PENGARUH BANJIR BANDANG TERHADAP AREA PEMUKIMAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
GLOBAL WARMING 1.SLIDE 1 2.SLIDE 2 3.SLIDE 3 4.SLIDE 4 5.SLIDE 5
Advertisements

KEBIJAKAN IZIN TATA RUANG PADA KAWASAN PERUMAHAN
Oleh: Emil Huriani, S.Kp, MN (Dikutip dari Yayasan IDEP)
ASPEK PENGEMBANGAN POTENSI DI KAWASAN RAWAN BENCANA MERAPI
Kepadatan Populasi Manusia
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PERAN SENKOM DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
Pertemuan ii Kesiapsiagaan Terhadap Bahaya Gempa Bumi
BANJIR Disusun oleh : Arif Nur Hidayat (04) Desfi Ida Muryani (08)
Lingkungan Hidup Secara khusus, kita sering menggunakan istilah lingkungan hidup untuk menyebutkan segala sesuatu yang berpengaruh terhadap kelangsungan.
Isu-Isu Perencanaan Kontemporer
APA TINDAKAN KITA SAAT TERJADI GEMPABUMI? Presented by:Farhan T. Dan Nohan 5D.
MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA
LINGKUNGAN FASILITAS RUMAH SAKIT
MITIGASI DAN MANAJEMEN BENCANA
PENGANTAR TANGGAP DARURAT
PRESENTASI TENTANG LINGKUNGAN HIDUP
BANJIR.
Persyaratan dalam perencanaan perumahan
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN
PENGERTIAN HAZARD, DISASTER, RISK AND VULNERABILITY
BNPB PERAN BPBD DALAM UPAYA PEMBERSIHAN LINGKUNGAN PADA KEADAAN DARURAT BENCANA DENGAN MELIBATKAN RELAWAN DAN MASYARAKAT DESA TANGGUH Disampaikan.
Advanced Learning Geography 1
DALAM MANAJEMENT BENCANA PENGANTAR MANAJEMEN PB
REHABILITASI INFRASTRUKTUR
SANITASI PEMUKIMAN (3 SKS) PENANGGUNG JAWAB : SUPRAPTO, SKM, MKES
Kesehatan Lingkungan Pemukiman
AYO SIAGA BENCANA !.
PERMASALAHAN SAAT BENCANA DAN PENANGANANNYA
MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA
Proses Manajemen Bencana
Tercemarnya Sungai Barito Sebuah sungai di Provinsi Kalimantan Selatan
Kelompok Sirih Anggota : -> Aimatush Sholihah (03)
Superfund Follies di Indonesia
Roberthy Maelissa, dr., Sp.B., FINACS
KERUSAKAN LINGKUNGAN Depok, 2012.
Pencemaran Sungai XI IPS 2 Di Susun Oleh : Ardya Ulviana (04)
Lahan Potensial dan Lahan Kritis
HIDROSFER.
BENCANA ALAM BANJIR DAN DAMPAK KELOMPOK 2 : I GEDE TONINI WAYAN NILAYANTI LINDAH NIKE NURJANA MARATUN SALEHANILAMSARI S. SALEH MIRANTI T. TAUTANILAMSARI.
RONA LINGKUNGAN.
Kami disini akan mempersentasikan hasil kerja kami yang bertemakan
STANDAR KESELAMATAN KERJA
CINDIKIA DHARMAWAN (NIM ) (KELAS AB-41-02)
PRINSIP DASAR MANAJEMEN BENCANA
Definisi Bencana (1) Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan,
SIKLUS PENANGGULANGAN BENCANA ALAM
LINGKUNGAN FASILITAS RUMAH SAKIT
AKMALIAH NURLAELI APRIYANI RENY KURNIAWATI SITI ROBIATUL ALAWIAH USWATUN ROBIATUL A.
PENANGGULANGAN BENCANA DI INDONESIA
SANITASI DAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Konsepsi Bencana.
BENCANA BANJIR DI PROPINSI RIAU
PENDAHULUAN DAN PENGANTAR FISIOTERAPI DISASTER
SISTEM PERINGATAN DINI BENCANA
Kajian Teori Perumahan dan Pemukiman. Pengertian Rumah Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga.
Materi 4 KAJIAN DAN PEMETAAN RISIKO
Materi 3 MANAJEMEN OPERASI TANGGAP DARURAT
NURHASANAH SYM S.Kep,M.K.M. Manajemen bencana adalah suatu proses dinamis, berlanjut dan terpadu untuk meningkatkan kualitas langkah-langkah yang berhubungan.
PERTEMUAN-I MG CATUR YUANTARI
Teks Eksplanasi Kompleks Kelas XI
MITIGASI DAN MANAJEMEN BENCANA. Mitigasi Bencana? adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran.
Prinsip Bencana dan Manajemen Bencana
PROSES MANAJEMEN BENCANA
MITIGASI SIAGA BENCANA BERBASIS MASYARAKAT
Definisi Bencana (1) Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan,
Apriyanto. 1. Bahaya listrik 2. Bahaya listrik bagi manusia 3. Bahaya kebakaran dan peledakan.
Problem Solving Kebencanaan Gempa Bumi (Kab.Tanggamus) Membangun sistem peringatan dini bencana (early warning system) Membuat peta kerawanan bencana &
Pengantar Manajemen Bencana Sesi 1. Pengertian Bencana Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat.
“UPAYA MENGATASI PERMASALAHAN PELAYANAN DINAS PEMADAM KEBAKARAN DI KABUPATEN BENGKULU TENGAH” Oleh : TRIYANTO, S.IP, M.Si.
Transcript presentasi:

PENGARUH BANJIR BANDANG TERHADAP AREA PEMUKIMAN

DEFINISI PERMASALAHAN DAN TUJUAN TATA GUNA LAHAN Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh factor alam dan atau non alam seperti ulah manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerugian harta benda, kerusakan lingkungan, dan dampak psikolog ( UU 24/2007)

Banjir jenis ini terjadi hanya dalam waktu sekitar 6 jam sesudah hujan lebat turun. Banjir ini sangat cepat datangnya sehingga sulit memberikan peringatan bahaya kepada penduduk dengan cepat. Penyebab banjir kilat, yaitu: Hujan deras, Bantaran sungai rapuh, Bendungan jebol, Perubahan lahan di hulu sungai, Es yang mencair (di daerah dingin). Banjir kilat lebih sering terjadi di daerah yang berlereng curam, sungainya dangkal, dan volume air hujan meningkat tajam.

Tujuan tata guna lahan apa yang mengalami dampak dari BANJIR BANDANG?

Tata guna lahan berupa: Kawasan permukiman Kawasan permukiman ini ditandai dengan adanya perumahan yang disertai prasana dan sarana serta infrastrukutur yang memadai. Kawasan permukiman ini secara sosial mempunyai norma dalam bermasyarakat. Kawasan ini sesuai pada tingkat kelerengan 0-15% (datar hingga landai) Kawasan perumahan Kawasan perumahan hanya didominasi oleh bangunan-bangunan perumahan dalam suatu wilayah tanpa didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Kawasan ini sesuai pada tingkat kelerengan 0-15% (datar hingga landai).

LATAR BELAKANG STUDI DALAM PENENTUAN TATA GUNA LAHAN Kapan banjir bandang akan menjadi suatu bencana ????

Ketika banjir bandang merugikan manusia Tata guna lahan Pemukiman

PERSIAPAN PERENCANAAN Untuk menjaga pemukiman dari banjir bandang dilakukan kegiatan mitigasi bencana :

PENCEGAHAN BANJIR Pemerintah hendaknya mengatur perizinan pembangunan gedung, rumah, pusat perbelanjaan atau bangunan-bangunan yang lain. Membuat saluran air yang cukup, baik oleh pemerintah maupun penduduk. Menjaga kebersihan lingkungan. Pemerintah harus bertindak tegas terhadap para penebang liar di hutan-hutan Indonesia. Merawat dan menanam pohon. Pemerintah dan masyarakat harus berkerjasama untuk merehabilitasi sungai-sungai 1 2 3 4 5 6

PELAKSANAAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Saat Terjadi Banjir Jangan panik. Terus memantau perkembangan cuaca dan berhati-hati untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak dinginkan. Ketika melihat air datang, jauhi secepat mungkin daerah banjir menuju tempat yang lebih tinggi. Bila terjebak didalam rumah, raih benda yang bisa mengapung. Dengarkan jika ada informasi darurat tentang banjir. Hati-hati dengan listrik. Matikan peralatan listrik/sumber listrik Selamatkan barang-barang berharga. Pantau kondisi ketinggian banjir. Menggunakan air bersih dengan efisien 1 2 3 4 5 6 7 8 9

MONITORING DAN EVALUASI Setelah Terjadi Banjir Membersihkan tempat tinggal dan lingkungan rumah. Terlibat dalam perbaikan saluran air limbah. Menjaga sistem pembuangan air kotor dan limbah agar dapat bekerja dengan baik. Menjauhi kabel atau instalasi listrik. Menghindari wilayah yang rusak parah, kecuali telah dinyatakan aman. Memeriksa kesehatan. Mencari anggota keluarga. Jika sudah surut. Masuk kerumah dengan hati-hati, jangan menyalakan listrik. Membersihkan rumah dari lumpur. Periksa persediaan makanan dan air minum. Jangan minum dari air sumur terbuka karena sudah terkontaminasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

PROGRAM DAN PERATURAN MASIH RELEVAN? Pra Banjir Bandang Berjalan cukup baik, pemerintah telah mengerjakan program-program yang dibutuhkan bagi masyarakat. Namun masyarakat kurang aktif dan tidak menjalankan sarana yang diberikan masyarakat. Saat Banjir Bandang Masyarakat cenderung panik menghadapi banjir Pasca Banjir Bandang Sudah cukup baik