ASHABUL KAHFI HARTATI HAIDAHANDAYANI FAUZIA NUR EKOSISTEM LAUT ASHABUL KAHFI HARTATI HAIDAHANDAYANI FAUZIA NUR FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA Editor Kahfi 2014
LAUT DANGKAL EKOSISTEM LAUT LAUT DALAM EKOSISTEM TERUMBU KARANG LAUT DANGKAL EKOSISTEM LAMUN EKOSISTEM LAUT LAUT DALAM EKOSISTEM MAGROVE
Susunan SifatAir Laut TEKANAN TU 1m² = 10.000 Barat / 1m² = 1150 kilogram SUHU Air Laut berkisar 26° C - 30° C Berapa tekanan air laut pada kedalaman 100 meter adalah: 100 x 1150 kg + 10.000 kg = 125.000 kg/m²
Ekosistem Laut Memiliki Ciri-ciri Abiotik Sebagai Berikut. Memiliki kadar garam (salinitas) yang tinggi. Tidak dipengaruhi oleh iklim dan cuaca. Habitat air laut saling berhubungan antara laut yang satu dengan laut yang lain. Memiliki variasi perbedaan suhu di bagian permukaan dengan di kedalaman laut. Terdapat arus laut, yang pergerakannya dapat dipengaruhi oleh arah angin, perbedaan densitas (massa jenis) air, suhu, tekanan air, gaya gravitasi, dan gaya tektonik batuan bumi.
EKOSISTEM AIR LAUT ZONA AFOTIK ZONA FOTIK ZONA TWILIGHT
ZONA EKOSISTEM LAUT Zona litoral (pasang surut) Bintang laut, bulu babi, udang, kepiting, dan cacing laut. Zona neritik Ganggang laut dan ikan. ZONA EKOSISTEM LAUT Zona batial Nekton (organisme yang aktif berenang), misalnya ikan. Zona abisal Hewan predator, detritivor (pemakan sisa organisme), dan pengurai.
Moberg and Folke (1999) menyatakan bahwa jasa terumbu karang terbagi atas: Jasa struktur fisik sebagai pelindung pantai. Jasa biologi sebagai habitat dan dan suport mata rantai kehidupan. Jasa Biofilter. Jasa informasi sebagai pencatatan iklim. Jasa sosial dan budaya sebagai nilai keindahan, rekrasi dan permainan
TERUMBU KARANG TERUMBU KARANG CINCIN TERUMBU PENGHALANG TERUMBU KARANG TEPI
Menurut Suprihayono (2000) beberapa aktivitas pemanfaatan terumbu karang yaitu : 1. Perikanan terumbu karang 2 1 Aktivitas Pariwisata Bahari 3 Aktivitas Pembangunan Daratan 4 Aktivitas Pembangunan di Laut
Habitat Terumbu Karang Terumbu karang pada umumnya hidup di pinggir pantai atau daerah yang masih terkena cahaya matahari kurang lebih 50 m di bawah permukaan laut. Beberapa tipe terumbu karang dapat hidup jauh di dalam laut dan tidak memerlukan cahaya, namun terumbu karang tersebut tidak bersimbiosis dengan zooxanhellae dan tidak membentuk karang. Kondisi lingkungan hidup yang optimal, yaitu pada suhu hangat sekitar di atas 20oC.
Praktek penangkapan dengan racun, dengan peledak, muroami . Sedimentasi , polusi dan sampah Pertambangan Membuang sampah ke laut dan pantai yang dapat mencemari air laut Membawa pulang ataupun menyentuh terumbu karang saat menyelam, satu sentuhan saja dapat membunuh terumbu karang
Pembangunan pemukiman Reklamasi pantai Polusi Next…!!! Pemborosan air, semakin banyak air yang digunakan maka semakin banyak pula limbah air yang dihasilkan dan dibuang ke laut. Pengunaan pupuk dan pestisida buatan, seberapapun jauh letak pertanian tersebut dari laut residu kimia dari pupuk dan pestisida buatan pada akhinya akan terbuang ke laut juga. Penambangan Pembangunan pemukiman Reklamasi pantai Polusi Penangkapan ikan dengan cara yang salah, seperti pemakaian bom ikan
BURUNG CENDRAWASI BURUNG IRIAN CUKUP SEKIAN DAN TERIMAKASIH
PENGORBANAN ORANG TUA