Equilibrium Analysis.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
IS DAN LM 13.
Advertisements

Hubungan Linear
KESEIMBANGAN PASAR Setiyani, S.Pd. UNIV. SWADAYA GUNUNG DJATI
MATHEMATICS FOR BUSINESS
MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS
Penerapan Fungsi Linear dalam Teori Ekonomi Mikro
TERAPAN FUNGSI DALAM EKONOMI DAN BISNIS
MODEL KESEIMBANGAN SINTESIS KLASIK-KEYNESIAN (MODEL IS-LM)
PENERAPAN FUNGSI LINIER
PROGRAM STUDI MANAJEMEN/AKUNTANSI UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
3.1 Pengertian Ekuilibrium dalam Ekonomi
PENERAPAN FUNGSI LINIER
KESEIMBANGAN PASAR.
TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Aplikasi fungsi linier
Menghitung pendapatan nasional keseimbangan jika Investasi bersifat tetap (outonomous Investment), misal: Persamaan konsumsi C = Co + bY Investasi yang.
PENGANTAR ILMU EKONOMI MIKRO
KESEIMBANGAN PASAR UANG DAN PASAR BARANG (IS-LM)
- PENGANTAR EKONOMI MAKRO -
Dosen pengasuh: Moraida hasanah, S.Si.,M.Si
FUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Aplikasi Fungsi Linier
FUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Penerapan Ekonomi Fungsi Linier
Pertemuan 13 Analisa Permintaan – Penawaran Agregatif (IS – LM)
KESEIMBANGAN PASAR.
Aplikasi fungsi linier
HUBUNGAN LINIER.
Harga Keseimbangan Lilik Sri Hariani
Penerapan Fungsi Non Linier
Modul 5 FUNGSI PERMINTAAN, FUNGSI PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR
APLIKASI FUNGSI LINIER DALAM EKONOMI DAN BISNIS
PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR Pertemuan 2
FUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
EKONOMI KELAS X SEMESTER 1
PENDAPATAN NASIONAL Fauziyah, S.E., M.Si..
PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR -Pertemuan 2-
APLIKASI FUNGSI LINIER FUNGSI PERMINTAAN & PENAWARAN
MODEL KESEIMBANGAN KEYNESIAN
SOAL I Model permintaan untuk minyak mentah Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) adalah Qd = 250 – 15P sedangkan model penawarannya adalah.
ANALISIS KESEIMBANGAN PASAR BARANG (IS)
Keseimbangan di Pasar Barang
FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN & HARGA KESEIMBANGAN
Pertemuan 14 Analisa Permintaan – Penawaran Agregatif (IS – LM)
Matematika ekonomi Disusun Oleh : Siti Maisaroh Erina
PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR Pertemuan 2
Pertemuan 5 Fungsi Permintaan/ Penawaran Linier
FUNGSI PENAWARAN.
FUNGSI PERMINTAAN DAN FUNGSI PENAWARAN
PAJAK dan SUBSIDI dalam MARKET EQUILIBRIUM
ANALISIS KESEIMBANGAN PASAR BARANG (IS)
Disiapkan oleh suyadi,se.,mm
APLIKASI FUNGSI LINEAR dalam EKONOMI
FUNGSI LINEAR Jaka Wijaya Kusuma M.Pd.
Permintaan dan Penawaran
Keseimbangan Pasar (Market Equilibrium) Oleh Dr.Syafrizal Chan,SE,M.Si.
Matematika Ekonomi yasinyusufblog.wordpress.com
Latihan Soal 1 Diketahui persamaan fungsi : Qd = 50 – 10P
FUNGSI KUADRAT PERTEMUAN VIII
- PENGANTAR EKONOMI MAKRO -
MATEMATIKA Fungsi dan Hubungan Linier
Ir. Ginanjar Syamsuar, M.E.
MATEMATIKA BISNIS. CONTOH SOAL “SUBSIDI” ◦ Fungsi Permintaan dan Fungsi Penawaran sesuatu barang ditunjukkan oleh persamaan : ◦ Qd = 10 – P dan Qs = -6.
Keseimbangan di Pasar Barang
KESEIMBANGAN PASAR UANG DAN PASAR BARANG (IS-LM)
EKONOMI MIKRO DEMAND (TAWAR BELI) & SUPPLY (TAWAR JUAL) TIM PENGAJAR EKONOMI MIKRO.
PENERAPAN FUNGSI KUADRATIK DALAM ANALISIS EKONOMI
PENERAPAN FUNGSI LINEAR DALAM BIDANG EKONOMI
Ekonomi Manajerial Magister manajemen STIE IPWIJA.
Mustafa, M.Pd Keseimbangan Pasar. KESEIMBANGAN PASAR Pasar suatu macam barang dikatakan berada dalam keseimbangan ( market equilibrium) apabila jumlah.
Transcript presentasi:

Equilibrium Analysis

What is equilbrium Condition ?.

Equilibrium in Economics: Keseimbangan (ekuilibrium) adalah kumpulan variabel-variabel terpilih yang saling berhubungan dan disesuaikan satu dengan lainnya sedemikian rupa, sehingga tidak ada kecenderungan inherent (melekat) untuk berubah. Variabel terpilih: Hanya variabel dalam pengamatan. Masuknya variabel lain diluar ketentuan, maka ekuilibrium pada model semula tidak dapat dipertahankan lagi. Saling berhubungan: Untuk mencapai keseimbangan semua variabel dalam model secara bersamaan dlm keadaan tetap. Inherent: Penyeimbangan hanya berdasarkan pada kekuatan internal model, sedangkan faktor diluar model dianggap tetap.

Ciri khusus Tidak adanya kecenderungan untuk berubah, analisis matematika dengan model seperti ini sering juga disebut analisis ekuilibrium statika (Statics). In Mathematics: Kondisi Equilibrium (Keseimbangan) terjadi Bila dua buah kurva yang berbeda-beda saling berpotongan, atau saling bersinggungan satu dengan lainnya. Bila permintaan pasar disebut D, dan penawaran pasar disebut S, secara aljabar kondisi equilibrium ditulis sebagai: D = S

Permintaan pasar, Qd = 100 – 1/2P. Penawaran pasar, Qs = 25 + 1/2P Permintaan pasar, Qd = 100 – 1/2P. Penawaran pasar, Qs = 25 + 1/2P. Tentukan harga (P) dan kuantitas (Q) kondisi equilibrium ?. Qd = Qs 100 – 25 = 1/2P + 1/2P 75 = P. Q = 100 – 1/2 (75) (Q, P) = ( 62,5 , 75 ) = 200/2 – 75/2 = 125/2 = 62,5

Analisis Grafik P Qs = 25 + 1/2P 75 Qd = 100 – 1/2P 25 62,5 100 Q

Dalam kondisi equilibrium Pendapatan nasional (Y) adalah sama dengan pengeluaran agregatif (AE). AE = C + I. Bila investasi autonomous (Io) adalah Rp 50 milyar. Pengeluaran konsumsi agregatif, C = 50 + 0,5Y, Tentukan Y, C, AE equilibrium ?. AE = Y = C + Io ; C = 50 + 0,5Y Y – 0,5Y = 50 + 50 Y = 100/0,5 = Rp 200 m. C = 50 + 0,5 (200) = Rp 150 m.

Analisis Grafik C, I, AE Y = AE 200 AE = C + Io Y C = 50 + 0,5Y 150 100 Io = 50 100 Y 200

Model Pasar Dengan Dua barang: Di dalam pasar ada 2 macam barang yang berhubungan satu dengan lainnya. Fungsi permintaan dan penawaran dari kedua barang tersebut adalah linear. Secara ringkas model tersebut ditulis sebagai berikut: Qd1 – Qsi = 0 Qd1 = ao + a1P1 + a2P2 ; Qs1 = bo + b1P1 + b2P2 Qd2 – Qs2 = 0 Qd2 = o + 1P1 + 2P2 ; Qs2 = o + 1P1 +2P2 Di mana a dan b merupakan koefisien permintan dan penawaran untuk barang pertama, dan  dan  merupakan koefisien permintaan dan penawaran untuk barang kedua.

Analisis Penyelesaian Persamaan: Kasus Dua Macam Barang: (ao – bo) + (a1 – b1)P1 + (a2 – b2)P2 = 0 (o - o) + ( 1 -1) P1 + (2 -2) P2 = 0 Bila c1 = a1 – b1 , dan 1 = 1 -1, maka persamaan tersebut dapat ditulis sebagai berikut: c1P1 + c2P2 = -co (1) 1P1 + 2P2 = -o (2) Dengan metode eliminasi pada persamaan pertama diperoleh P2 = -(co + c1)P1/c2.

Subsitusikan (1) ke dalam persamaan (2): 1P1 + 2P2 = -o ; P2 = -(co + c1)P1/c2. 1P1 + 2[-coP1/c2 – c1P1/c2] = - o 1P1 – 2c1P1/c2 = - o + 2co/c2 P1( 1c2 – 2c1)/c2 = (- oc2 +  2co)/ c2 P1 = (- oc2 + 2c0) atau P1 = (c2o – co2) (1c2 – 2c1) (c12 – c21) P2 = (co1 – c1o) (c12 – c21)

Contoh: Bila Qd1 = 10 – 2P1 + P2 ; Qs1 = -2 + 3P1 Berapakah P1, P2, Q1 dan Q2 ?. Jawab: co = 10+ 2 = 12 ; c1 = -2 – 3 = -5 ; c2 = 1 – 0 = 1. o = 15 + 1 = 16; 1 = 1 – 0 = 1 ; 2 = -1 – 2 = -3. P1 = (c2o – co2) = 1(16) – 12(–3) = 16 +36 = 52/14 =3 5/7 (c12 – c21) -5(-3) – 1(1) 15 - 1 P2 = (co1 – c1o) = 12(1) – 16(-5) = 12 + 80 = 92/14 = 6 4/7 (c12 – c21) -5(-3) – 1(1) 15 – 1 Q1 = -28/14 + 156/14 = 128/14 = 9 1/7 ; Q2 = -14/14 +184/14 = 170/14 = 85/7 = 12 1/7.

Selamat Belajar