Ali Rohmad – 2015 M - Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Selama Perkuliahan Berlangsung, setiap alat telekomunikasi, semisal HP wajib dimatikan demi aktualisasi interaksi-edukatif. (amanat kode etik mahasiswa) 19 mata kuliah : Metodologi Studi Islam (MSI) Karakteristi Ilmu Islamiy Ali Rohmad – 2015 M - Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung

لكم دينكم ولي دين إنّ الدين عند الله اﻹسلام selalu bertoleransi selalu fanatik berIslam

رزق كريم الله سبحانه وتعالى WAHYU القران – الحديث ALAM BAHAGIA : Benar, Baik, Senang, Selamat, Tentram رزق كريم LPJ Ilmu Prilaku Islami PROFESI Ilmu Alam Ilmu Sosial Ilmu Humaniora Ilmu peng Politik Ekonomi Pendidikan Hankam Kesenia dst Ide - Prilaku - Benda Manusia – Masyarakat – Bangsa DINAMIK Kebudayaan FILOSOFIS METODOLOGIS Cipta - Rasa – Karsa - Karya Iman sbg imam – qalbu, ‘aqlu, nafsu sbg makmum Ber : ‘aqidah – ‘ibadah – mu’amalah – akhlaq karimah WAHYU القران – الحديث ALAM الغائب - الشهادة حي على الصلاة حي على الفلاح Asas الله سبحانه وتعالى

WAHYU القران – الحديث ALAM الغائب - الشهادة dst Perkebunan dst Peternakan Ekonomi Kelautan Politik Farmasi Hukum Matematika Administrasi Pertanian Pendidikan Teknik Komunikasi Geografi Manajemen Astronomi Kedokteran Ilmu akhlaq Psikologi Ilmu mu‘amalah Biologi Sosiologi Seni Ilmu ‘ibadah Kimia Antropologi Filsafat Ilmu ‘aqidah Fisika Sejarah Bahasa - Sastra Ilmu Prilaku Islamiy Ilmu Alam Ilmu Sosial Ilmu Humaniora Ilmu Pengetahuan FILOSOFIS METODOLOGIS Cipta - Rasa – Karsa - Karya man ber : ‘aqidah – ‘ibadah – mu’amalah – akhlaq karimah WAHYU القران – الحديث ALAM الغائب - الشهادة

jujur dalam menjalani prosedur riset untuk membangun = Karakter Ilmuwan : jujur dalam menjalani prosedur riset untuk membangun = yang silih berganti 1. Hipotesis 2. Tesis 3. Sintesis 4. Antitesis

Persoalan Pelajar Islam Indonesia Keberadaan ilmu alat untuk memahami aspek-aspek yang terkait dengan sistem ajaran Islam perlu disiapkan dan disosialisasikan kepada para pelajar, agar diperoleh pemahaman yang dinamis merespon perubahan kultur dunia laksana nabi Muhammad saw yang solutif bagi masyarakatnya. Bukan seperti yang terjadi di Indonesia selama ini, aneka ilmu yang dipelajari oleh para pelajar terasa mandeg; para pelajar tidak mampu mengembangkan aneka ilmu ke dalam bentuk temuan baru yang nyata-nyata mampu memberi solusi bagi aneka persoalan pribadinya, apalagi bagi aneka persoalan masyarakatnya.

Ketika ingin memahami metode pengembangan “ilmu ‘aqidah” misalnya, ternyata yang mudah didapat adalah sejarah masing-masing aliran/firqah beserta produk pemahamannya seputar ketuhanan, dosa besar. Padahal yang amat dibutuhkan masyarakat adalah “pembangunan keyakinan sentral” berdasar ilmu ‘aqidah yang dinamis mewarnai kehidupan agar tidak lagi muncul kesan bahwa ternyata ketika masih jadi pelajar benar-benar “anti-KKN”, namun setelah lulus kemudian akan menjadi pejabat benar-benar “antri-KKN”.

Pusat Aktivitas Muslim - Muslimah masjid MSI profesi sahabat TAQWA

dirikanlah shalat, sebelum anda dishalatkan

adalah yang terakhir kali. Perkuliahan kita hari ini, adalah yang terakhir kali. terima kasih