Peran Strategis dan Etika Penulisan Karya Ilmiah

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
HARMONISASI PENILAIAN ANGAKNKREDIT JABATAN FUNGSIONAL AKADEMIK DOSEN
Advertisements

PLAGIARISME ditinjau dari aspek hukum dan latar belakangnya
CIRI2 KARYA ILMIAH Oleh: Dr. Sutiyono
JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA
SUKSES MAHASISWA DALAM PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH
Plagiarime dalam aspek Hukum Oleh Yudha Cahya Kumala, S.H., M.Kn.
PENILAIAN BIDANG PENELITIAN PADA KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN (Pengalaman sebagai Penilai PAK Dosen di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian.
EMO PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI
Penembangan Penalaran Mahasiswa
Etika Ilmiah Dalam Penulisan Buku Ajar
KEBIJAKAN USUL JABATAN FUNGSIONAL AKADEMIK MUSTAFID KOORDINATOR KOPERTIS WILAYAH VI SALATIGA, 12 APRIL 2012 PELATIHAN PERCEPATAN PENGUSULAN JABATAN FUNGSIONAL.
Aspek-Aspek Krusial Dalam Pengelolaan E-Journal
PERTEMUAN: 13 PLAGIATISME.
Peraturan Penilaian Karya Ilmiah Jabatan Guru Besar Marsetyawan HNE Soesatyo Workshop Sosialisasi Peraturan Kenaikan Jabatan Fungsional FK UGM - 24 Juni.
Plagiasi.
TEKNIK NOTASI ILMIAH 1. Bibliography atau Daftar Pustaka 2. Kutipan
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT
PENGEMBANGAN PROFESI BERKELANJUTAN
Plagiarisme dalam Penulisan Karya Ilmiah
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT
Dr.Didin Fatihudin,SE.,M.Si
INTEGRITAS AKADEMIK A. Ridwan Siregar.
PLAGIARISM & TURNITIN.
PROFIL JURNAL ILMU-ILMU AGRIBISNIS (JIIA).
Pascasarjana Universitas Terbuka
DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI JAKARTA
Kebijakan & Implementasi Penilaian Jabatan Akademik Dosen
PERTEMUAN AAWAL TAHUN2016 CAPAIAN DAN PROGRAM KERJA
PERANAN MENULIS BUKU DALAM KARIR DOSEN
PLAGIARISME (Pelatihan Menulis di SPs UGM)
MENGHINDARI PLAGIARISME DALAM KARYA TULIS ILMIAH
PELAKSANAAN KODE ETIK di Lingkungan Program Pascasarjana- Universitas Terbuka (Bahan OSMB dan BTR) (Universitas Terbuka, Doc., 2009)
METODOLOGI PENELITIAN
Penulisan Ilmiah.
KODE ETIK PENULIS DAN ETIKA KEPENULISAN H. M. Nur Kholis Setiawan
Etika dan Plagiarisme dalam Karya Ilmiah
Etika Akademik Universitas Negeri Semarang Disampaikan pada Program Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (PPAK) Tahun © Unnes.
J Refleksi Pembelajaran dan Tindaklanjutnya melalui PTK
Tugas-Kewajiban & Peran Senat Akademik UI dan Isu terkait
DirektoratTeknologi & Sistem Informasi 10 Maret 2016
ORDIK MABA 2016/2017 Program Doktor Ilmu Manajemen (PDIM)
KISI-KISI PENILAIAN SUATU KARYA ILMIAH
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (pkb) PUBLIKASI ILMIAH
Upaya Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru
ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PEDAGOGIK: Jurnal Kependidikan
ETIKA PENULISAN KARYA ILMIAH
Dr. Adji Achmad Rinaldo Fernandes, S.Si, M.Sc
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
(Teknik Penulisan Karya Ilmiah) A
Macam Publikasi Ilmiah dan Angka Kreditnya
KODE ETIK & ETIKA PENULISAN
PLAGIARISME.
RESEARCH & PUBLICATION ETHICS
Universitas Negeri Jakarta
Pengutipan dan Daftar Pustaka
Kode Etika peneliti dan professor riset
Etika Penulisan ilmiah
KELOMPOK X 1.RESTU MUJI RAHAYU ( ) 2.NINIK SURYANI ( ) 3.LINTANG FATHA S ( ) 4.EKA ERMAWATI ( )
Penelitian Disertasi Doktor
KODE ETIK PENULIS DAN ETIKA KEPENULISAN H. M. Nur Kholis Setiawan
By Aditya Nursasongko For Mathematics Education Magister Program
Menulis Artikel Ilmiah Bebas Plagiasi
PEDOMAN UMUM PEMILIHAN DOSEN BERPRESTASI. LATAR BELAKANG Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Penulisan Tesis S2 dan Karya Ilmiah
TATA TULIS LAPORAN PENYAJIAN KUTIPAN. Disusun oleh : RIYANTO MUTTAKIM ( ) ABDI GUSTI( ) SUHARTI RUMANAMA( ) RYSTI DWI ANUGERAH(162.
PLAGIARISME.
KODE ETIK & ETIKA PENULISAN
Bagi yang belum pernah mengajukan
ETIKA DALAM PROSES PEMBELAJARAN
PENGERTIAN PLAGIARISME
Transcript presentasi:

Peran Strategis dan Etika Penulisan Karya Ilmiah Andreas Lako Guru Besar Akuntansi; Kepala LPPM Unika Soegijapranata Semarang (a_lako@yahoo.com) Disajikan dalam Workshop “Pencegahan Pelanggaran Plagiasi Karya Ilmiah” yang diadakan LPPM Universitas Pekalongan, 15 November 2016

Agenda Paparan 1 2 3 Peran Strategis Karya Ilmiah Tipologi Pelanggaran Etika Penulisan Karya Ilmiah 3 Strategi Mencegah Pelanggaran Etika Karya Ilmiah

Peran Strategis Karya Ilmiah

Ragam Karya Ilmiah Buku (buku ajar/handbooks, buku referensi, buku monograf, buku profesional, buku populer/ “trade” books) Diktat (bahan ajar) dan Modul (bagian dari bahan ajar) Artikel ilmiah (jurnal), artikel populer (media massa), dan artikel dalam book chapter Makalah untuk seminar, konferensi, diskusi ilmiah, prosiding, karya pengabdian pada masyarakat, dan lainnya Skripsi, tesis, disertasi dan lainnya Proposal dan laporan hasil pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat Dan lainnya

Peran Strategis Karya Ilmiah Kinerja karya-karya ilmiah memiliki peran strategis dan krusial dalam pembentukan dan peningkatan:  JAFA para dosen  kualitas akademik , Citra dan reputasi institusi , Akreditasi Prodi dan PT Kluster kinerja penelitian dan PkM Peringkat Perguruan tinggi

Multiplier Effects Kinerja Karya Ilmiah Kompetensi dan JAFA dosen Kinerja Riset & PkM Akreditasi Prodi Pengakuan dan apresiasi pemerintah, masyarakat dan industri Akreditasi PT Kinerja karya ilmiah (jurnal, buku, dll) Kluster penelitian & peringkat PT Jumlah mahasiswa & pertumbuhan PT Reputasi & citra PT

Tipologi Pelanggaran Etika Karya Ilmiah

 Dalam dokumen karya ilmiah, sering ditemukan adanya pelanggaran etika penulisan karya ilmiah yang bisa berakibat fatal bagi penulis dan institusi. Jenis-jenis pelanggaran etika ilmiah: 1. Plagiasi (palagiasi parsial/total, autoplagiasi, plagiasi antarbahasa) 2. Fabrikasi (menciptakan data sendiri yang tidak sesuai dengan kenyataan) 3. Falsifikasi (kesalahan dalam mengutip, membaca dan interprestasi teori, model, data, hasil, dan lainnya baik sengaja maupun tidak sengaja) 4. Manipulasi (data, teori dan hasil riset ) demi memenuhi tujuan & hipotesis/proposisi

1. Plagiasi Menurut Permen Pendidikan RI No.17 tahun 2010: Plagiat merupakan perbuatan senagaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai” Plagiasi merupakan tindakan menjiplak, mencuri atau mengambil ide, hasil karya atau tulisan orang lain, baik seluruh, sebagian besar maupun sebagian kecil, untuk jadi ide atau karya tulisan sendiri tanpa menyebutkan nama penulis dan sumber aslinya (Lako, 2012).

Tindakan Plagiarisme Mengambil tulisan orang lain jadi tulisan sendiri, Mengambil gagasan orang lain jadi pemikiran sendiri Mengambil temuan orang lain jadi temuannya sendiri Menggunakan data, fakta atau informasi orang lain tanpa menyebutkan sumbernya Mengakuisisi karya kelompok jadi karya sendiri, Menerbitkan kembali tulisannya sendiri (sebagian atau seluruh) yang sudah diterbitkan sebelumnya Meringkas dan memparafrasekan karya orang lain (mengutip tak langsung) tanpa menyebutkan sumbernya.

Self-plagiarism/Auto-plagiarism Jenis Plagiasi Plagiasi total Plagiasi parsial Self-plagiarism/Auto-plagiarism Plagiasi antar bahasa

Tindakan Plagiarisme Mengambil tulisan orang lain jadi tulisan sendiri, Mengambil gagasan orang lain jadi pemikiran sendiri Mengambil temuan orang lain jadi temuannya sendiri Mengakuisisi karya kelompok jadi karya sendiri, Menerbitkan kembali tulisannya sendiri (sebagian atau seluruh) yang sudah diterbitkan sebelumnya Meringkas dan memparafrasekan karya orang lain (mengutip tak langsung) tanpa menyebutkan sumbernya.

2. FALSIFIKASI Falsifikasi adalah upaya seorang penulis dengan cara mengubah atau merekayasa suatu data, informasi, teori, temuan riset atau pernyataan dari suatu sumber agar sesuai dengan keinginannya menyimpulkan suatu hasil riset, merumuskan teori, proposisi dan hipotesis yang dibangun, atau pernyataan yang menjadi keyakinan penulis

Jenis Falsifiaksi Falsifikasi data Falsifikasi teori Data direkayasa agar sesuai dengan hipotesis, teori dan hasil yang sudah dibangun Falsifikasi data Pernyataan suatu teori diubah sedemikian rupa untuk memperkuat proposisi, hipotesis dan pernyataaan penulis Falsifikasi teori Mengubah angka hasil pengujian statistikal dan hasil temuan untuk mendukung atau tidak mendukung temuan dan kesimpulan yang sudah dirumuskan penulis sebelumnya Mengambil kesimpulan yang salah Falsifikasi temuan

3. FABRIKASI Fabrikasi adalah upaya yang dilakukan seorang periset atau penulis karya ilmiah dengan cara menciptakan atau memproduksi data-data fiktif atau membuat suatu informasi fiktif yang sebenarnya tidak ada .

Pemicu Pelanggaran Etika Penulisan Karya Ilmiah Keterbatasan waktu penyelesaian suatu karya ilmiah karena deadline. Hal ini mendorong seorang penulis melakukan copy paste karya orang lain atau melakukan fabrikasi. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman penulis terhadap isu-isu plagiarisme, falsifikasi dan pabrikasi Kurangnya perhatian dari pembimbing atau penelahaan dalam proses pembimbingan atau penelaahan karya ilmiah. Penulis ingin produktif, cepat naik jabatan (JAFA), terkenal dan meningkat penghasilannya sehingga menghalalkan cara-cara ilmiah yang tidak etis

DAMPAK NEGATIF PELANGGARAN ETIKA KARYA ILMIAH Proposal / hasil riset atau karya ilmiah ditolak/dilarang Nama peneliti/penulis tercemar dan kena sanksi akademik & sanksi sosial Merusak citra dan reputasi lembaga Merusak citra keilmuan & profesi Apabila telah berhasil diterbitkan dalam jurnal atau buku maka akan menyesatkan banyak orang Ingat peribahasa, “sepandai-pandai tupai meloncat, akhirnya jatuh juga!”. Maka, jangan sekali-sekali melakukan pelanggaran etika dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah karena akibatnya fatal.

PRINSIP-PRINSIP DASAR ETIKA PENULISAN KARYA ILMIAH Kejujuran dan objektif Bertanggung jawab dan transparan Menjunjung tinggi integritas pribadi dan nilai-nilai akademik Menghargai karya-karya orang lain Ketelitian dan keakuratan dalam penyajian data dan penulisan Menjaga kerahasian data-data tertentu yang konfidensial Tidak boleh menggunakan atau menyajikan data yang bukan miliknya Mengapresiasi kolega yang telah membantu Publikasi karya ilmiah pada jurnal yang berkualitas/terpercaya dan lainnya

Strategi Mencegah Pelanggaran Etika Karya Ilmiah

Strategi Pencegahan Pelanggaran Etika Penulisan Karya Ilmiah Menerbitkan buku pedoman kode etik dan etika penulisan serta strategi penulisan karya ilmiah yang baik dan benar serta berkualitas. Edukasi dan pelatihan berkelanjutan kepada para dosen dan mahasiswa serta masyarakat luas tentang kode etik dan strategi penulisan karya ilmiah akademik yang baik dan benar serta berkualitas....

3. Membentuk tim reviewer atau editor yang kompeten dan berintegritas untuk menelaah kualitas dan substansi dari karya-karya ilmiah yang dihasilkan sebelum dipublikasikan ke masyarakat luas 4. Mewajibkan semua karya ilmiah bebas unsur-unsur pelanggaran etika penulisan karya akademik, dan memberikan sanksi berat bagi para pelanggarnya.  Dinyatakan dalam Surat Pernyataan

5. Perguruan Tinggi (PT) wajib mengunggah semua karya ilmiah yang dihasilkan atau mewajibkan seluruh civitas akademika mengunggah karya-karya ilmiah yang dihasilkan. 6. Pimpinan PT perlu mewajibkan mahasiswa dan dosen menggunakan alat/aplikasi pendeteksi plagiarisme, serta aplikasi endnote atau sejenisnya untuk penulisan pengutipan dan rujukan dalam Daftar Pustaka....

7. Mewajibkan para dosen memahami dan menghasilkan karya-karya ilmiah yang bebas unsur-unsur pelanggaran etika ilmiah.  Hanya dosen-dosen yang memenuhi kualifikasi tersebut yang diperbolehkan membimbing skripsi, tesis atau disertasi mahasiswa

Jangan tergiur melakukan plagiasi, fabrikasi, falsifikasi atau manipulasi karya ilmiah karena waktu kepepet, mau gampang dan produktif, segera lulus, segera naik JAFA dan posisi akademik, dan lainnya!! Akibatnya fatal!!!!!!! Terima kasih