SAMPLE SIZE PERTEMUAN 9 Dr. Widaningsih, S.Kp., M.Kep Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Kriteria menentukan besar sample Metode menentukan besar sampel Perhitungan untuk antisipasi sampel drop out
Kriteria Menentukan Besar Sample Besar sampel ditentukan berdasarkan tujuan analisis data (uji hipotesis) Jika terdapat byk tujuan penelitian, maka ditentukan berdasarkan tujuan utama Beda analisis data yang akan dilakukan, maka berbeda pula cara menentukan besar sampel
Pertimbangan untuk Perhitungan Besar Sampel Kesalahan tipe 1 (nilai α) Kesalahan tipe 2 (nilai β) Karakteristik statistik dari kelompok kontrol (proporsi atau mean) dari literatur atau pilot study Effect size atau beda proporsi yang diinginkan
Standar norma deviasi (distribusi Z) untuk kesalahan α dan β Tingkat Kesalahan (Error) α (2-tailed) α (1-tailed) atau β 0.01 2.813 2.576 0.05 1.960 1.645 0.10 1.282 0.20 0.842
Rumus perhitungan besar sample Estimasi besar sampel untuk proporsi suatu kejadian (single proportion) Estimasi besar sampel untuk mengetahui nilai mean suatu variabel (single mean) Estimasi besar sampel untuk menguji hipotesis beda 2 proporsi kelompok independen (two proportion independent)
Rumus perhitungan besar sample Estimasi besar sampel untuk menguji hipotesis beda 2 mean kelompok independen (two mean independent) Estimasi besar sampel untuk menguji hipotesis beda 2 proporsi kelompok berpasangan Estimasi besar sampel untuk menguji hipotesis beda 2 mean kelompok berpasangan Estimasi besar sampel pada analisis multivariat
Sample size 1. Estimasi besar sampel untuk penelitian yang bertujuan mengetahui proporsi suatu kejadian (event) Z1-α/2 : Standar normal deviasi untuk α P : Prediksi proporsi berdasarkan literatur atau pilot study d : Deviasi dari prediksi proporsi atau presisi absolute
Sample size 2. Estimasi besar sampel u/ penelitian yg bertujuan mengetahui nilai mean suatu variabel (estimating the population mean) Z1-α/2 : Standar normal deviasi untuk α σ : Standar deviasi (σ) yg didapat dari literatur, penelitian terdahulu atau pilot study. d : Deviasi dari mean prediksi (absolute precision)
Sample size 3. Estimasi besar sampel untuk menguji hipotesis beda 2 proporsi kelompok independen (two proportion independent) P2 : Proporsi kejadian efek pada kelompok kontrol/standar dr literatur P1 : Proporsi kejadian efek pada kelompok ujicoba yang didapat dari perbedaan proporsi yang dianggap bermakna secara klinik. P : Proporsi gabungan antara kedua kelompok = ½ (P1 + P2) P1 – P2 : perbedaan proporsi yang dianggap bermakna scr klinik (effect size)
Sample size 4. Estimasi besar sampel untuk menguji hipotesis beda 2 mean kelompok independen (two mean independent) µ1 : Nilai mean klp kontrol (dari literatur atau penelitian terdahulu) µ2 : Nilai mean klp ujicoba (dari pendapat/judgment) peneliti) µ1–µ2 : Beda mean yang dianggap bermakna secara klinik antara kedua klp σ : Estimasi Standar deviasi dari beda mean kedua klp (dsari literatur) σ2 : Estimasi varian kedua klp yang dihitung dengan rumus : ½ (µ12 + µ22 )
Sample size 5. Estimasi besar sampel untuk menguji hipotesis beda 2 proporsi kelompok berpasangan Np : Jumlah pasangan (jumlah sampel) P2 : Proporsi kejadian sebelum perlakuan (pustaka/penelitian terdahulu P1 : Proporsi kejadian setelah perlakuan. P1 – P2 : Perbedaan proporsi yg dianggap bermakna scr klinik (effect size) f : Proporsi pasangan data responden (pre test dan post test) yang berbeda (didapat dari literatur atau pilot study)
Sample size 6. Estimasi besar sampel untuk menguji hipotesis beda 2 mean kelompok berpasangan n : jumlah sampel µ1–µ2 : beda mean yg dianggap bermakna scr klinik antara sebelum perlakuan (pre test) dan setelah perlakuan (post test) σ : estimasi standar deviasi dari beda mean data pre test dan post test berdasarkan literatur
Sample size 7. Estimasi besar sampel pada analisis multivariat Dpt dihitung dgn rule of thumb: jml sampel minimal berkisar antara 5-50 kali lebih banyak dari jumlah variabel independen Angka yang disarankan adalah 10 kali lebih banyak dari jumlah variabel independen
Sample size 8. Koreksi atau penambahan jumlah sampel berdasarkan prediksi sampel drop out dari penelitian
Latihan : Rumus apa yg digunakan untuk menghitung sampel size pada kasus berikut : Perbedaan rata-rata hari rawat neonatus BBLR yang dirawat di inkubator dengan perawatan metode Kanguru Perbedaan kejadian inkontinensia urin pada pasien lansia yang diberikan bladder training dan tanpa perawatan kateter rutin Proporsi penderita DM di suatu populasi
Latihan 4. Rata-rata tekanan darah pada populasi lansia disuatu wilayah 5. Faktor-faktor yg mempengaruhi kualitas hidup pasien paska Stroke di Kota X 6. Beda skor pengetahuan keluarga sebelum pelatihan dan setelah pendidikan kesehatan
Bahan diskusi Formula apa yg anda gunakan untuk menghitung besar sampel pd penelitian anda? Berapakan jumlah sampel yang diperlukan untuk penelitian anda ? Jelaskan secara rinci perhitungannya ? Jelaskan alasan penggunaan formula tersebut ?
TERIMA KASIH