KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN DAFTAR PUSTAKA Annisa Nur Fitriyah (2013320042) Ayu Nur Komala Sari (20133200) Lilis Angraeni (2013320045) Syara Aulia (2013320046)
KUTIPAN Kutipan adalah salinan kalimat, atau pendapat dari seorang pengarang atau ucapan orang terkenal karena keahliannya, baik yang terdapat dalam buku maupun jurnal, dan baik yang melalui media cetak maupun elektronik. Cara penyebutan sumber kutipan ada 2 yaitu dengan sistem catatan kaki dan sistem catatan perut (catatan langsung). Dalam mengaplikasikannya kita harus memilih salah satu dan harus konsisten.
Jenis-jenis Kutipan Jenis kutipan terbagi 2, yaitu: 1. Kutipan Langsung Kutipan langsung merupakan salinan yang persis sama dengan sumbernya tanpa perubahan (tidak diringkas). Cara penulisan kutipan langsung yang terdiri dari 1 s/d 4 baris, berbeda dengan yang terdiri dari 5 atau lebih dari 5 baris.
Contoh penulisan kutipan langsung: a) Penulisan kutipan langsung 1 s/d 4 baris. Menggunakan penyebutan sistem catatan kaki: Cara penulisannya: ditulis berintegrasi ke dalam teks, spasi sama, margin juga sama, diapit tanda petik, dan pada akhir kutipan diberi nomor untuk catatan kaki.
Menggunakan penyebutan sistem catatan perut: Cara penulisannya: sama dengan sistem catatan kaki, namun penyebutan sumber tidak ditempatkan tersendiri, melainkan bergabung dengan teks yang dikutip.
Menggunakan penyebutan sistem catatan kaki: b) Penulisan kutipan langsung 5 atau lebih dari 5 baris Menggunakan penyebutan sistem catatan kaki: Cara penulisannya: ditulis terpisah dari teks, satu spasi, margin kiri masuk ke dalam teks lima spasi, dari margin kanan tiga spasi, dan pada akhir kutipan diberi nomor catatan kaki.
2. Kutipan Tidak Langsung Dalam kutipan tidak langsung, kita hanya mengambil intisari dari suatu sumber yang kita kutip. Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat, tidak diapit oleh tanda petik, dan tidak mengubah ide asli penulis. Penulisan, disertai data pustaka sumber yang dikutip dengan menggunakan sistem catatan kaki atau catatan perut.
Catatan Kaki Tempat penulisan catatan kaki: Catatan kaki adalah keterangan atas teks karangan yang ditempatkan pada kaki halaman karangan yang bersangkutan. Tempat penulisan catatan kaki: Catatan kaki pada bagian bawah digunakan dalam skripsi, tesis, disertasi, buku, atau karangan ilmiah formal lainnya. Catatan kaki pada akhir bab digunakan untuk karangan popular. Catatan kaki pada akhir karangan digunakan untuk karangan yang berbentuk artikel untuk surat kabar, jurnal, majalah, laporan yang tidak menggunakan pembagian bab, atau esai dalam buku kumpulan esai.
Catatan: Penempatan catatan kaki harus konsisten. Cara penulisan catatan kaki: Nama pengarang ditulis sesuai nama asli (tanpa mencantumkan gelar) tanpa dibalik, kemudian diikuti koma. Judul karangan/ judul buku dicetak miring, kemudian diikuti koma. Tempat karangan/ buku tersebut terbit, nama penerbit, dan tahun terbit ditulis dengan cara: diapit oleh tanda kurung buka, diikuti oleh tempat terbit, titik dua, nama penerbit, koma dan tahun terbit, kemudian tanda kurung tutup, koma.
Kata halaman disingkat hlm atau h, titik, kemudian diikuti oleh nomor halamannya, lalu titik. Penggunaan hlm atau h dilakukan secara konsisten, dan pilih salah satu.
BIBLIOGRAFI (DAFTAR PUSTAKA) Bibliografi (daftar pustaka) adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan.
Jenis penulisan bibliografi: 1 pengarang, cara penulisan: Nama akhir pengarang ditulis terlebih dahulu, kemudian nama awal pengarang, lalu titik. Kemudian tahun terbit, lalu titik. Kemudian judul buku yang dicetak miring, lalu titik. Kemudian tempat terbit, titik dua, penerbit, lalu titik.
2 pengarang, cara penulisan: Nama pengarang pertama, koma, dan, lalu diikuti nama pengarang kedua. Kemudian tahun terbit, lalu titik. Kemudian judul buku yang dicetak miring, lalu titik. Kemudian tempat terbit, titik dua, nama penerbit, lalu titik.
Lebih dari 3 pengarang, cara penulisan: Nama penulis pertama (jika namanya terdiri dari 2, maka nama akhir terlebih dahulu, lalu nama awal), dan, nama pengarang kedua, koma, dkk, lalu titik. Kemudian tahun terbit, lalu titik. Kemudian judul buku yang dicetak miring, lalu titik. Kemudian tempat terbit, titik dua, nama penerbit, titik.
Majalah, cara penulisan: Nama pengarang, lalu titik. Kemudian judul karangan yang diapit tanda petik, lalu koma. Kemudian Nama majalah dicetak miring, lalu koma. Kemudian Nomor, tanggal, dan tahun terbit, lalu koma. Kemudian halaman (halaman disingkat hlm atau h).
Koran, cara penulisan: Nama pengarang akhir, koma, nama pengarang awal, lalu titik. Kemudian judul karangan yang diapit tanda petik, lalu titik. Kemudian nama koran yang dicetak miring, lalu koma. Kemudian tanggal, bulan, dan tahun terbit koran, lalu koma. Kemudian nomor halaman, lalu titik. (formatnya: hlm, titik, nomor halaman, lalu titik.
Terima kasih