Perencanaan dan Strategi Pengolahan Air Minum dan Air Bersih

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PAM pengolahan air minum dengan cara sedimentasi
Advertisements

SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR “LIMBAH DAPUR” PT. PP – DSLNG PROJECT ” GREEN INOVATION.
Prinsip dasar pengolahan air.
AIR BUANGAN DAN KESEHATAN
PENGOLAHAN AIR LIMBAH DENGAN METODE KIMIAWI DAN FILTRASI
AIR.
SANITASI BAHAN BAKU DAN BAHAN PEMBANTU
PENCEMARAN LIMBAH PADAT DAN SAMPAH
PENGOLAHAN AIR BERSIH PDAM TIRTAWENING BADAK SINGA
PAM dan SANITASI MAKANAN
PENGELOLAAN LIMBAH.
Memahami isi PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
DESALINASI AIR LAUT KELOMPOK 24.
PEKERJAAN PIPA DAN SANITASI PADA BANGUNAN
Rekayasa pengolahan limbah
PENGELOLAAN AIR LIMBAH INDUSTRI
DIAGRAM ALIR PROSES INDUSTRI
BOD (Biological Oxygen Demand)
Penyelamatan dan pelestarian sumber daya air
Teknik Lingkungan Kuliah 4 Pengolahan Air Bersih.
PENGADAAN AIR BERSIH SAAT BENCANA
KELOMPOK 19: Wiwik Rusmawati Agesty Sucianingtyas
MODUL- 2 Lajutan………..
INFORMASI PRODUK WATER FILTER
Sanitasi bahan baku dan bahan pembantu
Disusun Oleh : Luthfi Wibowo
Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya
SANITASI LINGKUNGAN OLEH : ISWADI, M.Pd.
Air untuk: proses pencucian alat dan bahan, pengolahan dan sebagai bahan baku. Sumber air: PAM, sumur bor dan sungai harus memenuhi syarat air minum (potable.
oleh; Syamsul Rizal Sinulingga
PENGOLAHAN AIR LIMBAH Tempat Pengamatan: Lab Kimia Organik ITB
KOAGULASI DAN FLOKULASI
Pencemaran Sungai XI IPS 2 Di Susun Oleh : Ardya Ulviana (04)
AIR SEBAGAI SUMBER AIR MINUM
AIR SEBAGAI SUMBER AIR MINUM
SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH SAKIT
Air Buangan / limbah dan kesehatan
Penyaringan awal Pengendapan
PENGELOLAAN LIMBAH PADA INDUSTRI PERTAMBANGAN
EKSTERNALITAS INDUSTRI TEKSTIL By : YUSNIA RISANTI
Standarisasi Kesehatan Lingkungan Di Perusahaan oleh : nor wijayanti
Teknologi Pengolahan Limbah
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB
Pengamatan Air Larian Tambang (Run Off Water Monitoring) study Kasus Settling Pond Pit 3 Pada PT. Tanjung Alam Jaya Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar.
Pendahuluan Sitem Penyediaan Air Minum
Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat
Limbah Domestik Limbah Industri non B3
Permasalahan Agronomi, Persepsi dan Berbagi permasalahan yang timbul
LIMBAH.
Save water supply Fungsi air: Pemakaian domestik Pemakaian industri
Universitas Indo Global Mandiri
PENCEMARAN AIR next.
Penyediaan Air Bersih di RS
Pengolahan Limbah Fisik-Kimia PERTEMUAN 6 Nayla Kamilia Fithri
Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat
Tugas Biologi Kelompok 6 Nama anggota: Aditya desty ningtias
Pencemaran air Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah danausungailautan.
Pengolahan Air Bersih secara Fisik PERTEMUAN 14 Nayla Kamilia Fithri
SANITASI BAHAN BAKU DAN BAHAN PEMBANTU
LIMBAH.
(SANITASI, HIGIENIS, DAN
PROSES PENGOLAHAN AIR.
UNIT AIR BAKU DAN UNIT PRODUKSI ADRIAN HAFIZ FAJAR RAMADHAN DINI NURHIDAYAH MUHAMMAD DANIAL HADI RATIH DEWI RODIAH
PEMCEMARA N LINGKUNGA N. Perhatikan gambar dibawah ini.
PARAMETER KUALITAS LINGKUNGAN
PENCEMARAN AIR Ir. Moh Sholichin, MT.
8/6/2019 KELOMPOK MATERI PRESENTASI 4. BIDANG INDUSTRI BIDANG KESEHATAN BIDANG KEBUTUHAN RUMAH TANGGA PENERAPAN SIFAT KOLOID.
Keamanan Pangan. – Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan fisik yang.
INFRASURUKTUR AIR BERSIH KELOMPOK 3. 1.YUSUFE1B MUQRINE1B YANA WAHYUNIE1B M. AKBAR MUKHLISE1B YUDHYAQSAE1B M.
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS SUWAWA TENGAH.
Transcript presentasi:

Perencanaan dan Strategi Pengolahan Air Minum dan Air Bersih PERTEMUAN VIII Nayla Kamilia Fithri Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat

Definisi Pengolahan air  usaha teknis yang dilakukan untuk mengubah sifat-sifat suatu zat. Untuk memenuhi baku mutu air minum maka air baku perlu diolah terlebih dahulu. Sumber air baku untuk pengolahan air minum adalah Sumber air bawah tanah Sumber air permukaan Air angkasa Air laut Dalam merencanakan suatu sistem penyediaan air minum maka perlu dilakukan peninjauan terhadap kualitas, kuantitas dan kontinuitas.

Metode pengolahan air Penglahan secara fisika: pengolahan yang bertujuan untuk mengurangi, menghilangkan kotoran kasar, penyisihan lumpur dan pasir , serta mengurangi zat organik. Pengolahan secara kimia: pengolahan dengan menggnakan zat kimia Pengolahan secara biologis atau bakteriologis : pengolahan yang menggunakan bakteri untuk mengurangi kadar zat pencemar.

Pengolahan air bersih atau air minum ada 4 metode yang banyak digunakan : Sistem khlorinasi : Hanya menghilangkan bakteri patogen Sistem saringan pasirlambat Sistem saringan pasir cepat (proses koagulasi-flokulasi-filtrasi) Pengolahan khusus

Sistem Khlorinasi

Sistem saringan pasir lambat

Sistem saringan pasir cepat

Pengolahan secara khusus Pengolahan ini dilakukan jika air bakunya belum memenuhi syarat sebagai air baku untuk air minum misalnya air baku yang kadar besi, mangan, zat organiknya cukup tinggi, bau, deterjen dll.

Pengolahan secara khusus

Pengolahan secara khusus

Tahap pengolahan air minum lengkap Bangunan penangkap air Bangunan pengendap pertama Bagunan koagulasi Bagunan flokulasi Bangunan pengendap kedua Bangunan penyaring Bangunan pompa Desinfektan

Bangunan penangkap air Bangunan pengumpul air dari suatu sumber untuk proses pengolahan air selanjutnya atau pemanfaatan langsung. Kegunaan dari segi kuantitas : Menjaga kontinuitas pengaliran Pencatatan tingkah laku/ keadaan sumber air, terutama fluktuasi debit Kegunaan dari segi kualitas Mengurangi kemungkinan pencemar Pemeriksaan kualitas air secara periodik

Bangunan pengendap pertama (presedimentasi) Berfungsi untuk mengendapkan partikel padat dengan gaya gravitasi Cara kerja bak presedimentasi : Menjaga agar aliran pada unit ini laminer/ tenang Adanya tempat lumpur untuk diambil secara periodik atau dialirkan ke bak pengolah lumpur agar tidak terjadi pembusukan

Aerator Sebelum masuki bangunan berikutnya, air baku seringkali ditambahkan udara (oksigen). Unit ini disebut unit penambahan udara

Pembubuhan Koagulan dan Pengadukan Koagulan adalah bahan kimia yang dibutuhkan pada air untuk membantu proses pengendapan partikel halus yang tidak dapat mengendap karena gravitasi. Bahan yang dapat digunakan : Tawas (Alumunium sulfate) Ferric sulfate Fe2(SO)3 Chlorinated copperas Ferric Chloride Ferric sulfate and Lime FeSo4.7H2O

Pembubuhan Koagulan dan Pengadukan Didalam bak koagulan ini disertai dengan pengadukan cepat agar bahan kimia yang ditambahkan dapat bercampur dengan air secara baik dan cepat

Pembubuhan Koagulan dan Pengadukan

Pembubuhan Koagulan dan Pengadukan

Bangunan pembentuk Floculan Unit ini berfungsi untuk pembentukan partikel padat yang lebih besar dari hasil reaksi partikel halus dengan koagulan Faktor-faktor yang mempengaruhi bentuk floculant : Kekeruhan pada air baku Jenis partikel halus pH Kesadahan Bahan koagulan yang dipakai Lamanya pengadukan

Pembubuhan Koagulan dan Pengadukan

Sedimentasi ke dua Unit ini berfungsi untuk mengendapkan floculant yang terbentuk pada unit pembentukan floculant. Pengendapan disini diupayakan berlangsung secara gravitasi.

Bak Filtrasi Berfungsi untuk menyaring floculant atau partikel lain yang masih tersisa dari pengendapan kedua. Ada 2 macam filter : Saringan pasir lambat Saringan pasir cepat Dari bentuk bangunannya dibedakan atas : Terbuka Tertutup

Bak Filtrasi

Reservoir Reservoir adalah unit untuk penyimpanan air sementara. Ada elevated reservoir dan ground reservor. Volume reservoir ini biasanya 10% dari debit harian

Rumah Pompa dan Desinfektan Desinfektan : untuk membunuh bakteri patogen yang ada dalam air. Proses desinfektan : Pemansan Penyinaran dengan ultraviolet Chlorinasi ini cara yang sering digunakan ( kaporit)

Aspek perencanaan penyediaan air bersih Daerah yg harus dilayani dan target waktu Jumlah penduduk dan fasilitas penduduk Jumlah dan kualitas kebutuhan air bersih Ketersediaan sumber air baku Pengolahan air baku menjadi air bersih/ air minum Sistem distribusi air

Klasifikasi mutu air ditetapkan menjadi 4 kelas (PP RI No Klasifikasi mutu air ditetapkan menjadi 4 kelas (PP RI No. 82 Tahun 2001) Kelas satu : air yang peruntukannya dapat digunakan untuk air baku air minum Kelas dua : air yang peruntukannya dapat digunakan untuk prasarana/sarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, pengairan pertanaman dll Kelas tiga : air yang peruntukannya dapat digunakan untuk pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, pengairan pertanaman dll Kelas empat : untuk mengairi tanaman dan atau peruntukan lain

Dampak Polusi Air Bagi Kehidupan Air minum atau Air bersih merupakan kebutuhan primer bagi makhluk hidup untuk dikonsumsi. Tanpa air bersih, makhluk hidup akan merasa dehidrasi atau kehausan sehingga dapat berdampak kematian. Berkurangnya air bersih adalah dampak yang ditimbulkan oleh manusia yang belum memahami dan mengerti akan pentingnya menjaga air terhadap lingkungan sekitar.

Dampak Polusi Air Bagi Kehidupan Adapun penyakit yang ditimbulkan dari pencemaran air tersebut beraneka ragam. Tak jarang karena sulitnya air bersih yang didapat, banyak orang terpaksa mengkonsumsi air yang telah tercemar limbah pabrik dan logam berat. Ini akan menimbulkan penyakit dan kerusakan organ-organ tubuh khususnya organ pencernaan. Walaupun air tersebut telah di masak dengan baik, tapi tidak mengurangi kandungan yang terdapat pada air tersebut. Selain itu air digunakan sebagai media untuk mandi dan mencuci. Hal ini juga akan menimbulkan penyakit kulit akibat menggunakan air yang tercemar tersebut.

TUGAS Carilah dampak pencemaran air berdasarkan parameter air!