APA ITU MENULIS¹) Oleh: Juniper Silitonga ²) Disampaikan dalam materi LDK GMKI Fak. Ilmu Budaya USU 20 Mei 2016 2) Penulis mengikuti Maper di GMKI Cabang Medan tahun 2003
Instrumen dalam menulis ada tangan, mata, dan kuping Apa itu Menulis Menulis berarti mencatat ulang segala sesuatu hal penting yang kita baca, dengar atau lihat. Instrumen dalam menulis ada tangan, mata, dan kuping
Apa itu Karya Tulis Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Karya adalah pekerjaan, hasil perbuatan, ciptaan (terutama hasil karangan). Tulis adalah huruf atau angka yang dibuat dengan pena (pensil, cat, dan sebagainya), bersurat (yang sudah disetujui), yang ada tulisannya
Hasil karangan dalam bentuk tulisan Jadi Karya Tulis berarti: Hasil karangan dalam bentuk tulisan Karangan yang mengetengahkan hasil pikiran, hasil pengamatan, tinjauan dalam bidang tertentu yang disusun secara sistematis. Tulisan yang membahas masalah tertentu berdasarkan pengamatan secara sistematis dan terarah. Sebagai gagasan seseorang yang dituangkan dalam bentuk tulisan
Karya Tulis Ilmiah, contoh: Skripsi, Tesis, dan sejenisnya Jenis Karya Tulis Karya Tulis Ilmiah, contoh: Skripsi, Tesis, dan sejenisnya Karya Tulis Non Ilmiah, contoh: Dongeng, Cerpen, dan sejenisnya. Karya Tulis Populer, contoh: Artikel, Resume, Resensi, dan sejenisnya.
Ciri Karya Tulis Karya Tulis Ilmiah yakni: Logis, Sistematis, dan Obyektif Karya Tulis Non Ilmiah yakni: bersifat imajinatif, cenderung subjektif, situasi didramatisir. Karya Tulis Ilmiah Populer: fakta-fakta secara cermat, jujur, netral, dan sistematis. Pemaparan jelas, ringkas, dan tepat.
Apa itu Artikel Artikel (opini) merupakan jenis tulisan yang berisi gagasan, ulasan, atau kritik terhadap persoalan yang berkembang di masyarakat dan ditulis dengan bahasa ilmiah populer. Contoh: kualitas pendidikan yang buruk, kisah negara korupsi, dan lain-lain.
Rambu-Rambu Penulisan Artikel Persoalan aktual dan menjadi perhatian masyarakat. Masalah yang ditulis tidak menghasut, mengadu domba, memfitnah. Tulisan berupa solusi terhadap persoalan. Misal: kasus BPJS, kasus lapindo brantas, kasus korupsi dan yang lainnya.
Teknik Menulis Artikel Masalah yang ditulis lebih aktual/mutakhir. Bisa diperoleh melalui membaca buku atau pengalaman. Lengkapi masalah dengan bahan pustaka. Bagi penulis pemula, diskusikan masalah dengan teman /pakar. Harus didukung fakta dan data. Harus ada saran dan pemecahan. Mencantumkan sumber kutipan, jika mengutip pendapat orang lain.
PROSES PENULISAN ARTIKEL Tahap Pra penulisan Pada tahap ini penulis harus mampu mencari pokok persoalan yang ditulis, mencari referensi, menyiapkan outline. Penulis harus memiliki kebiasaan menulis apa yang dibaca, dilihat, didengar, dirasa maupun yang dialaminya. Dalam kegiatan ini penulis memiliki kebiasaan menulis pikiran pokok, paragraf pernyataan, menyalin teks, dsb.
Contoh: Gadis dibawah umur dicabuli ayah kandungnya. 2. Tahap Penulisan Membuat draft tulisan. Hal yang harus diperhatikan gunakan bahasa Indonesia yang terkesan sederhana dan mudah dipahami. Lebih baik banyak titik daripada banyak koma. Perhatikan kelengkapan subjek-predikat, gaya bahasa, pilihan kata, penataan paragraf, tanda baca dan ejaan. Contoh: Gadis dibawah umur dicabuli ayah kandungnya.
3. Tahap Pasca Penulisan Setelah draft tulisan selesai, dilakukan editing (penyuntingan) atau revisi berkaitan dengan keamanan tulisan, pemakaian kalimat, bentukan dan pemilihan kata, pemakaian tanda baca, ejaan dan lainnya.
JENIS ARTIKEL 1. Artikel pengetahuan populer Artikel yang dapat dibaca siapa saja, menarik, dan mudah dimengerti. Misalnya artikel temuan penelitian, potret pendidikan, sejarah peradaban. 2. Artikel penuntun praktis (guideline) Artikel yang memberi petunjuk. Misal merawat keantikan, kiat sukses mengelola keuangan, menolong korban, pembagian kerja (di rumah), dan lainnya.
3. Artikel Politik Selain pakar politik, siapa pun dapat menyoroti persoalan dari dimensi politik. Misalnya: Penulis dapat menginterpretasi permasalahan politik kasus perusakan lingkungan hidup, kebijakan pendidikan, kebijakan ekonomi, dan sosial budaya. 4. Artikel Olahraga Artikel yang paling disukai banyak orang. Penulis dapat menyoroti praktik olahraga, prestasi, tokoh olahraga, termasuk gosipnya.
5. Artikel kebudayaan Artikel untuk sastrawan, seniman, atau penulis yang ingin memaparkan persepsi mereka terhadap peristiwa yang berkaitan dengan budaya. Penulis dapat mengupas untung-rugi kawin campur dalam perspektif sastra dan cinta (Contoh Keluarga Permana, Esai tentang oudipus complex, sastra, realitas, dan lainnya
Tips Menulis Mencari informasi yang menarik dari kegiatan pengamatan (spontan), membaca buku (mis: beda geisa dan pelacur) , internet (google). Lihat dan rasakan. Tulis apa pun juga yang menarik dari tempat ibadah (khotbah), yang anda baca. Hal yang sederhana bisa menjadi menarik. Oleh karena itu penulis yang baik selalu bawa pena, Hp berfasilitas Web/BB, laptop. Tulis garis besarnya saja
3. Setelah punya data menarik, cepat ditulis draft 3. Setelah punya data menarik, cepat ditulis draft. Tidak perlu takut salah. Tujuannya ada tulisan yang jadi (cerpen, puisi, opini, features, naskah drama, novel, paper, proposal, dst) 4. Setelah draft selesai. Lakukan revisi isi, bahasa (kata/diksi), kalimat, paragraf, ejaan, tanda baca. 5. Kirim ke koran secara langsung. Lebih disukai dikirim ke Email
TERIMA KASIH