SERI PRESENTASI JURNALISTIK OLAHRAGA 2015 Dr. Made Pramono, M.Hum.
WARTAWAN OLAHRAGA
Para wartawan olahraga semakin sadar untuk menjauhkan dari “yellow journalism” (mementingkan sensasional ketimbang fakta), dan semakin memahami dunia olahraga Internet, radio, TV menyuguhkan kajian mendalam jurnalistik olahraga. Tidak heran, saat ini banyak perusahaan dan stasiun media massa bergantung pada pengalaman aktual para wartawannya. Ketika masyarakat ingin tahu lebih dan lebih, para wartawan olahraga menyediakan jawaban-jawabannya. Wartawan olahraga bertanggungjawab untuk menginformasikan maupun menghibur khalayak pembaca/pemirsanya. Beberapa diantaranya fokus pada satu cabang olahraga, sebagian yang lain mengulas semua cabang olahraga yang relevan dengan tren masyarakat. Beberapa wartawan olahraga mempublikasikan untuk lebih dari satu media massa, sebagian lain mewartakan untuk satu koran/radio/TV lokal, atau website dan majalah olahraga. http://afifa18av.blogspot.co.id/2015/01/sejarah-jurnalistik-di-dunia-dan-di.html
Ada wartawan olahraga yang freelance menjual tulisannya ke penerbitan2, dan ada juga yang bekerja khusus sebagai wartawan olahraga milik penerbitan khusus. Semuanya bermuara pada satu kompetensi: mampu menangkap tren dan ketertarikan olahraga di masyarakat untuk dituangkan dalam tulisan-tulisannya. Kreativitas, pemahaman yang sangat lengkap dari olahraga, hubungan baik dengan atlet, pelatih, dan manajer serta kemampuan untuk menulis, semua penting bagi wartawan olahraga. Minat dalam berita serta menjaga up-to-date setiap hari semua isu-isu berkaitan dengan komunitas olahraga juga penting. http://afifa18av.blogspot.co.id/2015/01/sejarah-jurnalistik-di-dunia-dan-di.html
Wartawan olahraga perlu terus menjaga kontak dengan atlet, pelatih, pemilik klub, manajer, sembari menerapkan standar etika yang kuat untuk menghindari menjanjikan pemberitaan “pesanan” Sesuai namanya, wartawan olahraga melaporkan berbagai topik dan event, yang merupakan unsur esensial semua organisasi media pemberitaan. Saat ini karir di bidang olahraga sedang booming dan juga membawa peluang besar bagi karir di profesi wartawan olahraga. Internet, TV, koran, sudah menjadi bagian integral masyarakat termasuk bagi masyarakat yang membutuhkan update terbaru berita dan topik olahraga. Lingkup jurnalistik olahraga juga mengalami perluasan dan pendalaman, sehingga peran lembaga pelatihan/pendidikan untuk hal ini juga cukup menjanjikan http://afifa18av.blogspot.co.id/2015/01/sejarah-jurnalistik-di-dunia-dan-di.html
Menjadi wartawan olahraga sebaiknya didasarkan pada panggilan dan gairah yang membutuhkan bakat dan keterampilan profesional. Hal ini juga menuntut banyak kerja keras dan tanggung jawab. Bagaimanapun imbalannya menguntungkan: seorang wartawan olahraga mendapat kursi kotak di suatu pertandingan, bertemu bintang olahraga internasional, mendapat banyak eksposur saat bepergian dari satu negara ke negara lain, mengenal pelatih2 atlet Olimpiade serta apresiasi ketenaran dari pembaca dan penggemar. http://afifa18av.blogspot.co.id/2015/01/sejarah-jurnalistik-di-dunia-dan-di.html
Di saat internet telah menjadi bagian penting zaman ini, maka jika ingin menjadi wartawan olahraga salah satu tahapan yang bisa dilakukan adalah mengoptimalkan blog pribadi. Tidak hanya untuk menulis segala sesuatu tentang olahraga, namun juga sekaligus blog tersebut menjadi portofolio yang bisa jadi akan ditemukan dan didatangi organisasi2 besar olahraga yang tertarik isi blog. Media penulisan jurnalistik olahraga saat ini juga berkembang dalam bentuk buku-buku biografi, sejarah, dan investigasi bidang olahraga. Banyak positipnya jika kemudian terlibat dalam asosiasi nasional wartawan olahraga (semacam Seksi Wartawan Olahraga - SIWO - di Indonesia) Tentu saja, meningkatkan kualitas tulisan dengan mengikuti studi khusus jurnalisme juga diperlukan untuk belajar teknik detail menulis http://afifa18av.blogspot.co.id/2015/01/sejarah-jurnalistik-di-dunia-dan-di.html
Jurnalistik olahraga telah menjadi isu publikasi paling penting Jurnalistik olahraga telah menjadi isu publikasi paling penting. Isu-isu olahraga banyak mendapat publisitas dan diskusi di media. Berbagai teknologi juga digunakan di dalamnya seperti teknologi streaming video untuk melihat pertandingan olahraga langsung maupun tak langsung. Media bisa dikatakan telah sukses mengeksploitasi kebutuhan publik untuk selalu “dihibur”, mulai dari yang bersifat “kasar dan kejam” seperti matinya gladiator di hadapan penonton, hingga sirkus. Publik cenderung berharap bisa menjadi “saksi” kejadian aktual penting termasuk olahraga, meskipun melalui TV atau online. Menjadi pusat pengalaman sehari-hari masyarakat, media membawa berbagai pertandingan besar ke ruang-ruang keluarga. Wartawan olahraga, dengan demikian telah menjadi agen penyampai pesan yang seringkali tak terlihat, tetapi penting. http://afifa18av.blogspot.co.id/2015/01/sejarah-jurnalistik-di-dunia-dan-di.html