KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
Advertisements

KELOMPOK 11 : Siswi Kusuma Putri MENGELOLA KEARSIPAN Septi Andika Sari
HUKUM PEMERINTAHAN DAERAH
HUKUM BENDA MILIK NEGARA IV
KETERKAITAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK BADAN.
PENYUSUTAN ARSIP.
SELAMAT DATANG.
PENGELOLAAN KURIKULUM
Oleh : Dr. Tjahjanulin Domai, MS
PENGELOLAAN KEARSIPAN DINAMIS
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
PERTEMUAN #6 NORMA PEMERIKSAAN DAN WEWENANG PEMERIKSA PAJAK
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN KELAS X
ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
ORDNER KP.05. MUTASI ORDNER KP.02 LAMARAN ORDNER KP KEPEG.
PENGANTAR PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA/DAERAH
Draft RUU Kebidanan (Midwifery)
PENGEMBANGAN PROFESI Disampaikan pada Diklat Pengawas TK/SD
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
HOME Materi : Aplikasi Perbandingan Trigonometri
PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG
PERENCANAAN KEBUTUHAN Pegawai Negeri Sipil
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PELAKSANAAN BIDANG KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA
PANGKAT DAN JABATAN PEGAWAI
TUTORIAL TATAP MUKA ASIP4102 SEJARAH KEARSIPAN
Yuti Suhartati.,S.Kp. M.Kes
SOSIALISASI PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS PEGAWAI.
TUGAS KEARSIPAN “ Pengertian Kearsipan dan Ruang Lingkup Kearsipan “
KELOMPOK 4 Rizal Ardiansyah
PROSEDUR DAN TEKNIK PENYUSUTAN ARSIP PERGURUAN TINGGI
Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Malang
Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Malang
PENGETAHUAN KEARSIPAN
PENDAHULUAN Pengantar KI dan KD Tujuan Pembelajaran.
FUNGSI ARSIP.
MEDIA PEMBELAJARAN ADP
Rancangan Materi Media Presentasi
Media Pembelajaran Individual Impuls dan Momentum
Syarat-syarat Arsip dan Petugas Arsip
Media Pembelajaran ADP
UNDANG–UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
PENYUSUTAN ARSIP Penyusutan arsip adalah pengurangan jumlah arsip dari suatu tempat penyimpanan. Agar dalam penyusutan tidak salah maka harus diperhatikan.
MEDIA PEMBELAJARAN ADP
Bab 1 Hak Asasi Manusia.
Retno Maslikhan Firdaus
Kelompok 7 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 1991 Tentang Latihan Kerja.
PEMBERIAN HAK ATAS TANAH
NETRALITAS APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DALAM PEMILU DAN PEMILIHAN
MATRIKS Abdul Samad, S.Pd,.
SOSIALISASI PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS PEGAWAI.
Tata Kelola Pemerintahan Desa
KOMPETENSI INTI (KI) KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong.
Draft RUU Kebidanan (Midwifery)
NETRALITAS APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DALAM PEMILU DAN PEMILIHAN
KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI LAMPUNG
.: T.T.S BIOLOGI SEL :. MULAI.
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Audit Kearsipan Internal
PERATURAN BUPATI MEMPAWAH NO 33 TAHUN 2018 TENTANG TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MEMPAWAH.
Prosedur Peminjaman Arsip Peminjaman Arsip adalah keluarnya arsip dari file karena dipinjam baik oleh atasan sendiri, teman unit kerja atupun oleh rekan.
EVALUASI KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DAN LAPORAN TAHUNAN
DAFTAR URUT KEPANGKATAN
Ir. Setyo Edy Susanto, S.Th.I., M.Pd.
Draft RUU Kebidanan (Midwifery)
EVALUASI KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DAN LAPORAN TAHUNAN
Jenis dan Penanggulangan Bencana
TATA LAKSANA STATISTIK SEKTORAL.
SURAT LAMARAN PEKERJAAN
AUDIT LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAHAN
Transcript presentasi:

Organisasi Dan Masalah Pokok Kearsipan Serta Kedudukan Kearsipan Dalam Organisasi

KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. Kompetensi Dasar: Mengidentifikasikan Organisasi dan Masalah Pokok Kearsipan serta Kedudukan Kearsipan dalam Organisasi

Masalah Pokok Kearsipan Kedudukan Kearsipan dalam Organisasi MATERI Organisasi Kearsipan Latihan Soal Masalah Pokok Kearsipan Kedudukan Kearsipan dalam Organisasi

Organisasi kearsipan Organisasi kearsipan merupakan lembaga yang melaksanakan tugas penguasaan kearsipan. Organisasi kearsipan terdiri dari : Unit – unit kearsipan pada lembaga – lembaga Negara,dan Unit – unit kearsipan badan – badan pemerintahan pusat dan daerah Unit – unit kearsipan pada lembaga – lembaga Negara Setiap daerah / kota memiliki arsip sendiri sebagai data – data pengumpulan kegiatan yang ada ditiap daerah / kota tersebut yang biasanya disebut sebagai arsip nasional daerah. Arsip nasional daerah merupakan arsip nasional yang terdapat d i daerah – daerah yang setingkat dengan daerah tingkat 1.

Rincian Lembaga Kearsipan Nasional (di Indonesia): 1 Rincian Lembaga Kearsipan Nasional (di Indonesia): 1. Arsip Nasional RI 2. Arsip Daerah Provinsi 3. Arsip Daerah Kabupaten/Kota 4. Arsip Perguruan Tinggi

Unit kearsipan adalah satuan kerja pada pencipta arsip yang mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam penyelenggaraan kearsipan. Unit Kearsipan terdiri dari: 1). Lembaga Negara 2). Pemerintahan Daerah 3). Perguruan Tinggi Negeri 4). BUMN 5). BUMD Fungsi Unit Kearsipan, yaitu sebagai: 1. pengelolaan arsip inaktif dari unit pengolah di lingkungannya; 2. pengolahan arsip dan penyajian arsip menjadi informasi; 3. pemusnahan arsip di lingkungan lembaganya; 4. penyerahan arsip statis oleh pimpinan pencipta arsip kepada lembaga kearsipan; dan 5. pembinaan dan pengevaluasian dalam rangka penyelenggaraan kearsipan di lingkungannya.

Lembaga Kearsipan: ANRI - Lembaga Kearsipan Nasional - Wajib melaksanakan pengelolaan arsip statis yang berskala nasional, yang diterima dari : Lembaga Negara, Perusahaan, Organisasi politik, Organisasi masyarakat dan Perseorangan - Pembinaan kearsipan secara nasional terhadap pencipta arsip tingkat pusat dan daerah, arsip derah provinsi, arsip daerah kabupaten/kota dan arsip perguruan tinggi - Pembinaan dilaksanakan secara koordinasi dengan lembaga terkait - Guna penyelamatan dan pertanggungjawaban nasional, dapat membentuk depot dan/atau tempat penyimpanan arsip inaktif yang memiliki nilai keberlanjutan.

Arsip Daerah Provinsi: (1) Arsip Daerah Provinsi: (1). Arsip daerah provinsi adalah lembaga kearsipan daerah provinsi. (2). Pemerintahan daerah provinsi wajib membentuk arsip daerah provinsi. (3). Pembentukan arsip daerah provinsi dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. Pasal 23 Selain kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (4), arsip daerah provinsi memiliki tugas melaksanakan: a. pengelolaan arsip inaktif yang memiliki retensi sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun yang berasal dari satuan kerja perangkat daerah provinsi dan penyelenggara pemerintahan daerah provinsi; dan b. pembinaan kearsipan terhadap pencipta arsip di lingkungan daerah provinsi dan terhadap arsip daerah kabupaten/kota.

4). Arsip daerah provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib melaksanakan pengelolaan arsip statis yang diterima dari: a. satuan kerja perangkat daerah provinsi dan penyelenggara pemerintahan daerah provinsi; b. lembaga negara di daerah provinsi dan kabupaten/kota; c. perusahaan; d. organisasi politik; e. organisasi kemasyarakatan; dan f. perseorangan. Selain kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (4), arsip daerah kabupaten/kota memiliki tugas melaksanakan: a. pengelolaan arsip inaktif yang memiliki retensi sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun yang berasal dari satuan kerja perangkat daerah kabupaten/kota dan penyelenggaran pemerintahan daerah kabupaten/kota; dan b. pembinaan kearsipan terhadap pencipta arsip di lingkungan daerah kabupaten/kota. Pembentukan arsip daerah provinsi dan arsip daerah kabupaten/kota dilakukan oleh pemerintah daerah masing-masing.

Arsip Perguruan Tinggi: (1) Arsip Perguruan Tinggi: (1). Arsip perguruan tinggi adalah lembaga kearsipan perguruan tinggi. (2). Perguruan tinggi negeri wajib membentuk arsip perguruan tinggi. (3). Pembentukan arsip perguruan tinggi dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (4). Arsip perguruan tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib melaksanakan pengelolaan arsip statis yang diterima dari: a. satuan kerja di lingkungan perguruan tinggi; dan b. civitas akademika di lingkungan perguruan tinggi. Arsip perguruan tinggi memiliki tugas melaksanakan: a). pengelolaan arsip inaktif yang memiliki retensi sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun yang berasal dari satuan kerja dan civitas akademika di lingkungan perguruan tinggi; dan b). pembinaan kearsipan di lingkungan perguruan tinggi yang bersangkutan. - Pasal 33 Yang dimaksud “arsip milik negara” adalah arsip yang berasal dari lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan negeri, BUMN dan/atau BUMD, termasuk arsip yang dihasilkan dari semua kegiatan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang didanai oleh sumber dana negara.

Masalah pokok kearsipan Menurut Drs. The Liang Gie Masalah-masalah pokok dalam bidang kearsipan yang umumnya dihadapi oleh instansi-instansi bertalian dengan hal –hal berikut : 1) Tidak dapat ditemukan kembali secara cepat dari bagian arsip suatu surat yang diperlukan oleh pimpinan instansi atau satuan organisasi. 2) Peminjaman atau pemakaian suatu surat oleh pimpinan atau satuan organisasi lainnya jangka waktunya sangat lama, bahkan kadang-kadang tidak dikembalikan. 3) Bertambahnya surat-surat kebagian arsip tanpa ada penyusutan sehingga tempat dan peralatannya tidak lagi mencukupi. 4) Tata kerja dan peralatna kearsipan tidak mengikuti perkembangan ilmu kearsipan modern, akibatnya pegawai-pegawai arsip tidak terampil dan kurangnya bibingan yang teratur.

Drs. E Martono Warkat yang tidak dapat ditemukan kembali karena hilang. warkat diketemukan setelah lama mencari dan membongkar seluruh tumpukan kertas. Warkat setiap hari selalu bertambah. Tempat penyimpanan warkat selalu sesak karena kurang tempat. Peralatan penyimpanan tidak memenuhi syarat. Pegawai di bidang penyimpanan warkat kurang terlatih.

Drs. Moekijat Penggunaan sistem penggolongan yang salah. Organisasi yang kurang baik dan perumusan tanggung jawab yang tidak jelas. Pegawai yang tidak terlatih. Tidak ada prosedur kearsipan tertentu. Tidak ada ketentuan waktu yang direncanakan untuk penyimpanan dan penghapusan warkat. Ruang dan perlengkapan tidak sesuai dengan kegiatan. Kurang adanya pengawasan terhadap warkat-warkat /surat-surat yang dipinjam atau pengembaliannya.

Kesimpulan masalah pokok Penerapan sistem penyimpanan yang kurang tepat Sarana dan tempat kegiatan kearsipan kurang/ tidakmemadai. Pegawai pengelolaan arsip tidak /kuarng adanya bimbingan dari pimpinan dalam menjalankan tugasnya. Kehilangan arsip sebagai akibat peminjaman yang tidak tertib. Jumlah arsip setiap hari bertambah tanpa diimbangi dengan penyusutan arsip. Kerusakan arsip yang terjadi karena kurangnya perawatan dan kerusakan yang disebabkan oleh hal-hal di luar kemampuan manusia untukmencegahnya seperti bencana alam.

Cara Pemecahan masalah 1. Pergunakan system penyimpanan secara tepat,meliputi: a.System abjad (alphabetic system) b.System masalah (subject system) c.System tanggal (chronologi system) d.System wilayah (geographic system) e .System nomer (numberic system) 2. Perlu adanya pengaturan prosedur peminjaman, pengawasan / kontrol dan pengandilian yang ketat. 3. Secara rutin diadakan perawatan dan pencegahan kerusakan. Ruang tempat penyimpanan harus tetap kering (tidak lembab atau terlalu lembab) Penggunaan racun serangga Tindakan preventif (pencegahan Memperhatikan kondisi arsip

Lanjutan.... 4. Fasilitas kearsipan harus memenuhi syarat a.Ruangan yang tepat : luas, suhu, kelembaban b. Alat-alat korespondensi, seperti kertas, mesin tik, mesin stensil, stempel, karbon. c. Alat-alat penerimaan surat, seperti bak surat, meja tulis, rak, dsb. d. Alat penyimpanan surat, seperti fillingcabinet, lemari. e. Alat-alat lainnya, seperti tuangan, cahaya ds 5. Penyelenggaraan penyusutan warkat

6. Petugas kearsipan yang memenuhi syarat: Menurut Littlefield dan Peterson, terdapat enam syarat pokok yang mutlak harus dimiliki pegawai arsip, yaitu: 1. Berpendidikan sekolah menengah dan memiliki kecerdasan rata-rata normal. 2. Memahami susunan abjad dengan baik dan memiliki penglihatan yang tajam untuk dapat membedakan perbedaan-perbedaan kecil dari nama-nama dan angka-angka dalam warkat. 3. Memiliki sifat kecermatan. 4. Memiliki suatu pikiran yang tertarik pada perincian-perincian yang kecil-kecil. 5. Memiliki sifat kerapian dalam bekerja. 6. memiliki sifat pertimbangan yang baik. Disamping itu pegawai arsip harus: 1. Mengetahui pengetahuan tata kearsipan. 2. Selalu mengikuti perkembangan di bidang pekerjaannya 3. Mengenal seluk beluk organisasi dengan tugas-tugas dan pejabat-pejabatnya. 4. Memiliki keterampilan dalam bidangnya dan kepribadian yang baik.

Dengan kata lain bahwa syarat-syarat pegawai arsip meliputi: 1 Dengan kata lain bahwa syarat-syarat pegawai arsip meliputi: 1. Berpendidikan dan memiliki pengetahuan tentang: a. Surat menyurat dan arsip. b. Seluk beluk organisasi atau instansi. c. Tata kearsipan. 2. Berkepribadian dan memiliki keterampilan dalam melaksanakan teknik tata kearsipan: a. Tekun, teliti, rapi, cermat, dan sabar b. Cekatan, cerdas dan kreatif c. Disiplin, jujur, dan bertanggung jawab d. Ramah dan sopan e. Loyal dan dapat menyimpan rahasia f. Sehat rohani dan jasmani

Kedudukan Kearsipan dalam Organisasi Arsip unit kerja atau tata usaha pengolah, yaitu suatu unit kerjadalam suatu kantor yang tugasnya melaksanakan penyimpanan dan pengawasan sendiri terhadap asing yang menjadi wewenangnya. Arsip pusat (unit sentral ) yaitu suatu unit kerja yang berada dalam suatu kantor pusat yang tugasnya mengelola bidang kearsipan untuk seluruh arsip kantor tersebut.

Lanjutan... Sebagai sumber informasi mengenai kegiatan baik yang sudah terlaksana maupun perencanaan kegiatan Sebagai sumber ingatan Sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan. Sebagai bahan pertimbangan pengawasan. Sebagai bahan pertimbangan Sebagai bahan pertimbangan pertanggungjawaban. Sebagai bahan pertimbangan penyempurnaan.

LATIHAN SOAL Petunjuk : Jika akan mengerjakan soal berikutnya, klik tombol seperti ini : Tombol ini akan mengalihkan anda ke pembahsan, namun setelah anda sudah memasuki pembahasan, anda hanya dapat mengakses soal berikutnya.

c. Kantor Arsip d.Arsip Nasional a. Organisasi 1. Lembaga yang melaksanakan tugas penguasaan kearsipan. disebut... a. Organisasi b. Organisasi Kearsipan COBA LAGI !!! c. Kantor Arsip d.Arsip Nasional

c. Arsip Daerah Kabupaten/Kota 2. Berikut ini yang tidak termasuk dalam lembaga kearsipan nasional di Indonesia adalah... a. Arsip Nasional RI b. Arsip Daerah Provinsi COBA LAGI !!! c. Arsip Daerah Kabupaten/Kota d. Arsip desa

a. Arsip perguruan tinggi 3. Lembaga kearsipan yang wajib melaksanakan pengelolaan arsip statis yang berskala nasional adalah... GOOD JOB a. Arsip perguruan tinggi b. Arsip Daerah/Kota TRY AGAIN c. ANRI d. Arsip Provinsi

GOOD JOB a. The Liang Gie b. Undang Undang TRY AGAIN c. Soeharto 4.  Tata kerja dan peralatna kearsipan tidak mengikuti perkembangan ilmu kearsipan modern, akibatnya pegawai-pegawai arsip tidak terampil dan kurangnya bibingan yang teratur merupakan salah satu masalah pokok kearsipan yang dikemukakan oleh ... GOOD JOB a. The Liang Gie b. Undang Undang TRY AGAIN c. Soeharto d. Drs. E Martono

GOOD JOB a. Masalah b. Nomor TRY AGAIN c. Wilayah d. Tanggal 5.  Salah satu cara pemecahan masalah dari masalah kearsipan adalah penggunaan sistem kearsipan dimana salah satunya jika ada kasus penerimaan surat disusun berdasarkan perihalnya, maka sistem yang digunakan adalah ... GOOD JOB a. Masalah b. Nomor TRY AGAIN c. Wilayah d. Tanggal

6. Unit kerja dalam suatu kantor yang tugasnya melaksanakan penyimpanan dan pengawasan sendiri terhadap asing yang menjadi wewenangnya adalah...... a. Arsip unit kerja GREAT b. Arsip Sentral c. Arsip Pusat WRONG !!! d. Arsip Bagian

GREAT WRONG !!! a. Memiliki sifat kecermatan. 7. Menurut Littlefield dan Peterson, berikut adalah syarat-syarat petugas arsip, kecuali...... a. Memiliki sifat kecermatan. GREAT b. Memiliki suatu pikiran yang tertarik pada perincian-perincian yang kecil-kecil. c. Memiliki sifat kerapian dalam bekerja WRONG !!! d. Sopan

 X a. Fasilitas b. Petugas c. Penyelenggaraan penyusutan d. Warna 8. a.Ruangan yang tepat b. Alat-alat korespondensi c. Alat-alat penerimaan surat d. Alat penyimpanan surat, e. Alat-alat lainnya Kelima hal ini merupakan pemecahan masalah yangbertumpu pada...  a. Fasilitas b. Petugas X c. Penyelenggaraan penyusutan d. Warna

 X a. Arsip pusat/sentral b. Arsip pecah c. Arsip biasa d. Unit kerja 9. Unit kerja yang berada dalam suatu kantor pusat yang tugasnya mengelola bidang kearsipan untuk seluruh arsip kantor disebut...  a. Arsip pusat/sentral b. Arsip pecah X c. Arsip biasa d. Unit kerja

10. Berikut ini yang bukan merupakan kedudukan kearsipan dalam organisasi: Sebagai promosi Sebagai sumber ingatan Sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan. Sebagai bahan pertimbangan pengawasan. Dari keempat kedudukan tersebut, yang tidak tepat adalah nomor....  a. 1 b. 2 X c. 3 d. 4

PEMBAHASAN 1. Lembaga yang melaksanakan tugas penguasaan kearsipan adalah Organisasi Kearsipan.

2. Lembaga Kearsipan Nasional (di Indonesia): 1. Arsip Nasional RI 2 2. Lembaga Kearsipan Nasional (di Indonesia): 1. Arsip Nasional RI 2. Arsip Daerah Provinsi 3. Arsip Daerah Kabupaten/Kota 4. Arsip Perguruan Tinggi

3. Lembaga kearsipan yang wajib melaksanakan pengelolaan arsip statis yang berskala nasional adalah ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia)

4. Tata kerja dan peralatan kearsipan tidak mengikuti perkembangan ilmu kearsipan modern, akibatnya pegawai-pegawai arsip tidak terampil dan kurangnya bibingan yang teratur merupakan salah satu masalah pokok kearsipan adalah pokok masalah yang dikemukakan oleh The Liang Gie.

5. Salah satu cara pemecahan masalah dari masalah kearsipan adalah penggunaan sistem kearsipan dimana salah satunya jika ada kasus penerimaan surat disusun berdasarkan perihalny, yaitu dengan sistem Masalah, sebab perihal merupakan sesuatu yang dikaji dan akan menjadi sebuah bahasan atas penyebab dan cara pemecahan seperti halnya Masalah.

6. Unit kerja dalam suatu kantor yang tugasnya melaksanakan penyimpanan dan pengawasan sendiri terhadap asing yang menjadi wewenangnya disebut dengan “ Arsip Unit Kerja atau Tata Usaha Pengolah”.

3. Memiliki sifat kecermatan. 7. Menurut Littlefield dan Peterson, terdapat enam syarat pokok yang mutlak harus dimiliki pegawai arsip, yaitu: 1.      Berpendidikan sekolah menengah dan memiliki kecerdasan rata-rata normal. 2.      Memahami susunan abjad dengan baik dan memiliki penglihatan yang tajam untuk dapat membedakan perbedaan-perbedaan kecil dari nama-nama dan angka-angka dalam warkat. 3.      Memiliki sifat kecermatan. 4.      Memiliki suatu pikiran yang tertarik pada perincian-perincian yang kecil-kecil. 5.      Memiliki sifat kerapian dalam bekerja. 6.      memiliki sifat pertimbangan yang baik.

8. Fasilitas kearsipan harus memenuhi syarat a 8. Fasilitas kearsipan harus memenuhi syarat a.Ruangan yang tepat : luas, suhu, kelembaban b. Alat-alat korespondensi, seperti kertas, mesin tik, mesin stensil, stempel, karbon. c. Alat-alat penerimaan surat, seperti bak surat, meja tulis, rak, dsb. d. Alat penyimpanan surat, seperti fillingcabinet, lemari. e. Alat-alat lainnya, seperti tuangan, cahaya ds

9. Unit kerja yang berada dalam suatu kantor pusat yang tugasnya mengelola bidang kearsipan untuk seluruh arsip kantor disebut arsip pusat/sentral.

Kedudukan kearsipan dalam organisasi : Sebagai sumber informasi mengenai kegiatan baik yang sudah terlaksana maupun perencanaan kegiatan Sebagai sumber ingatan Sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan. Sebagai bahan pertimbangan pengawasan. Sebagai bahan pertimbangan Sebagai bahan pertimbangan pertanggungjawaban. Sebagai bahan pertimbangan penyempurnaan.

Daftar Pustaka Syifa Achipa Chipong. 2011.Lembaga kearsipan.Diakses melalui http://chipongsemangat45.blogspot.com/2011/10/lembaga- kearsipan.html, pada tanggal 20 April2014. Ruth Aline Marlina.2010.Pengetahuan Dasar Kearsipan.Diakses melalui http://ruthmarlina.blogspot.com/2010/10/pengetahuan-dasar- kearsipan.html, pada tanggal 20 April 2014. Agus.2013.Masalah Pokok dalam Kearsipan.Diakses melaluihttp://mas- agusjp.blogspot.com/2013/09/masalah-pokok-dalam-kearsipan- dan.html, pada tanggal 20 April 2014.