UTILITARIAN DAN DOENTOLOGI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEORI-TEORI ETIKA BISNIS
Advertisements

PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
KONSEP DASAR NILAI, NORMA, MORAL
ETIKA UTILITARIANISME DALAM BISNIS
Pertemuan IV dan V Sosiologi Kritis
ETIKA DAN MORAL.
Utilitarianisme & Idealisme
PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS
3 ETIKA UTILITARIANISME DALAM BISNIS
Bahan Dasar ETIKA ADMINISTRASI NEGARA SMT. 6
SRI SULASMIYATI, S.SOS, MAP
ISSUE ETIK DAN MORAL DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
ETIKA Otto Fajarianto IK-318.
Teori-Teori Etika Code of Conduct Fella Distiara
Kuliah Program Diploma IV Fisioterapi
TEORI-TEORI ETIKA BISNIS
ETIKA BISNIS (BAHAN 1) MOHD. KURNIAWAN. DP.
PENGERTIAN ETIKA ETIKA, berasal dari kata ethos, salahsatu cabang ilmu filsafat oksiologi yang membahas tentang: nilai keutamaan dan bidang estetika nilai-nilai.
BEBERAPA TEORI ETIKA.
Etika Dan Regulasi Maria Christina.
ALIRAN DALAM ETIKA.
Hasim As’ari TEORI ETIKA 1.
TEORI-TEORI ETIKA Pertemuan ke-2.
Etika utilitarian dalam bisnis
Teori etika Muhammad Noor Hidayat.
ETIKA PROFESI Oleh D. Hedin Purnama B.
Pancasila sebagai sistem etika bangsa
Pertemuan ke-7 Etika utilitarianisme dalam bisnis
PENGANTAR ETIKA Oleh: Arum Ardianingsih, SE, AKT, M.Acc, CA BAB 1
ETIKAdan KEBIJAKAN MEDIA
TEORI DAN ETIKA KOMUNIKASI MUH. ALFIAN
ETIKA BISNIS DAN PROFESI
ETIKA PROFESI.
TEORI ETIKA BISNIS.
ETIKA BISNIS AGUS SELAMET STIE DR KHEZ MUTAQIEN Teori Etika Bisnis 1.
Bab III MORALITAS.
NILAI DAN ETIKA PEKERJAAN SOSIAL
Kuliah Program Diploma IV Fisioterapi
Teori Etika Tutorial Ke 2.
UNDERSTANDING ETHICS.
PRINSIP2 UNTUK PRAKTEK PROFESIONAL
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
PENGERTIAN ETIKA ETIKA, berasal dari kata ethos, salahsatu cabang ilmu filsafat oksiologi membahas bidang etika yaitu, tentang: - nilai keutamaan dan bidang.
ETIKA.
ETIKA BISNIS Sukirno, M.Si Alamat : Banjaran Rt 06 Rw 03 Taman
TEORI-TEORI ETIKA BISNIS
LP3I BUSINESS COLLEGE LAMPUNG
ETIKA FILSAFAT DZIKRINA HIRONI, S.Psi HP /
Nama : Ratna Dhammena Santika NPM : Kelas : 4EA10
KODE ETIK FISIOTERAPI INDONESIA I.
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
ALLAH DLM ALAM PIKIR MODERN
TEORI-TEORI ETIKA BISNIS
ETIKA PROFESI.
TEORI-TEORI ETIKA.
Hedonisme (1) “Apa yang menjadi hal yang terbaik bagi manusia?”
KONSEP DASAR ETIKA KEPERAWATAN
2. FILSAFAT ETIKA Etika  ilmu yg membahas perbuatan baik dan buruk sejauh yg dpt dipahami oleh pikiran manusia Filsafat etika  salah satu cabang ilmu.
ETIKA UTILITARIANISME DALAM BISNIS
Teori Etika.
Teori Etika.
PERTEMUAN 2 PENTINGNYA MORAL DALAM ETIKA PROFESI.
Bahan Dasar ETIKA ADMINISTRASI NEGARA SMT. 6
ETIKA & NORMA Baham 02 a.
Teori Etika.
ETIKA BISNIS & TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR)
Pertemuan 1 Tinjauan Umum.
Teori Etika.
ETIKA UMUM BY TEGUH ANINDITO, SKM. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah menyelesaikan perkuliahan 2 x 50 menit diharapkan mahasiswa Akper Muhammadiyah Kendal.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
Transcript presentasi:

UTILITARIAN DAN DOENTOLOGI TIM

ADA 2 TEORI ETIKA YAITU UTILITARIAN DAN DEONTOLOGI UTILITARIAN: DIKEMBANGKAN OLEH DAVID HUME, UNTUK MENJAWAB TTG MORALITAS YG SAAT INI SDH MULAI PUDAR JEREMY BENTHAN, JAMES HILL, J.STUART MILL MENYATAKAN BAHWA TEORI UTILITARIAN MENEKAN PD MANFAAT ( KEGUNAAN)

UTILITARIAN DISEBUT JUGA TEORI KEBAHAGIAN BESAR YAITU MENGAJARKAN MANUSIA UNTUK MERAIH KEBAHAGIAN ATAU KENIKMATAN TERBESAR UNTU ORANG BANYAK MENGANDUNG PRINSIP MORAL TERTINGGI YG DISEBUT DENGAN “ AZAS KEGUNAAN ATAU MANFAAT”

UTILITARIAN (DALAM EDDY SURANTA): FAHAM ATAU ALIRAN DALAM FILSAFAT MORAL YG MENEKANKAN PRISIP MANFAAT ( KEGUNAAN), SBG PRISIP MORAL YG PALING MENDASAR SESUATU DAPAT DIJADIKAN NORMA MORAL KALAU SESUATU ITU BERGUNA MANFAAT SUATU TINDAKAN MENJADI UKURAN NORMATIF >>>MANFAAT UNTUK ORANG BANYAK

CIRI2 UTILITARIAN: KRITIS: TIDAK BISA MENERIMA NORMA MORAL YG ADA SEBELUM MELIHAT SEBERAPA BESAR MANFAATNYA RASIONAL: SETIAP NORMA MORAL YG ADA SELALU DIPERTANYAKAN DULU BERGUNA AT TDK TELEOLOGIS: MELIHAT SUATU TINDAKAN BAIK TUJUANNYA UNIVESALIS: LEBIH PADA UNTUK KEPENTINGAN UMUM

TEORI UTILITARIAN ADA 2: UTILITARIAN TINDAKAN : SUATU TINDAKAN DIANGGAP BAIK BILA TINDAKAN ITU MEMBAWA AKIBAT YG MENGNTUNGKAN UTILITARIAN PERATURAN :MERUPAKAN PERBAIKAN U. TINDAKAN, SESUATU DIPANDANG BAIK KALAU BERGUNA DAN TIDAK MELANGGAR HUKUM

KELEMAHAN TEORI UTILITARIAN : MENGANDAIKAN BAHWA HAL2 SEPERTI KEBAHAGIAAN, UTILITAS, KESENANGAN DAN RASA SAKIT BISA DIUKUR PADAHAL KITA TIDAK BS MENYETARAKAN RASA SAKIT SESEORANG DNG ORANG LAIN DISTRIBUSI KEBAHAGIAN UNTUK ORANG BANYAK SULIT DILAKSANAKAN

HAK MINORITAS DAPAT DILANGGAR >>> TIDAK ADIL MENGABAIKAN MOTIVASI KARENA HANYA BERFOKUS PADA KONSEKWENSI KESULITAN MENENTUKAN NILAI SUATU AKIBAT KESIMPULAN : . SEMUA TINDAKAN HARUS DINILAI BENAR /BAIK AT SALAH/JELEK SEMATA2 HANYA BERDASARKAN AKIBAT/KONSEKWENSI

LANJUTAN KESIMPULAN : . DALAM MENILAI AKIBAT HANYA MELALUI JUMLAH KEBAHAGIAN YG DIHASILKAN ATAU PENDERITAAN YG DIHASILKAN . TIDAK BOLEH KEBAHAGIAAN SESEORANG LEBIH PENTING DARI ORANG LAIN >>> SEMUA SAMA PENTING

DEONTOLOGI DEONTOLOGI MERUPAKAN TEORI MORAL YG MENITIK BERATKAN PADA KEWAJIBAN IMMANUEL KANT (1724 – 1804):PEMIKIRAN BARU DALAM ETIKA , BELIAU MELIHAT TINDAKAN MANUSIA ABSAH SECARA MORAL BILA DILAKUKAN BERDASARKAN KEWAJIBAN DAN BUKAN PAMRIH

ETIKA DEONTOLOGI (PROF SUKENDAR): KEWAJIBAN MENEKANKAN PD MOTIVASI, KEMAUAN BAIK, KEWAJIBAN PELAKU TANPA MEMPERHATIKAN AKIBAT DARI TUJUAN BAIK TINDAKAN TSB DEONTOLOGI MENEKANKAN KEWAJIBAN UNTUK BERTINDAK SECARA BAIK, KEMAUAN BAIK MERUPAKAN SYARAT MUTLAK UNTUK BERTINDAK SECARA MORAL

ADA 3 PRINSIP DEONTOLOGI : DEONTOLOGI (DLM A.NURDIANTO): MERUPAKAN TEORI ETIKA YG SUDAH DITERIMA DALAM KONTEKS AGAMA ADA 3 PRINSIP DEONTOLOGI : TINDAKAN YG BERMORAL HARUS DILAKUKAN BERDASARKAN KEWAJIBAN NILAI MORAL TIDAK TERGANTUNG TERCAPAINYA TUJUAN TP TERGANTUNG PADA KEMAUAN BAIK>>> TUJUAN TDK TERCAPAI, TP TINDAKAN SDH DINILAI BAIK

LANJUTAN PRINSIP DEONTOLOGI: SEBAGAI KONSEKWENSI KEDUA HAL DIATAS, KEWAJIBAN ADALAH TINDAKAN YG DILAKUKAN BERDASARKAN SIKAP HORMAT PADA HUKUM MORAL UNIVERSAL VERSI DEONTOLOGI ADA 2: . IMPERATIF KATEGORIS>> PERINTAH TDK BERSYARAT, YG MEWAJIBKAN BEGITU SAJA TINDAKAN MORAL(OTONOM)