Analisis Validitas, Reabilitas, dan Faktor Wahyu Dwi Lesmono

Analisis Validitas Validitas adalah ukuran yang menunjukkan sejauh mana instrumen pengukur mampu mengukur apa yang ingin diukur. Misalkan kita menyusun kuesioner kepuasan pelanggan, maka validitas kuesioner adalah sejauh mana kuesioner ini mampu mengukur kepuasan pelanggan. Metode dalam mengukur validitas adalah menggunakan teknik korelasi pearson. Kuesioner dianggap valid apabila korelasinya positif. DAN Suatu instrumen dinyatakan tidak valid apabila nilai korelasinya kurang dari 0.5.

Analisis Reabilitas Reabilitas adalah alat ukur yang menunjukkan konsistensi dari alat ukur dalam gejala yang sama dilain kesempatan. Setelah melakukan uji validitas terhadap kuesioner, maka kuesioner harus diuji reabilitasnya. Misalkan kita memiliki keusioner yang mengukur kepuasan konsumen, maka hasil kuesioner tersebut akan sama jika digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen pada penelitian lain. Pada umumnya, kuesioner dikatakan realibel jika nilai nilai Cronbach Alpha ≥ 0.7

Analisis Faktor Analisis Faktor merupakan suatu pencarian hubungan antara sejumlah variabel-variabel yang saling independen satu dengan yang lain, sehingga bisa dibuat satu atau beberapa kumpulan variabel yang lebih sedikir dari jumlah variabel awal. Misalkan ada 10 variabel bebas, dengan analisis faktor kemungkinan bisa diringkas menjadi 3 kumpulan variabel baru. Kumpulan variabel baru tersebut disebut dengan faktor, dengan faktor tersebut mencerminkan variabel-variabel aslinya.

Contoh Kasus 1 Syamsi yang bekerja sebagai manajer kualitas usaha di kedai Mak Erot, melakukan survey mengenai kepuasan pelanggan dengan 10 pertanyaan yang dibuat oleh Syamsi. Jenis pertanyaan yang dibuat berupa skala/interval dari 1 hingga 5 (scale, 1 sangat buruk hingga 5 sangat baik). Berikut ini merupakan ringkasan pertanyaan kuesioner yang syamsi buat: Pertanyaan 1: Waktu pelayanan terhadap konsumen Pertanyaan 2: Sterilisasi restoran Pertanyaan 3: Kualitas Makanan Pertanyaan 4: Fasilitas restoran Pertanyaan 5: Bentuk promo yang diadakan Pertanyaan 6: Ramah Tamah Pelayan terhadap konsumen Pertanyaan 7: Tempat parkir restoran Pertanyaan 8: Penempatan Meja Makan Pertanyaan 9: Suasana tema restoran Pertanyaan 10: Harga makanan

Setelah survey selesai, seluruh skala yang sudah diisi oleh responden di setiap pertanyaannya dijumlahkan menjadi tingkat kepuasan pelanggan. Berikut ini data yang diperoleh: Responden Pertanyaan Tingkat Kepuasan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 34 19 39 16 23 41 17 25 44 Total 27 28 26 24 258 Ujilah apakah kuesioner mengenai tingkat kepuasan pelanggan yang dibuat syamsi tersebut valid! Baik seluruh instrumen pertanyaan yang dibuat syamsi maupun tingkat kepuasannya! Ujilah apakah kuesioner mengenai tingkat kepuasan pelanggan yang dibuat syamsi tersebut realibel! Baik keseluruhan kuesioner maupun masing-masing instrumen!

Input Data di SPSS

Klik Analyze > Correlate > Bivariate Masukkan seluruh variabel > Correlation dipilih Pearson > Test of Significance dipilih Two-tailed > Ceklis Flag significant correlations Options > pilih Excluded Pairwise > Continue Klik OK

Jawaban A Tertampil di Output SPSS (Karena di slidenya gak muat) Dari hasil output tersebut terlihat bahwa tingkat kepuasan dari semua butir pertanyaan memiliki korelasi positif dan bernilai diatas 0.5 sehingga kuesioner kepuasan pelanggan yang dibuat syamsi valid.

Jawaban B Analyze > Scale > Reliability Analysis Masukan semua instrumen kuesioner ke variable item > Model yang digunakan model Alpha Klik Statistics > Ceklis Scale > Ceklis Scale if Item Deleted > Continue Klik Ok

Output Jawaban B Berdasarkan statistik reabilitas didapat bahwa keseluruhan instrumen pada kuesioner yang dibuat syamsi realibel sehingga dapat digunakan untuk penelitian yang lainnya. Hal ini dikarenakan nilai Cronbach Alpha yang lebih besar dari 0.7 Berdasarkan uji reabilitas pada setiap instrumen pertanyaan kuesioner yang dibuat syamsi realibel. Semua jawaban dari setiap pernyataan instrumen yang dibuat syamsi juga realibel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kuesioner yang dibuat syamsyi realibel.

Contoh Kasus 3 Sandy sedang melakukan kuesioner untuk mengetahui faktor apa saja yang sebenarnya membuat seseorang ingin membeli sebuah sepeda motor. Untuk itu, diambil sampel sebanyak 15 orang, yang kemudian diminta pendapatnya tentang atribut-atribut sepeda motor seperti: Keiritan bahan bakar sepeda motor Ketersediaan suku cadang (onderdil), termasuk kualitas onderdil Harga sepeda motor Model dan desain sepeda motor Keawetan sepeda motor, khususnya mesin Promosi yang dilakukan sepeda motor (gencar, menarik, dan sebagainya) Sistem pembayaran sepeda motor secara kredit Setiap atribut diberi nilai 1 (sangat tidak setuju) sampai 5 (sangat setuju). Responden akan memberi tanda di antara 1 sampai 5 sehingga memungkinkan responden dapat memberi nilai berupa desimal.

Tentukan variabel mana saja yang layak digunakan pada analisis faktor? irit onderdil harga model warna awet promosi kredit 3.70 3.30 3.00 3.20 4.10 3.50 4.00 2.00 3.10 2.20 4.70 4.60 1.50 4.20 1.00 4.80 4.30 4.50 4.40 4.90 1.60 1.40 2.70 2.40 3.60 1.90 5.00 3.40 Tentukan variabel mana saja yang layak digunakan pada analisis faktor? Lakukan ekstraksi dan rotasi terhadap sekumpulan variabel yang layak dan kelompokkan variabel-variabel tersebut menjadi satu faktor yang baru! Buatlah factor scores dari hasil faktor yang sudah dibentuk pada soal b dengan metode regresi!

Input Data di SPSS

Jawaban A - Analyze > Dimension Reduction > Factor - Masukkan semua atribut ke variable - Klik Descriptive > Ceklis KMO and Bartlett’s Test of Sphericity dan Anti Image > Continue - Klik Ok

Jawaban A Uji kelayakan analisis faktor: H0: Sampel (variabel) belum memadai untuk dianalisis lebih lanjut H1: Sampel (variabel) sudah memadai untuk dianalisis lebih lanjut Tolak H0 jika P-Value (Sig) < Taraf Nyata Berdasarkan hasil uji KMO dan Bartlett dapat dikatakan bahwa semua atribut yang dibuat oleh Sandy memadai untuk dilakukan analisis faktor lebih lanjut

Jawaban A Dalam Matriks Anti Image Correlation dilakukan pengujian Mean of Sampling Adequacy (MSA) dengan kriteria sebagai berikut: (tanpa memperhatikan tanda) MSA = 1, variabel tersebut dapat diprediksi tanpa kesalahan oleh variabel yang lain. MSA > 0.5, variabel masih bisa diprediksi dan bisa dianalisis lebih lanjut. MSA < 0.5, variabel tidak bisa diprediksi dan tidak bisa dianalisis lebih lanjut, atau dikeluarkan dari variabel lainnya Jika ada lebih dari satu variabel yang mempunyai MSA dibawah 0.5 maka yang dikeluarkan adalah variabel dengan MSA terkecil

Dari hasil diatas menunjukkan bahwa variabel keawetan mesin motor memiliki MSA < 0.5 sehingga variabel tersebut dikeluarkan dan dilakukan pengujian ulang tanpa variabel tersebut.

Dari hasil diatas menunjukkan bahwa variabel sistem pembayaran kredit yang wajar memiliki nilai MSA < 0.5 sehingga variabel tersebut dikeluarkan dan dilakukan pengujian tanpa variabel tersebut. N.B: Cek kembali pada nilai P-Value pada uji KMO dan Bartlett apakah modelnya masih memadai atau tidak untuk dilakukan uji lanjut.

Dari hasil diatas menunjukkan bahwa variabel hemat bahan bakar memiliki nilai MSA < 0.5 sehingga variabel tersebut dikeluarkan dan dilakukan pengujian tanpa variabel tersebut. N.B: Cek kembali pada nilai P-Value pada uji KMO dan Bartlett apakah modelnya masih memadai atau tidak untuk dilakukan uji lanjut.

Dari hasil diatas menunjukkan bahwa variabel semua variabel memiliki nilai MSA > 0.5 sehingga variabel ketersediaan suku cadang, harga motor yang kompetitif, model motor yang menarik, kombinasi warna motor yang menarik, dan promosi dari produsen dapat dilakukan analisis faktor. N.B: Cek kembali pada nilai P-Value pada uji KMO dan Bartlett apakah modelnya masih memadai atau tidak untuk dilakukan uji lanjut.

Jawaban A Dari hasil Total Variance Explained didapat bahwa faktor yang terbentuk sebanyak 2 faktor. Dilihat dari nilai initial Eigenvalues yang diatas 1 berada pada component 1 dan component 2 sehingga hanya 2 faktor yang bisa dibentuk. Selain itu untuk pengelompokkan variabel mana saja yang masuk dalam component pertama dan keduanya tidak bisa dilakukan karena variabel “harga motor yang kompetitif “ memiliki korelasi yang besar (diatas 0.5 tanpa memperhatikan tanda) pada kedua komponen sehingga perlu dilakukan rotasi matriks

Jawaban B Analyze > Dimension Reduction > Factor Masukkan Variabel yang telah dianggap layak untuk dilakukan analisis faktor. Klik Extraction > Method pilih Principal Component > Analyze pilih Correlation Matrix > Display Unrotated factor solution dan Scree Plot > Eigenvalues Over pilih 1 > Continue Klik Rotation > Method pilih Varimax > Display pilih Rotated Solution dan Loading Plots > Continue Klik OK

Setelah dilakukan rotasi pada component matrix terlihat bahwa tidak ada lagi korelasi yang bernilai diatas 0.5 (tanpa memperhatikan tanda). Sehingga dapat dilakukan pengelompokkan berdasarkan hasil rotasi component matrix Dari hasil diatas menunjukkan bahwa korelasi yang diatas |0.5| pada component 1 adalah variabel Harga Motor yang Kompetitif dan Promosi dari Produsen. Sementara itu pada componen 2 adalah variabel Ketersediaan Suku Cadang, Model Motor yang menarik, dan Kombinasi Warna Motor yang menarik. Sehingga dapat dibentuk menjadi 2 faktor baru dengan nama sebagai berikut: (misalkan, tiap orang akan berbeda nama pengelompokan secara logis yang mengacu berdasarkan label) Faktor Komersial terdiri dari Variabel Harga Motor yang Kompetitif dan Promosi dari Produsen. Faktor Aksesoris Motor terdiri dari Suku Cadang, Model Motor yang Menarik, dan Kombinasi Warna Motor yang menarik.

Jawaban C Klik Analyze > Dimension Reduction > Factor Sama dengan cara jawaban B hanya saja klik Scores Klik Save as Variabels > Method klik Regression > Continue Klik OK

Jawaban C Hasil kolom baru diatas menunjukkan factor scores yang digunakan untuk melakukan pendugaan suatu variabel bergantung berdasarkan faktor komersial dan aksesoris.

Jawaban C Model Regresi yang dapat dibentuk pada kasus diatas adalah Dengan Y adalah variabel bergantung/dependen. Dari model regresi yang sudah dibentuk sudah bisa dilakukan suatu prediksi atau dugaan berdasarkan faktor komersial dan faktor aksesoris.

Pertanyaan Tugas Besar Individu Sebutkan cara membuat instrumen suatu kuesioner yang baik dan benar dan berikan contohnya! Berdasarkan kasus contoh 2, jika Y merupakan pendapatan responden dengan data berikut. Bagaimana model regresinya? Apakah model yang digunakan layak? Jelaskan dengan beberapa kriteria statistik yang digunakan dalam regresi! Apakah pada contoh kasus 1 dapat dilakukan analisis faktor? Jelaskan dan lakukan analisis faktor jika bisa dilakukan!

Latihan Jika nilai kualitas pada contoh kasus 2 merupakan penjumlahan dari semua variabel pada masing-masing responden. Apakah kuesioner yang yang dibuat sandy valid? Jika tidak valid variabel apa saja yang harus dikeluarkan agar kuesioner valid? Lakukan pengujian apakah kuesioner yang dibuat oleh Sandy realibel pada contoh kasus 2?

Kisi-Kisi UTS Nomor 1 (Review Praktikum Metode Statistika 1 dan 2) Intepretasi statistika deskriptif dan statistika inferensia dari suatu kasus Analisis data hilang Melakukan analisis regresi dan korelasi serta intepretasi Transformasi Data dan mencari bentuk transformasi terbaik Mencari model regresi terbaik

Kisi-Kisi UTS Nomor 2 (Analisis Kuesioner) -Intepretasi screening -Analisis data hilang -Analisis validitas, reabilitas, dan faktor Sifat Ujian: Open Book (Bawa Modul Praktikum Metstat 1, 2, dan ANEDA), Open Menu Help, Close File. (Tidak ada diskusi!) Tipe Soal: A1, A2, A3, A4, B1, B2, B3, B4 (Tidak ada tukar soal) Disarankan membawa laptop sendiri untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan selama mengerjakan soal ujian.

Quiz 1. Kerjakan seluruh soal pertanyaan tugas besar individu di Microsoft Word! 2. Kirimkan ke e-mail: DSMLMD@yahoo.co.id Subject E-mail dan File Word: ANEDA[spasi]Nama Lengkap[spasi]NPM Contoh: ANEDA Budi Yulistiatiningsih 064113999 3. Deadline pengiriman tugas besar individu tanggal 28 November 2015 jam 08:00. 4. Kerjakan soal ujian UTS Teori sesuai jadwal! 5. Semoga lancar dan sukses UTS Teori dan Praktikumnya!