Penyusunan Anggaran dan Pengendalian

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA
Advertisements

ANGGARAN Rizal Effendi.
Sistem Perhitungan Biaya dan Akumulasi Biaya
PERTEMUAN 5 : MANAJEMEN MODAL KERJA
ANGGARAN BERDSRKAN FUNGSI & AKTIVITAS
Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan
Bab 5 Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses (Process Costing)
PENGENDALIAN AGRIBISNIS
PENERAPAN PPL TERPADU Pertemuan ke-05
ANGGARAN PERUSAHAAN BUDI SULISTYO.
CONTOH ASPEK KEUANGAN.
Konsep Biaya dan Sistem Informasi Akuntansi Biaya
Konsep Dasar Akuntansi Biaya
Akuntansi Manajemen Nurhasanah, S.E, M.M.
Penyusunan anggaran kas
Konsep Akuntansi Biaya Konsep dan Perilaku Biaya
UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA
Akumulasi Biaya Bab 4.
Pertemuan Minggu Satu Manajemen Modal Kerja
By. Ella Silvana Ginting, SE, M.Si
Emilia Gustini, SE. M.Si. Ak. CA
ANGGARAN PERUSAHAAN DAGANG
XII. ANGGARAN PERUSAHAAN DAGANG
Pertemuan 3 AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Perencanaan Keuangan Jangka Pendek
Akumulasi Biaya Bab 4.
PERENCANAAN & PENGENDALIAN
PERENCANAAN & PENGENDALIAN
Akumulasi Biaya Bab 4.
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG DAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR
UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA
Akumulasi Biaya Bab 4.
KEBUTUHAN DAN SUMBER DANA
Anggaran untuk Perencanaan dan Pengendalian
MANAJEMEN KAS DAN SEKURITAS
Sistem Biaya & Akumulasi Biaya
Investasi Dalam Kas Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Anggaran: Laba, Penjualan, Harga Pokok dan Biaya
PENILAIAN KINERJA KEUANGAN
MANAJEMEN MODAL KERJA BAB - IV.
Perhitungan Harga Pokok
SISTEM KEUANGAN AGRIBISNIS
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Akuntansi untuk Perusahaan Pemanufakturan
BUDGETING. Rima Mayangsari Riana Fatmawati Livita Agustin
DR. AGUS TONY POPUTRA,SE.,Ak.,MM.,MA
PERENCANAAN & PENGENDALIAN
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
BAB 12 OVERHEAD PABRIK : ANGGARAN, AKTUAL, DAN PEMBEBANAN
PERENCANAAN & PENGENDALIAN
Konsep Akuntansi Biaya Konsep dan Perilaku Biaya
Master Budget Master budget adalah rencana keuangan yang komprehensif dari sebuah perusahaan secara keseluruhan Umumnya master budget dibuat secara tahunan,
PERHITUNGAN BIAYA PESANAN
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
VIII. Penentuan Biaya Pesanan
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
AKUNTANSI BIAYA V. Laporan Keuangan.
VII. Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
AKUNTANSI BIAYA VI. Laporan Keuangan.
Biaya Standar (Standar Cost)
PENGANGGARAN : LABA PENJUALAN, BIAYA DAN BEBAN
ANGGARAN LABA RUGI.
PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL
ANGGARAN INDUK.
PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL
Penyusunan anggaran kas
PERENCANAAN & PENGENDALIAN
BAB 1. PENGERTIAN BIAYA DAN RUANG LINGKUP AKUNTANSI BIAYA.
4.2. PENENTUAN HARGA POKOK Bagaimana memperhitungkan biaya kepada suatu produk pokok atau pesanan atau jasa, yang dapat dilakukan dengan cara memasukkan.
Transcript presentasi:

Penyusunan Anggaran dan Pengendalian Hj. Mardiana, SE.,MM FE UIN MALANG non.mardiana19@gmail.com

definisi Perencanaan , Anggaran, dan Pengendalian Perencanaan adalah proses pengidentifikasian tujuan dan tindakan yang diperlukan untuk mencapainya. Anggaran, yaitu ekspresi kuantitatif suatu rencana yang dinyatakan dalam satuan fisik atau keuangan atau keduanya. Pengendalian adalah prose menetapkan standar , memperoleh umpan balik mengenai kinerja yang sesungguhnya, dan melakukan koreksi apabila kinerja yang sesunggguhnya menyimpang dari rencana.

System anggaran memberikan beberapa kelebihan untuk suatu organisasi: Memaksa para manajer untuk melakukan perencanaan Menyediakan informasi yg dpt digunakan untuk memperbaiki pembuatan keputusan Menyediakan standar untuk evaluasi kinerja Memperbaiki komunikasi dan koordinasi

Jenis – jenis anggaran Anggaran induk (master budget), adalah sebuah rencana keuangan komprehensif selama satu tahun terdiri atas anggran berbagai departemen dan aktivitas Anggaran induk dapat dibedakan menjadi dua: Anggaran operasional (operasional budget), Terdiri atas anggaran aktivitas-aktivitas yang dilakukan perusahaan dalam rangka memperoleh keuntungan misal: penjualan, produksi dan persediaan barang jadi. Anggaran keuangan (financial budget), Meliputi anggaran aliran masuk dan keluar kas serta posisi keuangan secara umum.

Penyusunan Anggaran Operasional Anggaran operasional terdiri dari perkiraan laporan laba rugi dan disertai dgn laporan pendukung berikut : Anggaran penjualan Anggaran produksi Anggaran pembelian bahan baku langsung Anggaran tenaga kerja langsung Anggaran overhead Anggaran beban penjualan dan administrasi Anggaran persediaan akhir barang jadi Anggaran harga pokok penjualan

Anggaran penjualan (sales budget), adalah projeksi yang disetujui oleh komite anggaran, yg menjelaskan penjualan yang diharapkan dlm satuan unit dan uang. Langkah pertama dlm pembuatan anggaran penjualan adalah mengembangkan prediksi penjualan .

Anggaran Penjualan; Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2006 Contoh 1: anggaran penjualan untuk lini kaos standart perusahaan texas . Laporan 1 Anggaran Penjualan; Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2006 Kuartal Tahun 1 2 3 4 Unit Harga jual per unit Anggaran Penjualan 1.000 X $ 10 $ 10.000 1.200 $12.000 1.500 $15.000 2.000 X$10 $20.000 5.700 $57.000

Anggaran produksi (production budget), menjelaskan berapa banyak unit harus diproduksi untuk memenuhi kebutuhan penjualan dan memenuhi kebutuhan persediaan akhir. Unit yg akan diproduksi = Perkiraan penjualan unit + Unit dlm persediaan akhir – Unit dlm persediaan awal

Anggaran Produksi; Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2006 Contoh 2 : kebijakan perusahaan texas mensyaratkan 20 % penjualan kuartal berikutnya dari persedian akhir dan persediaan awal untuk kuartal pertama tahun berjalan adalah 180. “*”diasumsikan penjualan kuartal pertama tahun 2007 diperkirakan 1000 unit. Laporan 2 Anggaran Produksi; Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2006 Kuartal Tahun 1 2 3 4 Penjualan (Laporan1) Persediaan akhir yg diharapkan Total kebutuhan Dikurangi: Persediaan awal Unit yg diproduksi 1.000 240 1.240 (180) 1.060 1.200 300 1.500 (240) 1.260 400 1.900 (300) 1.600 2.000 200* 2.200 (400) 1.800 5.700 200 5.900 5.720

Anggaran pembelian bahan baku langsung (direct materials purchase budget), menyatakan jumlah dan biaya bahan mentah yg dibeli tiap periode; jumlahnya tergantung pada perkiraan penggunaan bahan baku dlm produksi dan persediaan bahan mentah yg dibutuhkan perusahaan. Pembelian= Bahan baku langsung yang dibutuhkan untuk produksi + Bahan baku langsung yang diinginkan dalam persediaaan akhir – Bahan baku langsung dalam persediaan awal Contoh3 : Asumsi: produk kaus pada contoh membutuhkan 2 tipe bahan mentah: kous polos berbiaya $3 dan tinta berbiaya $0,20 per ons. Untuk setiap kaus berlogo membutuhkan 1 kaus polos dan 5 ons tinta. Perusahaan memiliki 10 % dari kebutuhan produksi bulan berikutnya,dalam persediaan akhir mereka. Perusahaan memiliki 58 kaus polos & 390 ons tinta pd 1 januari

Laporan 3 Anggaran pembelian bahan baku langsung; Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2006 Kuartal Tahun Kaus Polos: 1 2 3 4 Unit yg diproduksi (laporan 2) Bahan baku langsung per unit Produksi yg dibutuhkan Persediaan akhir yg diharapkan Total kebutuhan Dikurangi: Persediaan awal Bahan baku langsung yg dibeli Biaya per kaus polos Total biaya pembelian Kaus polos kuartal 1.060 X 1 126 1.186 (58) 1.128 X $3 $3.384 1.260 X 1 160 1.420 (126) 1.294 $3.882 1.600 180 1.780 (160) 1.620 X $3 $4.860 1.800 106* 1.906 (180) 1.726 $5.178 5.720 X 1 106 5.826 5.768 X $ 3 $17.304 Tinta: Biaya per ons tinta Total biaya pembelian tinta Total biaya pembelian Bahan baku langsung X 5 5.300 630 5.930 (390) 5.540 X$0,20 $1.108 $4.492 X 5 6.300 800 7.100 (630) 6.470 $1.294 $5.176 8.000 900 8.900 (800) 8.100 $1.620 $6.480 9.000 530* 9.530 (900) 8.630 $1.726 $6.904 28.600 530 29.130 28.740 $5.748 $23.052

Anggaran tenaga kerja langsung; Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2006 Anggaran tenaga kerja langsung (labor budget), menunujukkan total jam tenaga kerja langsung yg dibutuhkan dan biaya yg berhubungan dgn jumlah unit dlm anggaran produksi. Contoh: jika suatu batch 100 kaus berlogo membutuhkan 12 jam tenaga kerja langsung,maka waktu tenaga kerja langsung per kaus berlogo adalah 0,12 jam.Tarif upah $10 per jam. Laporan 4 Anggaran tenaga kerja langsung; Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2006 Kuartal Tahun 1 2 3 4 Unit yg diproduksi (laporan 2) Jam tenaga kerja langsung per unit (jam) Total jam yg dibutuhkan Rata-rata upah per jam Total biaya tenaga kerja langsung 1.060 X 0,12 127,2 X $ 10 $ 1.272 1.260 151,2 $ 1.512 1.600 192 $1.920 1.800 216 $2.160 5.720 686,4 $6.864

Anggaran overhead; Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2006 Anggaran overhead (overhead budget) menunjukkan biaya yg diharapkan dari semua komponen produksi tidak langsung.   Contoh: Tariff overhead variabel adalah $5 per jam tenaga kerja langsung; overhead tetap dianggarkan $6.580 ($1.645 perkuartal). “*” Termasuk $ 540 penyusutan dalam tiap kuartal  Laporan 5 Anggaran overhead; Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2006 Kuartal Tahun 1 2 3 4 Jam tenaga kerja langsung yg dianggarkan (lap4) Tariff overhed variabel Overhead variabel yg dianggarkan Overhead tetap yg dianggarkan* Total overhed 127,2 X $5 $ 636 1.645 $2.281 151,2 $756 $2.401 192,0 $960 $2.605 216,0 $1.080 $2.725 686,4 $ 3.432 6.580 $10.012

Anggaran persediaan Akhir Barang Jadi (ending finished goods inventory budget). Memberikan informasi yang dibutuhkan untuk neraca dan juga bertindak sebagai input penting untuk persiapan anggaran harga pokok penjualan. ** dibulatkan Laporan 6 Anggaran Persediaan Akhir Barang Jadi; Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2006 Penghitungan biaya per unit: Bahan baku langsung ($3 + $1) Tenaga kerja langsung (0,12 jam @ $10) Overhead: Variabel (0,12 jam @ $5) Tetap (0,12 jam @ $9.59)* Total biaya per unit $ 4,00 1,20 0,60 1,15** $ 6,95 Unit Biaya per Unit Total Barang jadi: kasus berlogo 200 $6,95 $1.390

Anggaran Harga Pokok Penjualan; Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2006 Anggaran Harga pokok penjualan (cost of good sold budget) mengungkapkan harga yang diharapkan untuk barang yang akan dijual. Dengan anggapan bahwa persediaan awal barang jadi bernilai $1.251, laporan harga pokok penjualan yg dianggarkan dpt dipersiapkan dgn menggunakan laporan 3,4,5 dan 6. *Produksi yang dibutuhkan = (5720 kaus polos x $3) + (28.600 ons tinta x $0,20) Laporan 7 Anggaran Harga Pokok Penjualan; Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2006 Bahan baku langsung yg digunakan (Laporan 3)* Tenaga kerja langsung yg digunakan (Laporan 4) Overhead (Laporan 5) Harga Pokok produksi yg dianggarkan Barang jadi awal Barang yg tersedia untuk dijual Dikurangi: barang jadi akhir (Laporan 6) Harga pokok penjualan yg dianggarkan $ 22.880 6.864 10.012 $39.756 1.251 $41.007 (1.390) $39.617

Anggaran Beban Penjualan dan Administrasi, menguraikan pengeluaran yang direncanakan untuk aktivitas non produksi *Dengan beberapa asumsi beban Laporan 8 Anggaran Beban Penjualan dan Administasi; Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2006 Kuartal Tahun 1 2 3 4 Penjualan per unit yg direncanakan (Laporan 1) Beban penjualan dan administrasi per unit variabel Total beban variabel Pengeluaran tetap penjualan dan administrasi: Gaji Utilitas Iklan Penyusutan Asuransi Total beban tetap Total beban penjualan dan administrasi 1.000 X $0,10 $100 $1.420 50 100 150 - $1.720 $1.820 1.200 $120 200 $1.940 1.500 X 0,10 $150 300 500 $2.420 $2.570 2.000 $200 $2.120 $2.320 5.700 $570 1.100 600 $8.080 $8.650

Laporan Laba Rugi yg dianggarkan Dengan selesainya laporan harga pokok penjualan yg dianggarkan dan anggaran beban penjualan dan administrasi. Texas memiliki semua anggaran operasional yg dibutuhkan untuk mempersiapkan perkiraan laba bersih. Laporan 9 Laporan laba rugi yg Dianggarkan; Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2006 Penjualan (Laporan 1) Dikurangi: Harga pokok penjualan (Laporan 7) Marjin kotor Dikurangi: Beban penjualan dan administrasi (Laporan 8) Laba operasional Dikurangi: Beban bunga (Laporan 10) Pendapatan sebelum pajak penghasilan Dikurangi: Pajak penghasilan (Laporan 10) Laba bersih $ 57.000 (39.617) $17.383 (8.650) $8.733 (60) $8.673 (2.550) $6.123

Penyusunan Anggaran Keuangan Anggaran keuangan yg biasanya disiapkan adalah: Anggaran kas Anggaran neraca Anggaran untuk pengeluaran modal

Anggaran kas Contoh: Anggaran kas pada Texas Asumsi Saldo kas minimum $1.000dibutuhkan untuk akhir tiap kuartal. Uang dapat dipinjamkan dan dibayar kembali dalam kelipatan $1000. Bunga 12 %/tahun. Semua pinjaman dilakukan pada awal kuartal. semua pembayaran kembali dilakukan pada akhir kuartal. Seperempat dari total penjualan adalah tunai kas, 90 % dari penjualankredit ditagih dalam kuartal penjualan dan sisanya 10 % diambil dalam kuartal berikutnya. Penjualan kuartal keempat tahun 2005 adalah $18.000. Pembelian bahan baku langsung dilakukan secara kredit;80 % pebelian dibayar pada kurtal pembelian . Sisanya 20% di bayar dalam kuartal berikutnya. Pembelian pada kuartal keempat tahun2005 adalah $5.000

Contoh: asumsi Anggaran kas pada Texas (lanjutan) Penyusutan yang dianggarkan adalah $540 per kuartal untuk overhead dan $150per kuartal untuk beban penjualan dan adm. Anggaran modal 2006 mengungkapkan rencana untuk membeli tambahan peralatan cetak. Pengeluaran kas untuk peralatan$6.500, akan dilakukan dalam kuartal pertama. Perusahaan berencana untuk membiayai pembelian peralatan dengan kas operasi, dan menambahnya dengan pinjaman jangka pendek sebanyak yang diperlukan. Pajak penghasilan perusahaan sekitar $2.550 dan akan dibayar pada akhir kuartal keempat Saldo awal kas sama dengan $5.200 Semua jumlah dalam anggaran dibulatkan

Pola penerimaan kas 2006 di Texas SUMBER KUARTAL 1 KUARTAL 2 KUARTAL 3 KUARTAL 4 Penjualan tunai Diterima secara kredit dari: Kuartal 4, 2005 Kuartal 1, 2006 Kuartal 2, 2006 Kuartal 3, 2006 Kuartal 4, 2006 Total kas yg diterima $2.500 1.350 6.750 $10.600 $3.000 750 8.100 $11.850 $3.750 900 10.125 $14.775 $5.000 1.125 13.500 $19.625

Laporan 10 . Anggara Kas; Untuk Tahun yg Berakhir 31 Desember 2006 Kuartal Tahun Sum Ber 1 2 3 4 Saldo awal kas Penagihan: Kas penjualan Penjualan kredit: Kuartal berjalan Kuartal sebelumnya Total kas yg tersedia Dikurangi pengeluaran: Bahan baku langsung: Tenaga kerja langsung Overhead Penjualan & administrasi Pajak penghasilan Peralatan Total pengeluaran Saldo kas minimum Total kas yg dibutuhkan Kelebihan (kekurangan) kas yg tersedia Pembiayaan: Pinjaman Pembayaran kembali Bunga Total pembiayaan Saldo akhir kas $ 5.200 2500 6.750 1.350 $15.800 (3.594) (1.000) (1.272) (1.741) (1.670) - (6.500) $(15.777) $(16.777) (977) $1.000 $1.023 3.000 8.100 750 $12.873 $(4.141) (898) (1.512) (1.861) (1.790) $(10.202) $(11.202) $1.671 (60) $(1.060) $1.611 3.750 10.125 900 $16.386 $(5.184) (1.035) (1.920) (2.065) (2.420) $(12.624) $(13.624) $2.762 $3.762 3.762 5.000 13.500 1.125 $23.387 $(5.523) (1.296) (2.160) (2.185) (2.170) (2.550) $(15.884) $(16.884) 6.503 $7.503 $5.200 14.250 38.475 4.125 $62.050 $(18.442) (4.229) (6.864) (7.852) (8.050) $(54.487) (55.487) $6.563 1.000 $(60) g b,1 C,3 d,5 d,8 f,9 e a

KEWAJIBAN DAN MODAL PEMILIK Texas Rex, Inc Neraca; 31 Desember 2005 AKTIVA Aktiva lancar: Kas Piutang usaha Persediaan bahan baku Persediaan barang jadi Total aktiva lancar Gedung, pabrik dan peralatan; Tanah Gedung dan peralatan Akumulasi penyusutan Total gedung, pabrik dan peralatan Total aktiva $ 5.200 1.350 252 1.251 $ 1.100 30.000 ( 5.000 ) $8.053 26.100 $34.153 KEWAJIBAN DAN MODAL PEMILIK Kewajiban jangka pendek: Utang usaha Modal pemilik Laba ditahan Total modal pemilik Total kewajiban dan modal pemilik $33.153 $1.000

KEWAJIBAN DAN MODAL PEMILIK Laporan 11 Neraca yg Dianggarkan 31 Desember 2006 AKTIVA Aktiva lancar: Kas Piutang usaha Persediaan bahan baku Persediaan barang jadi Total aktiva lancar Gedung, pabrik dan peralatan; Tanah Gedung dan peralatan Akumulasi penyusutan Total gedung, pabrik dan peralatan Total aktiva $7.503a 1.500b 424c 1.390d $1.100e 36.500f (7.760)g $10.817 29.840 $40.657 KEWAJIBAN DAN MODAL PEMILIK Kewajiban jangka pendek: Utang usaha Modal pemilik Laba ditahan Total modal pemilik Total kewajiban dan modal pemilik $39.276i $1.381h $39.276

saldo akhir dari laporan 10 Keterangan: saldo akhir dari laporan 10 10 persen dari penjualan kredit kuartal keempat (0,75X $20.000)- lihat laporan 1 &10) dari laporan 3 (106X$3)+($30 X$0,20)) persediaan akhir dari laporan 6 dari Neraca 31 Desember 2005 31 desember 2005, saldo ($30.000) plus akuisisi peralatan baru $6.500 (lihat neraca akhir 2005 dan laporan 10 dari neraca 31 desember 2005, laporan 5, dan laporan 8 ($5.000 + $ 2.160 +$600) 20 persen dari pembelian kuartal keempat (0,20 X $6,904) – lihat laporan 3 dan 10 $33.153 +$6.123 (31 desember 2005, saldo plus keuntungan bersih dari laporan9

Menggunakan Anggaran untuk Evaluasi Kinerja Dua pertimbangan utama, agar anggaran dapat digunakan dalam evaluasi kinerja: menetapkan bagaimana jumlah yg dianggarkan seharusnya dibandingkan dgn hasil actual. melibatkan dampak anggaran atas perilaku manusia

Anggaran Statis versus Anggaran Fleksibel Anggaran statis (static budget), adalah anggaran untuk tingkat aktivitas tertentu. Missal: untuk perusahan diatas, anggaran dikembangkan berdasarkan pada prediksi penjualan tahunan sebanyak 5.700 kaus. Contoh: diasumsikan bahwa penjualan kuartal pertama texas lebih banyak dari yg diperkirakan; total 1.100 kausyg terjual bukan ,1.000 kaus seperti yg dianggarkandalam lap .1 Laporan kinerja yang membandingkan biaya produksi aktual untuk kuartal pertama dengan biaya poduksi yang aslinya direncanakan

Laporan kinerja biaya produksi kuartalan a. F berarti variabel dapatditoleransi(favorable) b. Dari lap 3 ((1.060 x $3) + (1.060 x 5 x $ 0,20)) c. Uberarti variansi yg tdk disukai(unfavorable) d. Darilap 4 e. Lap 5 menyediakan jumlah agregat overhead yg dianggarkan (contoh, variabel overhead agregat adalah 0,12 X 1.060 x $5 = $636, dan total overhead tetap yg dianggarkan adalah $1.645) AKTUAL DIANGGARKAN VARIAN Unit yg diproduksi Biaya bahan baku langsung Biaya tenaga kerja langsung Overhead:e Variabel: Perlengkapan Listrik Tetap: Supervise Penyusutan Total 1.200 $4.830 1.440 535 170 1.055 540 $8.570 1.060 $4.240b 1.272d 477 159 1.105 $7.793 140Fa $590Uc 168U 58U 11U (50)F $777U

Anggaran Fleksibel(flexible budget) Anggaran Fleksibel(flexible budget)., merupakan Anggaran yg memungkinkan suatu perusahaan untuk menghitung perkiraan biaya dalam suatu tingkat aktivitas . Anggaran fleksibel kadang kala dianggap sebagai anggaran variable Dua tipe anggaran fleksibel: Anggaran ini dapat membantu para manajer mempersiapkan anggaran induk untuk perkiraan tingkat aktivitas. Anggaran fleksibel adalah anggaran untuk tingkat aktivitas actual.

Anggaran Produksi Fleksibel BIAYA PRODUKSI BIAYA VARIABEL TINGKAT PRODUKSI (UNIT) PER UNIT 1.000 1.200 1.400 Biaya Variabel: Bahan baku langsung Tenaga kerja langsung Overhead variable: Perlengkapan Listrik Total biaya variable Overhead tetap: Supervisi Penyusutan Total biaya tetap Total biaya produksi $4,00 1,20 0,45 0,15 $5,80 $4.000 450 150 $5.800 $1.105 540 $1.645 $7.445 $4.800 1.440 180 $6.960 41.645 $8.605 $5.600 1.680 630 210 $8.120 $9.765

Laporan kinerja Aktual versus fleksibel; biaya produksi kuartalan DIANGGARKAN VARIAN Unit yg diproduksi Biaya produksi: Bahan baku langsung Tenaga kerja langsung Overhead variabel: Perlengkapan Listrik Total biaya variabel Overhead Tetap: Supervise Penyusutan Total biaya tetap Total biaya produksi 1.200 $4.830 1.440 535 170 $6.975 1.055 540 $$1.595 $8.570 $4.800 180 6.960 $1.105 $1.645 $8.605 - $30U (5)F (10)F $15 U (50)F $(50)F $35F

Anggaran Berdasarkan Aktivitas Sistem anggaran pada tingkat aktivitas dpt menjadi pendekatan yg berguna untuk mendukung manajemen perbaikan dan proses yg berkelanjutan. 3 langkah membangun suatu anggaran berdasarkan aktivitas: Aktivitas dalam organisasi harus diidentifikasikan Permintaan tiap output aktivitas harus diperkirakan Biaya sumber daya yg diperlukan untuk memproduksi tingkat aktivita ini harus dinilai Anggaran berdasarkan aktivitas dimulai dengan anggaran penjualan dan produksi. Perbedaan utama antara anggaran berdasarkan fungsi dan aktivitas , dapat ditemukan dalam kategori overhead serta beban penjualan dan administrasi. Anggaran berdasarkan aktivitas, mengidentifikasi aktivitas overhead, penjualn dan administrasi serta kemudian membangun suatu anggaran tiap aktivitas.

Contoh: Dianggap bahwa bahan-bahan yg dibutuhkan sebagaimana ditampilkan dengan anggaran pembelian bahan baku , menciptkan permintaan atas15.000 pesanan pembelian Seorang staf adminitrasi dapat memproses 3000 pesanan per tahun, maka 5 staf administrasi diperlukan.

Membuat rumusan anggaran fleksibel untuk lebih dari satu penggerak Anggaran fleksibel aktivitas adalah prediksi berapa biaya aktivitas nantinya jika terdapat perubahan pada output aktivitas. Membuat rumusan anggaran fleksibel untuk lebih dari satu penggerak Rumusan biaya Jam tenaga kerja langsung tetap variabel 10.000 20.000 Bahan baku langsung Tenaga kerja langsung Pemeliharaan Permesinan Inspeksi Penyetelan Pembelian - $20.000 15.000 12.000 50.000 220.000 $10 8 3 1 $100.000 80.000 25.000 120.000 $200.000 160.000 35.000 Total $425.000 $22 $645.000 $865.000

Anggaran fleksibel Aktivitas Penggerak: Jam Tenaga kerja Langsung Rumus Tingkat Aktivitas tetap variabel 10.000 20.000 Bahan baku langsung Tenaga Kerja langsung Sub total - $0 $10 8 $18 $100.000 80.000 $180.000 $200.000 160.000 $360.000 Penggerak: Jam mesin Tetap 8.000 16.000 Pemeliharaan Permesinan $20.000 15.000 $35.000 $5,5 2,00 $7,50 $64.000 31.000 $95.000 $108.000 47.000 $155.000 Penggerak : Jumlah Penyetelan 25 30 Inspeksi Penyetelan $80.000 $2,100 1.800 $3.900 $132.500 45.000 $177.500 $143.000 54.000 $197.000 Penggerak : Jumlah Pesanan 25.000 Pembelian Total $211.000 $1 $226.000 $678.500 $236.000 $948.000

Variasi antara anggaran tetap dan variabel untuk aktiitas inspeksi : Aktivitas Biaya Aktual Biaya yang Dianggarkan Variansi Inspeksi: Tetap Variabel $82.000 43.500 $80.000 52.500 $2.000u 9.000F Total $125.500 $132.500 $7.000F

Laporan kinerja berdasarkan aktivitas Biaya yang biaya aktual Varians Dianggarkan Anggaran Bahan baku langsung Tenaga kerja langsung Pemeliharaan Permesinan Inspeksi Penyetelan Pembelian $101.000 80.000 55.000 29.000 125.500 46.500 220.000 $100.000 64.000 31.000 132.500 45.000 226.000 $1.000u - 9.000F 2.000F 7.000F 1.500u 6.000F Total $657.000 $678.500 $21.500F *. Tingkat penggerak aktual : 10.000 jam tenaga kerja langsung ,8.000 jam mesin , 25 penyetelan, dan 15.000 pesanan