiap peralatan. Berdasarkan pengalaman lapangan yang cukup lama didalam memelihara peralatan instalasi listrik ini, maka bisa dilakukan perubahan dengan mengurangai siklus pemeliharaan peralatan. Ini adalah Slide Wajib No.MI11.4.1. Instruktur menjelaskan Perencanaan (Planning) dalam Pemeliharaan listrik. Referensi dari Dokumen PLN No.P3B/OMPROT/01/TDSR, September 2005, halaman 2-3.

4.B. Pengorganisasian (Organizing) Rencana pemeliharaan sebagai hasil perencanaan tersebut merupakan dasar dalam pengaturan SDM, alat, tugas, tanggung-jawab dan wewenang untuk melaksanakan pekerjaan pemeliharaan. Pengorganisasian ini perlu dalam mengalokasikan sumber daya yang ada atas pekerjaan-pekerjaan yang diperlukan agar dapat dimanfaatkan seefisien dan seefektif mungkin. Ini adalah Slide Wajib No.MI11.4.3. Instruktur menjelaskan Pengorganisasian (Organizing) dalam Pemeliharaan listrik. Referensi dari Dokumen PLN No.P3B/OMPROT/01/TDSR, September 2005, halaman 3.

Ini adalah Slide Wajib No. MI10. 4. 4 Ini adalah Slide Wajib No.MI10.4.4. Instruktur menjelaskan “typical line” organisasi dalam bidang pemeliharaan asset. Referensi dari buku 1).Maintenance Manager’s Standard manual - Thomas A.Westerkamp, 1997, halaman 18, 2).Maintenance Engineering Handbook-Lindley Higgins,1988

Ini adalah Slide Wajib No. MI10. 4. 5 Ini adalah Slide Wajib No.MI10.4.5. Instruktur menjelaskan “typical line-staff” organisasi dalam bidang pemeliharaan asset. Referensi dari buku Maintenance Manager’s Standard manual - Thomas A.Westerkamp, 1997, halaman 18.

Ini adalah Slide Wajib No. MI10. 4. 6 Ini adalah Slide Wajib No.MI10.4.6. Instruktur menjelaskan “typical functional” organisasi dalam bidang pemeliharaan asset. Referensi dari buku Maintenance Manager’s Standard manual - Thomas A.Westerkamp, 1997, halaman 19.

Ini adalah Slide Wajib No. MI10. 4. 7 Ini adalah Slide Wajib No.MI10.4.7. Instruktur menjelaskan “typical geographic” organisasi dalam bidang pemeliharaan asset. Referensi dari buku Maintenance Manager’s Standard manual - Thomas A.Westerkamp, 1997, halaman 18.

Ini adalah Slide Wajib No. MI10. 4. 8 Ini adalah Slide Wajib No.MI10.4.8. Instruktur menjelaskan “combined” organisasi dalam bidang pemeliharaan asset. Referensi dari buku Maintenance Manager’s Standard manual - Thomas A.Westerkamp, 1997, halaman 20.

4.C. Penggerakan (Actuating) Setelah ada rencana kerja, kemudian pengalokasian sumber daya, tibalah saatnya pada pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan yang disebut sebagai penggerakan. Pada tahap ini sumber daya manusia merupakan salah satu penentu bagi keberhasilan pencapaian sasaran sehingga diperlukan suatu sifat kepemimpinan, motivasi dan komunikasi yang baik. Dalam rangka pelaksanaan pemeliharaan mulai dari persiapan sampai akhir pekerjaan diperlukan proses mempengaruhi dan mengarahkan orang menuju ke pencapaian tujuan yaitu terlaksananya pekerjaan pemeliharaan dengan baik. Ini adalah Slide Wajib No.MI10.4.9. Instruktur menjelaskan Penggerakan (Actuating) dalam Pemeliharaan listrik. Referensi dari Dokumen PLN No.P3B/OMPROT/01/TDSR, September 2005, halaman 3.

4.D. Pengendalian (Controlling) Dalam mencapai tujuan sesuai dengan yang direncanakan, diperlukan pengendalian, sehingga penyimpangan yang terjadi dapat dideteksi sedini mungkin dan dapat dilakukan tindakan koreksi. Untuk dapat melaksanakan pengendalian diperlu- kan sasaran pengendalian, indikator dan standar yang jelas. Ini adalah Slide Wajib No.MI10.4.11. Instruktur menjelaskan Pengendalian (Controlling) dalam Pemeliharaan listrik. Referensi dari Dokumen PLN No.P3B/OMPROT/01/TDSR, September 2005, halaman 3.

UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERIMA KASIH